34 0 35KB
Biografi Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Pemilik Louis Vuitton S.A By Wink - 5 April 2020 Edited 5 April 2020 1612
4.1 (12) Biografiku.com – Profil dan Biografi Bernard Arnault. Ia adalah raja bisnis dan investor asal Prancis. Saat ini Bernard Arnault adalah orang terkaya di Prancis dan salah satu yang terkaya di dunia.
Dia adalah Ketua dan Kepala Eksekutif LVMH Louis Vuitton Moët Hennessy Company sejak 1989. Ia juga pemegang saham utama di perusahaan tersebut. Bagaimana perjalanan hidupnya? Berikut profil dan biografi Bernad Arnault yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Daftar Isi Profil dan Biografi Bernard Arnault Bernard Arnault dilahirkan dengan nama lengkap Bernard Jean Étienne Arnault pada 5 Maret 1949, di Roubaix, Prancis. Ia merupakan putra dari Jean Leon Arnault. Ayahnya adalah seorang produsen yang memiliki perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel.
Bernard diketahui pernah mengenyam pendidikan di Maxence Van Der Meersch High School di Roubaix, Perancis. Setelah menyelesaikan sekolahnya, ia melanjutkan pendidikannya di École Polytechnique yang bergengsi dan lulus dengan gelar sarjana teknik pada tahun 1971.
Riwayat Karir Bisnis Bernard Arnault Setelah lulus perguruan tinggi, ia kemudian bergabung dengan perusahaan ayahnya. Bernard kemudian mulai merencanakan ekspansi dan pertumbuhan perusahaan. Pada tahun 1976, dia berhasil meyakinkan ayahnya untuk melikuidasi divisi konstruksi perusahaan dan menginvestasikan hasilnya dalam bisnis yang lebih menguntungkan.
Keluarga Arnault kemudian menerima 40 juta franc Perancis dari hasil likuidasi divisi konstruksi. Hasil tersebut kemudian mereka investasikan dalam bisnis real estat, yang saat itu merupakan sektor yang sedang booming.
BACA JUGA : Biografi Jerry Sanders - Pendiri Perusahaan AMD Perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi Ferinel, kini perusahaannya menjadi perusahaan yang sangat sukses dalam bidang akomodasi liburan.
Bernard Arnault menjadi direktur pengembangan perusahaan pada tahun 1974. Setelah itu ia kemudian diangkat sebagai CEO perusahaan pada tahun 1977. Ia menggantikan ayahnya sebagai presiden perusahaan pada tahun 1979.
Ketika Sosialis Perancis berkuasa pada 1981, memaksa Arnault dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Disana, ia menjadi pengusaha yang cerdik dan berhasil disana. Ia mengembangkan kondominium di Palm Beach, Florida.
Akhirnya dia mulai membangun cabang bisnis properti di Amerika Serikat. Kemudian skenario politik di negara asalnya yakni Prancis berubah pada tahun 1983.
Mengakuisisi Brand Christian Dior Kala itu Sosialis Prancis beralih ke jalur ekonomi yang lebih konservatif dan Arnault memutuskan untuk pulang ke negaranya. Bernard Arnault melihat peluang yang menguntungkan ketika perusahaan tekstil, Boussac Saint-Frères, bangkrut. Kerajaan tekstil tersebut terdiri dari beberapa bisnis, termasuk rumah mode Christian Dior.
Bernard Arnault kemudian bekerjasama dengan Antoine Bernheim, seorang pengelola perusahaan investasi Lazard Fréres. Antonie kemudian mengatur proses akuisisi Boussac yang dilakukan Arnault.
Bernard Arnault kemudian menginvestasikan 15 juta dollar AS dari uangnya sendiri. Setelah mengakuisisi Boussac, Arnault menjual sebagian besar aset perusahaan. Ia hanya mempertahankan merek Christian Dior yang bergengsi dan department store Le Bon Marché.
Bernard Arnauld kemudian menjadi CEO Dior pada tahun 1985. Setelah menjual sebagian besar aset Boussac, Arnault memperoleh $ 400 juta dalam proses penjualannya.
Berinvestasi LVMH (Louis Vuitton S.A) Pada tahun 1987, ia diundang untuk berinvestasi di LVMH atau Louis Vuitton S.A oleh ketua perusahaan, Henri Racamier. Bernard Arnault kemudian memilih untuk berinvestasi melalui usaha patungan dengan Guinness PLC yang memiliki 24% saham LVMH. Selama beberapa tahun berikutnya, ia terus membeli dan mengusai banyak saham perusahaan LVHM.
BACA JUGA : Biografi Rusdi Kirana, Dari Calo Tiket Hingga Menjadi Pendiri Lion Air
Bernard Arnault diketahui menghabiskan beberapa ratus juta dollar dalam prosesnya menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Pada Januari 1989, Arnault telah berhasil mendapatkan 43,5% saham LVMH dengan 35% hak suara di dewan perusahaan. Dengan suara bulat ia terpilih sebagai ketua dewan manajemen eksekutif.
Pemegang Saham Terbesar LVMH Setelah mengambil alih LVMH atau Louis Vuitton S.A, Bernard Arnault memecat beberapa eksekutif perusahaan. Ia kemudian memilih untuk merekrut bakat baru untuk merevitalisasi perusahaan LVMH. Bernard Arnault diketahui memiliki gaya manajerial yang tangguh.
Ia juga dikenal karena kecenderungannya memberhentikan karyawan yang tidak memberikan sesuai dengan harapannya. Setelah mengusai LVMH, Bernard kemudian mulai menerapkan rencana ambisius perusahaan dan ekspansi bisnisnya.
Mengakuisisi Puluhan Perusahaan Brand Mewah Beberapa tahun kemudian, Bernard mengakuisisi beberapa perusahaan lain selama periode tahun 90-an, termasuk perusahaan parfum Guerlain (1994), Loewe (1996), Marc Jacobs (1997), Sephora (1997), dan Thomas Pink (1999).
Sejak dipimpin oleh Bernard Arnault, perusahaan LVMH kemudian memiliki lebih dari 70 anak perusahaan termasuk Christian Dior, Louis Vuitton, Dom Perignon Champagne, TAG Heuer, dan Rimowa.
Pada bulan November 2019, LVMH menyelesaikan kesepakatan sebesar 16,2 miliar dollar ketika mengakuisisi merk Tiffany & Co. LVMH milik Arnault bahkan mencatat rekor pendapatan terbesar perusahaan sebesar 59 miliar dollar AS pada 2018.
Berapa kekayaan Bernard Arnault?
Kekayaan Arnault melaju lebih cepat daripada banyak miliarder lainnya. Pada 2015, Bernard Arnault memiliki kekayaan bersih $ 37,5 miliar. Pada 2019, kekayaannya tumbuh lebih dari 31,4 miliar dollar, menurut Indeks Billionaires Bloomberg.
Orang Terkaya Ketiga di Dunia Pada bulan Maret 2019, Bernard Arnault mengambil alih posisi Warren Buffett sebagai orang terkaya ketiga di dunia. Beberapa bulan kemudian, Bernard melampaui Bill Gates untuk menjadi orang terkaya kedua di dunia untuk periode singkat sebelum turun kembali ke posisi ketiga.
BACA JUGA : 7 Fakta Gila Kekayaan Jeff Bezos, Orang Terkaya Nomor Satu di Dunia
Bernard Arnault menjadi orang terkaya ketiga di dunia dengan nilai kekayaan diperkirakan bernilai 97,7 miliar dollar AS menurut majalah Bloomberg. Dia merupakan orang terkaya di Eropa sejauh ini.
Kehidupan Pribadi Arnault menikah dengan Anne Dewavrin pada tahun 1973 dan mereka memiliki dua orang anak sebelum bercerai pada tahun 1990. Arnault kemudian menikah lagi dengan Helene Mercier, seorang pianis konser Kanada, pada tahun 1991.
Miliarder Prancis ini dan istrinya tinggal di Left Bank Paris di wilayah selatan Sungai Seine, Perancis. Di rumah mereka, Arnault menyimpan koleksi seni modern dan kontemporer dari seniman yang meliputi Jean-Michel Basquiat, Damien Hirst, Maurizio Cattelan, Andy Warhol, dan Pablo Picasso.
Arnault memiliki lima anak dari dua istrinya yakni dua dari istri pertamanya dan tiga dengan istri saat ini. Antoine Arnault dan Delphine Arnault adalah dua anaknya dari pernikahan pertamanya.
Selama bertahun-tahun, Arnault telah membangun LVMH dan ia menjadi konglomerat dari bisnis brand mewah terbesar di dunia. Ia bahkan mendapatkan julukan “serigala berjaket kasmir. Artikel diambil dari Biografiku.com. Silahkan di copy sebagai bahan referensi, Mohon cantumkan sumber : https://www.biografiku.com/biografi-bernard-arnault-orang-terkaya-di-dunia-pemiliklouis-vuitton-s-a.