46 0 282KB
PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR No. Kode :
SOP
Terbitan
: 01
No. Revisi
:0
Tgl. Mulai Berlaku : Halaman
:
UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT
Dr. DANNY M. THAMRIN NIP.197202022005011015
1. Pengertian 2. Tujuan
Sebagai
acuan
penerapan
langkah-langkah
untuk
pelacakan TB mangkir 3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas tentang TB DOTS
4. Referensi
-
Undang-undang
No.
23
tahun
2009
tentang
kesehatan -
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
346/Menkes/SK/V/2009
tentang
Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis -
Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah penyakit Menular
-
Keputusan
Menteri
Kesehatan
No.
203/Menkes/SK/III/199 tentang Gerakan Terpadu Nasional penanggulangan Tuberkulosis 5. Prosedur
Pasien TB tidak datang selama 2 hari untuk mengambil OAT (Obat Anti Tuberkulosis) disebut pasien mangkir. 1. Petugas
melakukan
pendataan
pasien
TB
yang
mangkir. 2. Petugas menghubungi pasien TB via telephone (apabila pasien TB tidak bisa dihubungi, petugas menghubungi kader bahwa ada pasien TB yang mangkir) 3. Petugas melakukan pelacakan/ penyelidikan ke rumah pasien TB yang mangkir dengan didampingi oleh kader TB 4. Petugas membawa surat tugas 5. Petugas melakukan wawancara pada pasien TB 6. Petugas memberikan informasi tentang pentingnya berobat secara teratur dan akibatnya apabila pasien
tidak
berobat
secara
teratur/tidak
melanjutkan
pengobatan 7. Petugas melakukan rencana tindak lanjut pengobatan terhadap pasien. 8. Petugas mencatat hasil kunjungan. 9. Petugas mengevaluasi apakah pasien TB melakukan kunjungan ke Puskesmas setelah dilakukan pelacakan. 6. Unit Terkait 7. Dokumen Terkait
Rekaman histori perubahan No
Yang di rubah
Isi Perubahan
Tanggal diberlakukan
mulai
Nomor : RevisiKe : BerlakuTgl :
Standard Operating Procedure (SOP) PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR DitetapkanKepalaPuskesmas Ciumbuleuit
Dr. DANNY M. THAMRIN NIP.197202022005011015
DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
PUSKESMAS CIUMBULEUIT JL. Bukit resik No. 1 Telp (022) 2032459 Bandung