47 0 73KB
REACTION PAPER SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN 1. RIDWAN KAHLIL GIBRAN
1610533042
2. JIHAD MAHAPUTRA JERINO
1610532045
CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS : CHALLENGES AND NEW DIRECTIONS
Dalam mengahadapi persaingan, peningkatan pelayanan terhadap pelanggan merupakan suatu hal yang penting dilakukan, tetapi peningkatan pelayanan ini seringkali meningkatkan aktivitas dan biaya tanpa diikuti oleh peningkatan pendapat, yang tentu akan mengurangi laba yang akan diperoleh. Kondisi ini biasanya menyebabkan perusahaan menerapkan market targeting sehingga ia tentu memerlukan gambaran mengenai profitabilitas pelanggannya. Nah, analisis ini dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana profitabilitas masing-masing pelanggan melalui identifikasi biaya-biaya dan keuntungan-keuntungannya sehingga perusahaan mampu meningkatkan profitabilitasnya secara keseluruhan. Dalam topik customer profitability analysis : challenges and new directions ada 3 topik pembahasan yaitu :
1.
Memahami pentingnya analisis profitabilitas pelanggan
Menguasai mekanisme analisa profitabilitas
Mengetahui kelompok pelanggan potensial dan non potensial Memahami pentingnya analisis profitabilitas pelanggan Setiap dollar pendapatan tidak memberikan kontribusi sama terhadap laba, inilah bahasa
sederhana yang cukup menjelaskan alasan pentingnya analisis profitabilitas pelanggan. Pelanggan yang menguntungkan adalah pelanggan yang mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap laba bersih perusahaan, yang tidak hanya diukur dengan melihat volume hasil usaha atau laba kotor yang dihasilkan. Kebanyakan sistem akuntansi manjemen tidak berfokus kepada pelanggan melainkan kepada produk, departemen, atau daerah geografis. Sangat jarang sistem akuntansi manajemen yang dapat memberikan informasi mengenai angka profitabilitas pelanggan. Namun sekarang mulai tumbuh kesadaran bahwa customer account profitability (CAP) memberikan arahan penting bagi manajemen di masa yang akan datang. Dalam mengahadapi persaingan, peningkatan pelayanan terhadap pelanggan merupakan suatu hal yang penting dilakukan, tetapi
peningkatan pelayanan ini seringkali meningkatkan aktivitas dan biaya tanpa diikuti oleh peningkatan pendapat, yang tentu akan mengurangi laba yang akan diperoleh. Kondisi ini biasanya menyebabkan perusahaan menerapkan market targeting sehingga ia tentu memerlukan gambaran mengenai profitabilitas pelanggannya. Nah, analisis ini dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana profitabilitas masing-masing pelanggan melalui identifikasi biaya-biaya dan keuntungan-keuntungannya sehingga perusahaan mampu meningkatkan profitabilitasnya secara keseluruhan. 2.
Menguasai mekanisme analisa profitabilitas CAP membutuhkan dukungan metode ABC (Activity Based Costing) dan BPA
(Business Process Analysis) agar informasi biaya yang akan dihasilkan. Secara garis besar, berikut mekanismenya : - Buatkan dalam bentuk tabel dan grafik panel masing-masing peringkat pelanggan berdasarkan pendapatan dan laba operasi - Lakukan analisis dan buat beberapa pilihan untuk meningkatkan profiabilitas berdasarkan informasi ABC dan poin pertama 3.
Mengetahui kelompok pelanggan potensial dan non potensial Pelanggan potensial ialah calon pelanggan, belum menjadi pelangan tetapi akan menjadi
pelanggan kedepannya karena pelanggan tersebut memilki need, urgency dan capability. Dalam mengetahui kelompok pelanggan tersebut potensial atau bukan, yang harus dilakukan ialah : - Bersikap proaktif - Memiliki pikiran dan mental yang positif - Menentukan target -Mencermati tanda-tanda - Membuat daftar calon konsumen - Membuat catatan lengkap - Menjalin jaringan - Melakukan cross-selling - Telepon
Lalu kita dapat menganalisis pelanggan potensial melalui : - Pendekatan permintaan Menekankan tentang kebutuhan manusia yang sampai sekarang belum sepenuhnya terpenuhi atau kemungkinan sudah terpenuhi namun kurang memuaskan. Dengan pendekatan ini, dapat diketahui jumlah permintaan terhadap produk/jasa yang meliputi: sasaran pembeli, jumlah pembeli, jumlah kebutuhan. - Pendekatan penawaran Dapat mengidentifikasi banyaknya pesaing yang membuat produk/jasa yang sama. - Membatasi jangkauan pasar Mengukur secara rasinal seberapa luas jangkauan usaha anda dan tentukan siapa target pasar.