Mini Riset Rangkaian Listrik DC [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

RISET Penggunaan Rangkaian Listrik dalam Berbagai Peralatan Listrik Rumah Tangga Dosen Pembimbing :Joni Syafrin Rambe, S.T.

KELOMPOK I Disusun Oleh : Arianto Lubis

(5172131006)

Alvyn Zuhri

(5172131004)

Jesica Sianipar

(5173131017)

M.Imaduddin Abdul Rohim

(5173131021)

Wan Nur Diana Ningsih

(5173131034)

Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2017

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga kita diberikan kesempatan dan waktu yang cukup untuk menyelesaikan mini riset rangkaian listrik Dc dengan topic “Penggunaan Listrik dalam Berbagai Peralatan Rumah Tangga” tepat watu. Mini Riset ini disusun dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita serta mampu melakukan penelitian dan menganalisis data yang diperoleh dari mini riset tersebut. Penulis menyadari bahwa Mini Riset yang disusun masih jauh dari kata kesempurnaan. Masih ada terdapat kekurangan dalam menyusun dan menyampaikan materi yang sesuai dengan judul topik. Karena itu Penulis

sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya

membangun guna sempurna nya Mini Riset ini. Akhir kata, Penulis berharap semoga Mini Riset ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.

Medan, 22 November 2017

Penulis

i

DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................... i Daftar Isi.............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Tujuan Masalah ............................................................................................. 1 1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 3 2.1 Setrika pada rumah tangga ............................................................................ 3 2.2 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 4 BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 5 BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 6 3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 6 3.2 Saran.............................................................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 7

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen atau komponen yang memiliki dua buah terminal atau kutub pada kedua ujungnya. Pembatasan elemen atau komponen listrik dapat dikelompokkan kedalam elemen aktif dan elemen pasif. Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus. Sedangkan elemen pasif adalah elemen yang tidak dapat menghasilkan energi. Pada pembahasan tentang rangkaian lstrik, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal mengenai apa itu yang dimaksud dengan listrik. Arus merupakan perbuahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan symbol I (dalam kata Perancis = intensite) dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan bergerakan akan muncul arus tetapi jika ada enegri yang mempengaruhinya. Muatan terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negative. Arah arus searah dengan arah muatan positif atau berlawanan dengan arah aliran electron. Suatu partikel dapat menjadi positif bila kehilangan electron dan menjadi muatan negatf bila menerima electron dari partikel lain. Pada pembahasan kali ini, penulis ingin memaparkan hasil mini riset penggunaan listrik dalam berbagai peralatan lstrik rumah tangga. Dengan rincian materi lampu pada rumah tangga dimana dirangkai secara paralel.

1.2 Tujuan Masalah Tujuan mini riset tidak lain adalah melatih kemampuan berpikir dan analisis mahasiswa dan pembaca agar dapat memahami mini riset secara keseluruhan.

1

1.3 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan setrika? 2. Jelaskan bagaimana kerja setrika dalam penggunaan sehari hari! 3. Jelaskan manfaat dari penelitian cara kerja setrika!

2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Setrika pada Rumah Tangga Dalam peralatan listrik rumah tangga terutama listrik pemanas, faktor panas sangat penting. Besarnya pembangkitan panas sangat ditentukan oleh besarnya daya listrik yang dipakai erat hubungannya dengan besar tahanan listrik sehingga, berlaku rumus sebagai berikut : W = I^2. R Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya rendah. Jenis seterika listrik dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu : 

Seterika listrik tanpa pengatur panas



Seterika listrik dengan pengatur panas



Seterika listrik dengan penyemprot uap air

Elemen pemanas yang biasa dipakai ada dua macam: 1. Elemen pemanas dari kawat nikrom yang dililitkan pada lembaran mika/pipa yang dibentuk serupa dengan sole plate agar panas yang duhasilkan bisa merata 2. Elemen pemanas dari kawat nikrom dililit spriral dan dimasukan dalam selongsong atau pipa sebagai pelindungnya. Untuk menyekat kawat nikrom dari logam pelindung, kawat spriral dilapisi oksida magnesium sebagai isolasinya. BAGIAN-BAGIAN SETRIKA LISTRIK 1. Besi Pengumpul Panas (sole plate) 2. Besi Pemberat 3. Tutup dan pemegang setrika 4. Terminal dan Kabel Tenaga 5. Termostat dan Pengatur Panas 6. Bimetal

3

2.2 Metode Pengumpulan Data Cara membuat serika listrik tidak sulit asalkan semua komponen yang diperlukan tersedia. Namun perlu Anda ketahui juga bahwa pemilihan komponen ini penting karena dari sini pula lah harga setrikaan di pasaran di tentukan. Tentunya Anda bertanya-tanya mengapa harga satu jenis atau merek setrikaan bisa berbeda satu sama lain. Pada umumnya pemilihan komponen ini lah yang membedakannya terutama pemilihan lempeng besi pengumpul panas. Pada setrikaan dengan merek ternama lempeng yang digunakan terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti stainless steel yang tidak mudah lengket dan tidak mudah berkarat. Sementara setrikaan dari merek abal-abal lebih sering menggunakan lempeng pengantar panas yang terbuat dari besi baja murah biasa yang tentunya sangat mudah berkarat dan tidak tahan lama. Selain itu pilihlah setrikaan dengan tiga kabel karena salah satunya akan berfungsi menjaga setrikaan dari bahaya konslet dan tentunya membuat setrikaan Anda lebih awet dan lebih aman untuk digunakan sehari-hari.

4

BAB III PEMBAHASAN Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya rendah. Jenis seterika listrik dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu : Seterika listrik tanpa pengatur panas Seterika tanpa pengatur panas, merupakan jenis seterika yang paling sederhana. Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas tergantung dari daya listrik terpakai dan lama pemakaian. Semakin lama dipakai maka semakin panas selama kabel daya masih tersambung dengan sumber tegangannya. Untuk menghindari panas lebih rangkaian arus perlu segera diputuskan, dengan cara mencabut tusuk kontak dari sumbernya, Setelah elemen pemanas tidak aktip maka suhu akan turun

Seterika listrik dengan pengatur panas Seterika ini bekerjanya akan lebih baik karena panas yang diperoleh menjadi stabil karena pemutusan dan penyambungan arus listrik dilakukan secara otomatis, menurut pengaturan suhu yang dikehendaki, selama tusuk kontak belum dicabut dari kotak kontaknyanya. Pengaturan suhu dilakukan dengan saklar pilih. Yang dihubungkan dengan alat pengatur suhu dengan sebuah thermostat Mula-mula seterika dihubungkan dengan sumber tegangan. Kemudian tombol pengatur suhu ditempatkan pada kedudukan tertentu. Setelah seterika bekerja dan suhu telah melampaui batas suhu yang telah ditetapkan, termostat membuka kontaknya dan arus listrik tidak mengalir lagi. Apabila suhu telah turun dibawah batas penetapanya, termostat akan menutup kontaknya dan seterika listrik akan bekerja lagi

5

Seterika listrik dengan penyemprot uap air Pada prinsipnya seterika listrik dengan penyemprot uap tidak jauh berbeda dengan seterika lainnya, kecuali ada tambahan ruang uap dan tempat persediaan air. Panas yang dihasilkan elemen pemanas disamping untuk meningkatkan panas pada sole plate juga mendidihkan air sehingga uap dapat dilepas dari lubang-lubang dalam sole plate tersebut Uap yang dihasilkan dapat mengurangi lipatan atau lekukan obyek.

6

BAB IV PENUTUP 3.1 Kesimpulan Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya rendah. Jenis seterika listrik dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu : •

Seterika listrik tanpa pengatur panas



Seterika listrik dengan pengatur panas



Seterika listrik dengan penyemprot uap air

Komponen utama seterika liatrik meliputi: a. Elemen pemanas b. Besi pengumpul panas c. Besi pemberat d. Tutup dan pemegang seterika e. Terminal dan kabel penghubung f. Pengatur panas (untuk seterika otomatis) g. Pompa air (untuk seterika dengan uap air)

3.2 Saran Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami mengai setrika listrik ini terutama pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari hari maupun di pabrik. Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari pembaca.

7

DAFTAR PUSTAKA Slide Share “Setrika Listrik” https://www.slideshare.net/koconagari/setrika-listrik Pramuko, Sigit “Setrika Listrik” https://sigitpramuko.files.wordpress.com/2011/10/ppart_setrikalistrik.ppt(Diakses pada bulan Oktober 2011)

8