SPO Pemeliharaan AC [PDF]

Zitiervorschau

PEMELIHARAAN AIR CONDITIONER (AC) Jl. Murakata No.4 Telp. (0517) – 41004 – 41118 Fax.(0517) 41287 Barabai 71314 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Pengertian Tujuan

No. Dokumen /MFK

No. Revisi

Halaman 1/1

TanggalTerbit 13 Mei 2017

Ditetapkan oleh Direktur

Tanggal Revisi 5 Oktober 2017

dr. Muhammad Asnal, Sp.B, FinaCS NIP. 19610119 198903 1 007

Sebuah alat yang berfungsi untuk mengkondisikan udara sebagai penyejuk udara sehingga didapatkan temperatur udara yang diinginkan Agar mampu menciptakan suasana yang nyaman, sejuk serta terjaga kelembaban udara dalam ruangan

Kebijakan

1. Keputusan Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai No : 445/01.3/SK-MFK/IPS/RSUD/2017 Tentang Pemakaian Sistem Peralatan Utilitas pada RSUD H. Damanhuri Barabai.

Prosedur

1. Debu/Kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa merusak AC 2. Filter udara dibersihkan dengan vacum cleaner setelah dibersihkan dengan disinfectan dan cairan pembersih 3. Khusus HEVA Filter untuk ruangan OK di bersihkan setiap 3 bulan sekali. 4. Kotoran yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan dengan cara kimia atau fisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan. 5. Alat ukur, alat kontrol, dan aksesoris yang berfungsi dilakukan perawatan dan perbaikan yang diperlukan. 6. Pembongkaran mesin sesuai dengan prosedur 7. Pembersihan mesin sesuai dengan prosedur 8. Komponen mesin yang rusak diperbaiki, jika tidak mungkin diperbaiki dilakukan pergantian dengan komponen baru serta memasangnya kembali tanpa adanya kerusakan alat. 9. Pengadaan barang yang rusak diganti sesuai spesifikasi. 10. Refrigator cair dan pelumas dijaga agar tidak masuk ke dalam kompresor 11. Filter dryer ada yang dikeluarkan, dibersihkan, direkondisi dan dipasang kembali sesuai dengan ketentuan

12. Alat yang rusak diperbaikan dan dipasang kembali tanpa adanya kesalahan pemasangan 13. Pemeriksaan kebocoran refrigeran jangan sekalikali menggunakan oksigen tetapi menggunakan nitrogen 14. Semua pekerjaan dilaksanakan dengan tidak adanya kesalahan berarti dan tidak mengulangi pekerjaan Unit terkait

a. Teknisi IPSRS b. Teknisi AC (Pihak ketiga)