Wawancara [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi wawancara, apapun itu yang paling penting sebelumnya harus beristirahat dengan cukup, supaya badan fit dan segar. Sebelum wawancara, ada baiknya kita berdoa supaya kita dipermudah oleh ALLAH. Cara berpakaian, mungkin kita menganggap ini sepele, tapi si pewawancara biasanya memiliki pandangan yang berbeda. Rapi itu perlu, tapi lebih baik, untuk perempuan, mengenakan kemeja dengan blazer. sedangkan untuk laki-laki mengenakan kemeja dengan celana dasar dan mengenakan sepatu pantofel yang memang ditujukan untuk suasana formal, bagaimana pun penampilan ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi, karena saat anda bertemu dengan seseurang yang pertama kali akan dilihat adalah penampilan anda, bener kaaan??? Kemudian, saat menghadapi si pewawancara, kita harus terlihat percaya diri, tapi jangan ANGKUH. Tetap ramah, dan selalu senyum. Kalau bisa, saat bertemu si pewawancara, kita harus salaman atau minimal menyapa (jangan terlalu lebai ya, hehehe) Sebelum dipersilahkan duduk oleh si pewawancara, jangan duduk, disini ia menilai apakah kita orang yang tahu aturan atau tidak. Setelah dipersilahkan duduk, buat tatapan mata yang intens langsung ke mata si pewawancara (JANGAN sekali-kali melihat kearah bibir si pewawancara, karena hal ini tidak sopan). Kemudian saat ditanya, jawab dengan lugas, simple dan jelas, jangan bertele-tele, namun tetap dengan jawaban yang sesuai dengan kepriibadian anda, jangan dibuat-buat, santai dan natural saja. Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan yaitu: 1. Apa latar belakang anda ikut tes ini? (jelaskan saja mengapa anda ingin ikut, apapun alasannya). 2. Mengapa anda ingin menduduki posisi ini? (jawaban untuk pertanyaan ini biasanya standar, misalnya sesuai dengan jurusan anda). 3. Kalau anda diterima, apa yang akan anda berikan dalam instansi ini? (untuk jawaban pertanyaan ini sebenarnya, jangan terlalu over jawabannya, misalnya saya mau memperbaiki sistem yang sudah bobrok lah, ini lah bla bla... Jawablah misalnya saya akan melakukan apa yang telah dibebankan atau ditugaskan kepada saya dan saya akan melakukan tugas saya sebaikbaiknya, gitu. Hehehe) 4. Gaji PNS kan kecil, apa anda yakin cukup?

(pertanyaan ini menjebak, jawab saja, semua penghasilan itu perlu progres, jadi untuk sementara biasa saja dengan gaji yang kecil. Jangan jawab: uang gaji yang minim ini untuk bantu orang tua, saudara dan sejenisnya, logikanya masa dengan gaji minim mau ini itu!) 5. Sebutkan kelebihan dan kekurangan anda? (sebenarnya ini juga pertanyaan jebakan, untuk pertanyaan ini, perlu diperhatikan, JAWABAN HARUS MENDUKUNG, JANGAN ADA ANTINOMI, misalnya anda periang tapi pemurung, kan ini bertolak belakang! Hehehe... lalu yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana kita membuat kekurangan kita tertutupi, misalnya anda pelupa, bisa saja anda katakan pelupa, tapi untuk hal ini saya selalu membuat catatan kecil di ponsel anda). Pertanyaan lainnya biasanya berkembang antara anda dan di pewawancara, namun semuanya pertanyaan yang simpel dan memerlukan jawaban yang lugas dan simpel juga, variasi pertanyaan lainnya yaitu: ceritakan tentang diri anda, disini anda tidak perlu cerita mengenai masa kecil anda yang perlu anda ceritakan yaitu anda anak ke berapa, terus tingkat atau jenjang pendidikan anda, mengapa anda memilih jurusan itu dan sebagainya... namun, yang PALING PENTING adalah untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, JAWAB SESUAI DENGAN APA YANG ANDA FIKIRKAN, jangan berusaha untuk menjadi orang lain, dan yang pasti kalau pekerjaan itu sesuai dan REJEKI ANDA, yakinlah kalau REJEKI TAK AKAN TERTUKAR. semua telah ditentukanNYA, yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha maksimal sesuai dengan kemampuan anda... (Dari pengalaman pribadi saya yang telah beberapa kali GAGAL di tes wawancara, semoga dapat menjadi referensi bagi anda. Wallahu 'alam bisshawab) Semoga tulisan ini bisa membantu anda, hehehe...

B. Tips Wawancara 1. Siapkan jawaban pertanyaan standar Pertanyaan motivasi jadi PNS seperti misalnya kenapa mau jadi PNS dengan gaji kecil kemungkinan besar ditanyakan, jadi siapkanlah jawaban yang paling bagus. Selain itu pertanyaan tentang kesetiaan negara sering juga ditanyakan, tentu sebagai PNS, kesetiaan ke negara haruslah kuat. Juga pertanyaan tentang pengetahuan kita terhadap jabatan yang ingin kita lamar. (Untuk kementerian ESDM, jobdesc organisasi bisa dilihat di Organisasi dan Tata Laksana http://goo.gl/Fyp3bP. Selain itu, sebagian jobdesc fungsional umum bisa dilihat di http://goo.gl/001VX6 sedangkan untuk fungsional tertentu bisa dicari lewat lembaga pembinanya. Misal, perencana bisa dicek ke bappenas, auditor ke BPKP, peneliti ke LIPI dll. ). 2.Baca Undang-Undang dan isu teranyar terkait Lembaga Negara Untuk PNS pusat, setiap bagian biasanya punya UU. Misal, UU 22/2001 ttg Migas, UU 4 2009 ttg Pertambangan Mineral. Paling tidak masalah yang sedang hangat harus kita update. Waktu tahun 2006 bahkan ada soal ujian tulis tentang eksplorasi dan eksploitasi, orang-orang diluar perminyakan dan geologi mungkin kurang familiar dengan istilah ini. 3. Jadilah Pemerintah Ada dua hal yang perlu dicermati, Sikap PNS dan juga cara PNS berpikir. Untuk sikap, maka jelas kesetiaan kepada negara dan bangsa harus menjadi keyakinan kita. Bila ada pertanyaan berhubungan dengan dasar negara, kedaulatan negara dll, jawabannya tentu sudah jelas. Itu sebabnya, tes TKB di ESDM dinamakan Tes Pengetahuan,Keterampilan dan Sikap. Penilaian bukan hanya pengetahuan kita saja. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan analitis kebijakan, kita harus memposisikan diri sebagai Pemerintah/pengambil kebijakan. Akan ada selalu pro dan kontra dalam kebijakan, seorang pembuat kebijakan harus mengambil resiko dan memutuskan kebijakan. Namun, karena seorang kandidat CPNS di luar sistem, maka seringkali jawaban wawancara kita terlalu pengamat sentris yang kritis namun seringkali tidak solutif. Mudah2an berguna ——————————————C. Beberapa isu strategis di Kementerian di ESDM yang bisa jadi ditanyakan dalam wawancara Migas : subsidi BBM, nasionalisasi perusahaan asing, shale gas/ Tight Oil Listrik : subsidi listrik, krisis listrik 2018 Mineral dan Batubara : pro kontra kewajiban membangun smelter, Energi Baru Terbarukan : Pro kontra nuklir, Energi dan Climate Change untuk melihat kajian isu strategi dari KESDM, bisa dilihat di http://goo.gl/HsbqVb (tambahan juga, penting juga dipahami isu mafia migas dan isu seputar anti korupsi sebab Pak MESDM yang baru ini sangat concern masalah ini) ——————————————————————————————Wawancara CPNS ESDM 2006 Jabatan : analis harga gas subdit harga dan subsidi BBM

Pewawancara 1 : Kamu setuju ngg rencana Pemerintah mengurangi subsidi BBM? Saya : (saya ingat kata teman, berpikirlah seperti Pemerintah, tapi alasan harus rasional) Saya setuju banget Pemerintah menaikkan harga BBM. Pewawancara 1 dan 2 (tampangnya ngg nyangka kalo jawabannya itu). KOk bisa setuju? Saya : Saya mengutip pendapatnyanya HNW (waktu itu Ketua MPR). Beliau mengatakan, sepanjang kompensasinya bisa meringankan warga miskin, beliau setuju. Toh subsidi kita banyak yang salah sasaran, jadi harus dibenahi. Populer tidak berarti benar kan? Pewawancara 1 &2 : (sepertinya ngg percaya sama jawaban saya, mulailah mereka iseng2 bertanya yang saya belum duga) Dulu kuliah dimana ya Mas, apa ngg pernah demo kenaikan BBM? Sambil lihat2 CV saya. Tuh kan, lulusan UI lagi tukang demo nih (katanya dengan nada seperti berhasil menemukan sesuatu yang bisa menjatuhkan) Saya : (Ups, kaget juga ditanya seperti itu). Iya Pak, saya sering demo ke Istana, kata saya. Tapi tentu sekarang beda, saya bukan lagi mahasiswa. Mahasiswa itu oposisi permanen, jadi apapun kebijakannya, pasti ada demo. Itu sekedar mengawal agar kebijaknnya pro rakyat dan segala konsekuensi dari kebijakan sudah dipikirkan Pemerintah dan dilaksanakan, bukan hanya di atas kertas. Pemerintah kan memerintah, harus tegas mengambil kebijakan apa, biarkan rakyat menilai, DPR mengawasi, mahasiswa mengawal. Pewawancara1&2 : (tampangnya puas), OK kalau gitu, wawancara selesai. ———————Wawancara dari beberapa CPNS ESDM 2013 Atas kebaikan teman2 yang terbantu dengan blog ini, berikut ini wawancara CPNS ESDM tahun 2013 Jabatan : Analis Laboratorium Yang ditanyakan : Karena Lab nya adalah Lab Eksplorasi Produksi, maka yang ditanyakan seputar itu. Dan jangan lupa persiapkan jawaban berbahasa Inggris, terutama dalam perkenalan, penjelasan skripsi dll. ——————————————————————————— Jabatan : Analis Volume Pengangkutan BBM Pertanyaan awal wawancara sesuai riwayat hidup, seperti latar belakang pendidikan, keluarga, hobi, pekerjaan sebelumnya, dan lain2. Kemudian diminta bercerita tentang riwayat hidup menggunakan bahasa Inggris. Dalam perjalanannya, kadang ditanya dengan bahasa Indonesia kadang bahasa Inggris, jadi harus dilatih bahasa Inggrisnya. Ditanya tentang tujuan kenapa ingin jadi PNS walaupun gajinya kecil, kenapa memilih Kementerian ESDM, sebelumnya melamar kemana saja. Kemudian ditanya juga yang diketahui tentang migas dan kontribusi apa yang bisa diberikan apabila sudah diterima. Ditanya juga bagaimana kalau pas sudah diterima ada tawaran pekerjaan dengan gaji yang lebih besar. Pertanyaan yang agak unik adalah, apalah menurut kita Pancasila itu masih diperlukan atau perlu diganti. Waktu wawancara kira-kira 45 menit.Waktunya beda-beda, sepertinya peserta lain ada yang cuma 15 menit. ————————————————————————————— Jabatan : Inspektur Ketenagalistrikan

Pertanyaan pada saat wawancara saya lebih ke riwayat hidup yg telah saya buat, misalkan seputar latar belakang pendidikan, keluarga, pekerjaan ayah ibu saya, Motivasi saya memilih T elektro dan memilih menjadi PNS ESDM (saya jawabnya, karena ingin menghentikan pencarian kerja yang lebih baik karena saya yakin pekerjaan sebagai PNS sudah sangat terlalu baik bagi saya (jangan jawab untuk mengabdi kepada Negara karena sangat klise jawabannya dan terlalu umum. Saya pernah nanya juga sama teman teman seperjuangan jawabannya itu rata-ratanya ), Lalu pekerjaan sebelumnya (kenapa kamu keluar dari pekerjaan sebelumnya {biasanya hal itu sangat sering ditanyakan, jawab saja sejujurnya, sudah habis kontrak atau ingin mencari pekerjaan yang lebih baik lagi dan saya yakin ESDM merupakan pekerjaan terbaik}, Nanti pasti ditanya bisa bahasa inggris? (jawabnya iya,) jangan ragu sedikitpun walaupun sebenarnya kurang bisa berbahasa inggris, {saya sarankan persiapkan komunikasi dalam bahasa inggris untuk meyakinkan mereka} Karena saya melamar sebagai inspektur (nanti ditanya juga apakah kamu bersedia ditugaskan keluar daerah ) jawabnya iya dengan yakin…. Waktu interviewnya kira – kira sekitar 20 menitan tetapi itu tergantung pewawancaranya dan tidak mutlak —————————————————– Alasan jadi PNS, pertanyaan yang sering ditanyakan sepertinya. Ini jawaban saya kalau ditanya Dalam berkarir, ada 3 hal yang selalu jadi pertimbangan saya, 1. Kontribusi terhadap masyarakat 2. Berkembangnya ilmu 3.Materi (uang yang didapatkan, karena kita bekerja mencari nafkah). Karena saya pindah dari swasta ke PNS, maka kontribusi saya akan jauh lebih besar, sebab PNS di kementerian adalah pemegang kebijakan. Walaupun mungkin jabatan kita tidak terlalu tinggi, namun kontribusi PNS itu jauh lebih besar dibandingkan bila kita bekerja di swasta. Di swasta, kontribusi terbesar mungkin terhadap untung/rugi perusahaan, sementara PNS scope nya negara, jadi multiplier effectnya Insya Allah sangat besar. Selain itu sebagai PNS, peluang mendapatkan beasiswa dan tugas belajar sangatlah mudah, sehingga ilmu yang saya miliki akan selalu berkembang dan kesempatan melanjutkan sekolah sangat terbuka lebar, suatu hal yang sangat sulit didapatkan di swasta. Walaupun, bisa jadi dalam hal materi, menjadi PNS bisa jadi mendapatkan nilai materi yang lebih kecil dari swasta, namun dua hal yang di atas sudah cukup kuat sehingga saya memutuskan berusaha hijrah menjadi PNS. Selain itu saya juga meyakini dengan harapan yang makin tinggi dari masyarakat terhadap PNS, maka kesejahteraannya pun semakin lama semakin baik, dan sekarang pun sudah mulai terlihat dengan adanya sistem remunerasi. Saya teringat perkataan Imam Ali RA, Ilmu lebih mulia dari harta, Ilmu menjagamu sedang engkau menjaga harta. Ilmu jika diamalkan malah akan semakin bertambah, sedangkan harta jika digunakan akan semakin berkurang. Oleh karenanya, saya berkeyakinan, menjadi abdi negara adalah pilihan karir yang paling pas bagi diri saya, terpenuhi semua kriteria yang saya inginkan.

Sebelumnya

saya pernah menulis tentang Tips dan Kiat untuk menjadi

seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), jika tahapan tes tertulis telah dilalaui maka selamat saya ucapakan, karena sudah berhasil melalui tes dan diterima menjadi pelayan masyarakat serta pengabdi negara. Tetapi di beberapa instansi pemerintahan baik itu pusat maupun daerah ada tahapan proses seleksi selanjutnya yang harus diikuti yaitu tes wawancara. Lantas untuk apalagi tes wawancara?, biasanya ini dilakukan untuk menilai kepribadian dari beberapa Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) yang telah lulus ujian tertulis, tentunya memilih yang terbaik dari yang terbaik. Di tahapan terakhir ini tetaplah percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, bolehlah berbangga hati tapi jangan menjadi jumawa karena sudah menyingkirkan ribuan pelamar lainya, dan tetap harus tahan mental, karena isu suap pasti akan berhembus kencang ditahapan ini, karena banyak orang yang beranggapan bahwa tes wawancara CPNS hanyalah formalitas belaka, karena disinilah CPNS akan diminta sejumlah uang untuk menduduki formasi yang dibutuhkan. Jangan percaya dengan isu menyesatkan tersebut adalah solusinya, kalaupun memang ada yang memanfaatkan wawancara sebagai ajang suapmenyuap, sekali lagi berbanggalah dan berbahagialah karena tidak menjadi bagian dari ajang kotor tersebut. Jangan ragu untuk mencatat, merekam dan melaporkan kepada pihak yang berwajib jika memang dirasa ada hal-hal yang janggal dan aneh dalam proses yang diikuti. Dalam persiapan menghadapi tes wawancara CPNS, ada tiga hal penting yang harus dipersiapkan, yang pertama adalah mengenali diri sendiri, maksudnya kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri,

mengetahui potensi yang ada, keinginan dan kemauan serta mengetahui bidang pekerjaan yang tepat sesuai dengan minat. Dengan mengenal diri akan membangkitkan kepercayan diri sehingga diharapkan tes wawancara dapat dilalui dengan sukses tanpa masalah yang berarti. Selanjutnya adalah mengenali pekerjaan , sejauh mana memahami pekerjaan yang akan di lamar, kegiatan yang terkait dan permasalahan yang mungkin timbul saat mengerjakan pekerjaan tersebut. Hal ketiga yang tidak kalah penting adalah mengenali instansi yang dilamar, karena akan lebih mantap untuk bergabung menjadi salah satu pengabdi masyarakat dinstansi yang dilamar, dan pengetahuan tersebut akan menambah poin positif saat wawancara dilakukan. Tips dan Kiatnya Tips dan kiat yang dapat diperhatikan sebelum dan saat wawancara CPNS kurang lebihnya adalah sebagai berikut, Pertama, persiapkan kesehatan dan penampilan fisik, ketika akan mengikuti wawancara sebaiknya jaga kondisi kesehatan, jangan sampai dihari yang telah ditentukan fisik drop karena sakit, maka hilanglah kesempatan emas yang sudah didepan mata. Berpakain rapi, bersih dan sopan akan menjadi poin tersendiri saat wawancara selain menambah kepercayaan diri. Kedua, siapkan kondisi psikis untuk tenang dan tetap rileks tetapi fokus pada pertanyaan yg diajukan. Tunjukan rasa bersemangat(antusiasme) dan rasa percaya diri yang tinggi.

Ketiga, persiapkan dokumen yang diperlukan jika diminta panitia, seperti ijazah asli, sertifikasi perguruan tinggi dan lain sebagainya. Keempat, memastikan

tempat

pelaksanaan

tes

wawancara

sehari

sebelumnya, supaya bisa datang tepat waktu sehingga konsentrasi tetap terjaga ketika menjawab pertanyaan yang diajukan pewawancara. Kelima, saat sebelum wawancara, ucapkan salam, jabatlah tangan pewawancara dengan tegas dan hangat, sikap ini menunjukkan sikap yang bersahabat dan menunjukkan cukup percaya diri, sekaligus kesempatan untuk memberikan kesan pertama terhadap pewawancara mengenai diri kita. Keenam, lakukan kontak atau tatapan mata secara wajar selama wawancara, kontak mata menunjukkan seberapa besar rasa percaya diri yang dimiliki dan seberapa besar minat terhadap sesuatu sekaligus menunjukkan kebenaran pernyataan yang dikemukakan. Ketujuh, perlihatkan minat dan semangat hal ini dapat ditunjukkan dengan cara bicara tenang, volume suara yang cukup keras dan wajar, serta sikap yang ditampilkan selama wawancara, hal ini akan menggambarkan tentang kesiapan untuk bekerja. Kedelapan,

simak

pertanyaan

dengan

seksama,

usahakan

agar

pewawancara tidak sampai mengulang pertanyaanya, jangan bersikap sok tau apalagi menggurui dan hindari memotong kalimat. Jawab pertanyaan dengan tenang dan fokus pada pertanyaan, jangan melebar kemana-mana. Kesembilan, aktif dalam percakapan, segeralah jawab pertanyaan yang diajukan jika di minta menjelaskan jelaskan sedetail mungkin. Bicaralah

dengan jelas, pergunakan bahasa yang baik dan benar, usahakan artikulasi dan suara cukup jelas terdengar. Kesepuluh, mohon dukungan do’a dari orang-orang yang dicintai dan dikasihi, seperti orang tua, istri, suami dan kerabat dekat agar ciat-ciata mulia itu terwujud. Pertanyaan yang biasa diajukan adalah mengenai pengalaman kerja jika yang sudah pernah bekerja dan pengalaman berorganisasi bagi yang belum pernah bekerja, pertanyaan seputar skripsi yang pernah dibuat saat menyelesaikan kuliah, analisa tentang isu terhangat seperti masalah korupsi, good government dan lain sebagainya, dan pertanyaan teknis sesuai dengan keahlian dan manfaat yang bisa di ambil atau di aplikasikan di kantor jika menjadi pegawai di instansi bersangkutan, dalam beberapa kasus ada juga pertanyaan yang menguji kemampuan berbahasa asing kita, tapi biasanya bukan pertanyaan yang sulit namun memberikan nilai yang plus bagi pewawancara. Tips dan kiat ini saya rangkum dari berbagai sumber, semoga bermanfaat dan berguna bagi para calon CPNS yang sedang menunggu tes wawancara. Salam Kompasiana