Proposal Usaha Keju Aroma [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PROPOSAL USAHA KEJU AROMA “Say Cheese”

Oleh : Ratu Zahwa XI MIPA 5

BAB I DESKRIPSI USAHA

A. LATAR BELAKANG Keju Aroma “Say Cheese” jenis camilan yang banyak disukai masyarakat dan sudah populer sekali dimasyarakat. Keju aroma ini camilan yang dibuat dari keju dengan balutan kulit lumpia yang renyah. Rasa keju yang asin dan gurih membuat banyak kalangan masyarakat menyukai keju aroma. Dengan banyaknya penyuka keju aroma ini membuat bisnis Keju Aroma “Say Cheese” sangat menguntungkan bila dijalankan. Peluang bisnis keju aroma ini masih terbuka bagi siapa pun yang ingin mencoba berbisnis pisang aroma. Proses menjalankan usaha keju aroma sangat mudah dan simple, dengan menyiapkan bahan baku, peralatan usaha dan sebagainya maka bisnis keju aroma dapat dijalankan dengan mudah. Asalkan mengerti cara menjalankan usaha keju aroma maka bisnis pun bisa dijalankan dengan mudah. Jika ingin bisnis pisang keju berjalan dengan baik, perlu membuat kreasi baru untuk menarik minat masyarakat dalam mencoba keju aroma. Membuka usaha camilan ini tidak membutuhkan modal besar karena bahan dan peralatan yang dibutuhkan bisa diperoleh dalam harga murah. B. ANALISIS SWOT 1.

Strength ( kekuatan ) a.

Mempunyai ciri khas prodok yang berbeda dari yang lain yaitu keju aroma.

b.

Meskipun produk ini sudah banyak yang akan menjual, tapi produk penulis banyak yang belum ada yang meniru, jadi pesaingnya belum banyak.

c. 2.

Ada topping yang berbeda rasa.

Weakness ( kelemahan ) a.

Harga bahan baku yang naik turun.

b.

Keju terkadang banyak yang terlalu basi.

c.

Harus tepat dalam meracik bahan dasarnya, jika ada yang kurang pas maka rasanya berbeda.

3.

Opportunity ( peluang ) a.

Masyrakat indonesia cenderung konsumtif sehingga masyrakat tetap membeli.

b.

Karena produk ini terbilang baru, maka pesaingnya sedikit.

c.

Karena masih sedikit yang tau usaha ini maka besar kemungkinan akan mendapat laba yang besar.

4.

Treat (ancaman ) a.

Masyrakat bosan dengan olahan ini, karena ada pergeseran selera.

b.

Munculnya pesaing baru untuk produk yang lebih inovatif.

C. MANFAAT EKONOMI USAHA Usaha Keju Aroma “Say Cheese” ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

D. KEUNIKAN PRODUK 

Rasa yang unik yaitu perpaduan keju dan gula pasir



Harga relative terjangkau untuk semua kalangan



Kualitas produk dan kepuasan konsumen adalah prioritas pertama

E. LOKASI USAHA Supaya produk usaha Keju Aroma “Say Cheese” ini cepat dikenal masyarakat maka perlu mencari lokasi usaha dekat dengan keramaian. Agar bisnis bisa berjalan dengan cepat dan mudah, selain itu produk usaha bisa cepat terjual. Lokasi penjualan keju aroma ini adalah di sekitar alun alun.

BAB II PEMASARAN A. SEGMENTASI PASAR Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis yaitu di daerah alun-alun. Lokasi tersebut banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat yang tinggal di sekitar alun-alun maupun dari luar lingkungan alun-alun, sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. B. SITUASI PERSAINGAN Belum terlalu terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kami. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. C. STRATEGI PROMOSI Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah: 1. Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli keju aroma di tempat kami. 2. Pengembangan Pasar Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,

dapat dengan memperluas usaha keju aroma di tempat lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru. 3. Pengembangan Produk Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa cokelat dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. D. DISTRIBUSI PRODUK Dalam usaha ini, distribusi produk untuk dijual lagi di pasaran yaitu melalui reseller. Para reseller membeli dengan jumlah tertentu yang telah syaratkan. Dengan begitu semakin banyak yang mengenal Keju Aroma “Say Cheese”. E. MEDIA PROMOSI Media yang digunakan untuk promosi yaitu media social Instagram dan tiktok.. Selanjutnya, promosi diharapkan berasal dari konsumen yang merasa puas sehingga menyebarkan info produk dari mulut ke mulut. Tujuan dari periklanan (advertising objectives) produk adalah untuk member informasi kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan, serta membujuk konsumen bahwa produk menawarkan mutu terbaik bagi uang yang akan mereka keluarkan untuk membelinya.

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA

A. JUMLAH TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN Dalam bisnis jualan Keju Aroma “Say Cheese”  ini membutuhkan tenaga kerja berjumlah 2 orang agar pekerjaan lebih efektif dan efisien. B. CARA MENYELEKSI TENAGA KERJA Dalam bisnis jualan Keju Aroma “Say Cheese” ini penjual tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill khusus seperti sarjana dan lain-lain, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun atau telaten, sabar, kerja keras, dan tidak gengsi karena ini meupakan pekerjaan ringan menurut pandangan masyarakat tertentu. C. CARA PENGUPAHANNYA Cara pengupahan tenaga kerja pada usaha Keju Aroma “Say Cheese” ini yaitu paa tenaga kerja akan mendapatkan gaji setiap awal bulannya. D. CATA MENGEMBANGKAN TENAGA KERJA Dengan jumlah pegawai atau karyawan penjual rasa sudah cukup, tapi apabila produksi penjual meningkat, penjual akan menambahkan jumlah SDM.

E. STRUKTUR ORGANISASI

BAB IV PRODUKSI

A. CARA MEMPEROLEH BAHAN BAKU Bahan baku dari usaha Keju Aroma “Say Cheese” ini yaitu kulit lumpia, keju dan juga gula pasir. Bahan baku tesebut diperoleh dari suppliyer makanan yang memang dijadikan sebagai pemasok langganan untuk usaha ini. B. KELANCARAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKU Bahan baku usaha Keju Aroma “Say Cheese” ini terbilang sangat mudah ditemukan dan selalu apa sehingga kelancaran dan ketersediaan bahan baku Keju Aroma “Say Cheese” terbilang selalu lancar. C. PROSES PRODUKSI Bahan-bahan:  10 lembar kulit lumpia  200 gram keju cheddar  150 gram gula pasir atau gula aren  Secukupnya saus cokelat  2 sendok makan tepung terigu, larutkan dengan air  Secukupnya minyak goreng Cara membuat: 1. Potong-potong keju cheddar secara memanjang. 2. Letakkan keju yang sudah dipotong memanjang di atas kulit lumpia. Taburkan gula pasir atau gula aren. 3. Gulung keju hingga seluruh sisinya tertutupi dengan kulit lumpia. 4. Rekatkan tiap sisi dengan larutan tepung terigu. Jangan lupa rekatkan bagian atas dan bawah lumpia hingga rapat. 5. Panaskan minyak, kemudian goreng hingga berwarna kecoklatan.

6. Hiasi dengan saus cokelat dan parutan keju. 7. Keju aroma siap disantap. Lama pengerjaan: 20 menit

D. JUMLAH PRODUKSI Setiap harinya usaha Keju Aroma “Say Cheese” memproduksi 200 buah keju Aroma dengan jumlah Keju Aroma varian oiginal berjumlah 120 buah dan Keju Aroma Cokelat berjumlah 80 buah. E. QUALITY CONTROL PRODUK Quality Control adalah suatu pengawasan dan pengendalian mutu yang selalu dilakukan pada setiap tahap / stasiun proses pembuatan Keju Aroma “Say Cheese” agar tetap menjaga kualitas produk serta untuk menjaga kepuasan konsumen.

BAB V KEUANGAN

A. SUMBE MODAL Guna suksesnya usaha yang akan pemilik jalankan maka dibutuhkan modal, sumber modal yang pemilik gunakan adalah dari tabungan sendiri ( Mandiri ) sebesar Rp.800.000. B. STRUKTUR BIAYA NAMA NO BARANG

JUMLAH

HARGA SATUAN

JUMLAH TOTAL

1

Keju Cheddar

10

Rp.20.000

Rp.200.000

2

Gula pasir

2 kg

Rp.15.000

Rp.30.000

3

Pembungkus

1 pack

Rp.15.000

Rp.15.000

4

Kulit lumpia

5 bungkus

Rp.12.000

Rp.60.000

5

Minyak goreng 3 L

Rp.13.000

Rp.39.000

6

gas

Rp.25.000

Rp.25.000

JUMLAH

Rp.369.000

3 kilo

N O

NAMA ALAT

JUMLA H

HARGA SATUAN

JUMLAH TOTAL

1

wajan

1

Rp.35.000

Rp.35.000

2

Saringan

1

Rp.20.000

Rp.20.000

3

Solet

1

Rp.15.000

Rp.15.000

4

Pisau

2

Rp.5.000

Rp.15.000

5

kompor

1

Rp.230.000

Rp.230.000

JUMLAH

 Rp.325.000

Sisa modal yaitu (modal – biaya) = Rp. 800.000 – Rp. 694.000

= Rp. 106.000 C. PROYEKSI KEUNTUNGAN Penentuan harga pokok produksi perhari 200 biji dan berisi 10 buah/pcs HPP Perbiji = 712,5 ( dibulatkan jadi Rp.800 ) Maka harga jual per pack 800 x 10 = Rp. 8.000 Laba yang diinginkan untuk umum : Profit margin  = Rp. 1.781,25 ( dibulatkan menjadi Rp.2.000 ) Jadi keuntungan untuk umum sebesar Rp.2.000 Maka harga jual per pack adalah : = HPP/biji + laba = Rp.8.000 + Rp.2.000 = Rp.10.000

D. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Karena semua modal awal berasal dari pemilik maka semua keuntungan kembali ke pemilik. E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 1. Pembelian dan perluasan lokasi usaha 2. Membuka cabang usaha Keju Aroma “Say Cheese” ditempat lain 3. Perluasan jam terbang 4. Penambahan jenis usaha