LP CKR [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG TRIAGE RSUP SANGLAH DENPASAR

Oleh Kadek Andriani NIM: 17089142010

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2018

Lembar Pengesahan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Diagnosa CKR (Cedera Kepala Ringan) Di Ruang Triage RSUP Sanglah Denpasar Pada Tanggal 24 Maret 2018

Telah Diterima Dan Disahkan Oleh Clinical Teacher (CT) dan Clinical Instructure (CI) Stase Gadar dan Intensif Sebagai Syarat Memperoleh Penilaian Dari Departement Stase Gadar dan Intensif STIKes Buleleng.

Clinical Instruktur (CI), Ruang Triage RSUP Sanglah Denpasar

Denpasar, ……............... 2018 Clinical Teacher (CT), Stase Gadar dan Intensif STIKes Buleleng,

NS. Made Anik Suprapta,S.ST.,S.Kep NIP. 198705052002121006

NS. Made Martini,S.Kep.,M.Kep NIK. 2016 1020 092

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN GADAR DAN INTENSIF DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKR (Cedera Kepala Ringan)

A. Konsep Dasar Penyakit 1.

Pengertian Cedera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang terjadi baik secara langsung atau tidak langsung yang kemudian dapat berakibat kepada gangguan fungsi neurologis, fungsi fisik, kognitif , psikososial, bersifat temporer atau permanen (Riskesdas,2013). Menurut Brain Injury Assosiation of America, cedera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala , bukan bersifat congenital ataupun degenerative, tetapi disebabkan oleh serangan atau benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi

fisik

(Snell,2010). Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak (Hudak&Gallo,2010) Trauma atau cedera kepala adalah di kenal sebagai cedera otak gangguan fungsi normal otak karena trauma baik trauma tumpul maupun trauma tajam. Defisit neurologis terjadi karena robeknya substansia alba, iskemia, dan pengaruh masa karena hemoragik, serta edema serebral do sekitar jaringan otak. (Batticaca Fransisca, 2008, hal 96). Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnyakontinuitas otak (Arif Muttaqin, 2008, hal 270-271).

2.

Epidemiologi Menurut WHO setiap tahun di Amerika Serikat hamper 1.500.000 kasus cedera kepala. Dari jumlah tersebut 80.000 diantaranya mengalami kecacatan dan 50.000 orang meninggal dunia. Saat ini di Amerika terdapat sekitar 5.300.000 orang dengan kecacatan akibat cedera kepala (Moore&Argur, 2012). Di Indonesia, cedera kepala berdasarkan hasil Riskesdas 2013 menunjukan insiden cedera kepala dengan CFR sebanyak 100.000 jiwa meninggal dunia (Depkes RI, 2013). Di Jawa Tengah terdapat kasus cedera kepala yang sebagian besar disebabkan oleh kecelakaan lalulintas dengan jumlah kasus 23.628 dan 604 kasus diantaranya meninggal dunia.

3.

Etiologi a) Trauma tajam adalah trauma yang disebabkan oleh benda tajam yang dapat mengakibatkan cedera setempat dan menimbulkan cedera local.

Kerusakan

local

meliputi

Contosio

serebral,hematom

serebral,kerusakan otak sekunder yang disebabkan perluasan masa lesi , pergeseran otak atau hernia. b) Trauma tumpul trauma oleh benda tumpul dan menyebabkan cedera menyeluruh menyebabkan kerusakan secara luas dan terjadi dalam 4 bentuk yaitu cedera akson, kerusakan otak hipoksia, pembengkakan otak menyebar, multiple pada otak

koma terjadi karena cedera

menyebar pada hemisfer,cerebral,batang otak atau keduanya (Wijaya,2013).

4.

Klasifikasi Cedera

Kepala

menurut

dewantoro,

dkk

(2007)

di

klasifikasikan menjadi 3 kelompok berdasarkan nilai GCS (Glasglow Coma Scale) adalah sebagai berikut :

Tabel

4.1.

Penentuan Keparahan Minor/ringan

Sedang

Berat

Kategori penentuan keparahan cedera kepala berdasarkan nilai Glasgow Coma Scale (GCS) Deskripsi GCS 13-15 Sadar penuh, membuka mata bila dipanggil. Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30 menit dan disorientasi. Tidak ada fraktur tengkorak, tidak ada kontusia, cerebral dan hematoma. GCS 9-12 Kehilangan kesadaran, namun masih menuruti perintah yang sederhana atau amnesia lebih dari 30 mneit tetapi kurang dari 24 jam. Dapat mengalami fraktur tengkorak. GCS 3-8 Kehilangan kesdaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam. Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intracranial. Dengan perhitungan GCS sebagai berikut :  Eye : nilai 1 atau 2  Motorik : nilai 5 taau