Leaflet Suppositoria [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Jenis-Jenis Suppositoria

Apa itu Suppositoria?

a. Rektal Suppositoria, berbentuk peluru dan dimasukkan lewat dubur/anus. Digunakan sebagai obat wasir, anti nyeri, pengobatan sembelit, anti-mual serta antibakteri.

Suppositoria adalah sediaan obat padat dalam berbagai bobot (umumnya 3 gram untuk orang dewasa dan 2 gram untuk anak kecil) dan diberikan melalui rektal, vagina, maupun uretra, Berbentuk torpedo, dapat melunak, melarut, atau meleleh pada suhu tubuh, dan efek yang ditimbulkan adalah efek sistemik atau lokal. Bahan dasar yang digunakan harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Semakin pendek waktu melarut/mencair semakin baik karena efektivitas obat semakin baik.

suppo untuk wasir

Suppo untuk sembelit

b. Vaginal suppositoria (Ovula), berbentuk bola lonjong seperti kerucut dan digunakan lewat vagina. dimaksudkan untuk efek lokal digunakan terutama sebagai antiseptic pada wanita.

Kenapa ada obat yang dibuat dalam bentuk suppositoria?

Rezka Triana Meilinda Puskesmas Beruntung Raya

Beberapa bahan obat ada yang Ada juga bahan Serta kondisi khusus dimana kerjanya obat yang pemberian maksimal jika mudah rusak obat tidak bisa dimasukkan jika terkena melalui anus dimasukkan enzim-enzim yang memiliki lewat mulut, pencernaan banyak misal pasien pembuluh darah pada mulut, mengalami lambung, ke seluruh kejang atau maupun usus tubuh. pingsan

c. Urethral Suppositoria (Bacilla, bougies), berbentuk batang panjang 714 cm dan digunakan lewat saluran kemih.

Bagaimana cara menyimpan suppositoria? Suppositoria harus disimpan di dalam wadah sejuk dan tertutup rapat. Misal di dalam kulkas, karena jika diletakkan di suhu ruang sediaan bisa mencair dan tidak bisa digunakan lagi

Cara menggunakan suppositoria

Kenakan sarung tangan sekali pakai atau pelindung tangan. Sebenarnya ini tidak terlalu diperlukan, namun agar anda merasa nyaman dan terlindungi jika kuku anda panjang.

Berbaringlah menghadap ke sisi kiri dan angkatlah kaki kanan ke arah dada. Anda juga bisa memasukkan supositoria dalam posisi berdiri. Bukalah kaki selebar bahu kemudian berjongkoklah sedikit. Cara lainnya adalah berbaring telentang sambil sedikit mengangkat kaki (mirip seperti bayi saat berganti popok). Masukkan supositoria secara memanjang untuk agar lebih mudah dimasukkan. Dorong ke dalam menggunakan jari telunjuk untuk orang dewasa atau menggunakan kelingking untuk anak-anak yang lebih kecil.

Baca dan ikuti petunjuk pada kemasan. Jika Suppositoria terlalu keras bisa dilunakkan dengan cara dialiri dengan air keran, atau bisa digenggam beberapa saat. Jika terlalu lunak bisa dimasukkan ke pendingin selama 30 menit.

Cucilah tangan hingga bersih menggunakan air dan sabun. Jika kuku anda panjang, potonglah dahulu untuk menghindari kuku menggores daerah dubur

Rapatkan Bokong dengan kencang setelah suppositoria dimasukkan. Dan tunggu hingga memberikan efek.

Lumasi area dubur dengan petroleum jelly atau losion yang disarankan dokter

Lepaskan sarung tangan dan cucilah tangan Anda hingga bersih. Gunakan air hangat dan sabun, pastikan Anda menggosokkan sabun pada tangan minimal 30 detik dan kemudian bilaslah hingga bersih.