SPO Pemulihan [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PENGELOLAAN PASCA ANESTESIA & SEDASI DI RUANG PULIH No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

”Dengan ridho Allah, SWT kesehatan Anda tujuan kami” Jl. Raya By Pass, KM. 15, Aie Pacah, Padang Telp: 0751-463059; 08116666001 s/d 08116666005; Fax: 0751463531

Tanggal terbit

Ditetapkan Direktur

Standar Prosedur Operasional Dr. Az Rifki, Sp An, KIC, KMN Suatu proses penatalaksanaan pemulihan pasien dari tindakan anestesi

Pengertian

meliputi serah terima pasien, pemantauan tanda vital, penanganan komplikasi pasca anestesia, menentukan kriteria discharge , instruksi dan pencatatan rekam medis selama di ruang pemulihan.

Tujuan

1. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi selama proses pemulihan pasca anestesia dan sedasi 2. Mendeteksi secara dini dan mengatasi komplikasi yang terjadi secara cepat 3. Meningkatkan keselamatan sampai pasien dapat di transpor ke

Kebijakan

ruang rawat biasa atau pulang SK Direktur RSI Siti Rahmah Padang Nomor: .../.../.../.../2031 tentang Pengelolaan Pasca Anestesia di RSI Siti Rahmah Padang 1. Semua pasien pasca anestesia/ pasca sedasi harus menjalani tatalaksana pasca anestesia yang tepat sesuai kondisi pasien 2. Komplikasi yang terjadi di ruang pulih harus segera ditangani oleh DPJP, residen anestesi dan perawat ruang pulih, dan bila memerlukan tindakan lebih lanjut

dilakukan oleh dokter bedah yang bersangkutan. 3. Pasien diharapkan tidak lebih dari 6 jam berada di ruang pulih, pada kondisi tertentu, pasien dapat dipindahkan ke unit khusus yang dapat memberikan layanan pasca anestesia/ pasca sedasi sesuai kondisi pasien 5. Penentuan kondisi dan kriteria layak discharge ke ruang rawat biasa atau pulang untuk rawat jalan dilakukan oleh DPJP/residen anestesi yang bertugas 6. Semua hasil pemantauan tanda vital, pemberian obat, cairan, tindakan, maupun jenis komplikasi yang terjadi beserta penanganannya selama pasien berada di ruang pulih harus ditulis secara lengkap di rekam medis pasien oleh DPJP/residen anestesi/perawat ruang pulih yang bertugas. 7. Instruksi pasca bedah oleh dokter bedah dan instruksi pasca anestesia harus ditulis secara lengkap sebelum pasien keluar dari ruang ruang pulih 8. Troley emergency dan alat airway management harus tersedia di ruang ruang pulih, dicek secara rutin, harus selalu dalam kondisi siap pakai dan dapat diakses secara cepat di ruang pulih a.

Prosedur

1. Dilakukan serah terima oleh DPJP atau peserta didik (PPDS/ Program Pendidikan Dokter Spesialis) Anestesiologi yang bertugas dengan staf medis yang bertanggung jawab •

di ruang pulih, meliputi diagnosa, permasalahan pra dan intra bedah, jenis anestesia, dan instruksi khusus pasca anestesia. 2. Saat pasien tiba diruang pulih, dilakukan pemasangan monitor serta evaluasi kembali tanda vital pasien oleh DPJP/



peserta didik (PPDS) Anestesiologi, meliputi: a. Kesadaran

Kriteria skala nyeri yang digunakan adalah VAS dengan target selama 30 menit setelah di ruang pulih, nilai VAS < 4 5. Bila terjadi komplikasi pasca anestesia seperti PONV, nyeri

atau kedaruratan jalan nafas, repirasi, hemodinamik harus segera diatasi oleh DPJP/residen anestesi lebih dahulu dibantu perawat ruang pulih, dan bila memerlukan tindakan lebih lanjut harus dilakukan oleh dokter bedah yang bersangkutan. Bila diperlukan sesuai indikasi dapat diberikan obat penawar, seperti penawar pelumpuh otot, penawar benzodiazepin, penawar narkotik antidotum golongan opiat. 6. Hasil pemantauan tanda vital, pemberian obat, cairan, tindakan, maupun jenis komplikasi yang terjadi beserta penanganannya selama pasien berada di ruang pulih harus ditulis secara lengkap di rekam medis pasien oleh DPJP/ peserta didik anestesiologi/perawat PACU, di tandatangani oleh DPJP atau peserta didik anestesiologi yang bertugas di ruang pulih. 7. Kriteria discharge pasien yang dipakai adalah score Aldrette > 8 (terlampir detail dalam Instruksi Kerja perhitungan skala Aldrette) diisi dan ditandatangani oleh DPJP dan peserta didik Anestesiologi yang bertugas di ruang pulih 8. Sebelum pasien dipindahkan dari ruang pulih atau pulang, semua instruksi pasca operasi dan pembiusan harus sudah ditulis lengkap dan ditangani oleh DPJP / residen yang bersangkutan. 9. Pada saat akan dipindahkan, dilakukan serah terima dengan staf medis/ petugas yang akan menjemput pasien (terlampir cek list serah terima)

Unit Terkait

Instalasi Rawat Intensive Unit Radiologi Instalasi Gawat Darurat Instalasi rawat inap