Kalimat Majemuk Setara [PDF]

Kalimat majemuk setara 1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan Kaliamt majemuk ini terdiri dari beberapa kalimat yang bisa ber

23 0 59KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD PDF FILE

Papiere empfehlen

Kalimat Majemuk Setara [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Kalimat majemuk setara 1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan Kaliamt majemuk ini terdiri dari beberapa kalimat yang bisa berdiri sendiri dan dihubungkan dengan konektor seperti dan, sesudah itu, sebelum, ketika dan lain-lain. contoh: Aku sedang membaca buku dan Adikku sedang mengerjakan PRnya di ruang tamu. Aku sedang tertidur ketika pamanku datang dari desa. Aku sudah merapikan tempat tidurku sebeum dia bangun dari tidurnya. Aku segera pulang kerumah setelah ayahku mengalami kecelakaan. 2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan Kalimat majemuk ini juga terdiri dari beberapa kalimat yang bisa berdiri sendiri namun dengan situasi yang berlawanan. Kalimat-kalimat tersebut dihubungkan dengan konektor seperti: Tetapi, Melainkan, Namun, dan lain-lain. Contoh: Adi merupakan anak yang rajin tetapi Andi sangat suka bangun kesiangan. Susan terkenal akan kejujurannya tetapi kakaknya terkenal karena ketidak jujurannya. Aria bukanlah keturunan dari Keluarga bangsawan namun teman dekatnya lah yang berasal dari keluarga bangsawan. Andi bukan termasuk di dalam group kami melainkan adiknyalah yang masuk ke dalam kelompok kami. Aku belajar di perpustakaan sedangkan dia belajar di kelas. 3. Kalimat Majemuk Setara Hubungan Sebab-Akibat kalimat majemuk ini memiliki 2 klausa yang saling berkaitan namun bisa berdiri sendiri dimana salah satu klausa merupakan akibat dari klausa lainnya. Klausa-klausa ini biasanya dihubungkan dengan konektor seperti Karena, Akibatnya, Sehingga dan lain-lain. contoh: Andi sangat rajin belajar sehingga dia mendapatkan peringkat pertama di kelas. Ani suka begadang setiap malam akibatnya dia sering terlambat pergi ke sekolah. Dia menagis sejadi-jadinya karena ayahnya pergi meninggalkannya. 4. Kalimat Majemuk Setara Penguat Sesuai dengan namanya, kalimat majemuk ini memiliki klausa yang menjadi penguat suatu klausa lainnya. Biasanya kalimat majemuk penguat dicirikan dengan konektor berupa Bahkan, Terlebih lagi, dan lain-lain. contoh: Andi sudah lama diingatkan untuk tidak nakal lagi bahkan ibunya sudah menghukumnya berkali-kali. Ani merupakan anak yang berbakat didalam bidang muusik bahkan dia bisa memainkan semua jenis alat musik. Ayahnya adalah seorang yang baik terlebih lagi dia sangat sayang kepada keluarganya. 5. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan

kalimat majemuk ini memiliki klausa-klausa yang merupakan suatu pilihan yang harus dilaksanakan. Jenis kalimat ini biasanya dihubungkan dengan konektor “Atau”. contoh: Belajar yang serius atau kau tidak lulus dalam ujian. Dia bingung untuk pergi sendiri atau pergi dengannya. 6. Kalimat Majemuk Setara Berurutan kalimat majemuk ini memiliki kalusa-klausa yang saling berurutan. Dengan kata lain, klausa yang satu terjadi sesudah atau sebelum klausa yang lainnya. penghubung atau konektor jenis kalimat ini adalah Kemudian, lalu, setelah itu dan lain-lain. Contoh: Ani harus pergi ke pasar dahulu kemudian dia harus pergi ke kantor post. Aku belajar dengan serius tadi malam setelah itu aku menonton televisi. Dia tiba-tiba datang dari arah barat lalu dia duduk di sebelahku

Kalimat majemuk bertingkat a. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu biasanya memakai konjungsi antara lain: sejak, ketika, sewaktu, setelah, manakala, dan sebagainya. Contoh: 1. Ayah telah bekerja di perusahaan itu sejak aku belum dilahirkan di muka bumi ini. 2. Aku sedang tertidur pulas ketika pamanku mengajakku pergi. 3. Tidak ada yang boleh keluar ruagan sebelum diperbolehkan oleh ketua. 4. Permaisuri terlihat sangat sedih manakala mendengar berita tentang kematian putranya. 5. Dika memberiku sebuah jam tangan sewaktu pergi ke rumahku. b. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan Kalimat ini menggunakan konjungsi seperti, agar, dan supaya. Contoh: 1. Diana berlatih sangat keras agar bisa diterima di Universitas terbaik. 2. Semua makhluk hidup di dunia ini berkembang biak supaya bisa tetap hidup di dunia ini. 3. Paman berkunjung ke rumahku untuk memberikan oleh-oleh dari India. 4. Ramli berbohong kepada ayahnya agar tidak dimarahi. 5. Tanaman itu harus selalu disiram supaya tidak layu. c. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat Kalimat majemuk ini memakai konjungsi seperti andaikan, apabila, jika, seandainya, dan sebagainya. Contoh: 1. Aku akan memberimu hadiah apabila masuk di Universitas Indonesia. 2. Kami tidak bisa pergi ke sekolah jika hujan tidak berhenti turun. 3. Seandainya hari ini hujan, aku pasti akan tidak masuk ke sekolah. 4. Jika dia datang ke rumah, aku pergi.

d. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan Kalimat majemuk ini menggunakan konjungs sebagai berikut: daripada, ibarat, seperti, lakasna, dan sebagainya. Contoh: 1. Senyuman gadis itu sangat indah laksana bunga mawar yang mekar. 2. Kelakuannya sangat patut dicontoh seperti contoh yang sangat baik. 3. Membaca sangat menyenangkan daripada tidak melakukan apa-apa. 4. Andi sangat baik tidak seperti kakanya e. Kalimat Majemuk Bertingkat Sebab-Akibat Kalimat ini menggunakan konjungsi seperti oleh karena itu, sehingga. Contoh: 1. Budi sangat suka membantu oleh karena itu dia sangat dikagumi oleh teman-temannya. 2. Kemaru terjadi sangat panjang sehingga sumber air menghilang. 3. Ririn rajin belajar sehingga menjadi pintar. 4. Susan tidak mengerjakan Pr sehingga dihukum oleh gurunya. f. Kalimat Majemuk Hubungan Pertentangan Kalimat majemuk ini menggunakan konjungsi seperti padahal, faktanya, dan sebagainya. Contoh: 1. Dia bergaya seperti orang kaya padahal dia sangat kekurangan. 2. Begadang sangat tidak bagus untuk kesehatan, faktanya masih banyak orang yang melakukannya. 3. Pak Raden hidup sederhana padahal dia sangat kaya. g. Kalimat Majemuk Hubungan Cara Kalimat majemuk bertingkat ini memiliki konjungsi seperti dengan, dan sebagainya. Contoh: 1. Ayah mengantarkan adik dengan mobil yang baru dibeli. 2. Beni belajar matematika dengan sangat serius. . h. Kalimat Majemuk Hubungan Penjelas Kalimat majemuk ini memiliki konjungsi seperti bahkan. Contoh: 1. Budi sangat kaya raya bahkan melebihi para pengusaha. 2. Joni sangat senang membaca bahkan dijuluki kutu buku oleh teman-temannya. i. Kalimat Majemuk Hubungan Atributif Kalimat majemuk bertingkat ini memiliki konjungsi seperti: yang. Contoh: 1. Pemerintah akan memberikan hadiah kepada orang yang menemukan pelaku pencurian itu. 2. Aku sangat menyukai baju yang berwarna merah itu.

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Campuran: 1. Kalimat majemuk campuran dengan 1 induk kalimat dan 2 anak kalimat Kalimat ini memiliki 1 klausa atau kalimat tunggal sebagai induk kalimat atau inti pokok dari kalimat tersebut. Contoh: Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Bandar lampung serta dihadiri pula oleh seluruh pejabat pemerintahan daerah Lampung. Induk kalimat = Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia Anak kalimat = Dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Bandar lampung Anak kalimat = Dihadiri pula oleh seluruh pejabat pemerintahan daerah Lampung. Inti pokok dari kalimat tersebut adalah mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesisa. Sedangkan kalimat lainnya hanya berfungsi sebagai penjelas induk kalimat. 2. Kalimat majemuk campuran dengan 2 induk kalimat dan satu anak kalimat Kalimat majemuk campuran ini memiliki 2 induk kalimat yang menjadi menjadi inti dari kalimat tersebut dan satu anak kalimat. Contoh: Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu mengajarkan kasih sayang agar anak-anak mereka menjadi anak yang baik. Induk kalimat = Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab Induk kalimat = Ibu mengajarkan kasih sayang Anak kalimat = Anak-anak mereka menjadi anak yang baik Inti dari kalimat di atas adalah ayah yang mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu mengajarkan kasih sayang. Sedangkan kalimat selanjutnya adalah penjelas atau menjelaskan tujuan dari apa yang dilakukan oleh ayah dan ibu.

Kalimat majemuk rapatan Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk Rapatan Lengkap Kalimat majemuk rapatan memiliki beberapa ciri khas, diantaranya: 1. Kalimat majemuk rapatan bisa dipisahkan menjadi dua kalimat tunggal atau lebih. Hal ini dikarenakan kalimat majemuk rapatan memiliki kesamaan baik itu dari kesamaan subjek ataupun kesamaan objek. 2. Kalimat majemuk rapatan dapat dipisahkan dengan tanda koma, dan bisa juga dipisahkan dengan penggunaan konjungsi “dan, serta, dan juga”. Contoh beberapa kalimat utama yang digabung menjadi satu kalimat majemuk rapatan: 1. a) Hobi saya membaca. b) Hobi saya berenang.

Dua kalimat pada kalimat no 1 point a dan b di atas memiliki subjek yang sama yakni “hobi saya”. Dengan demikian, dua kalimat utama pada point a dan b diatas dapat digabungkan menjadi satu kalimat majemuk rapatan, dengan bunyi: “Hobi saya membaca dan berenang”. 2. a) Ibu membeli sayuran b) Ibu membeli ikan c) Ibu membeli beras dipasar contohnya : 1. Saya suka boyband onedicertion, karna personilnya yang memiliki suara yang bagus dan wajah yang tampan-tampan. 2. Hari ini saya ada matakuliah pragmantik dan morpologi. 3. Dia pintar dan ramah. 4. Ibu memasak daging, sayur dan tempe goreng untuk makan malam. 5. Untuk sampai disekolah, saya harus menggunakan ojeg dan angkot terlebih dahulu. 6. Dia sangat disukai guru dan teman-temannya. 7. Mereka mengikuti eskul pramuka dan paskibra sekaligus. 8. Ketua osis itu sangat bijak dan disiplin. 9. Dian membeli buku dan novel di toko dekat rumahnya. 10. Solat dzuhur, asar, magrib, isya dan subuh itu sama-sama wajib hukumnya