36 0 297KB
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI No. Dokumen : SOP/UKP/172/II/2017 SOP
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit : 13-2-2017 Halaman
: 1/3
Puskesmas
dr.HjParwiyati
Jogonalan I
NIP 196309061990032005
1. Pengertian
Tindakan yang diberikan pada ibu hamil lebih dari 24 minggu terjadi pengeluaran air ketuban dan belum ada persalinan.
2. Tujuan
Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil atau ibu risiko tinggi.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor445/SK/81/14.8/17 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi
1. Permenkes No.74 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2. Permenkes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Praktek Mandiri Dokter, dan tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi. 3. Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan, 2013
5.Prosedur/ langkahlangkah
1. Anamnesa 2. Periksa keadaan umum (monitor tanda vital), laksanakan palpasi dan pemeriksaan dalam. 3. Monitor his, DJJ, perdarahan pervaginam. 4. Periksa laboratorium rutin. 5. Memberi penjelasan supaya bed rest total. 6. Kolaborasi dengan dokter. 7. Penatalaksanaan sesuai umur kehamilan: a. Umur kehamilan ≥36minggu :
Tunggu terhadi proses persalinan, bila sampai 6-8jam belum terjadi persalinan lakukan induksi. Bila induksi gagal lakukan SC. b. Umur kehamilan 28-35minggu : 1) Memberikan dexamethason 5mg IM, di ulang 12 jam selama 2 hari. 2) Observasi tanda vital & DJJ. 3) Memberikan antibiotik. 4) Tunggu partus spontan. c. Umur kehamilan 24-27minggu : Persalinan segera diakhiri. 8. Membuat inform consent. 9. Merujuk ke RS PONEK dengan pendampingan petugas
6. Diagram alir 7. Unit terkait
1. Ruang Bersalin. 2. Ruang Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi. 3. Poliklinik Kebidanan
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI No Kode
:
Terbitan
:
DAFTAR
No. Revisi
:
TILIK
Tgl. Mulai
:
Berlaku
:
Halaman
:
PUSKESMAS JOGONALAN 1 No
1 halaman
Langkah Kegiatan
Ya
1
Apakah petugas melakukan anamnesa
2
Apakah
petugas
memeriksa
keadaan
umum
(monitor tanda vital), laksanakan palpasi dan pemeriksaan dalam 3
Apakah petugas memonitor his, DJJ, perdarahan pervaginam
4
Apakah petugas memeriksa laboratorium rutin
5
Apakah petugas memberi penjelasan supaya bed rest total
6
Apakah petugas berkolaborasi dengan dokter.
7
Apakah
petugas
melakukan
penatalaksanaan
sesuai umur kehamilan 8
Apakah petugas membuat inform consent
9
Apakah petugas merujuk ke RS PONEK dengan pendampingan petugas Jumlah Compliance rate (CR)
Tidak
TB