149 0 23KB
Naskah drama bandung lautan api Pada tanggal 24 Maret 1946 terjadi peristiwa yang sangat mendebarkan di Bandung yaitu yang berpuncak pada suatu malam mencekam, saat penduduk melarikan diri, mengungsi, di tengah kobaran api dan tembakan musuh. Sebuah kisah tentang harapan, keberanian dan kasih sayang dan terjadi dalam waktu tujuh jam, sekitar 200 ribu penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka.. Sebuah cerita dari para pejuang kita. Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kedatangan para pasukan tentara sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pada 17 Oktober 1945 (Keesokan harinya pada pukul 20.00 WIB, Sekelompok pemuda, berlari menuju pusat kota Paris Van Java bagian Utara. Derap derap langkah mereka terdengar, nafas yang terengah-engah pun menjadi pengiring derap langkah mereka.) Moch. Toha :”Ayo kita bom tempat ini!!!”(dengan semangat dan loyalitas yang sangat tinggi) Ramdan :”Demi tatar parahyangan ini!!!Kita akan berjuang sampai titik darah penghabisan” Moch. Toha :”Berjuanglah semua!!!” Ramdan :”Ayo letakkan bom di Gudang senjata dan amunisi ini!!!” Moch.Toha :”Baik. Aku akan melakukannya demi tanah kelahiranku.” Ramdan :”Kobarkan semangat juang ’45!!!”
Detik-detik akan meledaknya bom itu. Semuanya menantikan kemenangan tersebut. Sirine pun mulai menghiung. Ramdan :”Sirine sudah mulai menghiung, pertanda sudah dimulai. Cepat aktifkan bom itu, jangan ragu bung!!!” Moch. Toha :”Ayo, kita mulai!!!. (Dengan penuh semangat dan perjuangan Ramdan :”Ayo, lempar bomnya!!!. (DUUARRRR!!! DUUARRRR!!! DUUARRRR!!! Terdengar suara bom yang sudah dilemparkan tadi). Bom itu pun meledak bersama pemuda pemberani Moch. Toha dan Ramdan serta Musuh mereka. Bandung yang dingin pun berubah menjadi lautan api yang menghanguskan seluruh rumah dan harta benda milik rakyat kota Bandung. MERDEKAAA!!! MERDEKAAA!!! MERDEKA!!! -SEKIAN-