Pemindahan Pasien Dari Igd, Ruang Rawat Inap Ke Icu [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telepon (0561) 736033, 739630, 739636, 739637, 740189, 743466 dan Sentral 736439, 743464 Faximili (0561) 739630, 739636, 739637, 743466 KotakPos 1049 e-mail :[email protected] Website : http://www.untan.ac.id

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN ( APK ) PEMINDAHAN PASIEN DARI IGD DAN RUANG RAWAT INAP KE ICU No. Dokumen:

STANDAR

Tanggal Terbit:

Revisi:

Hal:

Ditetapkan oleh Direktur RS UniversitasTanjungpura

Mengetahui Rektor Universitas Tanjungpura

dr. Muhammad Asrorudin, Sp.M NIP. 198012312006041002

Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA NIP. 196211101988111001

OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) Pengertian

Tujuan

Kebijakan Prosedur

Suatu prosedur memindahkan pasien dari ruang rawat inap, IGD dan ruang lainnya ke ruang ICU pada pasien yang kondisinya mengalami kegawatan dan memenuhi kriteria indikasi masuk ruang perawatan intensif 1. Agar pelayanan transfer/ pemindahan pasien dilaksanakan secara profesional dan berdedikasi tinggi. 2. Agar proses transfer pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta pelaksanaannya sangat memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan A. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan B. SK Menkes. No. 129 th 2008 tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis.

1. Pasien yang masuk ICU dikirim oleh dokter lain di luar ICU setelah berkonsultasi dengan doketr ICU. Konsultasi sifatnya tertulis, tetapi dapat juga didahului secara lisan (misalnya lewat telepon), terutama dalam keadaan mendesak, tetapi harus segera di ikuti dengan konsultasi tertulis. Keadaan yang mengancam jiwa akan menjadi tanggung jawab dokter pengirim. 2. Transportasi/ pemindahan pasien ke ICU masih dalam tanggung jawab dokter pengirim. Transportasi dapat di bantu perawat ICU bila pasien dalam keadaan khusus. Pasien dan atau keluarga di beri penjelasan tentang indikasi masuk ICU, tata tertib ICU, biaya dan segala konsekuensinya dengan menandatangani informed consent (surat persetujuan ). 3. Petugas (perawat atau Dokter) di tempat asal pasien (IGD ata Ruang Rawat Inap) yang akan dimasukkan ke ICU memberitahu kepada petugas ICU (lewat telepon) antara lain: a. Telah disetujui oleh dokter penanggung jawab ICU b. Identitas pasien c. Diagnosa pasien 4. Sebelum pasien dipindahkan/ ditransfer ke ICU, petugas dari tempat asal pasien memeriksa kembali keadaan umum pasien, tanda-tanda vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan aman selama transport di jalan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telepon (0561) 736033, 739630, 739636, 739637, 740189, 743466 dan Sentral 736439, 743464 Faximili (0561) 739630, 739636, 739637, 743466 KotakPos 1049 e-mail :[email protected] Website : http://www.untan.ac.id

dari ruang asal pasien ke ruang ICU 5. Petugas dari tempat asal pasien mengisi lembar check list transfer pasien internal. 6. Petugas dari tempat asal pasien menyiapkan pasien dan kelengkapannya 7. Petugas dari tempat asal pasien mengantar pasien ke ICU sesuai dengan posedur mengantar pasien gawat yang benar 8. Setelah pasien masuk ke ICU, petugas ICU merawat/ mengatasi kegawatan sesuai dengan penatalaksanaan kegawatan dan segera memberitahu kepada dokter ICU sesuai dengan bidangnya atau dokter jaga yang dilimpahi atau kepada kepala ICU 9. Petugas dari tempat asal pasien melakukan serah terima pasien dengan perawat ICU, yang di serah terimakan adalah: a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan pasien b. Tindakan medik dan keperawatan yang telah diberikan c. Masalah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pengobatan d. Semua hasil pemeriksaan (yang telah dikerjakan) baik yang sudah selesai maupun yang belum. 10. Penatalaksanaan pasien selanjutnya berdasarkan instruksi dari dokter ICU 11. Memberikan pesan agar menghubungi kembali perawat tempat asal pasien apabila terdapat hal-hal yang belum jelas 12. Selanjutnya perawatan terhadap pasien menjadi tanggung jawab perawat dan dokter ICU 13. Apabila pasien sudah di perbolehkan keluar dari perawatan di ICU, oleh dokter ICU dikembalikan ke ruang asal dengan sepengetahuan dokter yang merawat semula atau sesuai dengan permintaan pasien yang bersangkutan Unit Terkait

Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit- Intensive Cardio Care Unit/ICU-ICCU.