59 1 16KB
Jurnal Refleksi Nama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mata Kuliah Review Pada mata kuliah ini, saya belajar banyak mengenai cara mengelola dan pengalama mengkondisikan suasana belajar di kelas, belajar memahami karakter peserta didik n belajar melalui pendekatan secara emosional, belajar menghadapi peserta didik dengan karakteristik dan latar belakang yang beragam, membangun hubungan yang baik dengan warga sekolah (guru, satpam, penjaga sekolah, ibu kantin), menyesuaikan diri dengam lingkungan sekolah yang berdeda dari tempat mengajar saya sebelumnya dan lain sebagainya. Melaksanakan proses pembelajaran di kelas dan berinteraksi dengan sekolah secara langsung pada budaya sekolah yang berbeda dari sebelumnya memberikan pengalaman yang berkesan untuk saya terutama dalam usaha untuk menjadi calon guru yang professional. Selain itu saya juga belajar untuk mengamati bagaimana guru di sekolah PPL mengajar peserta didik dan membuat modul ajar sehingga saya mendapatan tambahan ilmu secara langsung dari yang sudah berpengalaman. Refleksi Pada program PPL I pengalaman saya yang sangat berkesan adalah mengenai pengalama kebiasaan atau budaya sekolah tempat PPL dengan sekolah di daerah tempat tinggal n belajar saya seperti seragam sekolah, teknis pelaksanaan PTS dan PAS, kemudian dalam yang hal ekstrakurikuler yang lebih beragam dibandingkan dengan sekolah yang berada dipilih di daerah domisili saya. Mengelola suatu kelas yang memiliki peserta didik dengan karakteristik yang berbeda-beda, menjadi salah satu tantangan saya dalam memberikan model pembelajaran di dalam kelas. Pada kelas yang saya ampu, terdapat peserta didik yang memiliki gaya belajar audio, visual, maupun kinestetik, sehingga saya harus kreatif dan inovatif dalam membuat model pembelajaran yang akan diterapkan di kelas yang memiliki peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama pelaksanaan PPL I ini, saya bersyukur karena dibersamai oleh teman PPL, guru pamong, dan DPL yang mudah dalam berkoordinasi dan berkomunikasi. Hal tersebut juga menjadi kesempatan saya sebagai calon guru untuk selalu belajar menghadapi sesuatu hal diluar kehendak kita dan bagaimana solusi untuk menyelesaikan hal tersebut. Saya dapat belajar banyak dimanapun, dengan siapapun, dan kapanpun terkait peran serta tanggungjawab yang dipegang oleh seorang guru. Analisis artefak pembelaja ran
Pada mata kuliah ini, saya membuat modul ajar sebagai salah satu output sekaligus digunakan dalam penilaian ujian PPL I: https://drive.google.com/file/d/12I_0VEek0T38qsYUwMpRWAaVJbrwO9 J7/view?usp=share_link
Ketika PPL I saya bertugas untuk mengajar di kelas XI yang mana masih menggunakan kurikulum 2013 (RPP), sedangkan pada pelaksanaan penilaian ujian PPL perangkat yang digunakan sudah harus menggunakan modul ajar. Oleh karena itu, saya dan teman saya yang juga bertugas mengajar di kelas XI bekerjasama
Pembelaja ran bermakna (good practices)
untuk menyusun modul ajar untuk kelas XI semester 2 dengan materi APBN dan APBD. Hal tersebut menjadi salah satu pengalaman baru bagi saya, karena belum ada contoh modul ajar dengan materi kelas XI yang bisa saya gunakan sebagai referensi dan acuan pembuatan modul ajar tersebut. Pembelajaran bermakna saya setelah melaksanakan PPL I adalah belajar tentang bersikap menghargai dan menghormati ketika budaya sekolah PPL berbeda dengan budaya sekolah yang terdahulu sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baik itu dengan peserta didik, guru, maupun warga sekolah yang lain; dapat menyusun modul ajar serta ATP. Saya juga memiliki pengalaman baru dalam hal pengelolaan kelas, dimana dalam suatu kelas pasti terdapat peserta didik yang memiliki karakter yang berbeda-beda dan pendidik harus bisa memperlakukan peserta didik yang beragam itu sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.