Refleksi Diri Akhir Semester Thata [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

REFLEKSI DIRI AKHIR SEMESTER

Nama

: Allvanialista Ikalor

Nim

: 170341864511

Program study

: Pendidikan Biologi/ Pascasarjana

A. Pengalaman dalam Belajar Selama satu semester menjalani proses perkuliahan Pengembangan Desain Pembelajaran Biologi tentu sudah ada banyak hal yang telah saya pelajari, mulai dari memahami lebih mendalam mengenai apa itu kurikulum, perkembangan kurikulum, teori-teori belajar, modelmodel pembelajaran yang inovatif dan kreatif, hingga bagaimana menyusun rencana pembelajaran yang baik dan benar. Selain itu saya juga belajar untuk menganalisis jurnal internasional untuk melihat bagaimana peneliti merancang suatu penelitiannya dengan benar sebagai bekal saya nantinya sebagai calon peneliti juga. Selama kegiatan pembelajaran teman-teman yang tampil sebagai penyaji menggunakan berbagai macam model pembelajaran yang beragam sehingga menimbulkan suasana belajar yang berbeda setiap minggunya. Di akhir penyampaian materi kami kemudian berdiskusi kembali mengenai persoalan-persoalan yang muncul selama diskusi, tidak jarang saya mengemukakan pertanyaan-pertanyaan serta menanggapi permasalahan yang muncul ketika diskusi. Pada saat pembelajaran saya dapat melihat diri saya sebagai pebelajar melalui interaksi yang terjadi antara saya dengan teman-teman dan antara saya dengan dosen. Saya melihat sejauh mana saya sudah mampu memahami materi yang disampaikan penyaji, serta melihat sejauh mana saya dapat berkontribusi untuk menyelesaikan masalah yang didiskusikan di kelas.. selama perkuliahan banyak sekali dampak yang saya rasa mampu mengembangkan prosess belajar saya sebagai seorang pendididk. Pengembangan diri yang paling saya rasakan adalah dari segi afektif dan kognitif, yakni bagaimana bersikap sebagai seorang pendidik serta bagaima mengakomodasi pemahaman yang saya dapatkan utuk nantinya bisa saya terapkan di dunia Pendidikan. Interaksi saya dengan teman juga semakin baik karena selama berdiskusi kami saling menyatukan pemikiran melalui perbedaan pola pikir masing-masing individu. Tidak jarang perdebatan terjadi di dalam kelompok terjadi, namun perdebatan tersebut justru menjadikan suatu

pendewasaan bagi saya untuk berpikir dan bertindak. Kritik dan saran saran yang diberikan oleh teman-teman saya jadikan pondasi untuk membangun diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Interaksi saya dengan dosen juga cukup baik. Ibu dosen dengan sabar memberikan masukan akan kekurangan kami ketika tampil, serta memberikan penguatan terhadap apa yang belum tuntas ketika diskusi. Saya juga sering menanyakan beberapa pertanyaan yang masih menjadi masalah yang mengganggu. Masukan dan jawaban dari ibu dosen kemudian saya jadikan bekal untuk membangun saya sebagai calon pendidik yang professional baik dalam lingkup Pendidikan maupun lingkup social.

B. Keterkaitan Materi dengan Kompetensi Pendidik Dalam mempelajari desain pembelajaran biologi saya juga belajar bagaimana seharusnya menjadi seorang pendidik professional yang memiliki empat kompetensi professional tersebut yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik dan profesional menjadi inti dalam proses pembelajaran ini. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman pendidik terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sedangkan kompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Sejujurnya kedua kompetensi ini bukanlah hal yang mudah untuk saya kuasai namun saya yakin saya dapat menguasai kompetensi tersebut bila saya tekun dalam belajar dan melatih diri dalam mengajar. Dengan mengikuti mata kuliah pengembangan desain pembelajaran biologi inilah kompetensi tersebut semakin diilatih karena bukan hanya teori yang diajarkana melainkan adanya produk akhir berupa rancangan pembelajaran yang harus disusun dan direalisasikan dikelas,

C. Hal Istimewa Yang Dipelajari Hal istimewa yang saya pelajari adalah ketika saya mengimplementasikan rancangan pembelajaran yang telah saya susun dengan saya sendiri yang menjadi pengajarnya. Rancangan pembelajaran yang saya susun adalah rancangan pembelajaran di sekolah sehingga saya belajar untuk menjadi guru yang professional dalam mengajar. Sejujurnya pengalaman menjadi guru bukanlah pengalaman pertama saya karena ketika PPL di S1 dulu saya juga mengajar selama satu semester, hanya saja situasi dan kondisi yang berbeda membuat pengalaman mengajar temanteman di kelas menjadi sesuatu yang begitu berkesan bagi saya selain itu saya juga dituntuk untuk mendesain pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar dapat menjawab tantangan diabad 21 ini sehingga benar-benar memacu adrenalin saya ketika tampil dihadapan teman-teman dan belajar untuk menjadi pendidik yang baik. Selain itu saya juga dapat merefleksi segala kekurangan saya dalam mengajar melalui masukan-masukan yang diberikan oleh teman-teman. Kegiatan diskusi dikelas juga merupakan hal yang istimewa menurut saya, karena dalam diskusi saya belajar melihat beberapa pandangan dari setiap orang yang berbeda mengenai satu masalah yang sama. Dalam diskusi juga saya belajar untuk menghargai setiap masukan atau pendapat dari orang lain, belajar untuk menerima setiap kritik dan saran yang disampaikan juga belajar untuk bisa mengkoordinasikan setiap pendapat dari hasil diskusi menjadi satu kesimpulan yang utuh. Penulisan jurnal yang saya lakukan setiap minggu memberikan dampak pada review materi lebih mendalam serta menjadi wadah bagi saya dalam mengungkapkan hal yang tidak dapat saya ungkap saat proses pembelajaran dikelas.

D. Masalah yang di hadapi dan upaya dalam mengatasi masalah. Masalah yang saya paling saya rasakan adalah ketika ditugaskan untuk membuat suatu rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Rancangan pembelajaran ini tentu saja dilakukan secara mandiri selain itu waktu pengumpulan yang relative singkat membuat saya benarbenar-benar berpikir keras dalam menyusun rancangan pembelajaran tersebut. Upaya yang saya lakukan dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan meriview ulang apa saja yang sudah saya pelajari dalam mata kuliah pengembangan desain pembelajaran biologi yang dapat saya jadikan bahan untuk membuat rancangan pembelajaran yang inovatif. Setelah meriview pembelajaran saya menemukan dan menentukan model pembelajaran yang akhirnya saya gunakan dalam merancang pembelajaran saya yaitu model pembelajaran discovery

learning yang saya padukan dengan media pembelajaran berupa maket ekosistem untuk mengajarkan masalah mengenai konsep ekosistem kepada peserta didik saya. Dalam membuat rancangan serta media pembelajaran juga saya melihat dari berbagai sumber artikel jurna melalui internet sehingga alhamdulillah rancangan saya dapat disusun dengan baik dan selesai tepat waktu. Harapan saya pada semester selanjutnya saya mampu untuk belajar hal yang baru dan menyelesaikan segala tugas dan kewajiban saya dengan lebih baik lagi.