Sdki Slki Siki Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah Diagnosa Intervensi Luaran Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Diagnosa Keperawatan Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah D.0147 Pengertian : Berisiko mengalami pemanjangan jumlah hari pascabedah untuk memulai dan melakukan aktivitas sehari-hari

Tujuan & Kriteria Hasil Pemulihan pasca bedah

Perencanaan Keperawatan

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan pemulihan pasca bedah meningkat Kriteria Hasil: Menurun

1

kenyamanan 1 Meningkat

2

2

Sedang

3

Cukup Meningkat

Sedang

Cukup memburuk

sedang

Waktu penyembuhan 1 2 Memburuk

3

Cukup menurun

Area luka operasi 1 2

3

3

Cukup Meningkat

4

Cukup Menurun

4

Cukup membaik

4

Meningkat

5

Menurun

5

Membaik

5

Intervensi

Dukungan mobilisasi Observasi:  Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya  Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan  Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi  Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi Terapeutik:  Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu  Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu  Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan Edukasi  Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi  Anjurkan melakukan mobilisasi dini  Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. Duduk di tempat tidur) Manajemen Nutrisi Observasi:  Identifikasi status nutrisi  Identifikasi alergi dan intoleransi makanan  Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric  Monitor asupan makanan  Monitor berat badan Terapeutik:  Lakukan oral hygiene sebelum makan, Jika perlu  Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai  Hentikan pemberian makanan melalui selang nasogastric jika asupan oral dapat ditoleransi Edukasi  Anjurkan posisi duduk, jika mampu  Ajarkan diet yang diprogramkan Kolaborasi

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan