45 3 89KB
PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR No. Dokumen : …SOP/UNIT TB / 429.114.21/2017 No. Revisi :0 Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 2 halaman
SOP
PUSKESMAS KEDUNGREJO
dr. Ferdaus NIP. 19700530 200701 1 008
1. Pengertian
Proses Pelacakan/ Pencarian pasien TB yang putus pengobatan TB sebelum
2. Tujuan
menyelesaikan semua dosis pengobatan TB Sebagai acuan Meningkatkan keberhasilan pengobatan TB sampai tuntas , bersama –sama dengan pasien mencari penyebab putusnya pengobatan TB
3. Kebijakan
dan mencari solusinya SK Kepala Puskesmas Kedungrejo No.188.4/03/429.114.21/2017 , tentang
4. Referensi
Penanggung jawab program 1. PERMENKES RI No.67 tahun 2016
5. Prosedur
2. Pedoman TB Nasional 2008 1. Pasien yang Putus Berobat kurang dari 1 bulan : a. Petugas mengidentifikasi dan melalukan pelacakan pasien TB yang putus
berobat
dengan
melakukan
kunjungan
rumah
dengan
berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten b. Jika
pasien
TB
mangkir
sudah
berhasil
dilacak,
petugas
mendiskusikan dengan pasien penyebab berobat yang tidak teratur c.
Lanjutkan pengobatan pasien sampai seluruh dosis selesai
2. Putus berobat antara 1 – 2 bulan Tindakan 1 a. Petugas melakukan pelacakan pasien TB mangkir b. Petugas bersama pasien mendiskusikan penyebab putus pengobatan TB dan masalahnya c. Periksa dahak ulang 3 dahak ( SPS) sementara menunggu hasilnya, lanjutkan pengobatan Tindakan 2 a. Lanjutkan seluruh pengobatan sampai pengobatan selesai SOP PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR / 2
b. Jika lama berobat sebelumnya kurang dari 5 bulan lanjutkan pengobatan sampai semua dosis selesai c. Jika lama pengobatan sebelumnya kurang dari 5 bulan , katagori 1 : mulai katagori 2, katagori 2 : rujuk pasien ke faskes yang lebih tinggi mungkin pasien TB kronis 3. Pasien yang Putus /mangkir Pengobatan 2 bulan (Default) a. Perawat DOTS meminta pasien untuk diperiksa dahak 3 kali (SPS) b.
Diskusikan dan cara masalah bersama untuk mencari penyebab putus pengobatan
c. Bila BTA negative (-) / TB ekstra paru : hentikan pengobatan kemudian pasien diobservasi bila gejalanya semakin parah perlu dilakukan pemeriksaan kembali (SPS+ biakan) d. Bila salah satu hasil BTA (+) : katagori 1 : katagori 2, sedangkan untuk katagori 2 rujuk pasien
7. Bagan Alir 8. Unit terkait 8. Dokumen terkait 9. Rekam historis perubahan
1. Unit DOTS 2. Laboratorium TB 01 No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
SOP PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR / 2
SOP PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR / 2