Karil Manajemen UT [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN CAPITAL MANAGEMENT) PADA PT ASTRA INTERNASIONAL, Tbk Oleh : I Made Tio Adiana (022615422) Email : [email protected] Program Studi Manajemen (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Abstrak Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan SDM sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif, dan efesien untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting bagi Astra karena pekerja menentukan sukses atau tidaknya perusahaan dalam merealisasikan sasaran operasional bisnis dan rencana pengembangan usaha. Penyusunan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai konsep dasar Manajemen Sumber Daya Manusia, menjelaskan mengenai komposisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT Astra Internasional Tbk, menjelaskan dan memaparkan mengenai penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia yang terdapat pada PT Astra Internasinal Tbk. Dalam penyusunan karya ilmiah ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian pustaka (library research). Penulis melakuan pengolahan data dan informasi yang didapatkan melalui membaca, mempelajari, dan mengutip dari buku literature, modul serta sumber-sumber lain seperti internet yang berhubungan dengan tema penyusunan karya ilmiah ini.Hingga tahun 2017, jumlah SDM yang dimiliki Astra berjumlah 218.463 orang, yang dikelompokkan berdasarkan komposisi jenis kelamin, pendidikan, usia, dan status. Astra berupaya untuk memaksimalkan aset Sumber Daya Manusia (SDM) melalui upaya rekrutmen, pengembangan kompetensi, karier dan kepemimpinan, menciptakan keterikatan dengan karyawan (engagement), dan membina hubungan industrial yang erat, yang keseluruhannya dirangkul dengan budaya perusahaan yang kuat. Kata Kunci : Manajemen, SDM, Pengembangan, Kinerja PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata baik materiil

maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan). Dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Kemampuan sumber daya manusia ini merupakan competitive advantage dari perusahaan, dimana sumber daya manusia itu semakin baik, maka perusahaan itu akan menjadi perusahaan yang berproduktif. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting bagi Astra karena pekerja menentukan sukses atau tidaknya perusahaan dalam merealisasikan sasaran operasional bisnis dan rencana pengembangan usaha. Astra membina hubungan kerja yang saling menguntungkan untuk jangka panjang, bersifat proaktif dan preventif, dengan demikian dapat tumbuh ikatan dan rasa kebersamaan antara karyawan dan perusahaan untuk bersama-sama mewujudkan peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan. Astra berupaya untuk memaksimalkan aset Sumber Daya Manusia (SDM) melalui upaya mendapatkan karyawan dengan talenta terbaik melaui rekrutmen, pengembangan kompetensi, karier dan kepemimpinan, menciptakan keterikatan dengan karyawan (engagement), dan membina hubungan industrial yang erat, yang keseluruhannya dirangkul dengan budaya perusahaan yang kuat. Tujuan Penyusunan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk yaitu sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai konsep dasar Manajemen Sumber Daya Manusia 2. Menjelaskan mengenai komposisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT Astra Internasional Tbk. 3. Menjelaskan dan memaparkan mengenai penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia yang terdapat pada PT Astra Internasinal Tbk.

TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen operasi. Mengutip pernyataan Rivai (2005), keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan SDM sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif, dan efesien untuk mencapai tujuan perusahaan. Kegagalan perusahaan dalam mengelola SDM dapat mengakibatkan perusahaan gagal dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Mondy, Noe, dan Premeaux (1996) secara sederhana mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasional. Selanjutnya, Anthony, Kacmar, dan Perrewe (2002) memberikan pemahaman MSDM sebagai bermacam-macam tugas berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan memelihara karyawan perusahaan. Berdasarkan dari pemaparan dan defenisi diatas dapat disimpulkan Manajemen

Sumber

Daya

Manusia

merupakan

proses

merencanakan,

mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan ketentuan dan perundangan yang berlaku untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan, dan masyarakat. B. Pengertian Rekrutmen Bowin dan Harvey (2001) mendefinisikan rekrutmen sebagai proses untuk menemukan, menarik, dan mengidentifikasi pool calon karyawan yang berkualitas dalam jumlah yang memadai untuk mengisi angkatan kerja yang dibutuhkan pada saat ini dan di masa mendatang.

C. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan merupakan proses pendidikan jangka pendek yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran yang berhubungan dengan pengetahuan, keahlian, dan sikap karyawan untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan. Sedangkan pengembangan dapat diartikan sebagai proses pendidikan jangka panjang yang memanfaatkan prosedur sistematis dan terorganisir, di mana personil manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Pada

dasarnya

program

pengembangan

mempersiapkan

karyawan

yang

membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. D. Pengertian Jenjang Karier Jenjang karier (career ladder) merupakan jalur yang dilalui suatu karier ketika karyawan mencapai kemajuan ke posisi dengan tanggung jawab lebih besar. Karyawan dapat menapaki jenjang karier dalam satu organisasi atau beberapa organisasi. E. Manajemen Kinerja Manajemen kinerja merupakan suatu proses dimana manajer dan karyawannya bekerjasama untuk merencanakan, memantau, dan meninjau kembali objektif atau sasaran kerja karyawannya, penilaian terhadap kemajuan dan memberikan bimbingan serta umpan balik (feedback) untuk memastikan setiap karyawan memberikan kontribusi secara keseluruhan untuk organisasi. F.

Pengertian Kompensasi Menurut mondy (2008), kompensasi adalah total dari keseluruhan

penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti/penukar dari jasajasa mereka. Kompensasi pada dasarnya mencakup penghargaan baik yang berupa penghargaan finansial maupun nonfinansial.

METODE Dalam penyusunan karya ilmiah ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian pustaka (library research). Penulis melakuan pengolahan data dan informasi yang didapatkan melalui membaca, mempelajari, dan mengutip dari buku literature, modul serta sumber-sumber lain seperti internet yang berhubungan dengan tema penyusunan karya ilmiah ini. PEMBAHASAN A. Komposisi Karyawan PT Astra Internasional, Tbk 1.

13.20% Perempuan Laki-Laki 86.80%

Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 1. Komposisi Karyawan PT Astra Internasional Tbk berdasarkan Gender

Hingga tahun 2017, jumlah SDM yang dimiliki Astra berjumlah 218.463 orang. Dengan komposisi perempuan sebanyak 28.828 orang (18%) dan laki-laki sebanyak 189.635 orang (87%). 2. Berdasarkan Pendidikan 15.96% 0.52%

15.83%

7.45%

SD/SMP SMA D3 S-1 S2/S3

60.24%

Gambar 2. Komposisi Karyawan PT Astra Internasional, Tbk Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan pendidikan, komposisi Karyawan PT Astra Internasional, Tbk memiliki karyawan dari semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga S3. Dengan karyawan dengan pendidikan SMA atau sederajat menempati porsi paling tinggi dari total karyawan yakni 131.610 orang (60%), serta yang paling sedikit adalah lulusan S2 dan S3 sebanyak 1.136 orang (1%).

3. 92.4 62.4 45.9 17.02 1.04 18-25 tahun

26-35 tahun

36-45 tahun

46-55 tahun

≥56 tahun

Berdasarkan Usia

Gambar 3. Komposisi Karyawan PT Astra Internasional, Tbk Berdasarkan Usia Dilihat dari komposisi usia, SDM Astra adalah sebanyak 92.401usia 26-35 tahun, sebanyak 62.401 usia 18-25 tahun, sebanyak 45.901 adalah usia 36-45 tahun, 17.019 orang adalah usia 46-55 tahun dan sebanyak 1.039 adalah usia ≥56 tahun. 4. Berdasarkan Status

54113 Permanen Ekspatriat Kontrak

312 164038

Gambar 4. Komposisi Karyawan PT Astra Internasional, Tbk Berdasarkan Status

Bila dilihat dari status, karyawan Astra dengan status tetap (permanen) sebanyak 164.038 orang, dengan status kontrak sebanyak 54.113 orang dan sebanyak 312 orang berstatus ekspatriat. B. Penerapan Pengelolan Sumber Daya Manusia (Human Capital Management) Pada PT Astra Internasional, Tbk 1. Rekrutmen Proses rekrutmen Astra diterapkan melalui sistem desentralisasi, dimana masing-masing perusahaan Astra memiliki keleluasaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan baik secara internal dari kalangan karyawan Astra maupun secara eksternal. Selain rekrutmen yang dilakukan secara rutin, Astra juga melakukan rekrutmen khusus untuk calo-calon pimpinan masa depan, termasuk calon-calon karyawan yang akan disertakan dalam programprogram penyiapan dan dan pengembangan khusus, seperti Astra General Management Trainee (AGP Trainee) untuk program generalist, Human Capital Trainee (HC Trainee), Legal Trainee, Internal Audit Trainee, Corporate Communication Trainee, dan program-program fungsional lainnya. Selain itu Astra juga menerapkan Astra Virtue sebagai wadah Job Fair online Astra Group, menjadi pintu gerbang recruiters dan kandidat bertemu layaknya job fair nyata pada umumnya. Lewat virtual job fair ini, Astra memberikan kesempatan berkarir dengan cara yang lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi internet. 2. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Untuk memastikan kemampuan SDM dalam menjaga keselarasan perubahan lingkungan, pertumbuhan usaha dan pengembangan organisasi, Astra memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM melalui

pelaksanaan

program

pelatihan

dan

pengembangan

yang

berkesinambungan. Astra menyediakan program pengembangan kompetensi dan kepemimpinan yang terstruktur, komprehensif dan berjenjang sejak tahap awal. Termasuk di dalamnya pemeringkatan kompetensi dasar, manajerial, dan kepemimpinan dengan metode pengembangan yang bervariasi. Programprogram pengembangan kompetensi tersebut yaitu Astra Basic Management Program, Astra First-line Management Program, Astra Middle Management Program, Astra Senior Management Program, Astra General Management Program, Astra Executive Program, dan Astra Advance Excecutive Program. 3. Pengembangan Kepemimpinan Astra menaruh perhatian khusus pada proses persiapan kepemimpinan perusahaan sebagai bekal utama untuk menjamin keselarasan visi serta keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang. Dalam proses ini, CHCD (Corporate Human Capital Development) membantu manajemen Astra untuk merancang dan melaksanakan program persiapan manajmen (succession planning) di tingkat pusat maupun eksekutif puncak seluruh jajaran perusahaan Astra, serta memantau proses yang berjalan untuk memastikan kemajuan yang akurat dan efektif. Program pelatihan dilakukan secara terstruktur dan komprehensif. Dimulai dengan proses pemetaan dari para talent yang memiliki potensi untuk menjadi pimpinan dalam setiap lini organisasi yang kemudian diikuti dengan proses

pengembangan

yang

terintegrasi

mulai

daripelatihan,

mentoring/coaching sampai pada penugasan (assignment) dan rotasi. 4. Manajemen Kinerja Astra senantiasa mendorong peningkatan kinerja yang berkesinambungan dari karyawan, karena karyawan yang berkinerja baik merupakan modal

utama bagi perusahaan untuk bertumbuh sehat. Sehingga, pencapaian kinerja merupakan faktor penting yang menentukan pengembangan jenjang karir dan jumlah remunerasi yang diberikan kepada karyawan. Sistem penilaian di Astra berlandaskan pada pencapaian Key Performance Indicators (KPI) yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan di awal tahun. Selain mempertimbangkan sasaran target yang bersifat kuantitatif, penilain juga memperhatikan aspek proses berdasarkan konsep Plan-Do-Check-Action (PDCA). Khusus untuk pimpinan yang telah memiliki staf, proses penilaian juga melihat kemampuan untuk mengelola timnya (man-management). Proses penilaian dilakukan secara obyektif dan berkala. 5. Jenjang Karir Jenjang karir karyawan ditetapkan berdasarkan pada pencapaian kinerja. Proses promosi dapat dilakukan 2 kali dalam 1 tahun, yaitu di awal tahun dan pertengahan tahun. Walaupun pencapaian kinerja merupakan faktor penentu yang penting terhadap jenjang karir, dalam implementasinya promosi jabatan karyawan juga akan dilihat dari kesiapan kandidat yang bersangkutan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi baik dari segi kompetensi yang dimiliki serta pencapaian dan realisasi kinerja sesuai hasil evaluasi kinerja. 6. Program Keterlekatan Karyawan Astra mendorong karyawan untuk dapat bekerja sepenuh hati, dengan menciptakan kondisi lingkungan kerja yang dapat memotivasi serta mengeluarkan kompetensi tertingginya untuk mendukung pencapaian sasaran kinerja, baik dalam lingkungan personal, tim maupun perusahaan. 7. Kesejahteraan dan Worklife Balance Renumerasi bagi karyawan ditetapkan berdasarkan konsep 3P yaitu Pay for Position, Pay for Person, dan Pay for Performance. Dengan demikian, sistem remunerasi dikaitkan dengan sistem penilaian kinerja untuk memastikan adanya kesesuaian antara tingkat jabatan dan tugas serta tanggung jawab dan

tingkat prestasi kerja. Selain itu, sistem kompensasi juga menggunakan formula terdiri dari bagian tetap, berupa gaji bulanan dan variable, yakni bonus akhir tahun yang besarnya tergantung pada kinerja individu karyawan, dalam rangka menjaga tingkat motivasi dan produktivitas kerja yang baik. Selain menerima imbalan moneter, karyawan Astra juga berhak atas berbagai fasilitas yang membuat hidup lebih mudah, sejahtera, dan berkembang. Astra memberikan tunjangan transportasi bagi karyawan, serta kemudahan untuk fasilitas pinjaman sepeda motor. Seluruh karyawan tetap mendapatkan fasilitas kesehatan untuk rawat inap di rumah sakit dan rawat jalan, serta manfaat asuransi jiwa. Selain itu, khusus untuk karyawan golongan tertentu juga tersedia beasiswa pendidikan bagi keluarganya. Pada prinsipnya Astra menghargai hak-hak karyawan seiring dengan produktivitas untuk kemajuan bersama. Dalam kerangka ini, Astra memfasilitasi worklife balance melalui program keterikatan antara karyawan seperti PORSE (Pekan Olahraga dan Seni) Astra, Astra Mencari Bakat, Partnership Expedition, dan Family Day. 8. Program Pensiun Astra mengikutsertakan setiap karyawan tetap dalam program Dana Pensiun Astra (DPA) melengkapi program jaminan hari tua pemerintah. Program Persiapan Pensiun (Purna Bhakti) dimulai dalam rentang waktu dua tahun sebelum efektif masa pension yang terdiri dari tiga tahap utama, yaitu : a. Dua tahun sebelum memasuki masa pension dilakukan persiapan diri dari mental karyawan dan mental karyawan dan pasangannya melalui program konseling untuk menghadapi perubahan kegiatan rutinitas sehari-hari. b. Satu

tahun

sebelum

masa

pension

dipusatkan

pada

program

pengembangan kewirausahaan dan keahlian berdasarkan minat karyawan. c. Enam bulan sebelum masa pension adalah Masa Persiapan Pensiun (MPP), dimana karyawan mulai dapat meninggalkan pekerjaannya untuk mempersiapkan kegiatan setelah masa pension kelak.

PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan pada bagian sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut. 1. Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan SDM sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif, dan efesien untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting bagi Astra karena pekerja menentukan sukses atau tidaknya perusahaan dalam merealisasikan sasaran operasional bisnis dan rencana pengembangan usaha. 2. Hingga tahun 2017, jumlah SDM yang dimiliki Astra berjumlah 218.463 orang. Dengan komposisi perempuan sebanyak 28.828 orang (18%) dan lakilaki sebanyak 189.635 orang (87%). Berdasarkan pendidikan, komposisi Karyawan PT Astra Internasional, Tbk memiliki karyawan dari semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga S3. Dengan karyawan dengan pendidikan SMA atau sederajat menempati porsi paling tinggi dari total karyawan yakni 131.610 orang (60%) serta yang paling sedikit adalah lulusan S2 dan S3 sebanyak 1.136 orang (1%). Dilihat dari komposisi usia, SDM Astra adalah sebanyak 92.40 usia 26-35 tahun, sebanyak 62.401 usia 18-25 tahun, sebanyak 45.901 adalah usia 36-45 tahun, 17.019 orang adalah usia 46-55 tahun dan sebanyak 1.039 adalah usia ≥56 tahun. Bila dilihat dari status, karyawan Astra dengan status tetap (permanen) sebanyak 164.038 orang, dengan status kontrak sebanyak 54.113 orang dan sebanyak 312 orang berstatus ekspatriat. 3. Astra berupaya untuk memaksimalkan aset Sumber Daya Manusia (SDM) melalui upaya mendapatkan karyawan dengan talenta terbaik, pengembangan kompetensi, karier dan kepemimpinan, menciptakan keterikatan dengan

karyawan (engagement), dan membina hubungan industrial yang erat, yang keseluruhannya dirangkul dengan budaya perusahaan yang kuat. B. Saran Berdasarkan dari pemaparan karya tulis ini, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut. 1. Hendaknya penerapan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dari PT Astra Internasional Tbk ini dapat dijadikan pedoman perusahaan lainnya untuk meningkatkan kinerja. 2. Diharapkan Astra terus mengelola SDM secara berkelanjutan dalam rangka membangun insan Astra yang kompeten dan kompetitif. 3. Diharapkan Astra sebagai perusahaan perdagangan umum untuk selalu meningkatkan kualitas layanan demi tercapainya kepuasan pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2018). Laporan Keberlanjutan Astra 2017. Diambil pada 20 Oktober 2018 dari https://www.astra.co.id Anonim. (2018). Pengertian Jenjang Karier. Diambil pada 23 Oktober 2018 dari https://www.KamusBisnis.com Budi, Kho. (2018). Pengertian Manajemen Kinerja. Diambil pada 23 Oktober 2018 dari https://www.ilmumanajemenindustri.com Iswanto, Yun. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka