Gunung Berapi Dari Baking Soda [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Gunung Berapi dari Baking Soda

Disusun Oleh: Fadhil Awalia Kusuma

SMP Nasional KPS JL. Sport No. 1 Balikpapan 2019 1

Gunung Berapi dari Baking Soda

Disusun Oleh: Fadhil Awalia Kusuma

2

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan yang maha esa, terima kasih atas bantuan tuhan yang telah mempermudah dalam membuat karya ilmiah ini, dan akhirnya terselesaikan tepat waktu, tanpa bantuan tangan tuhan , saya bukanlah siapa – siapa. Selain itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada orang tua ,keluarga , serta pasangan yang telah mendukung ini. Banyak hal yang akan di sampaikan kan kepada pembaca mengenai “ gunung berapi dari baking soda”. dengan ini saya ingin membahas cara proses gunung berapi dari baking soda, dengan itu bisa mengetahui cara kerja reaksi kimia dari baking soda. Demikian kata pengantar dari saya, saya ucapkan terimakasih Anda telah membaca karya ilmiah saya. Balikpapan, Agustus 2019 Fadhil A Kusuma

3

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………....................... i DAFTAR ISI…………………………………………………………...................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 5 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

Latar belakang.....................................................................................................5 Rumusan Masalah............................................................................................... 6 Tujuan penulisan................................................................................................. 6 Metode Penulisan................................................................................................ 6 Sistematika Penulisan.......................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN ..................................................... 8 2.1 Kajian Teori ......................................................................................................... 8 2.1.1 Hakikat Gunung Berapi Dari Baking Soda............................................ 8 2.1.2 Cara Membuat Gunung Berapi Dari Baking Soda................................. 11 BAB III PENUTUP..................................................................................................... 16 3.1 Kesimpulan............................................................................................ 16 3.2 Saran – Saran......................................................................................... 16

4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Gunung

,

hal

ini

sangat

sering

terdengar

di

telinga

dengan

kata

kata

“gunung”,”meletus”. Walau pun gunung sering kita dengar di telivisi maupun sekarang di youtube ,aksi dari gunung meletus ini jarang kita lihat dengan mata terbuka. Gunung meletus yang kita dengar merupakan salah satu bencana alam yang memang harus di hindari dan Hal itu bisa juga di sebabkan oleh gempa tektonik yang menyebabkan getaran bumi , magma di dalam perut bumi Akar keluar secara berkala ke permukaan bumi dari gunung meletus. Karena apabila tidak di perhatikan bisa meyebabkan hal yang sangat fatal dan membuat banyak korban jiwa. Faktor peyebab terjadinya gunung meletus disebabkan oleh berbagai hal. Untuk meyaksikan peristiwa gunung meletus secara langsung tidaklah mudah, namun kita bisa melihatnya melalui film dokumentasi yang ada di televisi maupun youtube. Namun kita bisa membuat gunung berapi buatan yang menyerupai gunung saat meletus. Gunung yang dibuat menggunakan baking soda. Baking soda digunakan untuk mengembangkan reaksi kimia pada gunung meletus buatan. Gunung meletus buatan terbuat dari lilin yang di isi oleh baking soda, pewarna makanan,dan cuka. Pewarna makanan digunakan untuk membuat warna menyerupai api yang keluar dari gunung meletus sedangkan sabun cair dan cuka digunakan sebagai busa yang menyerupai asap gunung meletus. Cara kerja gunung meletus buatan sama dengan gunung meletus yang sebenarnya. Oleh karena itu kami ingin melakukan percobaan membuat gunung meletus dari baking soda.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas , maka rumusan masalah yang akan di jelaskan adalah Bagaimanakah proses gunung berapi dari baking soda saat meletus?

5

1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Untuk mengetahui cara kerja gunung berapi dari baking soda 1.3.2 Untuk memgetahui reaksi kimia antara cuka dan gunung berapi dengan baking soda 1.4 Metode Penulisan Metode penulisan karya ini adalah dengan membaca beberapa referensi atau sumber bacaan yang terkait dengan judul penelitian dan melakukan percobaan. Percobaan yang kami lakukan adalah menguji reaksi kimia dari baking soda untuk meletuskan gunung berapi. Selanjutnya , semua percobaan yang kami lakukan di laporkan dalam pembahasan.

1.5 Sistematika Penulisan Bab I PENDAHULUAN. 1.1.1 latar Belakang 1.1.2 Rumusan masalah 1.1.3 Tujuan Penelitian 1.1.4 Metode Penulisan 1.1.5 Sistematika Penulisan Bab II TEORI DAN PEMBAHASAN. 2.1 Hakikat gunung berapi meletus 2.2 Kajian Teori 2.3 Pembahasan Bab III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran – Saran

6

BAB II KERANGKA TEORI DAN PEMBAHASAN

Pada bab dua ini akan dibahas kerangka teori dan pembahasan. Kerangka teori yang dimaksud adalah penulis membaca beberapa referensi atau sumber bacaan yang terkait dengan judul penelitian. Sedangkan pembahasan adalah percobaan dan laporan percobaan yang telah di lakukan dalam penelitian ini.

2.1 KERANGKA TEORI Pada kerangka teori akan dijelaskan hakikat gunung berapi, dan hakikat cara kerja gunung berapi meletus dengan baking soda.

2.1.1 Hakikat Gunung Berapi umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi. Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku yang mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu, gunung berapi di Bumi sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik. Contohnya, di pegunungan bawah samudra seperti punggung tengah atlantik terdapat gunung berapi yang terbentuk dari gerak divergen lempeng tektonik yang saling menjauh, sementara di Cincin Api Pasifik terbentuk gunung berapi dari gerakan konvergen lempeng tektonik yang saling mendekat. Gunung berapi biasanya tidak terbentuk di wilayah dua lempeng tektonik bergeser satu sama lain. Letusan atau erupsi gunung berapi dapat menimbulkan berbagai bencana, tidak hanya di daerah dekat letusan. Bahaya dari debu vulkanik adalah terhadap penerbangan khususnya pesawat jet karena debu tersebut dapat merusak turbin dari mesin jet. Letusan besar dapat mempengaruhi suhu dikarenakan asap dan butiran asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat menghalangi matahari dan mendinginkan bagian bawah atmosfer bumi seperti troposfer, namun material tersebut juga dapat menyerap panas yang dipancarkan dari bumi sehingga memanaskan stratosfer. Dari sejarah, musim dingin vulkanik telah mengakibatkan bencana kelaparan yang parah.Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat 7

tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif. Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus: Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya. Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktivitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi.Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak permukiman warga.Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rinjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam. Dampak Positif Letusan Gunung Berapi Selain dampak negatif, jika ditelaah, letusan gunung berapi juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya: Tanah yang dilalui oleh hasil vulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan.Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.meletus. Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangungan warga sekitar gunung.Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini kabarnya baik bagi kesehatan kulit.Muncul mata air bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah.Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. 8

Hujan ini potensial terjadi sebab gunung adalah penangkan hujan terbaik.Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan pembangkit listrik. Gunung berapi yang berada di zona subduksi–tempat lempeng bumi bertemu, menyebabkan satu lempeng menunjam di bawah lempeng yang lain–terus menerus mendapat injeksi batuan cair baru ke dalam ruang magma. Di bawah ruang magma itu, panas inti bumi mencairkan sebagian batuan yang ada menjadi magma baru. Batu cair segar ini akhirnya masuk ke ruang magma. Saat ruang itu, yang sudah terisi dengan volume tertentu, tidak dapat menampung magma baru, kelebihannya akan dikeluarkan melalui letusan. Grafik (TheConversation.com) Proses ini biasanya terjadi dalam siklus. Maka, mungkin untuk memprediksi letusan yang disebabkan oleh luberan magma. Gunung Papandayan di Jawa Barat, yang berada di atas pertemuan Lempeng Eurasia dan Indo-Australia, mempunyai siklus 20 tahunan dan mungkin akan meletus pada 2022.

Gunung ini terakhir kali meletus pada 2002. Gunung Agung di Bali meletus terakhir kali pada 1963 atau tepatnya 120 tahun setelah letusan sebelumnya pada 1843. Jika mengikuti pola letusan terakhir ini (per 120 tahun), 2017 belum waktunya bagi Agung meletus. Kalaupun letusan terjadi mungkin tidak sebesar letusan pada 1963 karena Agung baru menghimpun energi selama 54 tahun. Artinya masih kurang dari setengah waktu letusannya. Periode waktu antara letusan bergantung pada seberapa cepat batu meleleh, yang dipengaruhi oleh kecepatan lempeng menunjam. Bumi memiliki beberapa zona subduksi dan lempeng subduksi umumnya bergerak dengan kecepatan konstan hingga 10 sentimeter per tahun. Untuk Papandayan, kecepatan Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia sekitar 7 sentimeter per tahun. Di dalam ruang magma Aktivitas di dalam ruang magma juga bisa menyebabkan letusan. Di dalam ruang itu, magma mengkristal karena suhu menurun. Magma yang sudah terkristalisasi lebih berat daripada batuan panas semi-cair sehingga akan tenggelam ke dasar ruang magma. Ini mendorong sisa magma ke atas, menambah tekanan pada penutup ruang itu. Sebuah letusan terjadi saat tutupnya tidak lagi mampu menahan tekanan. Hal ini juga terjadi dalam sebuah siklus sehingga dapat diprediksi. Proses penting lainnya di dalam ruang magma adalah saat bauran magma bercampur dengan batuan sekitarnya. Proses ini disebut asimilasi. Saat magma bergerak, zat ini berinteraksi dengan bebatuan di sekeliling ruang magma. Kadang-kadang gunung berapi mempunyai jalur untuk magma mengalir ke permukaan. Jika jalurnya tidak ada, maka magma akan memaksakan diri ke area yang tekanannya lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan dinding yang mengelilingi ruangan jebol dan runtuh. 9

2.1.2 Hakikat Proses Gunung Berapi dari baking soda Letusan gunung berapi buatan. Cuka atau asam asetat memiliki rumus kimia CH3COOH, cuka merupakan larutan bersifat asam yang sering digunakan untuk memasak di rumah. Sedangkan soda kue atau natrium bikarbonat memiliki rumus kimia NaHCO3 yang bersifat basa, soda kue banyak digunakan untuk memasak kue agar mengembang.Percobaan membuat gunung berapi ini sangat sederhana dan mudah karena bahan-bahannya dapat diperoleh di sekitar kita. Cuka dan soda kue dapat dibeli dengan mudah di toko seberang jalan hehe. Namun selain bahan pokok tadi juga diperlukan pewarna merah agar nanti buih yang terbentuk merah mirip dengan magma sebenarnya.

Percobaan membuat gunung berapi ini sangat sederhana dan mudah karena bahanbahannya dapat diperoleh di sekitar kita. Cuka dan soda kue dapat dibeli dengan mudah di toko seberang jalan hehe. Namun selain bahan pokok tadi juga diperlukan pewarna merah agar nanti buih yang terbentuk merah mirip dengan magma sebenarnya. Campurkan 600 gram tepung, 200 gram garam, 250 ml air, dan dua sendok makan minyak. Takar setiap bahan-bahan dan masukkan ke dalam mangkuk besar. Gunakan garpu atau sendok untuk mencampurkan semuanya. 2 Uleni adonan menggunakan tangan untuk membentuknya menjadi bola. Ketika adonan sudah terlalu keras untuk dicampurkan menggunakan garpu atau sendok, gunakan tanganmu. Remas dan tekan adonan seperti tanah lempung untuk mencampurkan semua bahan. Gunakan tanganmu untuk membentuk adonan menjadi sebuah bola besar. 3 Tambahkan 1 sendok makan air jika adonan belum menempel kuat. Jika adonan hancur ketika diuleni atau dibentuk, ada kemungkinan adonan masih terlalu kering. Tambahkan satu sendok makan air, kemudian gunakan tanganmu untuk menguleni dan mencampurkan air dengan adonan. 4 Tambahkan dua sendok makan tepung jika adonan terlalu lengket. Jika adonan masih menempel pada tanganmu, adonan tersebut terlalu lengket. Taburkan dua sendok makan tepung. Gunakan tanganmu untuk meratakan tepung tambahan pada adonan. Bagian2 Membuat Bentuk Gunung Berapi 10

1 Tekan bola adonan ke bagian tengah baki atau tutup kotak. Ketika meletus, gunung berapimu akan mengotori ruangan atau tempat di sekitarmu. Tempatkan adonan di dalam baki berdinding atau tutup boks dan tekan bola untuk menempelkannya pada dasar wadah. Wadah yang digunakan dapat menampung lahar yang keluar dari gunung. 2 Gunakan tangan untuk membentuk adonan agar tampak seperti gunung berapi.Tekan bagian samping adonan bola menggunakan tangan untuk membentuknya. Buatlah adonan bola menjadi bentuk gunung menggunakan tanganmu. 3 Dorong cangkir kaca atau stoples kecil ke bagian tengah adonan gunung.Setelah adonan membentuk gunung, siapkan cangkir kaca silinder atau stoples bervolume 240-350 ml dan tekankan ke bagian tengah gundukan. Tekan cukup dalam hingga bagian bibir cangkir atau stoples sejajar dengan puncak gundukan. Gelas atau stoples ini akan menjadi bukaan atau kawah gunung berapimu. 4 Bentuk adonan di sekitar cangkir agar menyerupai gunung berapi. Setelah cangkir atau stoples dimasukkan, bentuk kembali adonan agar tampak seperti gunung berapi. Gunakan tanganmu untuk menekan atau membentuk adonan di sekitar cangkir atau stoples yang digunakan. Bagian3 Mengecat Gunung Berapi 1 Tunggulah hingga adonan benar-benar kering sebelum kamu mewarnainya.Adonan harus dikeringkan selama minimal 8 jam sehingga kamu perlu mendiamkannya semalaman. Tempatkan gunung berapi di tempat yang tidak terjangkau hewan peliharaan agar tidak rusak, seperti di rak atas lemari atau ruangan yang tidak dimasuki hewan peliharaan. 2. Oleskan lapisan cat berwarna cokelat atau hitam pada bagian luar gunung.Untuk mewarnai gunung berapi, cat akrilik dapat menjadi pilihan terbaik. Pilihlah warna yang membuat gunungmu tampak realistis. Cobalah warnai gunung dengan cat cokelat muda, cokelat tua, atau hitam. Gunakan kuas besar untuk mengecat bagian samping gunung dan melapisinya dengan warna. 3. Warnai bagian dalam gunung berapi dengan cat oranye atau kuning sebagai efek tambahan. Jika kamu ingin bagian dalam gunung berapi tampak seperti memiliki lahar, kamu 11

bisa mewarnai cangkir di dalam gunung. Gunakan kuas berukuran sedang untuk melapisi cangkir dengan cat. 4. Keringkan cat semalaman sebelum kamu membuat erupsi. Cat di bagian dalam dan luar gunung harus benar-benar kering sebelum kamu menciptakan erupsi. Biarkan cat mengering semalaman untuk memastikan cat benar-benar mengering. Jika tidak, cat dapat luntur ketika kamu menambahkan bahan-bahan “erupsi” lahar. Bagian ke 4 Menciptakan Erupsi

1. Masukkan 2 sendok makan soda kue ke dalam gunung berapi. Siapkan 2 sendok makan soda kue dan masukkan ke dalam cangkir di dalam gunung. Pastikan bagian dalam gunung sudah benar-benar kering sebelum kamu menambahkan bahan-bahan. Kelembapan di dalam cangkir membuat soda kue berbusa lebih cepat sebelum waktunya. 2. Tambahkan 1 sendok teh sabun pencuci piring ke atas soda kue. Sabun pencuci piring akan membuat erupsi tampak lebih berbusa. Kamu hanya membutuhkan 1 sendok teh sabun untuk menghasilkan efek ini.

3. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan merah dan kuning ke dalam gunung. Pewarna makanan akan membuat busa tampak seperti lahar. Untuk menciptakan aliran lahar yang cerah, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan merah dan kuning. 4. Tambahkan 30 ml cuka ke untuk menciptakan erupsi gunung berapi! Cuka merupakan bahan terakhir yang perlu ditambahkan dan setelah dimasukkan, gunung berapimu akan meletus! Tuangkan cuka jika kamu ingin menciptakan erupsi

2.2 Pembahasan 2.2.1 Cara melakukan percobaan Gunung Berapi Dari Baking Soda a. Siapkan Bahan Bahan 1. Baking Soda

2. Cuka 12

3. Sunlight

4. Pewarna Makanan

5. Minyak

13

b. Pembuatan Gunung Berapi Dari Baking Soda 1. Pertama-tama Campurkan 600 gram tepung, 200 gram garam, 250 ml air, dan dua sendok makan minyak. 2. Uleni adonan menggunakan tangan untuk membentuknya menjadi bola 3. Tambahkan 1 sendok makan air jika adonan belum menempel kuat 4. Tambahkan dua sendok makan tepung jika adonan terlalu lengket 5. Tekan bola adonan ke bagian tengah baki atau tutup kotak. 6. Oleskan lapisan cat berwarna cokelat atau hitam pada bagian luar gunung. 7. Warnai bagian dalam gunung berapi dengan cat oranye atau kuning sebagai efek tambahan. 8. Keringkan cat semalaman sebelum kamu membuat erupsi - Membuat gunung berapi udah selesai. 2.2.2 Hasil Percobaan Kami melakukan percobaan pada hari sabtu tanggal 10 Agustus di Rumah Risa dengan kelompok beranggotakan risa, jufanda, Adrian , fadhil , fathir. Ketika kami melakukan percobaan bahan bahan yang kami gunakan sudah siap dan tersedia, bahan tersebut adalah cuka, pewarna makanan, cuka , sunlight , minyak . percobaannya berhasil dan tidak ada masalah yang membuat kegagalan dalam karya ilmiah ini.

14

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Gunung Berapi Dari Baking Soda Adalah Gunung Meletus yang bisa kita lihat dengan mata kita sendiri tanpa perlu mendatangi tempat erupsi gunung meletus, Gunung Meletus ini diakibatkan karna ada zat zat yang memunculkan erupsi di gunung itu. Baking Soda inilah yang bisa meerupsikan gunung meletus yang mirip gunung meletus yang asli, gunung berapi dari baking soda memiliki dorongan tinggi untuk menyemburkan baking soda ke atas dan memiliki kemampuan untuk membuat erupsi yang akan meledak 3.2 Saran – Saran a.

Sebaiknya sebelum melakukan percobaan siapkan bahan – bahan yang

lengkap a b. alat

gar percobaan tidak gagal

Gunung meletus buatan bisa dilakukan dengan mudah karena bahan – bahan alatnya mudah di peroleh.

15

DAFTAR PUSAKA

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018. Bahasa

Indonesia Kelas IX. Jakarta: PT Gramedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_gunung_berapi_di_Indonesia

16