Sop Pengambilan Spesimen Nasofaring Covid 19 [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PENGAMBILAN SPESIMEN NASOFARING PADA KASUS COVID-19

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: : : :

002/SOP-UKP/III/2020 00 01 April 2020 1/4 Rahmawati Abd. Gani, SKM NIP : 19810710 200501 2 001

PUSKESMAS SIPATANA

Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Spesimen saluran pernapasan bagian bawah ( lower respiratory tract) sangat direkomendasikan pada pasien dengan gejala klinis yang parah atau progresif. Adanya 1. Pengertian

patogen lain yang positif tidak menutup kemungkinan adanya infeksi COVID-19, karena sejauh ini peran koinfeksi belum diketahui. Pengambilan spesimen PDP dan ODP untuk pemeriksaan RT PCR dilakukan sebanyak dua kali berturut-turut serta bila terjadi kondisi perburukan. Pengambilan spesimen OTG untuk pemeriksaan RT PCR dilakukan pada

2. Tujuan 3. Kebijakan

hari ke-1 dan ke-14. Sebagai acuan pelayanan untuk Pengelolaan Spesimen dan Konfirmasi Laboratorim pada Kasus Covid-19 SK Kepala Puskesmas Nomor 004/SK/PKM-S/III/2020 tentang Kebijakan Pencegahan,

4. Referensi

Pengendalian dan Penanganan Kasus Corona Virus Disease di Puskesmas Sipatana Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona virus disease (Covid-19) Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maret 2020.

5. Prosedur

Alat : -

Alat Tulis kantor

-

APD Lengkap

-

Masker N95

Bahan : -

Formulir Pengambilan Spesimen

-

Virus Transport Media (VTM)

-

Hanks BBS, Antifungal dan Antibiotik

-

Swab darcon atau Flocked Swab

-

Tongue Spatel

-

Kontainer Steril untuk Sputum

-

Parafilm

-

Plastik Klip

-

Marker atau label

-

Ice pack dan cool box (diutamakan sudah menggunakan sistem tiga lapis)

-

Label alamat

-

Lakban/perekat 1. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun/desinfektan sebelum dan sesudah tindakan. 2. Menggunakan APD lengkap dengan menggunakan masker minimal N95. 3. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan VTM komersil yang siap pakai (pabrikan). 4. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer tidak tersedia maka Penamaan menggunakan Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube. (Jangan gunakan Medium Hanks Bila telah berubah warna menjadi Kuning). 5. Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon steril dengan tangkai plastik atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur). Jangan menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung Calcium Alginat atau Swab kapas dengan tangkai kayu, karena mungkin mengandung substansi yang dapat menghambat menginaktifasi virus dan dapat menghambat proses pemeriksaan secara molekuler. 6. Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada lubang hidung).

6. Langkahlangkah

7. Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung. 8. Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring. 9. Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan. 10. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM 11. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat. 12. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di formulir/Kuesioner. 13. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip. Jika ada

lebih dari 1 pasien, maka Plastik Klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari kontaminasi silang. 14. Simpan dalam suhu 4-80C sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam Freezer.

7. Bagan Alir

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun/desinfektan sebelum dan sesudah tindakan.

Menggunakan APD lengkap dengan menggunakan masker minimal N95.

Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan VTM komersil yang siap pakai (pabrikan).

Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer tidak tersedia maka Penamaan menggunakan Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube. (Jangan gunakan Medium Hanks Bila telah berubah warna menjadi Kuning).

Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon steril dengan tangkai plastik atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur). Jangan menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung Calcium Alginat atau Swab kapas dengan tangkai kayu, karena mungkin mengandung substansi yang dapat menghambat menginaktifasi virus dan dapat menghambat proses pemeriksaan secara molekuler.

Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada lubang hidung).

Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung.

Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring

Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan.

Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM

Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat.

Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di formulir/Kuesioner.

Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka Plastik Klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari kontaminasi silang Simpan dalam suhu 4-80C sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam Freezer.

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. DokumenTer kait

Satgas Covid-19, Semua Unit Pelayanan Formulir Pengambilan Spesimen

11. Rekaman Historis perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggalmulaidiberlakukan