34 0 654KB
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HYDRANT DAN FIRE ALARM
No serie MSN : Pabrik Pembuat : Jenis Tangki/storage Model Tangki/storage Jenis Pengujian
Baru
Berkala
Judul:
FORM CHEKLIST PEMERIKSAAN HYDRANT DAN FIRE ALARM Standart/Acuan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Undang-undang No 1 tahun 1970 Skep Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 NFPA-10, Standard for Portable Fire Extinguisherr NFPA-13, Standard for The Installation of Sprinkler Systems NFPA-14, Standard for The Installation of Standpipe and Hose Systems NFPA-20, Standard for The Installation of Centrifugal Fire Pumps SNI 03-1735-2000 SNI 03-1745-2000
Dilaksanakan Tanggal Lokasi
PT.....
1. DATA UMUM 1
Pemilik
2
Alamat:
3
Pemakai:
4
Pengurus/Sub kontraktor/ Penanggungjawab
5
Tahun Pemasangan
6
No ijin Pemakaian
7
Nama Peralatan
8
Gambar instalasi
9
Gambar perlengkapan
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 1 dari 14
10 Standar yang dipakai :
2. DATA TEKNIK Jenis 1. Jokey Pump
2. Electric Fire Pump
3. Diesel Fire Hydrant Pump
Deskripsi
standart
a. Type pompa
Centrifugal multi stage pump
b. Kapasitas
56 L/men.
c. Head Pompa
85 m
d. Putaran Pompa
2.900 rpm
e. Daya pompa
3.0 kW
f. Karakteristik listrik
380 V, 3 phase, 50 Hz, Variable Speed Drived
g. Jumlah
1 (satu) unit.
a. Type pompa
Centrifugal End Suction
b. Kapasitas
2850 l/men
c. Head Pompa
85 m
d. Putaran Pompa
2.900 rpm
e. Daya pompa
+75 kW
f. Karakteristik listrik
380 V, 3 phase, 50 Hz, Star Delta Start
g. Jumlah
1 (satu) unit
a. Type pompa
Centrifugal End Suction
b. Kapasitas
2850 L/men
c. Head Pompa
85 m
d. Putaran Pompa
2.900 rpm
e. Sistem Coupling
Direct Connected
f. Daya pompa
+ 90 HP
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
aktual
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 2 dari 14
h. Jumlah
1 (satu) unit
g. Power
Accu 24 volt, 80 Amp, 2 buah type maintenance free
3. PEMERIKSAAN VISUAL 3.1. Pemasangan Unit Pompa
Kondisi Baik Tidak
Pelayanan hydrant diluar/di dalam bangunan dan sprinkler menggunakan satu set pompa yang terdiri dari jockey pump, electric hydrant pump dan diesel hydrant pump
a. Seluruh unit pompa harus dipasang dan didudukkan diatas fondasi dengan kuat dan kokoh b. Metoda dan persyaratan instalasi pompa, pemipaan serta peralatan pemipaannya harus mengikuti dan mengacu kepada Standard NFPA-20 3.2. Perlengkapan Pompa Diesel
Keterangan
Pengaturan kerja pompa dilakukan secara automatic dengan pressure switch pump Control, control valve serta panel-panel pengoperasian
standart
tidak
Keterangan
a. Flexible coupling b. Coupling guard c. Heat exchanger loop d. Batteries e. Battery rack f. Battery cable g. Silencer h. Flexible ex hose connector i. Cooling water heater + thermostat. 3.2 Perlengkapan pemipaan pompa Diesel a. Compound suction gauge b. Discharge pressure gauge
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 3 dari 14
c. Automatic air release valve d. Main relief valve e. Enclosed waste cone f. ± 165 gallon fuel tank g. Fuel system accessories h. Grounding i. Variable speed drive
3. 3 Fire Pump Controller a. Panel kontrol jokey pump b. Panel kontrol electric pump
c. Panel kontrol diesel pump
Pengaturan kerja pompa dilakukan secara automatic dengan pressure switch pump Control, control valve serta panel-panel pengoperasian. Semua ketentuan-ketentuan unit pompa beserta perlengkapannya harus mengikuti NFPA 20 standard.
3.4 Fighting Fixtures a) Jenis pillar Hydrant b) Pondasi beton pilar c) Pillar di cat merah
cat Duco ex Dana Paints
d) box Hydrant terbuat dari plat 2mm e) Dimensi sesuai dg gambar f)
Box dan Pintu di cat merah
cat Duco ex Dana Paints
g) Panjang fire hose 30 M h) Kondisi hose bagus dan standart i)
Penyambungan /coupling
j)
Nozzle variable diameter 65mm
Quick Coupling
k) Fire hose dari jenis black Rubber lined Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 4 dari 14
l)
Seamese Connection
m) Pondasi penguat
Jenis two way type Y terbuat dari baja tuang Beton
n) Lokasi Seamese Connection mudah di akses o) Coupling Standart DPK p) Pipa Harus Satu merek q) Fitting satu merek r) Valve working Pressure
Black Steel Pipe SCH 40 atau ASTM A53 Black Steel Pipe class 15 K, Weld Type 300 psi (15 bar)
s) Gate valve diameter t) Type Gate valve
u) Chek Valve type
v) Chek Valve Material
w) Tekana kerja Valve
Tipe Bronze body,Butterfly,Flanged Swing silent type dengan stainless steel disk dengan body material cast iron untuk tekanan 300 psi dan carbon steel untuk tekanan 300 psi. Khusus untuk pompa-pompa hydrophor digunakan dual plate wafer type check valve Material bronze body, swing type, Y pattern, screwed cup, metal disk, screwed end untuk valve sampai dengan diameter 50 mm. Tekanan kerja minimum 300psi (15 bar).
4. PEMERIKSAAN INSTALASI a. Sistem Penyambungan Pipa - Menggunakan sambungan ulir/screwed atau las untuk pipa berdiameter 75 mm ke bawah dan menggunakan sambungan flanged untuk diameter pipa 100 mm ke atas dengan maximum dua batang pipa serta pada belokan minimal 5 kali diameter pipa dari bahan yang sesuai dengan jenis bahan pipanya (long elbow).
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 5 dari 14
- Sambungan flanged dilakukan pada setiap belokan dan pada setiap dua batang pipa pada pipa lurus. - Untuk mencegah terhadap kebocoran, penyambungan pipa dengan ulir harus terlebih dulu diberi lapisan red lead cement atau pintalan khusus dari asbes. - sambungan flanged harus dilengkapi ring dari karet secara homogen.
b. Penumpu Pipa - Seluruh pipa harus diikat/ditetapkan, kuat dengan dudukan dan angker yang kokoh (rigit), agar inklinasinya tetap, untuk mencegah timbulnya getaran dan gerakan. - Pipa horizontal harus ditumpu dengan penyangga dengan jarak antara tidak lebih dari 2,5 m.
c. Pemasangan Fixture & Fitting - Semua fixtures harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air, dan harus terpasang dengan kokoh (Rigit) ditempatnya lengkap tumpuan yang mantap. - Semua fixtures, fitting, pipa-pipa hidrant dilaksanakan harus rapi. - Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi (pipa induk), dipasang balok-balok dari beton dengan campuran yang kuat (K.225) dan dipasang setiap ada sambungan pipa (tee, elbow, valve ) dan sebagainya. - Tinggi pemasangan dari lantai + 20 cm (muka tanah jadi). - Perletakan engsel disesuaikan dengan keadaan setempat sehingga mudah untuk dibuka/tutup.
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 6 dari 14
5. PENGUJIAN INSTALASI PEMIPAAN & PENGECATAN
Sebelum dipasang fixtures-fixtures dari seluruh sistem distribusi, installasi pemipaan air harus diuji dengan tekanan 20 kg/cm2, tanpa mengalami kebocoran dalam waktu minimum 24 jam tekanan tersebut tidak turun/berubah. Pada prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa Semua pipa dari besi/baja dalam tanah harus dililit dengan karung goni dan dilapisi dengan Tar (Tar coated) untuk penahan Korosi atau dengan bahan anti karat sintesis yang dispesifikasi untuk keperluan pemipaan bawah tanah. Sedangkan untuk pipa-pipa yang terlihat (exposed) harus diberi tanda dengan warna atau cat yang warnanya akan ditentukan kemudian oleh Pengawas.
Untuk pipa-pipa dalam ceiling agar mudah dikenali diberikan tanda warna/cat pada setiap jarak + 4 m dengan arah aliran pada pipa-pipa induk, begitu pula pipa-pipa pada shaft dimana terletak pintu pemeriksaan.
Sebagai patokan untuk jaringan pipa hydrant dipakai warna merah
6. PENGUKURAN SISTEM KELISTRIKAN Phase R - S Phase R - T
Tegangan input pada panel listrik Phase S - T Phase R/S/T - Ground
Arus motor listrik
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 7 dari 14
Baterai 1
Tegangan DC Baterai 2
Grounding
Kebisingan
Didalam kamar mesin Diluar kamar mesin
Pencahayaan
Didalam kamar mesin
Dokumen tidak terkontrol jika di foto copy atau di cetak Lihat PTAIT Website untuk update pada dokumen Uncontrolled Document If Copied Or printed Refer To PT AIT Website For Updated Document
Lembar Pemeriksaan dan pengujian Hydrant Dan Fire Alarm Halaman 8 dari 14