36 0 81KB
NAMA NIM KELAS MATKUL
: IANCI PUTRA SITOHANG : 1183151017 : BK REGULER C 2018 : KONSELING INDIVIDUAL Tugas Rutin 2
Skenario Konseling Individual
Konselor/ Konseli
Dialog
Keterampilan Dasar
Konseli
Selamat Pagi Pak
Konselor
Selamat pagi Juga Nak .. Mari silahkan masuk
Konseli
Silahkan duduk.. Terimakasih Pak
Konselor
Bagaimana kabar kamu hari ini?
Konseli
Puji Syukur Pak..
Konselor
Syukurlah, Tadi habis Belajar mata pelajaran apa sebelum kesini?
Konseli
Bahasa Indonesia Pak
Konselor
Bagaimana dengan pelajaran tadi?
Konseli
Menyenangkan Pak..
Konselor
Baiklah, nampaknya kamu ada keperluan
Attending
Rapport Acceptance
Dengan Bapak ? Konseli
Saya ingin konseling dengan Bapak..
Konselor
Bapak Sangat senang sekali dengan kedatangan kamu ke sini, apakah kamu sudah pernah mengikuti konseling sebelumnya?
Konseli Konselor
Belum pernah Pak, Baru sekarang ini saya pernah mengikuti Bimbingan Konseling Baiklah, sebaiknya Bapak jelaskan dulu tentang konseling. Konseling adalah bantuan profesional yang diberikan konselor kepada Konseli yaitu Anda,
Pertanyaan tertutup
agar konseli mampu memecahkan masalah/problem yang sedang dihadapi. Konseling itu dilandasi oleh asas-asas, seperti
kerahasiaan,
keahlian, kegiatan, masih
banyak
kesukarelaan,
kemandirian, dan yang
lain.
Asas
kerahasiaan menjamin semua data-data atau informasi yang terkait dengan masalah kamu. Bagaimana, kamu sudah paham? Konseli Konselor
Begitu ya Pak, wah... Ya Pak saya sudah paham,sekarang saya mengerti tentang konseling Pertemuan kita ini dibatasi oleh waktu.
Kontrak waktu
Kita akan melakukan pertemuan dengan mempergunakan waktu kurang lebih 30– 45 menit. Dengan adanya waktu yang singkat ini, maka kita sebaiknya benarbenar
memanfaatkan
waktu
yang
ada. Nah, jika pada pertemuan pertama ini, maka
masalahmu kita
belum
adakan
terselesaikan,
perjanjian untuk
Mengadakan pertemuan berikutnya.Apakah kamu setuju ?
Konseli
Saya Setuju Pak..
Konselor
Baiklah, coba Kamu ceritakan kepada Bapak apa yang menjadi ganjalan di hati kamu saat ini?
Konseli
Begini Pak, Saya Sering tidak mengikuti pelajaran Daring karena sering ketiduran apalagi mata pelajaran pertama pak.
Konselor
Lalu bagaimana?
Pertanyaan terbuka
Eksplorasi perasaan
Konseli
Saya selalu ketinggalan pelajaran yang diajarkan oleh guru saya dan tugas yang diberikan tidak bisa saya kerjakan karena tidak mengetehaui,kalau saya tanya ke teman tetap saja tidak bisa saya kerjakan karena saya tidak paham tentang tugasnya.
Konselor
Bisakah kamu menjelaskan lebih jauh
Eksplorasi
tentang perasaan kamu tidak mengikuti
perasaan
pelajaran secara daring ? Konseli
Saya Sering tidak mengikuti pelajaran Daring karena sering ketiduran apalagi mata pelajaran pertama pak. Saya selalu ketinggalan pelajaran yang diajarkan oleh guru saya dan tugas yang diberikan tidak bisa
saya
kerjakan
karena
tidak
mengetehaui,kalau saya tanya ke teman tetap saja tidak bisa saya kerjakan karena saya tidak paham tentang tugasnya.Jadi saya terus merasa bersalah kepada Guru dan diri saya Sendiri pak. Konselor
Ya...
Bapak memahami perasaan
mu,
Refleksi
nampaknya kamu sangat terganggu sekali
perasaan
dengan keadaan ini. Konselli Konselor
Ia pak saya Sangat terganggu… Baiklah kalau begitu, jadi kamu sekarang
Paraphrase
sedang mengalami rasa bersalah , jadi
Identifikasi
bagaimana menurutmu?
masalah Meringkas
Konseli
Ya begitulah Pak
Konselor
kamu sudah menyadari dan merasakan
Cek persepsi
bahwa kamu saat ini mengalami Rasa
Mengarahkan
bersalah kepada Guru dan Diri Sendiri. Konseli
Ya
Pak dan
saya
ingin
sekali
menyelesaikan masalah ini Konselor
Bagus, ini sebuah kemajuan yang sangat
Leading
saya inginkan. Oleh karena itu, saat ini
Merumuskan
sangat tepat bila kita mendiskusikan
tujuan
tujuan yang ingin kita capai dalam konseling ini Konseli
Ya Pak saya setuju…
Konselor
Baik, tujuan konseling kita ini adalah
Merumuskan
untuk meningkatkan kemampuan Kamu
tujuan
dalam intensitas
mereduksi ketegangan
(menurunkan) yang
kamu
rasakan. Maksud Bapak adalah hasil konseling ini berupa bantuan agar kamu mampu menurunkan ketegangan akibat rasa Bersalah kamu. Konseli
Begitu ya pak, lalu saya harus bagaimana Pak?
Konselor
Bapak ingin memilih beberapa teknik
Leading
atau cara yang harus Anda pelajari
Pemilihan
bersama
teknik/strategi
ibu.
menggunakan
kita teknik
akan disentisasi
konseling
sistematik yaitu teknik dimana kamu akan membayangkan
keadaan/kondisi
yang
membuat kamu cemas, mulai dari yang kamu anggap terendah, sedang, sampai keadaan yang paling tinggi intensitasnya. Jadi kamu juga harus menyadari bahwa tidak ada kehidupan tanpa masalah, sehingga manusia harus berikhtiar untuk mencari Konseli
solusinya Baik Pak, saya setuju dan tertarik untuk mempelajari teknik yang Bapak jelaskan tersebut.
Konselor
Baik, sekarang mari kita mulai, pejamkan mata kamu dan tetap melakukan relaksasi. Sekarang saya akan menyebutkan
Leading
keadaan/situasi yang teringan, sedang, hingga
yang
terberat.
Jika
kamu
membayangkanya dan kamu merasa tidak sanggup/tidak kuat angkat tangan kamu. Mengerti? Konseli
Ya Pak saya mengerti.
Konselor
Ok.Tetap rileks, bayangkan kamu sedang Ketiduran .
Konseli
(tetap dalam posisi tenang)
Konselor
Kemudian kamu Terbangun dan mata pelajaran sudah selesai dilaksanakan.
Konseli
(masih tenang)
Konselor
Lalu Guru mengabsen yang tidak hadir
Konseli
(mimic wajah berubah, berusaha tetap tenang)
Konselor
Sekarang Guru memberikan Tugas kepada kelas kalian,dan kamu tidak tau cara mengerjakannya dan ternyata hasil nilai
Konseli Konselor
ujian itu akan dimasukkan ke nilai Raport. Pak saya cemas membayangkannya. Ok, sekarang buka mata mu, rileks tarik napas dari hidung perlahan dan keluarkan dari mulut, hingga kamu benar-benar rileks dan tenang
Konseli
Hhhh Baik Pak, Sudah Pak
Konselor
Apa yang kamu rasakan?
Pertanyaan terbuka
Konseli
Saya sangat cemas Pak, awalnya biasa saja
tapi
ketika
saya
mulai
membayangkan Guru memberikan Tugas kepada kelas kalian,dan kamu tidak tau cara mengerjakannya dan ternyata hasil nilai ujian itu akan dimasukkan ke nilai Raport
Konselor
Ok, kita sudah pada tahap sedang, dan
menjelaskan
kamu sudah merasa tidak sanggup, kita harus melakukan ini lagi ketika kamu sudah siap dan melewati tahap akhir yaitu tahap yang terberat, bagaimana? Konseli
Baik Pak
Konselor
Kita
akan
mempraktekannya
lagi,
bagaimana keadaanmu sekarang? Konseli
Saya sedikit lebih baik Pak karena sudah menceritakan apa yang saya rasakan.
Konselor
Ok sekarang kita mulai lagi. sekarang rileks dan ambil napas dalam-dalam. Pejamkan
mata
kamu,
sekarang
bayangkan Orang Tua kamu Memarahi Kamu karena tidak mengerjakan tugas dengan nada rendah Konseli
(tenang dan santai)
Konselor
Sekarang
Orang Tua kamu
yang
sedang memarahi anaknya dengan suara yang keras. Konseli
(mimic wajah berubah)
Konselor
Dan sekarang kamu berada dalam sebuah
Leading
ruang kelas yang nyaman di sana ada
Mengarahkan
semua Siswa di kelas. Mereka saling bekerjasama dengan baik. Tiba – tiba ada Siswa
yang
dimarahi
Guru Karena
tidak tau cara mengerjakan Tugas yang Konseli
diberikan. saya tidak sanggup Pak
Konselor
Ok, sekarang buka mata kamu, rileks, tarik napas dari hidung dan keluarkan perlahan
dari
perasaanmu?
mulut.
Bagaimana
Konseli
Deg-degan Pak, tapi sudah lebih baik.
Konselor
Ok, rileks saja ini butuh proses
Konseli
Tapi tidak seperti kemarin Pak, saya sekarang tidak begitu cemas
Konselor
Bagus sekali, ini suatu kemajuan.
Penguatan
Bagaimana, kita lanjutkan?
reward
Konseli
Saya siap Pak
Konselor
Sekarang bayangkan wajah seseorang yang sedang marah sekali, bahkan akan memaki
kamu.
Bayangkan
raut
wajahnya, tatapan matanya, dan suaranya yang sangat keras. Konseli
(gemetar dan mengangkat tangannya)
Konselor
Ok, buka matamu, rileks dan tenangkan
Memimpin
dirimu. Konseli
Huuuuhh… ngeri Pak Saya Takut
Konselor
membayangkannya Kamu sudah berusaha, tinggal satu langkah lagi, semua butuh perjuangan dan kamu sudah melakukannya, ini suatu kemajuan yang cukup bagus.
Konseli
Baik Pak mari kita lanjutkan lagi saya sudah siap.
Konselor
Baik, mari kita mulai lagi Bayangkan wajah seseorang yang sedang marah sekali, bahkan akan memaki. Bayangkan
raut
wajahnya,
tatapan
matanya, dan suaranya yang sangat keras. Konseli
(sudah dapat bersikap tenang)
Konselor
Sekarang buka matamu, rileks tarik napas dalam-dalam keluarkan perlahan.
Konseli
Hhhh…. Saya sudah lebih baik Pak
Penguatan
Konselor
Bagus,
kamu
berhasil
melewatinya,
Reward
selamat ! Konseli
Terimakasih Pak saya senang sekali
Konselor
Sama-sama, semangat
jadi dan
kamu jangan
harus lagi
tetap sering
ketiduran agar bisa mengikuti pelajaran yang diberikan sehingga kamu tau untuk Konseli
mengerjakan tugas. Iya Pak
Konselor
Bagaimana apakah masih ada yang ingin kamu bicarakan lagi ?
Konseli
Sepertinya tidak Pak
Konselor
Baiklah, pertemuan kali ini kita akhiri.
Konseli
Baik
Pak,
saya
permisi
dulu,
Terimakasih banyak Pak, Konselor
Sama-sama,
Jika
ada
yang
ingin
dibicarakan lagi tidak usah sungkan menemui Bapak lagi. Konseli
Baik Pak,Selamat Pagi Pak
Konselor
Selamat pagi juga.
Termination