Rangkuman Ipa Kelas 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Ciri Khusus Hewan dan Tumbuhan No

Hewan 

1

Kelelawar

2

Landak

3

Cicak

 





Ular

5

Cumi-cumi, Sotong, Gurita

8

Unta

      



9

Lumba-lumba

10

Bunglon

   

12

Bebek

  

14

Burung Hantu

 

15

Ikan sidat, belut listrik, ubur-ubur

17

Lele

Fungsi

Memperoleh makanan Melindungi diri dari musuh

Kulit berduri



4

Ciri Khusus Mengeluarkan/menangkap bunyi ultrasonic Pendengaran tajam Mempunyai kemampuanekolokasi)

Autotomi (memutuskan ekornya) Memiliki perekat pada kakinya



Melindungi diri

Berjalan di dinding Menangkap Lidah panjang dan lengket mangsa Lidah bercabang dua Mendeteksi mangsa Bisa beracun Melindungi diri Mengeluarkan cairan seperti  Melindungi diri tinta  Menangkap Memiliki tentakel mangsa dan bergerak  Menyimpan Mempunyai punuk cadangan makanan dalam bentuk lemak Bulu mata panjang dan dua lapis  Melindungi mata kelopak dari debu Banyak minum dan sedikit  Bertahan hidup berkeringat digurun  Tidak terperosok Kaki dan telapak kaki tebal dipasir dan melindungi dari pasir panas Mengeluarkan bunyi ultrasonic Mempunyai kemampuan Memperoleh makanan ekolokasi Mimikri (mengubah warna kulit Melindungi diri sesuai warna lingkungannya) Lidah panjang dan lengket Menangkap mangsa  Memperoleh Paruh berbentuk sudu makan di air Kaki berselaput  Berenang  Tidak basah saat Bulu berlapis lilin berenang  Memperoleh Mata dan pendengaran tajam makanan di malam hari  Tidak terdengar Bulu yang lembut pemangsa  

Mempunyai senjata berupa arus listrik 

Memiliki labirin

 

memiliki senjata berupa patil Memiliki misai

Melindungi diri   

bernaafas di air yg keruh dan kurang O2 Melindungi diri Mendeteksi

1

mangsa 18 23 No

2

5

6

7. 8 9 11 16

Kulit keras Menggulungkan badan

Melindungi diri



Sengat beracun

Melindungi diri

Tumbuhan

Ciri Khusus

Tujuan

Mencerna serangga untuk memenuhi nitrogen  Daun mengecil atau bebrbentuk  Mengurangi Kaktus duri penguapan  Batang tebal dan berlapis lilin  Menyimpan air  Akar panjang  Mencari sumber air Raflesia, bunga Menarik serangga untuk Mengeluarkan bau busuk bangkai membantu penyerbukan  Mempercepat penguapan air  Daun lebar dan tipis Teratai  Menyimpan  Batang berongga oksigen utk bernafas/mengapung  Mengapung  Batang menggelembung Eceng gondok  Menjaga  Akar lebat kesimbangan  Menjebak serangga  Daun berengsel dan berbulu, Venus (kejora)  Mencerna  Menghasilkan cairan enzim serangga Jati dan Menggugurkan daun di musim mahoni, kapas, Mengurangi penguapan kemarau kedondong Melindungi dari ombak Bakau Memiliki akar tunjang dan menjulang dan bernafas Raflesia dan Menarik serangga Mengeluarkan bau busuk Bunga Bangkai membantu penyerbukan Menghasilkan cairan enzim

Pengelompokan Makhluk Hidup

1.

Pengelompokan Hewan 1. 2.

2. 1. 2. 3. 3. 1. 2. 3. 4.

 

Kantung semar 

1

1.

Trenggiling, Luing Lebah, Kelabang Kalajengking,

Berdasarkan Tempat Hidup Hewan darat : sapi, kambing, kerbau, cacing c. Hewan darat dan air : katak, salamander Hewan air : ikan, cumi-cumi, udang, ubur-ubur Berdasarkan Jenis Makanan Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) : sapi, kambing, kelinci Hewan pemakan daging/hewan lain (Karnivora) : harimau, singa, serigala Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain (Omnivora) : ayam, bebek, tikus. Berdasarkan Penutup Tubuh Bersisik : ikan, ular, buaya d. Berbulu : ayam, burung, bebek Berambut : kucing, anjing, sapi e. Cangkang : siput, bekicot, kura-kura Berlendir : cacing, lele, belut Berdasarkan Cara Bergerak

2

1. 2. 3. 4.

Bergerak menggunakan kaki : gajah, ayam, kucing Bergerak menggunakan sayap : burung, kupu-kupu, kelelawar Bergerak menggunakan perut : ular, cacing, bekicot Bergerak dengan perut dan kaki : kadal, buaya, penyu 5. Berdasarkan Cara Berkembang Biak 1. Bertelur (ovivar) : ayam, bebek, burung 2. Melahirkan (vivivar) : ikan paus, anjing, kambing 3. Bertelur dan Melahirkan (ovovivivar) : cucut pasir, pesut, kadal, ular boa, hiu 6. Berdasarkan Alat Pernafasan 1. Paru-paru : harimau, ikan paus, sapi c. Insang : ikan, berudu 2. Trakea : bangsa serangga d. Kulit : cacing tanah 7. Berdasarkan cara Fertilisasi (pembuahan) 1. Fertilisasi internal : ayam, sapi, buaya 2. Fertilisasi eksternal : ikan (mujair, bandeng dll, katak) Pengelompokan Tumbuhan 1. Akar 1. Serabut : jagung, padi, tebu, eceng gondok 2. Tunggang : jati, mangga, rambutan 2. Batang 1. Berbatang rumput : padi, jagung 2. Berbatang kayu : mangga, jeruk, rambutan 3. Berbatang basah : bayam, pisang, pacar air 4. Batang menjalar di tanah : semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput 3. Daun 1. Tulang daun menyirip : daun mangga, daun jambu, daun jeruk 2. Tulang daun melengkung: daun waru, daun sirih 3. Tulang daun menjari : daun singkong, daun papaya, daun anggur, daun jarak, daun kapas 4. Tulang daun sejajar : daun tebu, daun jagung, daun padi 4. Biji 1. Berkeping satu (monokotil) : padi, jagung, tebu 2. Berkeping dua (dikotil) : kacang-kacangan, pepaya, jambu, mangga 5. Tempat hidupnya 1. Hidrofit (hidup di air) : eceng gondok, teratai, hydrilia, kayambang 2. Hygrofit (tempat lembab) : talas, keladi, tumbuhan paku, lumut 3. Xerofit (tempat kering) : kaktus 2.

Manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia/lingkungan

N o

Nama Hewan

2

Hiu

3

Domba

4

Ular

Manfaat       

Sirip dan dagingnya untuk makanan Minyak hati hiu untuk mencegah kanker (obat) Daging untuk makanan Bulunya untuk bahan tekstil (kain wol) Kotoran untuk pupuk Kulitnya untuk bahan baku tas, dompet dan sabuk Daging dan empedu dipercaya sebagai obat

3

5

Ayam

6

Terumbu karang

7

Katak

8

Sapi

9

Ikan duyung

10

Wallet

11

Kerbau

               

12

Ulat sutra

13

Kuda

14 N o 1

Cacing Nama Tumbuhan Sagu

2

Lontar



Manfaat   

 

3

Jarak

 

4

Jati



5

Kelapa



6 7

Karet Pinus

    

8

Dammar



9

Gaharu dan Cendana



Tumbuhan 1. Daun sirih 3. Akar

 

Daging dan telurnya untuk makanan Bulunya untuk membuat kok dan kemoceng (sulak) Untuk hiasan Tempat hidup hewan laut Daging untuk bahan makanan dan obat Daging dan susu untuk makanan Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku sepatu, jaket, wayang Tenaganya membajak sawah Taring untuk membuat pipa rokok Minyak untuk obat Air liur dan sarangnya untuk obat Dagingnya untuk makanan Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku sepatu, jaket Tenaganya membajak sawah Kepompong untuk membuat benang sutra Daging untuk makanan, tenaga menarik delman, kotoran untuk pupuk Obat dan membantu menyuburkan tanah

Batang untuk bahan makanan Daun untuk atap tradisional Daun untuk media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando, Pelepah daun untuk membuat tali Batang untuk bahan bangunan, alat rumah tangga dan kerajinan Nira untuk membuat gula Minyaknya untuk membuat bahan bakar (biofuel) dan pelumas (oli) Batang untuk bahan bangunan, daun untuk pewarna, akar mencegah erosi Daun muda untuk hiasan pernikahan dan membuat ketupat Daun tua untuk membuat atap tradisional Batang untuk bahan bangunan Kelapa untuk makanan dan membuat minyak goreng Getah untuk membuat ban dan akar mencegah erosi Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek api, akar mencegah erosi Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek api, akar mencegah erosi Minyak membuat kosmetik, batang membuat kerajinan, akar mencegah erosi

Manfaat Obat gatal dan mimisan Obat panas

2.

Tumbuhan Bunga melati



4.

Daun kumis



Manfaat Obat demam Obat batu

4

alang-alang Kulit batang kina 7. Buah mentimun 9. Daun suji dan pandan 11. Bit dan kubis ungu 5.

13.

  



kucing

ginjal

Daun jambu



8.

Kunyit



10.

Cabai



6.

biji Obat darah tinggi Pewarna hijau Pewarna ungu

12.

Lada, pala, cengkih, serai, daun salam dan jahe



Obat diare Pewarna kuning Pewarna merah Penyedap masakan



Pewarna orange

Pentingnya Pelestarian Hewan/Tumbuhan

3. 1. 2. 3. 4. 



 

4.

Wortel



dalam, daun untuk pakan ternak Obat malaria

Melindungi tumbuhan/hewan dari kepunahan Melestarikan hewan/tumbuhan langka Menjaga keseimbangan ekosistem Memenuhi kebutuhan hidup manusia Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan hidup satwa tertentu agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Cagar alam untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup di dalamnya. dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi. Taman nasional berfungsi melindungi hewan dan tumbuhan Kebun raya dan kebun botani untuk melestarikan tumbuhan

Perkembangbiakan Makhluk Hidup Perkembangbiakan Tumbuhan

biji

Biji

biji

spora

Rhizome/akar tinggal

5

Strawberry Geragih/stolon

Pegagan Tunas

Umbi batang

Geragih/stolo n

Singkong, mawar, tebu

Apel, alamanda

Tunas adventif

Umbi lapis

Mencangkok Cangkok

Tunas

6

kentang

Cocor bebek Umbi batang

Stek daun

Stek batang

Perkembangbiakan Hewan 1. Bertelur (ovipar)

2. Beranak (vivipar)

3. Bertelur beranak (ovovivipar)

7

4. Bertunas

E. fragmentasi

F.

membelah diri

5.

Ciri-ciri perkembangan fisik pada manusia Perubahan Fisik pada Laki-Laki 1. Dada, pundak dan bahu menjadi lebar/bidang 5. Tumbuhnya jakun, kumis, 2. Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan 6. Tumbuh kumis 3. Tumbuh jerawat 7. Suara membesar dan berat 4. Mengalami mimpi basah Perubahan Fisik pada Perempuan 1. Pinggul melebar dan membesar 4. Payudara membesar 2. Tumbuhnya rambut di ketiak sekitar kemaluan 5. Tumbuh jerawat 3. Mengalami menstruasi

6. 1.

Daur hidup hewan Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorphosis Hewan yang tidak mengalami metamorphosis selama daur hidupnya misalnya ayam, kucing, ikan.

8

2.

Daur Hidup Hewan Dengan Metamorphosis Metamorphosis dibagi menjadi 2 yaitu metamorphosis sempurna dan tidak sempurna. Pada metamorphosis tidak sempurna tidak ada tahap larva (ulat) dan pupa (kepompong). 1. Metamorphosis Sempurna Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya kupukupu, nyamuk, lalat, lebah dan katak. Pada katak tidak mengalami fase telur dan kepompong meskipun mengalami metamorphosis sempurna.

9

2. Metamorphosis Tidak Sempurna

Pada metamorphosis tidak sempurna, hewan yang baru menetas mirip dengan induknya. Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya jangkrik, kecoak,

belalang dan laron.

7.

Hubungan Antar Makhluk Hidup ( Simbiosis ) Mutualisme ; saling menguntungkan

No . 1

Hubungan Lebah/kupu-kupu/kumbang dengan bunga

Keterangan Lebah mendapatkan nectar dan bunga dibantu penyerbukan

10

2 3 4 5 6 7

Burung jalak dengan kerbau Raflesia dengan lalat Ikan badut dengan anemone laut Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes Bakteri E.coli dalam tubuh manusia Flagellate dengan rayap

Burung Jalak memakan kutu sehingga mengurangi kutu pada kerbau Mendapatkan sari bunga dan raflesia dibantu penyerbukan Ikan badut mendapat perlindungan dan anemone mendapatkan sisa makanan Jamur mendapatkan makanan dan alga mendapatkan air Bakteri membantu pembusukan makanan dalam usus besar dan bakteri mendapatkan makanan Flagelata mengeluarkan enzim selulase yang membantu rayap mencerna kayu dan flagelata mendapat makanan dari rayap

Komensalisme : satu untung satu tidak dirugikan No . 1 2

Hubungan

Keterangan

Ikan remora dan ikan hiu Anggrek dan pohon yang ditumpangi

Ikan remora mendapatkan sisa makanan ikan hiu Anggrek menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya Tumbuhan paku menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya Sirih menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya Lumut menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya

3

Tumbuhan paku dan pohon

4

Tanaman sirih yang membelit batang pohon Tanaman lumut yang tumbuh pada batang pohon Tupai dengan pepohonan

5 6 7

Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.

Tupai melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang digunakan Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.

Parasitisme : satu untung satu rugi No . 1

Kutu di kepala manusia

2

Tali putri dengan teh-tehan

3

Jambu dengan lalat buah

4

Benalu dengan pohon yang ditumpangi

5

Bunga bangkai/Rafflesia dengan akar pohon

6

Burung pipit dengan pohon padi

Hubungan

Hubungan Kutu memakan darah dari kulit kepala manusia Tali putri menempel dan mengambil makanan dari tanaman the-tehan Lalat buah bertelur di dalam buah jambu sehingga jambu rusak karena ditumbuhi ulat dari lalat buah Benalu mengambil makanan dari pohon yang ditumpangi sehingga pertumbuhan pohon terganggu Bunga bangkai dan raflesia mengambil makanan dari akar pohon yang ditumpangi sehingga pertumbuhan pohon terganggu Burung pipit memakan padi

11

Cacing tambang/pita dalam perut manusia

7

9

Kantong semar dengan serangga Tupai dengan pohon kelapa

10

Cacing hati dengan sapi

8

8. 1.

2.

3. 4. 5.

6. 7.

Cacing tambang/pita mengambil sari makanan dari tubuh manusia sehingga tubuh manusia terganggu kesehatannya Kantong semar menarik serangga untuk dimakan Tupai memakan buah kelapa Cacing hati tumbuh dalam hati mengambil sari makanan dari tubuh manusia sehingga tubuh manusia terganggu kesehatannya

Rantai Makanan Ekosistem Sawah 1. Padi → tikus → ular → elang 2. Padi → wereng → laba-laba → katak → ular → elang 3. Padi → belalang → katak → ular → elang 4. Padi → burung → ular → elang Ekosistem Kebun 1. Daun Mangga → ulat → burung 2. Pohon pisang → ulat → ayam → musang 3. Bunga → kupu-kupu → kadal 4. Bunga → kupu-kupu → katak → ular 5. Tanaman tomat → ulat → ayam → musang→ ular Ekosistem Hutan 1. tumbuhan → rusa → harimau Ekosistem padang rumput 1. Rumput → zebra → singa b. Rumput → kijang → harimau Ekosistem Laut 1. Fitoplankton → zooplankton → udang → cumi-cumi 2. rumput laut → ikan kecil → hiu Ekosistem Sungai 1. tumbuhan air → ikan → bangau → buaya Ekosistem Kolam Tumbuhan air → ikan herbivor → ikan karnivor → ular Tumbuhan air → kecebong → ular

Peran Makhluk Hidup dalam ekosistem

9.

Padi (produsen) → tikus(konsumen 1) → ular (konsumen 2) → elang (konsumen 3) → bakteri (pengurai)  Produsen : Tumbuhan hijau  Konsumen 1 : Herbivora (pemakan tumbuhan)/omnivore (pemakan segala) seperti ayam dan tikus  Konsumen 2 : Karnivor atau omnivora  Konsumen 3 : Karnivor atau omnivora  Decomposer (pengurai) : bakteri, cacing, jamur 10. 1.

Pengaruh kegiatan manusia terhadap ekosistem

Penebangan hutan secara liar dan pembakaran hutan Akibat : 1. Erosi, Banjir, Longsor 2. Hewan kehilangan tempat tinggal dan makanan 3. Hewan dan tumbuhan tertentu punah

12

4. 2.

3.

4.

5.

6.

7. 8.

Hewan-hewan liar masuk ke perkampungan karena habitatnya rusak dan kekurangan makanan Penggunaan pupuk berlebihan Akibat : 1. Tanaman pengganggu (gulma) tumbuh subur 2. Sisa pupuk akan masuk ke perairan menyebabkan meledaknya populasi alga/tumbuhan air sehingga mengganggu kehidupan makhluk hidup di air Penggunaan pestisida berlebihan Akibat : 1. Mencemari tanah dan air 2. Organism tanah seperti cacing dan bakteri mati Perburuan Hewan secara liar Akibat : 1. Hewan-hewan punah 2. Ketidakseimbangan rantai makanan. Misalnya jika harimau punah maka rusa berkembang pesat sehingga rumput habis Pembangunan pabrik Akibat : 1. Asapnya mencemari udara 2. Limbahnya mencemari tanah dan perairan sehingga biota air mati. Menangkap ikan dengan peledak Akibat : 1. Merusak terumbu karang sehingga ikan kehilangan tempat tinggal dan tempat mencari makan 2. Ikan-ikan kecil ikut mati sehingga tangkapan ikan menurun pada periode selanjutnya Menangkap ikan dengan pukat hariamau (mata jaring kecil) 1. Ikan-ikan kecil ikut tertangkap sehingga menurunkan tangkapan ikan selanjutnya Penambangan Akibat : 1. Merusak lapisan tanah 2. Pencemaran lingkungan 3. Penambangan minyak di laut menyebabkan tumpahan minyak mencemari laut

11.

Tujuan adaptasi Makhluk Hidup

Adaptasi Hewan 1. Melindungi diri dari musuh 1. Landak memiliki kulit berduri 2. Cecak dan kadal memutuskan ekornya 3. Kalajengking, kelabang dan lebah mempunyai sengat 4. Ular memiliki bisa 5. Bunglon mengubah warna tubuh 6. Belalang daun memiliki warna mirip daun 7. Walang sangit mengeluarkan bau tidak sedap 8. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa berpura-pura mati 9. Cumi-cumi dan gurita mengeluarkan cairan tinta 10. Paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan untuk bernafas 2. Memperoleh makanan

13

1. Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini

2.

3.

4.

5.

6.

sesuai untuk memakan jenis bijibijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut. Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya. Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur, atau di air. Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh burung pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang pohon, atau pada batang pohon yang lapuk. Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh seperti itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar. Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air.

14

Adaptasi pada Tumbuhan 1. Melindungi diri 1. Bambu memiliki rambut gatal

15

2. 3. 4. 2. 1.

2.

3.

4. 5. 6. 7.

Salak, putri malu dan mawar memiliki batang berduri Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja memiliki getah Durian dan nangka memiliki kulit buah berduri Kelangsungan hidupnya Kaktus  Daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan  Batang tebal dan berlapis lilin untuk menyimpan air  Akar panjang untuk mencari air lebih banyak Teratai  Daun lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan  Batang berongga untuk mengapung dan bernafas Eceng gondok Akar lebat untuk menjaga keseimbangan Batang berongga untuk mengapung Bakau memiliki akar yang menjulang ke permukaan untuk bernafas dan menahan ombak Jati, mahoni, kapas, kedondong menggugurkan daunya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan. Padi dan jagung menggulungkan daunya saat panas untuk mengurangi penguapan Kencur, jahe, kunyit dan rumput mengeringkan daunya untuk mengurangi penguapan

Fungsi Organ pada Tumbuhan

12.

Bagian Akar

Batang

Daun

Bunga

Buah dan Biji 13.

1. 2. 3. 4.

Fungsi menyerap air dan unsur hara (mineral) menyimpan cadangan makanan, contoh singkong dan wortel penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan. alat pernafasan, pada tanaman bakau

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4.

mengangkut air dari akar ke daun mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh penyokong tumbuhan tetap tegak penyimpan makanan cadangan, pada tebu, sagu dan kentang tempat pernafasan karena ada lentisel Tempat membuat makanan/fotosintesis Untuk pernafasan dan transpirasi (penguapan), yaitu pada stomata Mengeluarkan air melalui ujung daun pada pagi hari (gutasi) Menyimpan cadangan makanan pada bayam dan kangkung

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.

merupakan organ reproduksi generatif menyimpan cadangan makanan, pada bunga kol dan turi Putik alat perkembangbiakan betina Benang sari alat perkembangbiakkan jantan menyimpan cadangan makanan (bagian endosperm) membantu proses pemencaran tumbuhan. biji merupakan calon individu baru daging dan kulit buah berfungsi melindungi calon individu baru

Fungsi Alat Indera Bagian

Fungsi

16

Lubang hidung Rongga hidung Selaput lendir dan rambut hidung

Tempat pertama kali udara masuk Tempat keluar masuknya udara Menyaring kotoran yang masuk bersama udara pernafasan

Serabut saraf 1. Hidung

Mandeteksi zat kimia dalam udara pernafasan

2.

Telinga Gambar alat indra

Bagian 1.

Daun telinga

Menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi

2.

Lubang telinga

Menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi, meneruskan bunyi ke gendang telinga Menerima rangsang bunyi dan meneruskan ke bagian yang lebih dalam Memperkuat getaran dan meneruskan ke kolea

3.

Gendang telinga

4.

Tiga tulang pendengaran (tulang martil, landasan dan sangurdi) 5. Saluran setengah lingkaran 6. Koklea (rumah siput) 7. 8. 3.

Fungsi

Saraf Saluran eustachius

Mengendalikan keseimbangan tubuh Mengubah impuls dan meneruskan ke otak Meneruskan rangsangan ke otak Menghubungkan telinga tengah dg rongga mulut

Mata

17

Gambar alat indra

Bagian Kornea

Menerima rangsang cahaya dan meneruskan ke bagian yang lebih dalam

Lensa mata

Eneruskan dan memfokuskan cahaya agar jatuh di retina Memberi warna mata dan mengatur banyak sedikitnya cahaya Tempat saluran masuknya cahaya Membentuk bayangan benda Meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak Mengatur gerakan bola mata

Iris Pupil Retina Saraf mata Otot mata 4.

Fungsi

Lidah Gambar alat indra

Bagian

Fungsi

1.

Ujung

Peka rasa manis

2. 3. 4.

Tepi dalam Tepi luar Pangkal

Peka rasa asam Peka rasa asin Peka rasa pahit

5. Kulit

18

   

14.

Kulit ari (Epidermis) berfungsi encegah masuknya kuman dan mencegah penguapan air dari tubuh Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh Pori-pori kulit sebagai tempat keluar keringat

Fungsi Alat Pernafasan

Hidung

Tenggorokan (Faring, Laring dan trakea) Alveolus

15.

Rambut hidung berfungsi menyaring udara  Selaput lendir berfungsi menyesuaikan suhu dan kelembapan udara yang masuk Rambut halus berfungsi menyaring kotoran yang masuk ke tenggorokan Tempat Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida. Oksigen diikat oleh hemoglobin sedangkan Karbondioksida dilepaskan oleh hemoglobin 

Fungsi Enzim Pencernaan

19

1. Mulut  Pencernaan mekanik oleh mulut dan lidah  Pencernaan kimiawi oleh kelenjar ludah (enzim ptyalin).  Enzim ptyalin mengubah karbohidrat/zat tepung/amilum menjadi gula (glukosa) 2. Kerongkongan  Mendorong makanan ke lambung dengan gerakan yang disebut peristaltic 3. Hati  Menghasilkan empedu yang berfungsi menetralkan racun dan mengubah lemak menjadi lemak sederhana 4. Lambung  Pencernaan mekanis dengan mengaduk dan meremas makanan dilakukan oleh dinding lambung  Pencernaan kimiawi oleh enzim pepsin dan rennin.  Enzim Pepsin mengubah protein menjadi pepton.  Enzim Rennin mengendapkan protein susu menjadi kasein.  HCl (asam klorida) untuk membunuh kuman 5. Pankreas  Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino  Amylase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula  Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak 6. Usus halus Tersusun dari : 1. Usus 12 jari berfungsi untuk (a) mencerna protein menjadi asam amino oleh enzim tripsin.(b) mencerna lemak menjadi asam lemak oleh enzim lipase. (c) mencerna karbohidrat menjadi gula (glukosa) oleh enzim amylase. 2. Usus kosong berfungsi untuk mencerna karbohidrat oleh enzim sukrase, maltase dan lactase 3. Usus penyerapan berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan 7. Usus besar  Menyerap air dan garam-garam mineral  Pembusukan makanan oleh bakteri E.coli 8. Anus Mengeluarkan sisa makanan yang berupa padatan

20

16.

Sistem Peredaran Darah

SISTEM RANGKA

21

19. Fungsi Zat Makanan Zat makanan Fungsi Karbohidrat 1. Menghasilkan energi 2. Cadangan tenaga bagi tubuh 3. Mempertahankan suhu tubuh Protein 1. Untuk membentuk sel-sel jaringan tubuh manusia 2. Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus 3. Untuk pertumbuhan dan perkembangan Lemak 1. Penghasil energi 2. Makanan cadangan 3. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K

Sumber Nasi, gandum, sagu, jagung (makanan pokok) Protein Hewani : Daging, Ikan, putih Telur, Susu. Protein nabati : Kacang, kedelai

Kelapa, minyak goring, kacang tanah, kuning telur, keju

22

Kalsium

Mineral

Vitamin

Air

20.

N o 1 2 3 4 5

Sebagai zat pengatur proses metabolisme dalam tubuh

Zat pengatur dan pelindung tubuh

 

Fosfor

Pembentukan tulang Mencegah keropos tulang Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh

Flour



Pembentukan tulang dan gigi

Susu Ikan, kacang-kacangan, susu, keju Susu, kuning telur, ikan laut



Yodium

Mencegah kerusakan gigi Mencegah penyakit gondok

Zat besi



Membentuk sel darah merah  Mencegah anemia Vitamin A Menjaga kesehatan mata Vitamin B 1  Meningkatkan nafsu makan  Mencegah penyakit beriberi Vitamin C  Menjaga kesehatan gusi  Mencegah sariawan Vitamin D  Membentuk dan memelihara tulang,  Mencegah rakhitis dan osteophorosis Vitamin E  Menghaluskan kulit  Menyuburkan rambut Vitamin K Membantu proses pembentukan darah

Ikan laut, garam beryodium Bayam, kangkung

Papaya dan tomat Daging, hati, beras merah, bekatul, kacang hijau Buah-buahan dan sayuran Minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, ikan

Kacang hijau, kedelai, telur, susu Sayuran hijau, kedelai, bayam, susu, kuning telur, kangkung

1.

Melarut kan zat makanan, vitamin (B dan C) 2. Melanca rkan pencernaan makanan 3. Mengat ur suhu tubuh

Pencegahan Penyakit Penyakit/Gangguan Kegemukan (obesitas) Busung lapar Kwashiorkor Sembelit Mag

Penyebab Kelebihan karbohidrat dan lemak Kekurangan karbohidrat Kekurangan protein Kekurangan makanan berserat dan air Makan tidak teratur

23

N o 1 2 3 4 5

Jenis penyakit TBC Hepatitis Polio Campak Tetanus, Difteri dan batuk rejan

Jenis Vaksinasi (imunisasi) BCG Hepatitis B Polio Campak TT

Penyakit Demam Berdarah, Chikungunya, Malaria Rabies

Panu Hepatitis Tipus Toxoplasma Diare Disentri AIDS/HIV Kudis Leptospirosis Belekan Flu Burung

21.

Pencegahan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur)

Menghindari gigitan hewan yang terkena rabies Vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan Tidak memakan daging hewan yang sakit karena rabies Memasak daging dengan benar-benar matang, diatas suhu 80 °C  Tidak menggunakan pakaian dan handuk bergantian  Tidak bergantian memakai sabun dengan orang yang panuan  Imunisasi hepatitis B  Tidak menggunakan jarum suntik, sikat gigi, dan alat cukur yang sama secara bergantian Menjaga kebersihan makanan dan air minum Menghindari kontak dengan kucing/anjing Menjaga kebersihan makanan dan air minum Menjaga kebersihan makanan dan perlengkapan makan. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian. Menghindari memakai barang yang telah dipakai penderita. Membasmi sarang tikus dan kebersihan alat makan Tidak menggunakan handuk secara bergantian  Tidak memakan daging hewan yang mati karena sakit  Membersihkan kandang dengan teratur  Memasak daging dengan matang diatas suhu 80°C    

Perubahan Wujud Zat

1. Mencair 1. Coklat padat yang dipanaskan akan mencair 2. Es yang dibiarkan di udara terbuka akan mencair 3. Gula pasir yang dipanaskan akan mencair 4. Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan mencair (terjadi pada pembuatan benda-benda dari logam) 5. Pembuatan mainan dari plastic. Untuk mencetak plastik menjadi mainan, plastik harus dicairkan dengan dipanaskan 1. Membeku 1. Membuat es balok 2. Membuat gula jawa (mencetak gula jawa) 3. Membuat agar-agar (mencetak agar-agar) 2. Menguap

24

1. menjemur pakaian : baju yang basah dijemur aan menjadi kering karena air menguap terkena panas 2. bensin, spirtus dan solar yang dibiarkan lama-kelamaan akan habis karena menguap menjadi gas 3. minyak kayu putih dalam botol terbuka lama-kelamaan akan habis karena menguap 4. minyak wangi yang disemprotkan ke baju lama-kelamaan baju tidak harum lagi karena minyak wangi menguap 5. pembuatan garam dengan cara menguapkan air laut, sehingga garam mengendap 6. batu bata yang basah dijemur menjadi kering karena air dalam batu bata menguap 1. Mengembun 1. Dinding luar gelas basah apabila gelas berisi es 2. Terjadinya embun di pagi hari 3. Bagian kaca dalam mobil ikut basah saat hujan 4. Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan 1. Menyublim 1. Kapur barus dalam lemari berubah menjadi kecil 2. Pembuatan es kering dari karbondioksida/es kering yang dibiarkan ditempat udara akan berubah menjadi gas 22. 1. 1.

Sifat Bahan

Kain Serat alami 1. Serat kapas  lentur, lembut, serta mudah menyerap air/keringat  digunakan untuk membuat pakaian.  Kain dari bahan kapas disebut kain katun. 1. Kapuk  kuat, lentur, dan mudah menyerap air tetapi serat kapuk kurang halus  banyak digunakan ntuk menbuat perabotan rumah tangga misalnya kaos kaki, kasur, dan sumbu kompor. 1. Serat dari kulit batang rami Sangat kuat, kasar dan kaku. Digunakan untuk membuat karung, misalnya karung beras dan karung gula. 2. Serat wol  diperoleh dari bulu binatang misalnya kambing, biri-biri, maupun unta.  mudah menyerap air, halus,dan terasa hangat saat dipakai.  serat wol cocok digunakan di daerah yang bersuhu dingin.  bahan pembuat selimut maupun karpet. Serat wol halus digunakan sebagai bahan pakaian. 3. Serat sutra Diperoleh dari kepompong ulat sutra yang disebut serat sutra. Kain sutra mempunyai sifat yang kuat dan sangat halus. Selain itu, kain sutra juga memiliki kilauan alami yang sangat indah. 2. Serat sintetis  Serat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik.

25

Bahan serat sintetis diantaranya nilon dan poliester. Sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut, kuat, tetapi tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat.  Sebagai bahan untuk membuat jas hujan, parasut, karpet, serta tenda. 2. Kaca 1. Keras tapi mudah pecah 2. Tidak tembus air 3. Tembus pandang 4. Mudah dibentuk jika dipanaskan 5. Tahan panas 6. Isolator Manfaat kaca antara lain untuk membuat jendela, peralatan rumah tangga dan kaca mata 3. Kayu 1. Keras dan kuat 2. Mudah melapuk 3. Tembus air 4. Isolator 5. Mudah dibentuk Manfaat kayu antara lain untuk membuat perabotan rumah tangga, mebel, bahan bangunan, bahan bakar. 4. Karet 1. Lentur atau elastic 2. Tidak tahan panas(mudah terbakar) 3. Isolator 4. Kedap air 5. Kuat Manfaat karet antara lain untuk membuat ban, alas sepatu, alas sandal, balon dan pembungkus kabel. 5. Logam 1. Kuat dan keras 2. Kedap air 3. Isolator panas dan listrik 4. Berkarat (besi) 5. Padat Logam banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan, peralatan rumah tangga, peralatan pertanian, perhiasan (emas), bahan kabel listrik. Pembuatan thermometer menggunakan logam yang berbentuk cair (raksa). 6. Plastik 1. Elastic 2. Mudah dibentuk/dicetak 3. Tidak tahan panas 4. Tidak mudah pecah 5. Isolator 6. Kedap air Plastik banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga seperti ember, gelas, kantong plastik dan mainan anak-anak  

26

7.

Kertas 1. Mudah menyerap air 2. Mudah sobek Banyak digunakan untuk tulis menulis, kardus dan pembungkus makanan

23. Pengaruh Suhu Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Sedangkan penyusutan adalah perubahan suatau benda yang menjadi berkurang panjang lebar dan luas karena terkena suhu dingin. 1. Pemasangan kaca jendela. Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang muai bagi kaca saat terkena panas. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca terkenapanas akan mengakibatkan kaca retak/pecah. 2. Celah pemuaian pada sambungan jembatan Sambungan antara dua jembatan beton/baja terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian. 3. Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. 4. Kawat telepon atau kawat listrik Kawat telepon atau kawat listrik dipasang kendor. Hal ini dilakukan dengan maksud, mencegah kawat putus pada malam hari karena kawat telepon atau listrik mengalami penyusutan. 5. Penggunaan thermometer Apabila thermometer ditempelkan ke tubuh kita maka cairan yang ada didalamnya akan naik karena memuai terkena panas tubuh kita, sebaliknya saat dilepas akan turun. 6. Ban sepeda Ban sepeda yang dipompa kemudian terkena panas terus menerus akan meletus karena udara yang ada di dalam memuai 7. Membuka tutup botol minuman Untuk bisa membuka tutup botol minuman dengan mudah dengan cara memanaskan botol tersebut sehingga udara di dalam botol memuai dan menekan tutup botol sehingga tutup botol mudah dibuka. 8. Memisahkan gelas yang menyatu Apabila 2 buah gelas menyatu sehingga susah dipisahkan, maka dapat dilakukan tindakan memanaskan gelas tersebut. Pemanasan menyebabkan gelas bagian luar memuai lebih dahulu sehingga gelas yang bagian dalam mudah diambil 24.

Perpindahan Kalor (panas) 1. Konveksi yaitu perpindahan panas melalui aliran, dimana zat perentaranya ikut berpindah. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara) Contoh : 1. Gerakan naik turun kacang hijau dalam air mendidih 2. Terjadinya angin darat dan laut

27

2. Konduksi, yaitu perpindahan panas melalui perantara dimana zat perentaranya tidak ikut berpindah. Terjadi pada zat padat seperti logam. Contoh : 1. Ujung logam terasa panas apabila ujung yang lain dipanaskan 2. Telur lebih cepat matang saat dimasak di wajan aluminium 3. Air akan mendidih saat direbus dengan panci yang terbuat dari logam 3. Radiasi, yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara. Biasanya disertai cahaya. Contoh : 1. Panas matahari sampai ke bumi meski melewati ruang hampa udara 2. Tubuh terasa hangat saat dekat api atau lampu yang menyala 3. Menjemur pakaian memanfaatkan perpindahan panas secara radiasi 4. Menetaskan telur ayam dengan lampu 25.

Gaya 1. Gaya Otot

2.

3.

4.

5.

26.

Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola, sapi menarik pedati. Gaya Gesek Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda, mengasah pisau, lantai dengan alas sandal. Gaya Pegas Contoh busur panah, ketapel, karet geleng yang ditarik, orang yang melompat di atas trampoline Gaya Magnet Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Gaya Gravitasi Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya

Pengaruh Gaya 1. Gaya menyebabkan benda bergerak 1. Kelereng yang diam bergerak setelah disentil 2. Bola yang diam kemudian bergerak karena ditendang 1. Gaya menyebabkan benda berubah arah 1. Bola yang ditendang ke arah tembok akan berubah arah setelah

menumbuk tembok 2. Bola yang ditendang mengenai tiang gawang kemudian

memantul 1. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi berhenti 1. Bola yang menggelinding menjadi berhenti ketika ditahan

dengan kaki 2. Sepeda yang direm 1. Gaya mengubah bentuk benda 1. Mobil menabrak pohon menjadi ringsek gerabah dari tanah liat 2. Memainkan plastisin

c. membuat

28

27.

Pesawat Sederhana 1. Pengungkit/tuas 1. Pengungkit Jenis Pertama Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.

2. Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

3. Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

2. Bidang miring Semua alat yeng miring, tajam dan lancip termasuk bidang miring

3. Katrol

29

4. Roda berporos

28. Sumber Bunyi 1. Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan

dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung 2. Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari

hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombone 3. Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai (senar). Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi, sasando 4. Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh: tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana 29. Sifat-sifat cahaya 1. Cahaya merambat lurus 1. cahaya senter membentuk garis lurus

30

2. cahaya mercusuar di pinggir laut membentuk garis lurus

2. Cahaya menembus benda bening 1. Cahaya yang menembus kaca/gelas bening 2. Saat kita berjalan disiang hari terlihat bayangan tubuh kita. Hal ini

karena cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan.

3. Cahaya dapat dibiaskan 1. Sendok tampak patah saat dimasukkan ke dalam gelas yang

berisi air jernih 2. Kolam/sungai yang airnya jernih terlihat dangkal 4. Cahaya dapat diuraikan 1. Terjadinya pelangi 2. Gelembung sabun yang terkena cahaya matahari tampak

memiliki beragam warna 3. Terjadinya halo yang seolah-olah mengelilingi bulan atau matahari 4. Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih 5. Cahaya dapat dipantulkan 1. Bayangan saat bercermin 2. Bayangan kita yang terlihat di air 30.

Perubahan Energi 1. Gerak → panas. Contoh : tangan kita digosok-gosokan akan

menjadi panas 2. Panas → gerak. Contoh : kertas yang berbentuk spiral akan berputar saat dipanaskan diatas lilin

31

3. Kimia → panas. Contoh : energy dari makanan akan berubah

menjadi panas setelah dimakan 4. Listrik → panas/kalor. Contoh: setrika, kompor listrik,solder, kulkas. 5. Listrik → cahaya. Contoh: bola lampu, lampu neon. 6. Listrik → gerak. Contoh: kipas, angin, mobil mainan, mixer.

Listrik → suara. Contoh: radio, bel listrik, alarm,sirine. Listrik → kimia. Contoh: pengisian accumulator (dibaca aki)/charger batu baterai. 9. Kimia → listrik. Contoh : menyalakan senter dengan baterai 10. Kimia → gerak. Contoh : kereta uap (menggunakan bahan bakar dari batu bara), sepeda motor (mengunakan bensin) 11. Cahaya → kimia, misalnya fotosintesis. 12. Energi potensial → energi kinetic. Contoh : ketika roller coaster bergerak menurun atau mangga yang jatuh dari pohon 13. Listrik → gelombang mikro → panas. Contoh: oven microwave 7. 8.

Energi Alternatif

31.

Syarat energy alternative : tidak habis atau dapat diperbarui dan tidak merusak lingkungan 1. Matahari 4. Angin 2. Ombak (gelombang laut) 5. Air 3. Bahan bakar bio 1. biodiesel dari biji jarak dan minyak sawit (CPO) sebagai alternative pengganti solar 2. bioetanol dari fermentasi singkong sebagai alternative pengganti bensin 3. biogas dari kotoran ternak/sampah sebagai alternative pengganti minyak tanah atau LPG atau LNG 4. panas bumi (geothermal)

Rangkaian Listrik

32.   

 



33.

S2 dengan L2 disusun seri, maka bila S2 dibuka L2 mati S2 dengan L3 dan L4 disusun parallel, maka bila S2 dibuka L3 dan L4 tetap nyala S1 disusun seri dengan semua lampu dan saklar, bila S1 dibuka maka semua lampu mati S2 dengan L1 dan L2 disusun seri, bila S1 dibuka dan L2 mati Sedangkan S2 dengan L3 dan L4 disusun parallel, jika S2 dibuka maka L3 dan L4 tetap menyala S1 dengan L3 dan L4 disusun seri, jika saklar satu dibuka L3 dan L4 mati, sedangkan L1 nyala

L1

dan L2 tetap

Jenis Tanah

32

1.

Tanah Humus 1. Sangat subur 2. Terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat. 3. Berada di lapisan paling atas, Berwarna gelap dan gembur 1. Tanah Pasir 1. Sangat mudah dilalui air (porous) 2. Cocok untuk bahan bangunan (batako) 3. Mengandung sedikit humus 4. Tidak cocok untuk pertanian, 1. Tanah Alluvial / Tanah Endapan 1. Dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah 2. Subur dan cocok untuk lahan pertanian. 1. Tanah Podzolit 1. Kurang subur 2. Berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin. 3. Kesuburannya kurang karena banyak mineralnya yang terbawa air hujan. 4. Mengandung kuarsa sehingga berwarna kecoklatan. 1. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi 1. Terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi 2. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi. 1. Tanah Laterit 1. Tanah ini berada dilapisan bawah, warna kemerah-merahan dan tidak mengandung humus 1. Tanah Mediteran / Tanah Kapur 1. Tidak subur 2. Terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur 3. Sangat mudah dilalui air. 4. Cocok untuk pertumbuhan pohon Jati. 1. Tanah Gambut / Tanah Organosol 1. Terbentuk didaerah rawa 2. Bersifat asam, berwarna gelap, lunak dan basah dan kurang subur 3. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera. 1. Tanah Liat (lempung) 1. Sangat sulit dilalui air, tidak subur dan banyak dimanfaatkan untuk membuat gerabah. 34. 1. 1. 2. 3. 1. 1. 2. 3. 2. 1. 2. 3. 1.

Manfaat Sumber Daya Alam Bahan pangan Aren untuk bahan makanan pokok Rumput laut untuk membuat agar-agar Gandum untuk membuat roti Bahan sandang Serat kapas untuk membuat kain Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain sutra Rambut domba (wol) untuk membuat jaket Bahan bangunan Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting Pasir untuk membuat batako Peralatan olahraga Bulu ayam atau angsa untuk membuat kok

33

2. Bulu ayam untuk membuat kemoceng 3. Rotan untuk membuat mebel, holahop dan bola takraw 4. Bahan pengemas 1. Serat rami untuk membuat karung beras/gula 2. Plastik berasal dari pengolahan minyak bumi 1.

Hasil Tambang 1. Emas dan perak untuk perhiasan 2. Aluminium (bauksit) untuk perlatan dapur, pembungkus makanan dan badan pesawat terbang 3. Pasir Besi membuat besi untuk tiang bangunan dan pagar rumah 4. Tembaga untuk bahan kawat dan kabel 5. Nikel untuk campuran logam dan pelapis besi agar tidak berkarat 6. Perunggu untuk membuat patung 7. Gypsum untuk cat tembok 8. Intan untuk perhiasan dan pemotong kaca 9. Belerang untuk obat-obatan 10.Grafit atau karbon untuk membuat pensil 11.Asbes untuk bahan atap rumah 12.Batu bara untuk bahan bakar 13.Marmer untuk membuat ubin 14.Pasir silica/kuarsa untuk membuat kaca

1. 1. 2. 3. 4. 5. 1.

Hasil pengolahan minyak bumi Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor Kerosin (minyak tanah) untuk bahan bakar Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang Aspal untuk pengeras jalan Paraffin untuk membuat lilin dan membatik

Kosmetik 1. Minyak cendana dan gaharu 2. Minyak nilam 3. Lidah buaya

2.

Lain-lain Lateks bahan pembuat karet untuk ban Getah dammar da n pinus untuk pelarut cat

1. 2. 35.

Kegiatan manusia yang mengubah permukaan bumi          

Pembuatan persawahan, perkebunan dan perladangan Pembakaran hutan dan pembukaan hutan untuk pertanian Penambangan terbuka (pasir, batubara, dsb) Pembuatan waduk dan saluran irigasi Pembuatan perumahan Pembakaran hutan Pembuatan dan Pengaspalan jalan Pembuatan gedung Pembuatan sengkedan Pembuatan pabrik

34

36.

1. 1. 2. 3. 2. 1. 2.

6.

37.

SDA dapat diperbarui/tak dapat diperbarui SDA dapat diperbarui 1. Tumbuhan (karet/lateks, terpentin, kapas, biosolar, biodiesel, spiritus, alcohol, dsb) 2. Hewan (biogas, wol, serat sutra, dsb) 3. Angin/udara 4. Air 5. Cahaya matahari 6. Tanah SDA tak dapat diperbarui Barang tambang logam Emas dan perak 4. Aluminium Besi 5. Tembaga Nikel 6. Perunggu Barang tambang non logam Gypsum 6. Intan Belerang 7. Grafit atau karbon 3. Asbes 4. Marmer 5. Batu Hasil pengolahan minyak bumi (bensin, solar,kerosin/minyak tanah, avtur , aspal, paraffin)

Tata Surya Pembagian Planet 1. Berdasarkan jaraknya dengan matahari, planet-planet dikelompokkan menjadi : 1. Planet Dalam  Terdiri dari empat planet yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 2. Planet Luar  Terdiri dari lima planet yang letaknya jauh dari matahari yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Antara kedua kelompok planet tersebut, tepatnya antara planet Mars dan Yupiter terdapat sabuk asteroid. 2. Berdasarkan kedudukannya bumi sebagai pembatas, planet dikelompokkan menjadi : 1. Planet Inferior  Planet yang orbitnya di sebelah dalam orbit bumi. Contohnya : Merkurius, Venus. 2. Planet Superior  Planet yang orbitnya di sebelah luar orbit bumi. Contohnya : Mars Yupiter, Uranus, Saturnus, Neptunus. 3. Berdasarkan komposisi bahan penyusunnya, planet dikelompokkan menjadi : 1. Planet Teresterial  Planet-planet yang berukuran kecil, rapat, dan mempunyai permukaan yang keras. Contohnya : Merkurius, Venus, Bumi, Mars. 2. Planet Jovian  Planet-planet yang sebagian besar merupakan gas.Contohnya : Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto. Merkurius

35

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kala rotasi : 58,65 hari Kala revolusi : 88 hari Tidak memiliki satelit Planet terkecil Nama lain : Bintang Pagi atau Bintang Malam Arah rotasi : Barat ke timur Memiliki banyak kawah. Kawah terbesar bernama Kolaris.

Venus 1. Kala rotasi : 243 hari 2. Nama lain : Bintang Fajar atau Bintang Timur 3. Kala revolusi : 225 hari 4. Arah rotasi : Timur ke barat 5. Tidak memiliki satelit 6. Paling dekat dengan bumi 7. Planet paling panas karena atmosfernya mangandung banyak karbondioksida sehingga ada efek rumah kaca 8. Disebut saudara kembar bumi karena memiliki massa dan diameter yang hampir sama dengan bumi. Bumi 1. Kala rotasi : 24 jam (1 hari) 2. Nama lain : Planet Biru 3. Kala revolusi : 365,25 hari 4. Arah rotasi : Barat ke timur 5. Memiliki 1 satelit bernama Bulan 6. Lapisan atmosfer yang mengandung Nitrogen (78 %), Oksigen (21 %), Argon (1 %), Ozon dan gas lain Mars 1. Kala rotasi : 24,6 jam 2. Nama lain : Planet Merah 3. Kala revolusi : 687 hari 4. Arah rotasi : Barat ke timur 5. Memiliki 2 satelit bernama Phobos dan Deimos Yupiter 1. Kala rotasi : 9 jam 50 menit 2. Nama lain : Planet Raksasa /Planet Gas 3. Kala revolusi : 11,86 tahun 4. Arah rotasi : Barat ke timur 5. Memiliki tanda berbentuk lonjong (noda merah besar). 6. Planet terbesar dalam tata surya. 7. Berwarna merah kecoklatan. 8. Permukaannya diselimuti awan tebal. 9. Memiliki 39 buah. Satelit berukuran besar antara lain Ganymeda, Lo, Europa, Callisto Saturnus 1. Kala rotasi 2. Nama lain 3. Kala revolusi 4. Arah rotasi 5. Bercincin

: 10 jam 47 menit : Permata Tata Surya : 29,46 tahun : Barat ke timur

36

6. Planet terbesar kedua dalam tata surya. 7. Cincin tersusun dari tujuh lingkaran utama yang terdiri dari pecahanpecahan batu berlapis es. 8. Tebal cincin 30 km, Lebar keseluruhan cincin 272.000 km. 9. Memiliki 19 buah. Titan adalah satelit terbesar Uranus 1. Kala rotasi : 17 jam 14 menit 2. Arah rotasi : Timur ke barat 3. Kala revolusi : 84 tahun 4. Titania adalah satelit terbesar 5. Bercincin 6. Cincin Uranus lebih kecil dan gelap. 7. Mengalami 2 musim dingin dan 2 musim panas. 8. Memiliki 15 buah. Satelit-satelit besar : Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, Oberon 9. Berwarna hijau kebiruan karena atmosfirnya mengandung metana Neptunus 1. Kala rotasi : + 16 jam 7 menit 2. Memiliki 13 satelit, terbesar adalah Triton dan Nereid 3. Kala revolusi : 164,8 tahun 4. Arah rotasi : barat ke timur 5. Bercincin (4 buah) 6. Permukaan Neptunus tertutup lapisan es yang tebal 7. Pembuat Ulah dan disebut Kembaran Uranus,memiliki angin dan badai yang sangai besar. 8. Berwarna biru kehijauan karena atmosfernya banyak mengandung methana. 38.

Gerakan Bumi dan Bulan 1. Akibat Rotasi Bumi (pergerakan bumi pada porosnya) 1. Pergantian Siang dan malam f. Pembelokan arah angin 2. Perbedaan waktu diberbagai tempat di dunia. g.Menggembungnya bagian ekuator bumi Di Indonesia ada WIT, WITA dan WIB 3. Perbedaan percepatan gravitasi bumi h. Pembelokan arus laut 4. Gerak semu harian matahari (matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat) 5. Gerak semu harian bintang 1. Akibat Revolusi Bumi 1. Pergantian musim Waktu Belahan Bumi Utara Belahan Bumi Selatan 21 Maret-21 Juni Musim semi Musim gugur 21 Juni -23 September Musim panas Musim dingin 23 September- 21 Musim gugur Musim semi Desember 21 Desember-21 Maret Musim dingin Musim panas 2. Perbedaan lamanya siang dan malam 3. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan 4. Gerak semu tahunan matahari (matahari seolah-olah bergeser ke arah utara dan selatan)

37

  

Pada 21 Juni bumi utara mengalami siang terpanjang sedangkan selatan mengalami malam terpanjang. Pada 22 Desember bumi selatan mengalami siang terpanjang sedangkan utara mengalami malam terpanjang. Pada 21 Maret dan 23 September berada di khatulistiwa

2. Akibat gerakan bulan Bulan melakukan 3 gerakan yaitu : 1. Rotasi (berputar pada porosnya) 2. Revolusi (mengelilingi bumi) 3. Bersama bumi mengelilingi matahari Waktu rotasi dan revolusi bulan sama yaitu 29,5 hari sehingga wajah bulan yang tampak dari bumi selalu sama. Akibat gerakan bulan 1. Adanya fase-fase bulan (purnama, sabit, paruh dan cembung) 2. Pasang surut air laut Adanya gerakan bumi dan bulan menyebabkan terjadinya gerhana matahari dan bulan 39.

Gerhana A. Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Gerhana matahari terjadi pada bulan mati/baru yaitu saat bulan tidak tampak dari bumi. Pada nomor 3 terjadi gerhana matahari total, sedangkan pada nomor 1 dan 4 terjadi gerhana matahari sebagian

Macam-macam gerhana matahari 1. Gerhana Matahari Total (total eclipse) Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Bagian tepi yang masih terlihat adalah korona 2. Gerhana Matahari sebagian (partial eclipse) Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang penumbra bulan 3. Gerhana Matahari Cincin (annular eclipse) Terjadi saat bulan berada pada titik terjauh dari bumi

38

B.

Gerhana Bulan Terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Gerhana bulan terjadi pada bulan purnama.

Macam-macam gerhana bulan 1. Gerhana bulan total (nomor 1) Terjadi jika bulan tepat berada pada bayangan umbra bumi 2. Gerhana bulan sebagian Terjadi jika sebagian bulan berada pada bayangan umbra bumi dan sebagian lagi pada penumbra bumi 3. Gerhana bulan penumbra (1 dan 3) Terjadi jika bulan tepat berada pada bayangan penumbra bumi 40.

Kalender Masehi dan Hijriah 1. Kalender Masehi (kalender syamsiah/matahari) Penanggalan masehi berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi). Satu tahun kalender masehi adalah 365 ¼ hari. Sehingga setiap 4 tahun sekali satu tahun kalender masehi berjumlah 366. Tahun seperti ini disebut tahun kabisat. Sisa 1 hari pada tahun kabisat ditambahkan pada bulan Februari, sehingga pada tahun kabisat 1 bulan pada bulan Februari ada 29 hari. 2. Kalender Hijriah(kalender qomariah/bulan) Penanggalan hijriah berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan). Lamanya bulan satu kali mengelilingi bumi adalah 29 ½ hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan sehingga 1 tahun ada 354 hari. Kalender hijriah juga memiliki tahun kabisat dan jumlahnya 355 hari, yang ditambahkan pada bulan Zulhijah.

39