Draft Bab II - SSK Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PASURUAN

GAMBARAN WILAYAH

2.1.

Kabupaten Pasuruan merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur yang terletak pada koordinat 112º.30’ – 113º.30 Bujur Timur dan 7º30’ – 8º30’ Lintang Selatan. Wilayah ini secara ekonomi mempunyai

letak

yang

sangat

strategis

karena

merupakan

persimpangan jalan dari Surabaya – Malang, Surabaya – Probolinggo, maupun dari arah Probolinggo ke Malang yang melalui jalur wilayah Kabupaten Pasuruan. Wilayah daratannya dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : o Daerah pegunungan dan berbukit, dengan ketinggian antara 180 – 3000 m dpl, daerah ini membentang di bagian selatan dan barat meliputi Kecamatan Lumbang, Puspo, Tosari, Tutur, Purwodadi, Prigen dan Gempol; o Daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 6 – 91 m dpl, daerah ini membentang di bagian tengah dan merupakan daerah yang subur; o Daerah pantai dengan ketinggian antara 2 – 8 m dpl, daerah ini membentang di bagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton dan Bangil. Secara

administratif

luas

Kabupaten

Pasuruan

sebesar

1.474,020 Km² yang dibagi ke dalam 24 (dua puluh empat) wilayah kecamatan, 341 desa dan 24 kelurahan. Dengan batas-batas sebagai berikut : o

Sebelah Utara :

Kabupaten Sidoarjo dan Selat Madura

o

Sebelah Timur :

Kabupaten Probolinggo

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-1

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

o

Sebelah Selatan:

Kabupaten Malang

o

Sebelah Barat :

Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu

Peta administrasi wilayah Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada gambar 2.1.

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-2

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-3

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Secara administratif, Kabupaten Pasuruan terdiri dari 24 Kecamatan yang terdiri dari 24 Kelurahan dan 341 Desa. Dari 24 Kecamatan yang

berada di wilayah Kabupaten Pasuruan, wilayah Kecamatan Lumbang mempunyai luas paling besar yaitu 125,55 Km² (8,51%) disusul dengan Kecamatan

Prigen

seluas

121,90

(98,27%)

Km²

dan Kecamatan

Purwodadi sebesar 102,46 Km² (6,95%). Untuk data desa, kelurahan, beserta luasan wilayah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan disajikan pada Tabel 2.1. berikut ini :

TABEL 2.1 JUMLAH DESA/KELURAHAN & LUAS WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN PASURUAN No

Kecamatan

Jumlah Desa

Total

Kelurahan

Luas

Luas Area

Wilayah

Terbangun

(km²) 1

PURWODADI

-

13

13

102.46

(ha) 380

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

TUTUR PUSPO TOSARI LUMBANG PASREPAN KEJAYAN WONOREJO PURWOSARI PRIGEN SUKOREJO PANDAAN GEMPOL BEJI BANGIL REMBANG KRATON POHJENTREK G. WETAN REJOSO WINONGAN GRATI LEKOK NGULING

1 1 3 4 2 4 1 1 -

12 7 8 12 17 24 15 15 11 19 14 15 12 11 17 25 9 19 16 18 14 11 15

12 7 8 12 17 25 15 15 14 19 18 15 14 15 17 25 9 20 16 18 15 11 15

86.30 58.35 98.00 125.55 89.95 79.15 47.30 59.87 121.90 58.18 43.27 64.92 39.90 44.60 42.52 50.75 11.88 26.25 37.00 45.97 50.78 46.57 42.60

1.292 745 473 364 1.672 975 589 1.390 1.565 1.222 1.131 1.365 22 688 825 476 140 366 1.090 494 596 888 793

Sumber : BPS Kabupaten Pasuruan, 2013

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-4

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Pada dokumen pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten ini, wilayah

kajian

adalah

seluruh

wilayah

administrasi

Kabupaten

Pasuruan yang merupakan luasan terbangun pada masing-masing Kecamatan. Peta wilayah kajian dapat di lihat pada gambar berikut :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-5

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-6

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Berdasarkan kesepakatan antara BPN, BPS dan Bappeda Kabupaten Pasuruan, jumlah penduduk tahun 2013 sebesar 1.556.700 jiwa, sedangkan pada tahun 2014 naik menjadi 1.569.507 jiwa terdiri dari laki-laki 777.120 jiwa dan 792.387 jiwa. Berdasarkan perbandingan data jumlah penduduk pada tahun 2013 dan tahun 2014 dapat diproyeksikan jumlah penduduk untuk 5 tahun kedepan. Data jumlah penduduk dan Kepala Keluarga untuk proyeksinya untuk 5 Tahun dapat disajikan pada table 2.2 dan 2.3 berikut : TABEL 2.2 : JUMLAH PENDUDUK SAAT INI & PROYEKSINYA UNTUK 5 TAHUN :

KEJAYAN

Wilayah Perkotaan Tahun 2014 2015 2019 22.134 22.381 23.370 11.612 11.742 11.872 5.406 5.466 5.708 43.627 8.513 8.889 9.164 9.266 9.676 6.166 6.235 6.510 12.388 12.527 13.081

Jumlah Penduduk (jiwa) Wilayah Perdesaan Tahun 2014 2015 2019 46.581 47.102 49.184 42.992 43.473 43.953 23.021 23.278 24.307 14.597 11.130 11.622 25.377 25.660 26.795 46.472 46.991 49.069 53.465 54.062 56.452

WONOREJO PURWOSARI PRIGEN SUKOREJO PANDAAN GEMPOL BEJI

4.474 18.870 40.216 23.312 63.119 55.437 52.379

54.675 63.099 44.737 56.123 45.842 73.959 29.904

Nama Kecamatan PURWODADI TUTUR PUSPO TOSARI LUMBANG PASREPAN

4.524 19.081 40.665 23.573 63.824 56.057 52.964

4.574 19.925 42.463 24.615 66.646 58.535 55.306

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

55.286 63.804 45.436 56.750 46.557 74.785 30.238

55.897 66.625 49.057 59.259 50.268 78.091 31.575

II-7

2014 68.715 54.604 28.427 58.224 34.541 52638 66.053 59.149 81.879 84.950 79.435 108.961 129.396 82.283

Total Tahun 2015 69.483 55.215 28.744 19.643 34.926 53.226 66.589

2019 72.554 55.825 30.015 20.511 36.471 55.579 69.533

59.810 82.885 86.101 80.323 110.381 130.842 83.202

60.471 86.550 91.520 83.874 116.914 136.626 86.881

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

BANGIL REMBANG KRATON POHJENTREK G. WETAN REJOSO WINONGAN GRATI LEKOK NGULING

78.873 13.893 34.924 10.575 15.138 15.692 6.867 10.079 27.246 22.371

79.755 14.048 35.314 10.693 15.308 15.868 6.944 10.191 27.551 22.621

83.281 14.669 36.875 11.166 15.984 16.569 7.020 10.642 28.768 23.621

9.527 49.790 58.775 19.185 40.233 30.322 36.452 67.782 46.902 35.404

10.005 50.346 59.432 19.399 40.682 30.671 36.859 68.540 47.426 35.800

10.448 52.572 62.059 20.257 42.481 32.026 37.267 71.570 49.523 37.382

88.400 63.683 93.699 29.760 55.371 46.014 43.319 77.861 74.148 57.775

89.760 64.394 94.746 30.092 55.990 46.539 43.803 78.731 74.977 58.421

93.729 67.241 98.934 31.423 58.465 48.595 44.287 82.212 78.291 61.003

Sumber : Hasil Olah Data, Tahun 2015.

TABEL 2.3 : JUMLAH KEPALA KELUARGA SAAT INI DAN PROYEKSINYA UNTUK 5 TAHUN Nama Kecamatan PURWODADI TUTUR PUSPO TOSARI LUMBANG PASREPAN

Wilayah Perkotaan Tahun 2014 2015 2019 10.685 10.686 10.708 3.026 3.026 3.033 1.409 1.409 1.412 2.194 2.194 2.199 2.388 2.388 2.393 1.607 1.607 1.610

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

Jumlah Kepala Keluarga (KK) Wilayah Perdesaan Tahun 2014 2015 2019 2014 27.024 27.026 27.082 37.709 11.203 11.204 11.228 14.229 5.999 6.000 6.012 7.408 2.868 2.869 2.875 5.062 6.613 6.614 6.627 9.001 12.110 12.111 12.136 13.717

II-8

Total Tahun 2015 37.712 14.230 7.409 5.063 9.002 13.718

2019 37.790 14.261 7.424 5.074 9.020 13.746

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

KEJAYAN WONOREJO PURWOSARI PRIGEN SUKOREJO PANDAAN GEMPOL BEJI BANGIL REMBANG KRATON POHJENTREK G. WETAN REJOSO WINONGAN GRATI LEKOK NGULING

3.228

3.229

3.235

13.933

13.934

13.963

17.161

17.163

17.198

1.166 4.917 10.480 6.075 16.448 14.446 13.650 20.554 3.620 9.101 2.756 3.945 4.089 1.789 2.626 7.100 5.830

1.166 4.918 10.481 6.075 16.450 14.448 13.651 20.556 3.621 9.102 2.756 3.945 4.090 1.790 2.627 7.101 5.830

1.168 4.928 10.503 6.088 16.484 14.478 13.679 20.598 3.628 9.120 2.762 3.953 4.098 1.793 2.632 7.115 5.842

14.248 16.443 12.107 16.132 12.406 19.273 7.793 2.578 12.975 14.475 4.999 10.484 7.904 23.747 17.663 12.222 9.226

14.249 16.445 12.109 16.133 12.407 19.275 7.793 2.579 12.976 14.475 5.000 10.485 7.905 23.749 17.665 12.223 9.227

14.279 16.479 12.134 16.167 12.433 19.315 7.809 2.584 13.003 14.507 5.010 10.507 7.921 23.798 17.702 12.249 9.228

15.414 21.360 22.587 22.207 28.854 33.719 21.443 23.132 16.595 23.576 7.755 14.429 11.993 25.536 20.289 19.322 15.056

15.415 21.363 22.590 22.208 28.857 33.723 21.444 23.135 16.597 23.577 7.756 14.430 11.995 25.539 20.292 19.324 15.057

15.447 21.407 22.637 22.255 28.917 33.793 21.488 23.182 16.631 23.627 7.772 14.460 12.019 25.591 20.334 19.364 15.070

Sumber : Hasil Olah Data, Tahun 2015

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-9

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-10

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Dari 24 Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan, ada beberapa Kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk tinggi antara lain berada di Kecamatan Pandaan, Kecamatan Pohjentrek dan Kecamatan Gondang Wetan masing-masing sebesar 2.542 jiwa/km², 2.451 jiwa/km² dan sebesar 2.109 jiwa/km². Sedangkan kepadatan penduduk yang terkecil dicapai oleh Kecamatan Tosari, Lumbang dan Puspo dengan kepadatan penduduk sebesar 191 jiwa/km², 265 jiwa/km² dan 471 jiwa/km². Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persebaran penduduk di wilayah Kabupaten Pasuruan belum merata. Berdasarkan

hal

tersebut

dapat

dihitung

persentase

pertumbuhan penduduk pada setiap kecamatan dan diperoleh hasil sebagaimana tabel 2.4 berikut ini : TABEL 2.4 : TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK

KEJAYAN

Tingkat Pertumbuhan (%) TAHUN 2014 2015 2019 1,106 1,094 1,060 0,437 0,435 0,429 -0,234 -0,235 -0,236 0,607 0,603 0,592 -0,576 -0,579 -0,590 -0,026 -0,026 -0,026 0,713 0,708 0,693

WONOREJO PURWOSARI PRIGEN SUKOREJO PANDAAN GEMPOL BEJI BANGIL REMBANG KRATON POHJENTREK G. WETAN REJOSO WINONGAN GRATI LEKOK NGULING

1,764 1,008 0,982 1,999 2,986 2,060 0,777 0,383 1,393 1,018 1,,673 1,954 1,620 1,137 0,936 2,457 -0,030

NAMA KECAMATAN PURWODADI TUTUR PUSPO TOSARI LUMBANG PASREPAN

1,734 0,998 0,973 1,960 2,899 2,018 0,771 0,382 1,374 1,008 1,646 1,916 1,594 1,124 0,927 2,398 -0,030

1,648 0,969 0,945 1,851 2,667 1,903 0,754 0,377 1,319 0,978 1,568 1,812 1,521 1,087 0,902 2,237 -0,030

Sumber : Hasil Olah Data, 2015 Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-11

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Sebanding dengan jumlah penduduk yang cukup besar di Kabupaten Pasuruan, maka kondisi masyarakatnya juga bermacammacam. Berdasarkan pendataan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan, kondisi masyarakatnya di bagi menjadi 3 kriteria yaitu hampir miskin, miskin dan sangat miskin. Pada tabel berikut ini disajikan data keluarga yang termasuk dalam kriteria miskin di Kabupaten Pasuruan : TABEL 2.5 : JUMLAH KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN PASURUAN No

Kecamatan

Jumlah Keluarga Miskin (KK)

1

PURWODADI

4.107

2 3 4 5 6

TUTUR PUSPO TOSARI LUMBANG PASREPAN

2.338 3.723 1.216 4.113 6.255 5.758 6.46 4.310 1.567 3.267 1.956 2.972 2.553 1.605 5.802 6.534 2.162 3.926 3.420 6.709 9.136 8.730 8.305

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KEJAYAN WONOREJO PURWOSARI PRIGEN SUKOREJO PANDAAN GEMPOL BEJI BANGIL REMBANG KRATON POHJENTREK GONDANG WETAN REJOSO WINONGAN GRATI LEKOK NGULING

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Pasuruan, 2013

TATA RUANG WILAYAH

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-12

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Penataaan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfatan ruang. Penataan ruang merupakan matra ruang prgram pembangunan, sehingga secara eksplisit, harus terdapat kesesuaian/keserasian antara arahan

yang

telah

dicantumkan

dalam

Dokumen

Perencanaan

Pembangunan sebagaimana dalam dokumen RPJMD dan RPJPD Kabupaten Pasuruan. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Pasuruan terdiri dari kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah Kabupaten Pasuruan, kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang wilayah Kabupaten Pasuruan, serta kebijakan dan strategi penetapan kawasan strategis wilayah Kabupaten Pasuruan. A. Kebijakan

pengembangan

struktur

ruang

wilayah

Kabupaten

guna

mendorong

Pasuruan memuat : 1. Pengembangan

pusat-pusat

pelayanan

pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat permukiman disertai pemerataan secara seimbang guna menggerakkan perkembangan industri,

pertanian

dan

pariwisata

secara

selaras

dan

berkelanjutan. 2. Penyediaan sarana-prasarana wilayah untuk lebih mendorong investasi

produktif

sesuai

pengembangan

dan

telekomunikasi,

energi,

kebutuhan

penyediaan

masyarakat

prasarana

sumberdaya

air

melalui

transportasi,

dan

prasarana

lingkungan. B. Strategi Pengembangan Pusat Pelayanan meliputi : 1.

Mendorong

pertumbuhan

wilayah

perdesaan

yang

lebih

mandiri. 2.

Meningkatkan aksesibilitas antara perdesaan dan pekotaan.

3.

Mengembangkan

fungsi

kawasan

industri

dan

kawasan

peruntukkan industri non kawasan industri, serta perkotaan utama sebagai pendukung perkembangan Kawasan Perkotaan Gerbangkertosusila (GKS). Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-13

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

4. Meningkatkan peran perkotaan sebagai pusat pertumbuhan wilayah sesuai hierarki masing-masing. 5. Mengintegrasikan pusat pengembangan baru dan lama sebagai satu sistem perkotaan, khususnya sekitar pintu jalan tol dan pusat industri. 6. Membangun,

mengembangkan

dan

mengintegrasikan

jalur

kawasan tujuan pariwisata dan daya tarik wisata secara optimal dan sinergi dengan perkembangan wilayah. 7. Mengembangkan kawasan agrowisata, ekowisata, agropolitan, dan

minapolitan

sebagai

andalan

pengembangan

kawasan

perdesaan di wilayah Kabupaten Pasuruan. C. Strategi pengembangan prasarana wilayah di Kabupaten Pasuruan yang tercantum dalam Perda RTRW antara lain : 1. Mengembangkan secara bijaksana sumberdaya air yang ada dengan mengoptimalkan fungsi dan pelayanan prasarana, sarana serta sumber air yang ada, secara terkendali, proporsional dan berkelanjutan sesuai dengan kapasitas, fungsi dan prioritas pemanfaatan untuk pertanian, air minum, air bersih serta keperluan industrialisasi serta dengan memprioritaskan secara ketat upaya pengendalian pada daerah-daerah resapan air / catchment area. 2. Mengembangkan prasarana lingkungan dengan pengembangan sistem persampahan untuk skala lokal dengan mereduksi sumber

timbulan

lingkungan

yang

sampah bersih

sejak

dan

awal

sehat,

guna

menciptakan

peningkatan

kualitas

lingkungan melalui pengolahan limbah secara setempat bagi penghasil limbah, serta melakukan upaya reduce, reuse dan recycle terhadap timbulan sampah dan limbah secara terpadu. Rencana

struktur

ruang

wilayah

Kabupaten

Pasuruan

menggambarkan sistem pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Pasuruan yang memberikan layanan bagi kawasan perkotaan dan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-14

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

kawasan perdesaan di sekitarnya yang berada dalam wilayah Kabupaten Pasuruan yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasanana

wilayah

yang

mengintegrasikan

kesatuan

wilayah

Kabupaten. Pemanfaatan ruang Rencana pemanfaatan ruang bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran, fungsi

dan

karakteristik

mengantisipasi

kegiatan

alam

dan

perubahan/perkembangan

manusia,

serta

bentuk-bentuk

pemanfaatan ruang tersebut. Kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang wilayah Kabupaten Pasuruan memuat : a. Kebijakan pengembangan pola ruang wilayah; b. Strategi pengembangan kawasan budidaya; c. Strategi pengembangan kawasan lindung ; d. Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan lainnya. Khusus untuk strategi pengembangan kawasan permukiman adalah

mengembangkan

kawasan

permukiman

dengan

pengembangan permukiman perkotaan dan perdesaan disesuaikan dengan karakter fisik, sosial budaya dan ekonomi masyarakat yang didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana permukiman dan peningkatan kualitas permukiman melalui pengembangan perumahan terjangkau dan layak huni, ketersediaan aksessibilitas yang memadai, ketersediaan sarana prasarana yang layak dan memadai serta memenuhi standar kualitas hidup. Rencana Sistem Pusat Pelayanan Pada dasarnya fungsi kawasan dapat dibagi menjadi 2 yakni kawasan Perkotaan dan kawasan Perdesaan. Identifikasi kawasan perkotaan dan perdesaan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-15

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan karakter fungsi kawasan yang harus diemban masing-masing. Kriteria penentuan kawasan perkotaan sebagai berikut : 1.

Jumlah penduduk > 50.000 jiwa.

2.

Kepadatan penduduk > 100 jiwa/Ha.

3.

Luas

kawasan

terbangun

>

60%

dari

area

yang

telah

ditetapkan. 4.

Penduduk bermata pencaharian non pertanian > 60%.

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-16

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN PASURUAN

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-17

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN PASURUAN

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-18

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

2.2 KEMAJUAN PELAKSANAAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten disusun oleh kelompok kerja sanitasi pada tahun 2012. Strategi Sanitasi Kabupaten disusun untuk memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagi pembangunan sanitasi Kabupaten agar pembangunan sanitasi jangka menengah (tahun 2013 – 2017) dapat berjalan secara sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan. Sampai dengan tahun 2014, strategi serta kebijakan yang dirumuskan

dalam

dokumen

ini,

sebagian

besar

sudah

diimplementasikan pada setiap sektor. Untuk target pencapaian sasaran dari masing – masing sektor masih diperlukan cara atau tahap agar mencapai target di tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-19

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

a. Sub sektor air limbah Berdasarkan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) periode sebelumnya (tabel 2.2.1) dapat diketahui dari 3 sasaran yang mempunyai progres adalah sasaran pertama yaitu terdapatnya peningkatan akses jamban sebesar 60 % pada tahun 2014. Untuk sasaran ke dua yaitu tersedianya IPLT tahun 2015 belum dapat terealisasi karena belum adanya perencanaan yang tepat, salah satunya yaitu ketersediaan lahan. Begitu juga dengan sasaran ketiga yaitu tersusunnya rencana pengelolaan limbah cair rumah tangga belum terealisasi. Tabel 2.2.1 : Tabel Kemajuan SSK periode sebelumnya pada Sub Sektor Air Limbah Strategi Sanitasi Kabupaten

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasuruan Tahun 2012 - 2016 Tujuan (1) Meningkatkan lingkungan

kualitas

permukiman

Sasaran (2) 1. Adanya

Pasuruan Tahun 2014 Data Dasar Status Saat ini (3) (4) akses 1. Dari 48,81 % menjadi 80% Akses jamban 60 %

Peningkatan jamban

Tahun 2016

melalui pengelolaan limbah 2. Tersedianya

2015

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

IPLT Tahun 2. Tersedianya 2015

II-20

IPLT

Tahun Belum terealisasi

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

cair domestik dan industry rumah tangga

3. Tersusunnya

rencana 3. Tersusunnya

rencana Belum tersusun

pengelolaan limbah cair

pengelolaan

rumah

rumah tangga pada tahun

tangga

pada

tahun 2014 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, 2015

limbah

cair

2014

b. Sub sektor persampahan Berdasarkan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) periode sebelumnya (tabel 2.2.3) dapat diketahui dari 2 sasaran hanya sasaran utama yang mempunyai progrs yaitu meningkatnya cakupan pelayanan persampahan pada tahun 2014 sebesar 16,10% hal tersebut disebabkan Karena adanya penambahan armada dan cakupan rumah tangga yang di layani di wilayah Kabupaten Pasuruan Tabel 2.2.2 : Tabel Kemajuan SSK periode sebelumnya pada Sub Sektor Air Limbah

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasuruan Tahun 2012 - 2016 Tujuan (1) Mewujudkan lingkungan yang

bersih,

nyaman

sehat

dan

Strategi Sanitasi Kabupaten

Pasuruan Tahun 2014 Sasaran Data Dasar Status Saat ini (2) (3) (4) 1. Meningkatkan cakupan 1. Dari 14,4% menjadi 21,7% 1. Cakupan pelayanan pelayanan persampahan

pada tahun 2016.

melalui

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-21

persampahan 16,10%

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

peningkatan kualitas dan kuantitas persampahan

pelayanan di

wilayah

2. Mengurangi

timbulan 2. Mengurangi

timbulan

sampah yang masuk TPA

sampah yang masuk TPA

sebesar 20%

sebesar 20%

Kabupaten Pasuruan Sumber : BLH Kabupaten Pasuruan, 2015 c. Sub sektor drainase Berdasarkan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) periode sebelumnya (tabel 2.2.2) dapat diketahui dari 2 sasaran hanya sasaran utama yang mempunyai progrs yaitu meningkatnya cakupan pelayanan persampahan pada tahun 2014 sebesar 16,10% d. Tabel 2.2.2 : e. Tabel Kemajuan SSK periode sebelumnya pada Sub Sektor Air Limbah

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasuruan Tahun 2012 - 2016 Tujuan (1) Terbangunnya sarana dan prasarana system drainase

Sasaran (2) 1. Tersedianya

Strategi Sanitasi Kabupaten

Pasuruan Tahun 2014 Data Dasar Status Saat ini (3) (4) system 1. Di 6 kecamatan pada tahun 1. Sistem drainase telah

drainase perkotaan

2016

bangun di 12 kecamatan

perkotaan yang memenuhi

namun

syarat teknis dan terpisah

menyeluruh

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

di

II-22

masih

belum

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

dari system irigasi pada tahun 2017

2. Berkurangnya genangan yang ada

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

luas

Sebesar 40% dari luas genangan (111,5 Ha)

II-23

2. Berkurang sebesar 0,57 Ha

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

a.

PROFIL SANITASI SAAT INI Pemerintah

Pusat,

Pemerintah

Provinsi

dan

Pemerintah

Kabupaten/Kota, saat ini berupaya semakin keras dalam menghadapi problem sanitasi yang buruk. Kebijakan perbaikan pengelolaan sistem sanitasi mengarah pada penyelesaian akar persoalan sanitasi, yaitu pada usaha-usaha perubahan perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan lingkungan dan diri sendiri. Kebijakan Kabupaten/Kota

di

Jawa

Timur,

selain

berupaya

memfasiliatsi

ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi juga fokus pada upayaupaya peningkatan kesadaran masyarakat dan peningkatan kebutuhan masyarakat akan sanitasi sehat. a. Air Limbah Domestik Berdasarkan kondisi yang ada, sebagian besar rumah tangga yang ada di Kabupaten Pasuruan belum terakses sarana pengolahan limbah cair. Selain itu sebagian system yang digunakan oleh masyarakat masih belum memenuhi syarat teknis dan kesehatan. Kondisi ini tentu akan sangat berpotensi mencemari lingkungan. Berikut ini dapat disajikan Diagram Sanitasi Pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Pasuruan :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah

Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan, 2015 Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Adapun data cakupan akses dan system layanan air limbah yang terdapat pada tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Pasuruan yaitu :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Tabel 2. … : Cakupan layanan air limbah domestic saat ini di Kabupaten Pasuruan Sanitasi tidak layak BABS*

No

i 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Sanitasi Layak Sistem Onsite

Sistem Offsite

Sistem Berbasis Komunal

Nama Kecamatan

ii Kecamatan Purwodadi Kecamatan Tutur Kecamatan Puspo Kecamatan Tosari Kecamatan Lumbang Kecamatan Pasrepan Kecamatan Kejayan Kecamatan Wonorejo Kecamatan Purwosari Kecamatan Prigen Kecamatan Sukorejo

(KK)

Cubluk ***, jamban tidak aman ** (KK)

Cubluk aman/Jamban keluarga dng tangki septi aman (KK)

MCK/Jmaban Bersama (KK)

iii 5969 435 5317 463 2878 6253 6413 6763 6501 4294 4991

iv 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

v 9840 12208 1542 3702 4160 5855 5647 7054 13039 16291 14982

vi 587 756 18 273 900 79 793 120 148 76 415

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

MCK Komunal **** (KK)

Tangki Septik Komunal (KK)

vii 140

viii 140

84 112 84 140 228 28

84 112 84 140 228 28

112

112

Skala Kawasan/terpusat

IPAL Komunal (KK)

Sambungan Rumah yang berfungsi (KK)

ix

x

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

12 13 14 15 16 17 18

Kecamatan Pandaan Kecamatan Gempol Kecamatan Beji Kecamatan Bangil Kecamatan Rembang Kecamatan Kraton Kecamatan Pohjentrek Kecamatan 19 Gondangwetan 20 Kecamatan Rejoso 21 Kecamatan Winongan 22 Kecamatan Grati 23 Kecamatan Lekok 24 Kecamatan Nguling Sumber : Dinas Cipta Karya dan

3339 5872 4097 5232 9087 12592 3635

0 0 0 0 0 0 0

22789 25036 14876 15338 5608 9413 3085

7245 0 5643 7984 0 2384 7473 0 2214 11417 0 6637 2098 0 4680 11415 0 1508 Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan, 2014

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

784 408 219 532 453 168 68 264 297 70 331 346 423

II-21

28

28

72 216

72 216

312 28

312 28

200

200

300 56 340 375 331

300 56 340 375 331

150

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Selain itu di Kabupaten Pasuruan terdapat beberapa sarana dan prasarana pengolahan limbah domestic, berikut ini disajikan dalam bentuk tabel. Tabel : 2. …. Tabel sarana dan prasarana Pengelolaan air Limbah Domestik serta kondisinya No.

Jenis

Satuan

SPAL Setempat (Sistem Onsite) 1. Berbasis Komunal - MCK Komunal Unit

Kondisi

Jumlah/ Kapasitas

Berfungsi

0

0

Tdk

Keterangan

Berfungsi

0

Tidak ada MCK Komunal, < 10 KK

2. Truk Tinja Unit 3. IPLT : kapasitas M³/hari SPAL Terpusat (Sistem Offsite) 1. Berbasis komunal - Tangki septic Unit

2.

komunal > 10 KK - IPAL Komunal IPAL Kawasan/terpusat - Kapasitas - Sistem

0 0

0 0

0 0

84

84

0

Unit

1

1

0

M³/hari -

0 0

0 0

0 0

Peta cakupan akses dan sistem layanan air limbah domestik per Kecamatan dapat dilihat sebagaimana di bawah ini :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

TABEL : LOKASI SARANA SANITASI DI KABUPATEN PASURUAN

KETERANGAN: Biru : MCK Komunal Merah : Tangki Septik Komunal Hitam : IPAL Komunal

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Pasuruan tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja masing-masing SKPD, untuk penanganan sektor air limbah merupakan

kewenangan dari dua dinas yaitu Dinas Cipta

Karya pada seksi air limbah lingkungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan pada seksi Kesehatan Lingkungan b. Persampahan Aspek persampahan di Kabupaten Pasuruan merupakan hal yang penting khususnya dalam hal

penanganannya,

selain karena

wilayah yang sangat luas juga disebabkan karena sampah berasal dari beberapa sumber antara lain daerah komersial (pasar, industry, pertokoan, rumah makan dan hotel), sekolah, kantor Pemerintah, tempat ibadah dan daerah permukiman. Saat ini di Kabupaten Pasuruan terdapat 1 TPA yang terletak di Desa Kenep Kecamatan Beji dengan daerah layanan khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan sisi barat,tengah dan sebagian selatan yang dekat dengan lokasi TPA. Dibawah ini dapat dilihat Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Data timbulan sampah per Kecamatan di Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel : …. Data Timbulan Sampah pada tiap Kecamatan

VOLUME TIMBULAN SAMPAH Jumlah No

Kecamatan

Penduduk

Wilayah

Wilayah

(population)

Perdesaan

Perkotaan

TOTAL

(m³/hr) 108,7

(m³/hr) 51,6

(m³/hr) 160,3

12,9 36,6 25,7 82,6 108,4 106,1 127,6 147,2 108,4 54,4 111,1 172,6 69,8 23,1 100,6 138,5 24,7 93,9 36,6 105,9 158,2 109,4 82,6

100,3 36,6 19,6 52,2 14,4 28,9 10,4 44 93,8 138 147,3 129,4 103 184 32,4 81,5 44,8 30,2 36,6 16 23,5 63,6 52,2

113,2 73,2 45,3 134,8 122,8 135 138 191,2 202,2 192,4 258,4 302 172,8 207,1 133 220 69,5 124,1 73,2 121,9 181,7 173 134,8

1

PURWODADI

66.939

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

TUTUR PUSPO TOSARI LUMBANG PASREPAN KEJAYAN WONOREJO PURWOSARI PRIGEN SUKOREJO PANDAAN GEMPOL BEJI BANGIL REMBANG KRATON POHJENTREK GONDANG WETAN REJOSO WINONGAN GRATI LEKOK NGULING

53.709 27.510 18.746 33.299 50.950 64.068 57.688 8.074 84.458 84.014 109.995 127.208 79.738 86.354 62.801 91.947 28.308 55.370 45.286 41.367 75.494 73.225 55.324

Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan, 2015

Dari data timbulan sampah tersebut di atas, cakupan akses layanan persampahan per Kecamatan terdapat pada table di bawah ini : Tabel : …. Volume Sampah yang Terangkut ke TPA

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan, 2015

Berdasarkan banyaknya timbulan sampah ke TPA, kondisi sarana dan prasarana pengelolaan sampah sangat berpengaruh besar. Berikut ini table mengenai jenis sarana dan prasarana serta kondisi saat ini :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-21

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Tabel : Kondisi sarana prasarana pengelolaan persampahan di Kabupaten Pasuruan Kapasitas / daya No.

Jenis Sarana / Prasarana

Satuan

Jumlah/ luas

tamping (m³)

total terpakai M³

1.

hari

Baik

0 2 0

0 14 4

Rusak

Rusak

Ringan

Berat

25 0 1

0 5 0

KET

Pengumpulan Setempat

2.

Kondisi Ritasi/

Gerobak Kendaraan roda 3 Kendaraan pick Up Tempat Penampungan Sementara

Unit Unit Unit

25 19 5

4 4 6

Unit

0

Unit Unit Unit

62 0 0

5

Unit Unit Unit

4 14 4

8 8 6

Unit Unit

16

(TPS)

-

Bak sampah (beton/kayu/fiber) Container Transfer stasiun SPA (Stasiun Peralihan

0

Tdk ada

0 0 0

36

5-7 5 5

3 10 3

0 0

16

18

8 Tdk ada Tdk ada

Antara) 3.

Pengangkutan

4.

5.

Dumb Truck Arm Roll Truck Compactor Truck Pengolahan Sampah Sistem 3R Incenerator TPA/TPA Regional Konstruksi :

1 (lahan urug

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

1 4 1

Tdk ada

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

lahan urug saniter/lahan urug

terkendali)

terkendali/penimbunan terbuka Operasional : lahan urug saniter/lahan urug terkendali/penimbunan terbuka Luas total TPA yg terpakai Luas sel landfill

6.

7.

Daya tampung

Alat Berat Buldozer Whell/truck loader Exavator/ backhoe Truk Tanah Crane

Ha Ha M³/hari

2,9005 2,6755 300

) Unit Unit Unit Unit Unit

1 1 1 0 1 1

IPL : Sistem kolam/aerasi/…. Hasil pemeriksaan lab (BOD dan

Belum

COD)

ada

-

Effluent di inlet

0 0 0 0 0 0 pernah

pemeriksaan

-

Effluent di outlet Sumber : Badan Lingkungan Hidup, Kab. Pasuruan 2014

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-21

1 1 1 Tdk ada 1 1

St. Pengendapan

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA CAKUPAN AKSES DAN SISTEM LAYANAN PERSAMPAHAN DI KABUPATEN PASURUAN

KETERANGAN: Sistem A : Pengelolaan berbasis masyarakat (di luar system B, C, D) Sistem B : Layanan langsung dan penyapuan jalan Sistem C : Layanan tidak langsung (RT – TPS – TPA) Sistem D : Sistem 3R

KETERANGAN: Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Sistem A : Pengelolaan berbasis masyarakat (di luar system B, C, D) PETA CAKUPAN AKSES Sistem B : Layanan langsung dan penyapuan jalan DANCSISTEM Sistem : Layanan LAYANAN tidak langsungPERSAMPAHAN (RT – TPS – TPA) DI KABUPATEN PASURUAN Sistem D : Sistem 3R

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Saat ini di Kabupaten Pasuruan SKPD yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan persampahan adalah Badan Lingkungan Hidup. c. Drainase Kondisi sistem drainase permukiman maupun perkotaan di wilayah Kabupaten Pasuruan belum berfungsi optimal dalam mengalirkan limpasan hujan. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan belum memiliki perencanaan komprehensif dan global yang dapat digunakan untuk membangun system drainase yang baik dan sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu saluran yang digunakan sebagai saluran drainase perkotaan maupun permukiman masih menumpang pada saluran irigasi. Banjir disebabkan

yang oleh

terjadi

di

buruknya

wilayah system

Kabupaten

Pasuruan

drainase

permukiman

selain dan

perkotaan juga disebabkan terjadinya pendangkalan pada system drainase alam (sungai). Berikut ini data mengenai luas genangan di wilayah Kabupaten Pasuruan :

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

TABEL : LUAS GENANGAN DI WILAYAH KABUPATEN PASURUAN Lokasi Genangan No. 1.

DAS/ Sungai DAS Rejoso

Kecamatan

Desa/ Kelurahan

Permukiman Luas Tinggi

Winongan

Winongan Kidul Bandaran Lebak Sidepan Prodo Sruwi Kalianyar Kalirejo Manaruwi Kolursari Tambakan Gempeng Cangkringmalang Kedungringin Kedungboto Pagak Oro-oro ombo

(Ha) 4 3 3 1 0,5 0,7 10 5 1,5 4,5 6 2 1,2 2,5 3 1 0,8

(m) 0,5 – 0,8 0,4 – 1,0 0,5 – 0,7 0,3 – 0,5 0,3 – 0,5 0,4 – 0,6 0,5 – 1,5 0,5 – 1,0 0,2 – 0,5 0,3 – 0,6 0,5 – 1,2 0,3 – 0,6 0,3 – 0,6 0,3 – 0,8 0,4 – 1,0 0,2 – 0,5 0,2 – 0,6

(Ha) 17 21 15 15 14 5 350 20 30 25 60 50 5 10 12 6 10

0,5 – 0,9 0,3 – 0,75 0,4 – 0,8 0,3 – 0,5 0,3 – 0,5 0,3 – 0,5 0,3 – 0,8 0,2 – 0,6 0,2 – 0,6 0,2 – 0,7 0,4 – 0,9 0,3 – 0,7 0,3 – 0,7 0,4 – 0,9 0,4 – 1,1 0,2 – 0,6 0,3 – 0,8

kulon Pekoren Masangan

0,6 0,4

0,2 – 0,5 0,3 – 0,7

8 5

0,2 – 0,6 0,2 – 0,9

Sungai Sumber Made

2.

DAS Kedunglarangan

Bangil

Sungai Kedunglarangan

3.

DAS Kedunglarangan

Beji

Sungai Kedunglarangan 4.

DAS Kedunglarangan Sungai Kedunglarangan

Tinggi dan Luas Genangan Sawah Jalan Luas Tinggi (m) Ruas

Rembang

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Tinggi (m)

Bangil - Kalianyar

0,5

Cangkringmalang

0,3 – 0,6

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

5.

DAS Welang

Kraton

6.

DAS Welang

Pohjentrek

7.

DAS Rejoso

Rejoso

8.

9.

DAS Rejoso

DAS Rejoso

Grati

G. Wetan

Kraton Tambakrejo Sidogiri Semare Ngempit Sukorejo Susukanrejo Toyaning Pandanrejo Sedaengrejo Kawisrejo Arjosari Kedawung Wetan Kedawung Kulon Karangkliwon Kalipang Ranggeh Sekarputih

7,5 8 2 1 1,5 0,5 0,8 0,6 1,4 4,1 5,5 4

0,5 – 1,3 0,6 – 1,2 0,3 – 0,5 0,2 – 0,4 0,2 – 0,4 0,3 – 0,5 0,2 – 0,4 0,3 – 0,5 0,2 – 0,4 0,2 – 0,6 0,6 – 1,2 0,3 – 1,2

10 16 5 6 8 7 12 20 36 40 50 20

12 8,43 0,3

0,3 – 0,8 0,4 – 1,4 0,2 – 0,4

20 100 3

0,4 – 0,6 0,5 – 0,8 0,2 – 0,5

1 1 0,6

0,2 – 0,5 0,5 0,5

20 10 15

0,5 – 0,8 0,6 – 1,0 0,5 – 0,9

Sumber : Dinas Cipta Karya, 2014

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-21

0,3 0,4 0,2 0,2 0,3 0,2 0,3 0,5 0,5 0,5 0,6 0,4

– – – – – – – – – – – –

0,7 0,8 0,5 0,5 0,6 0,5 0,6 0,6 0,8 1,0 1,2 0,6

Raya Kraton

Toyaning Pandanrejo Sedaengrejo Kawisrejo Winongan

0,3 – 0,7

-

0,3 0,5 0,4 0,3 0,3

– – – – –

0,8 1,1 1,1 1,3 0,7

Umbulan Ngopak - Banyubiru Ngopak - Banyubiru Karangkliwon-

0,4 – 1,0 0,5 – 0,8 0,2 – 0,6

Kambingan Kedawung-Toyaning

0,3 – 0,9

Sekarputih

0,5

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA LOKASI GENANGAN BANJIR DI KABUPATEN PASURUAN

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

2.4

AREA

BERESIKO

DAN

PERMASALAHAN

MENDESAK

SANITASI Area beresiko sanitasi merupakan area yang ditetapkan sebagai

daerah

rawan

terhadap

kondisi

sanitasi

berdasarkan

penilaian /scoring dari data primer, skunder yang dipakai sebagai salah satu kriteria dalam menentukan prioritas dari pelaksanaan program/ kegiatan sanitasi. Berdasarkan pembobotan dari hasil penilaian data skunder, persepsi SKPD dan studi EHRA (analisa gabungan/agreed score) diperoleh hasil area beresiko sebagai berikut : a.

Area beresiko dan permasalahan air limbah domestik Pada sektor air limbah diperoleh pemetaan hasil area beresiko sebagai berikut :

-

Score 1 (sangat rendah) : 241 Desa

-

Score 2 (rendah) : 61 Desa

-

Score 3 (tinggi) : 45 Desa

-

Score 4 (sangat tinggi) : 18 Desa

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA AREA BERESIKO SANITASI AIR LIMBAH

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Tabel : Area beresiko sanitasi Air Limbah Domestik

No.

Area Beresiko

1.

Resiko 4

2.

Resiko 3

Wilayah Prioritas Air Limbah a. Kecamatan Puspo : - Desa Puspo b. Kecamatan Pasrepan - Desa Petung c. Kecamatan Kejayan - Desa Patebon d. Kecamatan Wonorejo - Desa Karangsono e. Kecamatan Nguling - Desa Wot Galih - Desa Wates Tani - Desa Sedarum f. Kecamatan Sukorejo - Desa Glagahsari g. Kecamatan Kraton - Desa Curah Dukuh - Desa Rejosari - Desa Asem Kandang - Desa Kalirejo h. Kecamatan Rejoso - Desa Toyaning - Desa Rejoso Lor i. Kecamatan Winongan - Desa Winongan Kidul - Desa Bandaran j. Kecamatan Grati - Desa Rebalas k. Kecamatan Lekok - Desa Pasinan a. Kecamatan Puspo - Desa Kedawung b. Kecamatan Tosari - Desa Ngadiwono c. Kecamatan Pasrepan - Desa Ngantungan - Desa Galih d. Kecamatan Kejayan - Desa Klangrong - Desa Kedung Pengaron - Desa Bener Wojo

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

- Desa Sumber Suko - Desa Tanggulangin - Kelurahan Kejayan e. Kecamatan Wonorejo - Desa Wonorejo f. Kecamatan Pandaan - Kelurahan Petung Asri - Desa Sumber Rejo g. Kecamatan Nguling - Desa Sumber Anyar - Desa Sudi Mulyo - Desa Penunggul - Desa Mlaten h. Kecamatan Beji - Desa Gunung Gangsir i. Kecamatan Bangil - Kelurahan Kolursari - Kelurahan Kidul Dalem - Kelurahan Pogar - Kelurahan Manaruwi - Desa Tambakan j. Kecamatan Rembang - Desa Geneng Waru - Desa Rembang - Desa Pekoren k. Kecamatan Kraton - Desa Ngempit - Desa Sidogiri - Desa Tambak Rejo l. Kecamatan Pohjentrek - Desa Warungdowo - Desa Pleret - Desa Karangsentul - Desa Gayam - Kelurahan Gondang Wetan - Desa Ranggeh m. Kecamatan Rejoso - Desa Arjosari - Desa Kawisrejo n. Kecamatan Winongan - Desa Umbulan - Desa Menyarik - Desa Winongan Lor o. Kecamatan Grati - Desa Plososari - Desa Ranu Klindungan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-21

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

p.

Kecamatan Purwosari - Desa Martopuro q. Kecamatan Lekok - Desa Balunganyar - Desa Tambak Lekok - Desa Jatirejo Daftar permasalahan terkait pengelolaan air limbah domestic sebagaimana table di bawah ini :

No. Permasalahan Mendesak 1. Masih tingginya BABs di Masyarakat (Perdesaan 2.

40,70%, perkotaan 44,25%) Masih terdapatnya sarana da prasarana BAB tidak

3.

layak di masyarakat Sungai atau saluran

4.

penerima air limbah domestik secara langsung Terdapatnya sarana septic Tank atau pengolahan

5.

awal yang tidak memenuhi Belum adanya operator penguras septic Tank di

6. 7.

Wilayah Kab. Pasuruan Belum terbangunnya IPLT Aspek pendanaan : rendahnya proporsi belanja

drainase

menjadi

sarana

sanitasi tiap tahunnya pada sector sanitasi (air 8.

limbah) Aspek Kelembagaan : Kurangnya lembaga baik di Pemerintahan dan masyarakat yang mengelola air

9.

limbah domestik Aspek Regulasi : Tidak tersedia peraturan terkait khusus tentang pengelolaan air limbah di tingkat

Kabupaten 10. Aspek Peran

Serta

Masyarakat

:

kurangnya

kepedulian masyarakat terkait perilaku BAB 11. Aspek Komunikasi : Masyarakat masih

belum

memahami bahaya BABs b. Area beresiko dan permasalahan persampahan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-22

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Pada sektor persampahan diperoleh hasil penilaian data skunder, persepsi SKPD dan studi EHRA dengan hasil sebagai berikut -

Score 1 (sangat rendah) : 168 Desa

-

Score 2 (rendah) : 71 Desa

-

Score 3 (tinggi) : 46 Desa

-

Score 4 (sangat tinggi) : 80 Desa Tabel : Area beresiko sanitasi Persampahan

No. 1.

Area Beresiko Resiko 4

Wilayah Prioritas Air Limbah a. Kecamatan Tutur - Desa Wonosari - Desa Tutur - Desa Ngembal b. Kecamatan Puspo - Desa Puspo c. Kecamatan Tosari - Desa Wonokitri - Desa Baledono d. Kecamatan Lumbang - Desa Cukurguling - Desa Lumbang e. Kecamatan Pasrepan - Desa Pohgedang - Desa Klakah - Desa pasrepan - Desa Pogading f. Kecamatan Kejayan - Desa Tanggulangin - Desa Patebon - Kelurahan Kejayan g. Kecamatan Wonorejo - Desa Wonorejo - Desa Karangsono h. Kecamatan Pandaan - Kelurahan Kutorejo - Desa Sumber Gedang i. Kecamatan Prigen

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-23

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

-

Desa Sukolelo Kelurahan Ledug Kelurahan Pecalukan Kelurahan Prigen Desa Lumbang Rejo Desa Gambiran j. Kecamatan Nguling - Desa Watestani - Desa Sedarum - Desa Sudi Mulyo - Desa Penunggul - Desa Mlaten k. Kecamatan Sukorejo - Desa Glagahsari - Desa Karangsono - Desa Lemahbang l. Kecamatan Gempol - Desa Ngerong - Desa Karangrejo m. Kecamatan Beji - Desa Sidowayah - Desa Beji - Desa Gunung Gangsir - Desa Kedung Ringin - Kelurahan Pagak n. Kecamatan Bangil - Kelurahan Kolursari - Kelurahan Bendomungal - Kelurahan Kersikan - Kelurahan Gempeng - Kelurahan Dermo - Kelurahan Manaruwi - Kelurahan Kalirejo - Desa Tambakan o. Kecamatan Rembang - Desa Genengwaru - Desa Rembang - Desa Pekoren p. Kecamatan Kraton - Desa Ngempit - Desa Sidogiri - Desa Curah Dukuh - Desa Rejosari - Desa Asemkandang - Desa Tambakrejo - Desa Kraton Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-24

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

2.

Resiko 3

- Desa Kalirejo q. Kecamatan Pohjentrek - Desa Warung Dowo - Desa Pleret - Desa Karang Sentul - Desa Gayam - Kelurahan Gondang Wetan - Desa Ranggeh r. Kecamatan Rejoso - Desa Toyaning - Desa Arjosari - Desa Rejoso Lor - Desa Kawis Rejo s. Kecamatan Winongan - Desa Kedung Rejo - Desa Winongan Kidul - Desa Bandaran - Desa Winongan Lor t. Kecamatan Grati - Desa Ploso Sari - Desa Ranu Klindungan u. Kecamatan Purwosari - Desa Martopuro - Kelurahan Purwosari v. Kecamatan Lekok - Desa Tambak Lekok - Desa Jatirejo - Desa Pasinan a. Kecamatan Purwodadi - Desa Cowek - Desa Sentul b. Kecamatan Puspo - Desa Janjangwulung - Desa Palang Sari - Desa Kemiri - Desa Jimbaran - Desa Keduwung - Desa Pusung Malang c. Kecamatan Tosari - Desa Tosari d. Kecamatan Lumbang - Desa Wonorejo - Desa Pancur - Desa Karang Asem e. Kecamatan Pasrepan - Desa Ampelsari

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-25

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

-

Desa Ngantungan Desa Galih Desa Petung Desa Cengkrong f. Kecamatan Kejayan - Desa Klangrong - Desa Oro-Oro Pule - Desa Kedung Pengaron - Desa Benerwojo g. Kecamatan Wonorejo - Desa Jati Gunting - Desa Rebono h. Kecamatan Pandaan - Kelurahan Jogosari - Kelurahan Pandaan - Kelurahan Petungasri - Desa Tawangrejo - Desa Sumberrejo - Desa Nogosari i. Kecamatan Nguling - Desa Wot Galih - Desa Sumber Anyar - Desa Kapasan j. Kecamatan Sukorejo - Desa Sukorejo k. Kecamatan Gempol - Desa Kejapanan - Desa Gempol l. Kecamatan Beji - Desa Cangkring Malang - Kelurahan Glanggang m. Kecamatan Bangil - Kelurahan Kidul Dalem - Kelurahan Pogar - Kelurahan Kauman - Kelurahan Latek - Desa Raci n. Kecamatan Winongan - Desa Menyarik o. Kecamatan Grati - Desa Karang Lo - Desa Rebalas p. Kecamatan Lekok - Desa Balung Anyar

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-26

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Daftar permasalahan terkait persampahan sebagaimana table di bawah ini : No. 1. Masyarakat

Permasalahan Mendesak belum disiplin untuk

melakukan

2.

pemilahan sampah Masyarakat melakukan

3. 4.

sumber dan pembuangan sampah di sungai Belum efektifnya pengurangan sampah di TPS 3R Terdapatnya penumpukan dan pembakaran sampah

5.

di TPS-TPS liar ± 90% penduduk

6.

terlayani pengangkutan sampah secara rutin Masyarakat belum disiplin untuk melakukan

7.

pengomposan Terdapat sampah-sampah plastic yang sulit terurai

8.

dan tidak dibeli pengepul Belum teraturnya pengurangan

pembakaran

Kabupaten

sampah

Pasuruan

tanah

di

Belum

pada

timbunan sampah di TPA sebagai syarat operasional 9.

system sanitary landfill Pengolahan lindi dan gas methan belum berjalan

dengan optimal 10. Belum adanya pengolahan limbah B3 rumah tangga di TPA 11. Terbatasnya

lahan TPA

yang telah ada

untuk

menampung sampah seluruh Kabupaten Pasuruan 12. Kurang adanya sanksi tegas untuk pelanggaran terhadap peraturan pengelalaan sampah 13. Kurangnya pemicuan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah di sumbernya 14. Masih banyak warga masyarakat yang belum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-27

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

mengetahui akses untuk menyalurkan aspirasinya dalam hal pengelolaan sampah 15. Jumlah tenaga kerja lepas untuk penyapuan jalan dan angkutan sampah belum memenuhi kebutuhan 16. Masih kurangnya SDM yang memahami pengelolaan sampah dengan baik 17. Kurang disiplinnya

SDM

yang

menangani

pengelolaan sampah

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-28

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA AREA BERESIKO SANITASI PERSAMPAHAN

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

c.

Area beresiko dan permasalahan drainase Pada sektor drainase diperoleh hasil penilaian data skunder, persepsi SKPD dan studi EHRA dengan hasil sebagai berikut

-

Score 1 (sangat rendah) : 261 Desa

-

Score 2 (rendah) : 64 Desa

-

Score 3 (tinggi) : 18 Desa

-

Score 4 (sangat tinggi) : 22 Desa

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

PETA AREA BERESIKO SANITASI DRAINASE

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

Tabel : Area beresiko sanitasi Drainase

No.

Area Beresiko

1.

Resiko 4

2.

Resiko 3

Wilayah Prioritas Air Limbah Kecamatan Beji - Desa Kedung Ringin - Kelurahan Pagak - Desa Kedung Boto b. Kecamatan Bangil - Kelurahan Kolursari - Kelurahan Bendomungal - Kelurahan Kersikan - Kelurahan Gempeng - Kelurahan Dermo - Desa Masangan - Desa Kalianyar - Desa Tambakan c. Kecamatan Kraton - Desa Ngempit - Desa Sidogiri - Desa Curah Dukuh - Desa`Tambak Rejo - Desa Kraton - Desa Kalirejo d. Kecamatan Pohjentrek - Desa Tidu - Desa Sungi Wetan - Desa Sungi Kulon e. Kecamatan Rejoso - Desa Arjosari a. Kecamatan Pasrepan - Desa Pohgedang - Desa Ngantungan - Desa Klakah b. Kecamatan Wonorejo - Desa Karangsono - Desa Wates`Tani c. Kecamatan Nguling - Desa Wates Tani - Desa Sumber Anyar d. Kecamatan Bangil - Kelurahan Kidul Dalem - Kelurahan Pogar - Kelurahan Kauman a.

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-20

Stregi Sanitasi Kabupaten Pasuruan

- Kelurahan Latek - Desa Raci - Kelurahan Kalirejo e. Kecamatan Kraton - Desa Rejosari f. Kecamatan Pohjentrek - Desa Sukorejo g. Kecamatan Rejoso - Desa Rejoso Lor h. Kecamatan Winongan - Desa Winongan Kidul - Desa Bandaran - Desa Winongan Lor

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

II-21