SK Indikator Kinerja Puskesmas 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BAWEN

DHARMOTAMA SATYA PRAJA

Alamat : Jl. Palagan no 60 Telp. (0298) 591539 E-mail : [email protected] Website : https://bawen.puskesmas.semarangkab.go.id Bawen 50661

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAWEN NOMOR : 449.1/

/I/2023

TENTANG INDIKATOR KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPTD PUSKESMAS BAWEN, Menimbang

: a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan, maka perlu dilakukan penilaian kinerja; b. bahwa

agar

dapat

melakukan

penilaian

kinerja

diperlukan indicator sebagai tolak ukur penilaian kinerja; c. bahwa agar penyelenggaraan pengelolaan pelayanan dan kegiatan Puskesmas berjalan secara efektif maka perlu

disusun

Kebijakan

Indikator

Kinerja

UPTD

Puskesmas Bawen. Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2009

Nomor

144,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan

Menteri

Nomor

tahun

4

Kesehatan 2019,

Republik

tentang

Indonesia

Standar

Teknis

Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 3. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Nomor 43 tahun 2019, tentang Puskesmas.

Indonesia

MEMUTUSKAN Menetapkan

: KEPUTUSAN

KEPALA

UPTD

PUSKESMAS

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS BAWEN. Kesatu

: Kinerja Puskesmas harus dievaluasi setiap bulan;

Kedua

: Evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu dilaksanakan dengan menilai capaian indikator kinerja;

Ketiga

: Indikator kinerja yang dimaksud dalam diktum kedua sebagaimana

pada

lampiran

dari

keputusan

ini

merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini; Keempat

: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

akan

diadakan

perbaikan/

perubahan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di

: Bawen

pada tanggal

:

03

Januari

2023 Kepala UPTD Puskesmas Bawen

ENDANG KRISTYANTI

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAWEN NOMOR 449.1/…../I/2023 TENTANG INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS BAWEN

INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS BAWEN A. PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN 1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESSENSIAL NO I.

JENIS KEGIATAN

TARGET

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

1

Persentase puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan promosi kesehatan

2

Persentase rumah tangga sehat dengan strata sehat utama dan paripurna

3

Persentase desa siaga aktif mandiri

4

Persentase desa/kelurahan yang menerapkan kebijakan GERMAS

5

Persentase posyandu strata mandiri

100% 89% 8,51% 33% 100%

II. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 6

Persentase desa/kelurahan yang sudah memenuhi 5 pilar STBM

90%

7

Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) berizin yang memiliki sertifikat Laik Higiene Sanitasi

89%

8

Persentase sentra jajanan yang mendapatkan stiker/labelisasi laik sehat

70%

III. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA 9

Kunjungan pertama ibu hamil (K1)

100%

10

Kunjungan ibu hamil (K6)

80%

11

Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin

75%

12

Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

95%

13

Pelayanan Kesehatan bayi

100%

14

Pelayanan komplikasi neonatal

100%

IV . UPAYA GIZI 15

Prevalensi balita gizi kurang (BB/U)

16

Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita (TB/U)

17

Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada balita (BB/TB)

2.51%

18

Cakupan kasus balita (0-59 bulan ) gizi buruk yang mendapat perawatan

100%

19

Cakupan ASI eksklusif

IV.

3.93% 5.3%

50%

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

20

Insidensi TB per 100.000 penduduk

70%

21

Temuan kasus TB Paru

44%

22

Treatment coverage pada pasien TB

92%

23

Insidensi HIV per 1000 penduduk yang tidak terinfeksi HIV

0,5%

24

Persentase penanganan KLB dan bencana < 24 jam

100%

25

Incident Rate DBD per 100.000 penduduk

20%

26

Angka Bebas Jentik (ABJ)

95%

27

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk usia < 15 tahun

2%

28

SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON

52%

29

Penemuan kasus campak

30

Persentase pelayanan kesehatan Pada penyandang masalah kesehatan jiwa dan NAPZA

100%

31

Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM

100%

32

Persentase desa/kelurahan yang menerapkan kebijakan KTR

49,79%

33

Persentase puskesmas melaksanakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)

40 %

34

Persentase Desa/Kelurahan yang mencapai UCI

100%

35

Persentase imunisasi dasar lengkap pada usia 011 bulan

95%

36

Penemuan kasus diare

32%

37

Cakupan penemuan kasus pneumonia balita

42%

38

Cakupan POPM kecacingan

75%

2x target penemuan kasus discarded

39

Persentase KIPI yang dilaporkan, dilacak dan diinvestigasi< 24 jam

100%

40

Cakupan pemeriksaan Triple E (HIV, Hepatitis B dan Sifilis)pada ibu hamil

100%

41

Persentase bayi dari ibu reaktif HBsAg yang mendapat vaksin HBIG kurang dari 24 jam

100 %

2. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN NO

JENIS KEGIATAN

I. 1

PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) Cakupan Kunjungan Rumah

II. 2

Kelompok asuhan mandiri yang terbentuk

5

Pembinaan penyehat tradisional (Hattra) yang dilakukan puskesmas

1 desa 25%

PELAYANAN KESEHATAN KERJA

6

Pembinaan kesehatan di sector formal

7

Pembinaan kesehatan disektor informal VI.

100%

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

4

V.

100%

PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Desa /Kelurahan yang mendapatkann pembinaan kesehatan gigi dan mulut IV.

100%

PELAYANAN KESEHATAN GIGI ANAK SEKOLAH

Sekolah yang mendapatkan penyuluhan /pemeriksaan gigi dan mulut III.

3

TARGET

75% 100%

PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA

8

Pembinaan kesehatan olahraga di institusi perkantoran

9

Pembinaan kelompok olahraga

100%

10

Pengukuran kebugaran jasmani calon jamaah haji

100%

11

Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah (SD kelas 5 dan 6)

50%

VII.

75%

PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

12

Remaja putri mengonsumsi tablet tambah darah (TTD)

50%

13

Sekolah yang telah dibina oleh puskesmas 4 kali setahun

80%

3. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) NO

JENIS KEGIATAN

TARGET

I. PELAYANAN NON RAWAT INAP 1

Angka kontak komunikasi

2

Rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik (RRNS)

3

Kunjungan Gawat Darurat Dilayani

4

Rasio peserta prolanis terkendali (RPPT)

5

Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut

>1

6

Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi

100%

II. 7 III.

Waktu tanggap darurat (respon time IGD)

9

Kelengkapan pengisian reka medis rawat inap Kelengkapan informed consent

>5%

100%

100 %

100 %

PELAYANAN GIZI

11

Kepatuhan skrining gizi pada pasien rawat inap

12

Ketepatan waktu distribusi makanan

V.

100%

PELAYANAN REKAM MEDIS Kelengkapan pengisian rekam medis

IV.

150 mil

80% 100%

PELAYANAN KEFARMASIAN

13

Kesesuaian item obat yang tersedia dalam FORNAS

80%

14

Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 40 item obat indicator

85%

15

Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia

20%

16

Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non spesifik