45 1 111KB
Station Judul Kompetensi
Neurologi Carpal Tunnel Syndrome 3A
Skenario: Seorang Perempuan, 25 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan
-
ANAMNESIS Sudah berapa lama dialami? Nyeri pada pergelangan tangan yang mana? Apakah nyeri berpindahpindah? Apakah ada yang memperberat keluhan nyeri tersebut? Apakah nyeri menyebar ke telapak tangan dan jari ? atau hanya di pergelangan tangan ? Apakah pada jari-jari dijumpai keluhan hilang rasa? Apakah dijumpai keluhan lemah pada telapak tangan dan jari-jari bila menggenggam sesuatu? Jari mana yang dirasakan paling nyeri atau kebas? Apakah pekerja atau kegiatan sehati-hari ? hobi? (main piano) Apakah ada demam?
RPT : Pernah mengalami hal yang seperti ini? Adakah pasien Riwayat keluhan tampak bengkak dan kemerahan Pada pergelangan tangan yang sakit ? Apakah ada riwayat trauma? RPO: Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat? Apakah selma ini mengkonsumsi obat tertentu? RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai tanda vital 2. Inspeksi kepala leher 3. Pemeriksaan kekuatan otot 4. Pemeriksaan refleks fisiologis tangan 5. Pemeriksaan refleks patologis tangan 6. Pemeriksaan Sensorik (sensibilitas) jari jari 7. Pemeriksaan Tinel 8. Pemeriksaan Phalen dan Counter phalen PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Foto Wrist Joint AP/oblique DIAGNOSIS Carpal Tunnel Syndrome Dd/ Cubital Tunnel Syndrome Dd/ Guyon canal syndrome Dd / Brachiagia ec neuropati Dd/ Osteoartritis Dd/ Rheumatoid Artritis PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI 1. NSAID R/ ibuprofen 400 mg tab No X S 3 dd tab I
-----------------------------------------oxo Atau R/ Asam Mefenamat 500 mg tab No X S 3 dd tab I -----------------------------------------oxo 2. ADJUVANT ANALGETIK R/ Carbamazepine 200 mg tab No X S 2 dd tab I -----------------------------------------oxo Atau Gabapentine, Amitiptilline PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Olah Raga Aerobik Fisioterapi Pemakaian Wrisi Splint pada malam hari (3-4 minggu) EDUKASI Hindari kegiatan yang memperberat beban wrist joint PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Anjuran Rujuk Ke dokter spesiali Saraf Cuci tangan sebeleum dan sesudah pemeriksaan GLOBAL RATING: Tidak Lulus /
Borderline
/
Lulus /
Superior
Station Judul Kompetensi
Neurologi Bells Palsy 4A
Skenario: Seorang wanita 21 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan ANAMNESIS - Sudah berapa lama dialami? - Apakah mendadak ataukah perlahan lahan? - Adakah riwayat terkena paparan angin, benturan, atau yang lainnya? - Apakah sempat ada episode pulih kembali atau penurunan kesadaran? - Apakah disertai dengan kelumpuhan anggota gerak? - Apakah duialami saat beraktivitas atau saat istirahat? - Apakah ada keluhan sulit menutup mata? - Apakah ada rasa nyeri menjalar di sepanjang wajah? RPT : rwiayat stroke? Hipertensi? TIA/RIND? DM? RPO: Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat? RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai Tanda vital 2. Memeriksa nervus cranialis I – XII secara sistematis 3. Memriksa kekuatan otot ekstremitas PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada DIAGNOSIS Paresis N VII perifer dextra/sinistra ec Bells Palsy Dd/ stroke iskemik Dd/ TIA Dd/ RIND Dd/ Trigeminal Neuralgia PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI 1. Kortikosteroid R/ Methylprednisolone 4mg tab no XXX S 4 dd tab II -----------------------------------------oxo 2. Roboransia R/ Vit B Complex tab No X S 2 dd tab I ------------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Tidak ada EDUKASI Anjuran fisioterapi Belajar mengunyahg permen karet Menganjurkan pakai pelindung mata saat tidur agar tidak dry eye
Menghindari paparan angin atau benturan di wajah PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Cuci tangan
Station Judul Kompetensi
Neurologi Meningitis TB 3A
Skenario: Seorang wanita 21 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala dan kejang saat di rumah ANAMNESIS sudahberapa lama? Di bagian kepala sebelah mana? Bagaimana karakteristik nyerinya (tajam, tumpul, seperti ditusuk-tusuk,seperti diikat tali yang kuat, seperti berputar) Apakah nyeri kepalanya menyebar ke mata/ hidung/leher/bahu? Apakah diperberat oleh kelelahan? Apakah kurang dengan istirahat? Apakah nyeri kepala dicetuskan oleh makanan, seperti coklat, MSG dan kafein? Apakah nyeri kepalanya bersamaansebelumnyadengandemam ? apakah ada riwayat trauma? keganasan ? apakah ada riwayat penuruna kesadaran ? kejang ? Bagaimana tipe kejangnya? Apakah seluruh tubuh atau sebagian saja? Apakah saat kejang pasien sadar? Apakah ada diikuti oleh gejala lain seperti mual, muntah, gangguan visus? Apakah ada muntah menyembur? Apakah ada demam? RPT : Apakah ada keluahan batuk berkepanjangan? Apakah ada keluahn telinga berair? RPO? Apakah pernah mengonsumsi obat TB? Apakah obatnya dihabiskan? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai tanda vital dan sen sorium 2. Menilai nervus kranialis I – XII 3. Menilai kaku kuduk bersamaan dengan Brudzinsky I 4. Menilai Kernig sign bersamaan dengan Brudzinsky II 5. Menilai refleks fisiologis dan patologis ekstremitas PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Darah lengkap dijumpai leukositosis 2. Lumbal punksi warna xantokrom, dominasi sel limfosit 3. Foto Thorax DIAGNOSIS Meningitis TB Dd/ Meningitis bacterial Dd/ Meningits fungal PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI 1. OAT kategori 1 R/ Fixed Dise Combination R 150/ H75/ Z 400 / E 275 tab No XV S 1 dd tab IV (sesuaikan degan tabel obat berdasarkan berat badan) -----------------------------------------oxo 2. Kortikosteroid R/ Methylprednisolone 4 mg tab No X S 3 dd tab I
-----------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Tidak ada Komunikasi&EDUKASI Menjelaskan tentang PMO Menjelaskan efek samping obat TB mana yang perlu diobati, mana yang cukup diobservasi Menjelaskan kosnekuensi jika putus obat Meminta agar seluruh anggota keluarga teruutama anak anak discreening TB Meminta pasien mengonsmsi makanan tinggi kalori, tinggi protein PERILAKU PROFESIONAL Informed consent setiap melakukan pemeriksaan atau tindakan Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
Station Judul Kompetensi
Neurologi Vertigo Perifer 4A
Skenario: Seorang wanita 21 tahun datang dengan keluhan pusing berputar ANAMNESIS – Sejak kapan? Kapan-kapan saja munculnya? – Berapa kali serangan dalam sehari? – Apakah keluhan berkurang dengan tiduran atau menutup mata? – Apakah diperberat oleh perubahan posisi? – Apakah diikuti mual, muntah, telinga berdenging, gangguan pendengaran, pandangan ganda? – Apakah ada pingsan? Penurunan kesadaran? Muntah menyembur? – Apakah ada demam? Apakah ada penurunan nafsu makan? – Apakah ada riwayat trauma? – Apakah ada riwayat telinga berair? RPT : rwiayat stroke? Hipertensi? TIA/RIND? DM? RPO: Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat? RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai Tanda vital 2. Melakukan Tes Romberg dan Tandem 3. Melakukan tes telunjuk telunjuk telunjuk dan telunjuk hidung 4. Melakukan tes disdiadokokinesis PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada DIAGNOSIS Vertigo Perifer ec BPPV Dd/ Meniere disease Dd/ Labirintitis Dd/ Vertigo sentral PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI R/ Dimenhydrinate 25 mg tab no XXX S 2 dd tab I
-----------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI 1. Melakukan Manuver Dic Hallpike atau Epley EDUKASI Istirahat yang cukup, kurangi aktivitas fisik berlebihan Hindari posisi membungkuk dan mengangkat barang/ posisi yang memperpanjang leher saat mengambil barang yang letaknya tinggi Hindari perubahan posisi kepala yang cepat dan ekstrim Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum berdiri dari tempat tidur PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
Station Judul Kompetensi
Neurologi Migraine dengan Aura 4A
Skenario: Seorang wanita 21 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala ANAMNESIS – Sejak kapan nyeri kepala dirasakan? – Apakah nyeri kepala dirasakan di seluruh kepala atau hanya sebagian saja? – Berapa lama nyeri ekpala dirasakan? – Bagaimana sifat nyerinya? Apah berdenyut? Atau tersa tertekan dan terikat? – Faktor apa saja yang memperberat munculnya nyeri kepala? Stres? Makana tertentu? – Apakah nyeri kepala berkurang dengan istirahat? – Sebelum muncul serangan nyeri, apakah ada melihat kilatan cahaya, silau atau mendengar suara suara? – Apakah ada muntah menyembur dan kejang atau penurunan kesadaran? – Apakah ada riwayat trauma? – Apakah ada dema atau keluhan lainnya? RPT : rwiayat stroke? Hipertensi? TIA/RIND? DM? RPO: Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat? RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai Tanda vital 2. Melakukan pemeriksaan rangsang meningeal 3. Melakukan pemeriksaan nervus kranialis I-XII PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada DIAGNOSIS Migraine dengan aura Dd/ Migraine tanpa aura Dd/ Tension type headache
Dd/ Cluster headache Dd/ Secondary headache PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI R/ Sumatriptan 25 mg tab no XXX S 2 dd tab I -----------------------------------------oxo R/ Paracetamol 500 mg tab no XV S prn tab I -----------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Tidak ada EDUKASI Istirahat yang cukup, kurangi aktivitas fisik berlebihan Menghindari makanan seperti coklat, keju, MSG atau minuman tinggi kafein PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
Station Judul Kompetensi
Neurologi HNP Lumbalis 3A
Skenario: Seorang pria21 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang ANAMNESIS – Sudah berapa lamanyeri pinggang dirasakan? – Sebelah mana nyeri pinggang dirasakan paling parah? – Apakah nyeri pinggang dirasakan menjalar? – Apakah nyeri pinggnag dirasakan terus menerus atau hilang timbul? – Faktor apa yang mencetuskan nyeri pinggang? – Adakah kebiasaan mengangkat beban berat atau bertumpu di pinggang? – Apakah disertai kebas kebas dan mati rasa? – Apakah sampai menyebabkan gangguan BAK dan BAB? – Adakah riwayat terjatuh atau trauma pada pinggang? RPT : rwiayat stroke? Hipertensi? TIA/RIND? DM? RPO: Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat? RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai Tanda vital 2. Melakukan pemeriksaan kekuatan otot kaki 3. Melakukan pemeriksaan refeks fisiologis kaki 4. Melakukan pemeriksaan refeks patologis kaki 5. Melakukan pemeriksaan sensibilitas kaki 6. Melakukan pemeriksaan Laseque dan Cross Laseque 7. Melakukan pemeriksaan Patrick dan Cross Patrick PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Lumbosacral AP Lateral Usulan pemeriksaan MRI lumbal DIAGNOSIS Low Back Pain ec HNP Lumbal Dd/ Spinal Stenosis Dd/ Spondilosis Dd/ Spondilitis Dd/ Spondilolistesis PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI R/ Asam Mefenamat 500 mg tab no XXX S 3 dd tab I -----------------------------------------oxo R/ Carbamazepine 200 mg tab no XV S 2 dd tab I -----------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Tidak ada EDUKASI Mengenakan korset Menghindari angkat beban yang berat secara berlebihan Mengurangi jongkok PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
Station Judul Kompetensi
Neurologi HNP Lumbalis 3A
Skenario: Seorang pria21 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang ANAMNESIS – Sudah berapa lamanyeri pinggang dirasakan? – Sebelah mana nyeri pinggang dirasakan paling parah? – Apakah nyeri pinggang dirasakan menjalar? – Apakah nyeri pinggnag dirasakan terus menerus atau hilang timbul? – Faktor apa yang mencetuskan nyeri pinggang? – Adakah kebiasaan mengangkat beban berat atau bertumpu di pinggang? – Apakah disertai kebas kebas dan mati rasa? – Apakah sampai menyebabkan gangguan BAK dan BAB? – Adakah riwayat terjatuh atau trauma pada pinggang? RPT : rwiayat stroke? Hipertensi? TIA/RIND? DM? RPO: Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat? RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai Tanda vital 2. Melakukan pemeriksaan kekuatan otot kaki 3. Melakukan pemeriksaan refeks fisiologis kaki
4. 5. 6. 7.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
refeks patologis kaki sensibilitas kaki Laseque dan Cross Laseque Patrick dan Cross Patrick PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Lumbosacral AP Lateral Usulan pemeriksaan MRI lumbal DIAGNOSIS Low Back Pain ec HNP Lumbal Dd/ Spinal Stenosis Dd/ Spondilosis Dd/ Spondilitis Dd/ Spondilolistesis PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI R/ Asam Mefenamat 500 mg tab no XXX S 3 dd tab I -----------------------------------------oxo R/ Carbamazepine 200 mg tab no XV S 2 dd tab I -----------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Tidak ada EDUKASI Mengenakan korset Menghindari angkat beban yang berat secara berlebihan Mengurangi jongkok PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
Station Judul Kompetensi
Neurologi Diabetic Neuropati 3A
Skenario: Seorang pria51 tahun datang dengan keluhan kebas kebas di kedua telapak kaki ANAMNESIS – Sudah berapa lama kebas dirasakan? – Apakah di kedua telapak kaki atau salah satu saja? – Apakah kebas dialami mendadak atau perlahan lahan? – Apakah ada sensasi seperti dicucuk cucuk, menginjak pecahan es atau bara api? – Apakah kbas yang dialami menjalar ke betis lutut dan paha? – Apakah ada riwayat trauma sebelumnya di daerah pinggang? – Apakah ada keluhan nyeri menjalar di kedua kaki? RPT : rwiayat stroke? Hipertensi? TIA/RIND? DM? Apakah terkontrol dengan pengobatan? RPO: Adakah riwayat mengonsumsi obat obatan seperti INH? Apakah sudah pernah berobat? Alergi obat?
RPK: adakah keluarga yang memiliki keluhan yang sama? PEMERIKSAAN FISIK 1. Menilai Tanda vital 2. Melakukan pemeriksaan kekuatan otot kaki 3. Melakukan pemeriksaan refeks fisiologis kaki 4. Melakukan pemeriksaan refeks patologis kaki 5. Melakukan pemeriksaan sensibilitas kaki dengan ujung kapas 6. Melakukan pemeriksaan sensibilitas kaki dengan ujung jarum 7. Melakukan pemeriksaan sensibilitas kaki dengan tabung air dingin dan panas PEMERIKSAAN PENUNJANG Kadar Gula Darah random KGD = 300 mg/dl DIAGNOSIS Diabetic Neuropati Dd/ Tarsal tunnel syndrome Dd/ Neuritis perifer terinduksi obat Dd/ Neuritis perifer PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI R/ Asam Mefenamat 500 mg tab no XXX S 3 dd tab I -----------------------------------------oxo R/ Carbamazepine 200 mg tab no XV S 2 dd tab I -----------------------------------------oxo PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI Tidak ada EDUKASI Mengenakan alas kaki Mengontrol gula darah Membersihkan kaki dari kotoran setiap hari PERILAKU PROFESIONAL Informed consent Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan