34 0 110KB
dari 6
UJI KOMPETENSI TERTULIS Kode Unit DIS.OPS.003(2).A
Judul Unit Mengoperasikan PHB –TR baru
Level 2
WAKTU : 60 MENIT SIFAT : TUTUP BUKU Nama Peserta
:
…………………………………..
Nomor Induk/ Test
:
………………………………….
Unit Kerja
:
………………………………….
Nama Atasan Langsung :
………………………………….
Tanggal test
:
27 Mei 2004.
Tandatangan
:
………………………………….
Pemeriksa :
……………..
Petunjuk pengerjaan : 1. Sebelum mengerjakan soal, isilah data dan tanda-tangan Saudara. 2. Bacalah setiap soal dengan cermat sebelum mengerjakan. 3. Jawablah seluruh pertanyaan dengan singkat dan jelas. 4. Perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan. 5. Tulis jawaban pada tempat /lembar soal atau halaman di baliknya. I.
SOAL ESAI ( BOBOT 40 % ) . Petunjuk : Jawablah soal berikut dengan singkat dan jelas. A. Alat Ukur dan Pengukuran Besaran Listrik. 1. Sebutkan nama alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan isolasi berikut cara menggunakannya ? 2. Sebutkan nama alat ukur yang digunakan untuk mengetahui arah putaran fase pada PHB-TR dan Bagaimana cara menggunakannya ! 3. Alat ukur listrik (AVO) analog (non digital) mempunyai skala baca maksimum 250 Volt. Bila range AVO diset 500 Volt, kemudian hasil ukur fasa–fasa jarum menunjuk angka 185 Volt, berapa besar tegangan antar fasa sebenarnya ? 4. Gambarkan dan tuliskan cara pemasangan alat ukur : amper meter dan Volt meter pada rangkaian listrik fase tunggal !
B. Teori Dasar Listrik 5. Tuliskan bunyi hukum Ohm dan sebutkan satuannya !
dari 6 6. Hitung tahanan total untuk R1 = 6 ohm, R2 = 3 ohm, R3 = 3 ohm, yang dihubungkan seperti gambar di bawah !
R1
R2
R3
7. Hitung besar nilai arus untuk trafo 160 kVA dan tentukan besarnya NH Fuse yang digunakan.
C. Material PHB TR 8.
Sebutkan 5 komponen bagian utama dari PHB-TR !
9.
Sebutkan 3 macam bahan isolasi pada fuse holder !
10.
Sebutkan 2 jenis pengaman arus pada PHB TR yang Saudara ketahui !
II. SOAL PILIHAN GANDA (BOBOT = 20 %). Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada a, b. c atau d. A. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik. 1. Apabila memeriksa urutan putaran fase digunakan : a. Tang Ampere b. Megger c. Multi Ampere d. Rotary fase 2. Alat ukur tang amper analog hanya digunakan untuk mengukur :
a. b. c. d.
Arus dan tegangan. Arus dan daya. Arus dan energi. Hanya arus saja.
3. Alat untuk mengukur daya semu listrik adalah : a. b. c. d.
KVARh meter. KVA meter. KW meter. KWh meter.
dari 6 4. Untuk mengukur arus listrik menggunakan amper meter terhubung secara : a. b. c. d.
Seri. Paralel. Seri Paralel. Semuanya benar.
B. Teori Dasar Listrik 5. Berapa rating arus fuse yang dipasang pada PHB-TR 2 jurusan (tegangan fasa–
fasa dinyatakan 380 volt) untuk trafo 3 fasa dengan kapasitas 160 kVA : a. b. c. d. 6.
200 A. 125 A. 250 A. 100 A.
Rumus daya reaktif listrik dinyatakan dengan : a. Q = S sin b. Q = S cos c. Q = P cos d. Q = P sin
7.
Sifat beban listrik kapasitif adalah : a. Arus mendahului tegangan. b. Arus mengikuti tegangan. c. Arus berimpit dengan tegangan. d. Semuanya benar.
C. Material PHB TR 8.
Fuse utama PHB-TR untuk trafo 200 kVA harus mampu dialiri arus beban nominal secara kontinyu sebesar : a. b. c. d.
9.
250 300 400 500
A. A. A. A.
Bahan logam untuk Kotak PHB TR (LV Panel) adalah : a. b. c. d.
Tembaga. Aluminium. Seng. Fiberglass.
dari 6 Konduktor merupakan :
10.
a. b. c. d.
III.
Tidak dapat menghantarkan listrik. Penghantar tegangan listrik yang baik. Penghantar arus listrik yang baik. Semuanya salah.
SOAL BENAR – SALAH ( BOBOT 15 % ). Petunjuk : Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda X pada huruf B bila benar dan pada huruf S bila salah. A. Alat Ukur dan Pengukuran Besaran Listrik. 1.
B - S Amper meter gunanya untuk mengukur tahanan listrik.
2.
B - S Mengukur tahanan isolasi rel (bus-bar) pada PHB-TR menggunakan megger.
3.
B - S Cara menggunakan tang amper adalah dengan mengalungkannya pada salah satu fasa.
4.
B -S
Besarnya tegangan fasa-fasa adalah sebesar tegangan fasa-netral dibagi akar tiga (3).
B. Teori Dasar Listrik 5. B - S
Besarnya daya nyata listrik adalah perkalian tegangan dan arus dikali cos .
6. B - S
Hukum Kirchof-I digunakan untuk menghitung tegangan.
C. Material PHB TR
IV.
7.
B - S
8.
B - S
9.
B - S
10.
B- S
Sepatu kabel dari bahan tembaga-alumunium (bimetal) dapat digunakan untuk memasang kabel jurusan Aluminium (Al) pada Rel PHB–TR tembaga. Serbuk peredam busur api pada NH Fuse dapat diganti dengan pasir halus. Besarnya kapasitas pemutusan arus pada saklar utama (Main Switch) PHB–TR maksimal sama dengan kapasitas trafo. Bahan konduktor dan isolator pada PHB-TR adalah dari tembaga dan keramik.
SOAL MENJODOHKAN ( BOBOT 15 % ).
dari 6 Petunjuk Pilihlah jawaban yang benar dengan memilih pernyataan dari kolom pertama yang sesuai dengan pernyataan dalam kolom kedua. Pernyataan I
Pernyataan II
1
Rumus rugi-rugi energi listrik.
A
Fuse jurusan – saklar utama – CO
2
Daya nyata (Watt).
B
+10% : -5% Vnom.
3
Alat pemasang/pelepas NH Fuse.
C
Dudukan fuse pada PHB TR
4
Bahan utama rel daya pada PHB-TR.
D
VI sin .
5
Standar toleransi tegangan pelayanan sesuai SPLN.
E
+5% : -10% Vnom.
6
Arus putus fuse
F
IR2T.
7
Kontak pier
G
Aluminium.
8
Saklar utama (main switch)
H
Tembaga.
9
Fuse jurusan
I
Tang kombinasi.
10
Urutan operasi PHB TR baru
J
Pemisah
K
Pemutus beban
L
I2RT
M
VI cos .
N
Fuse Puller.
O
1,05 x In
P
CO – saklar utama – fuse jurusan
Q
Lebih besar dari fuse utama
R
Lebih kecil dari fuse utama
Pilihan jawaban 1 6 2 7 3 8 4 9 5 10 V. SOAL MEMBERI NAMA/LABEL ( BOBOT 10 % ). Petunjuk : Berilah nama pada bagian dari gambar PHB-TR berikut ini.
dari 6
Y
1 2
8
3 4 7
6
5
1 2 3 4
5 6 7 8
dari 6