CJR Fisika Dasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

CRITICAL JURNAL REPORT “FISIKA DASAR” D I S U S U N Oleh: PUTRI LINDON SIHOMBING 4183121030 PENDIDIKAN FISIKA DIK B 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karuniaNya yang senantisa menyertai kita sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Critical jurnal Report mengenai Usaha dan Energi. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada pembaca tentang materi yang terdapat dalam masing-masing buku yang akan dibahas secara ringkas dalam makalah ini. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan , 14 maret 2019 penulis

Putri Lindon Sihombing 4183121030

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dan energy sebenarnya merupakan ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan sehari - hari. Usaha yang dalam kehidupan sehari – hari sering disebut kerja merupakan segala kegiatan untuk mencapai tujuan tidak memperdulikan apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak selama orang sudah melakukan kegiatan dapat dikatakan bahwa orang tersebut sudah berusaha atau bekerja sedangkan energy atau orang menyebutnya dengan tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Oleh karena itu, kita sering menyebut seseorang yang banyak melakukan kegiatan dan seakan – akan tanpa lelah sebagai orang yang energik. Dalam fisika, usaha dipengaruhi oleh gaya(F), jarak perpindahan(s) dan arah perpindahan(α). Yang artinya usaha dapat terjadi apabila suatu benda diberikan gaya oleh seseorang yang mengakibatkan benda tersebut mengalami perpindahan dan gaya yang diberikan tidak vertical dengan arah perpindahannya Energi dalam fisika merupakankemampuan melakukan usaha. Definisi yang sederhana ini sebenarnya kurang tepat atau kurang valid untuk beberapa jenis energi (misalnya energi panas atau energi cahaya tidak dapat melakukan kerja). Definisi tersebut hanya bersifat umum. Secara umum, tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja/usaha. Usaha dilakukan ketika energi dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Contoh ini juga menjelaskan salah satu konsep penting dalam sains, yakni kekekalan energi. Jumlah total energi pada sistem dan lingkungan bersifat kekal alias tetap. Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Mengenai Hukum Kekekalan Energi akan kita kupas tuntas dalam pokok bahasan tersendiri. (Alexsander, 2008). Usaha dan Energi merupakan besaran skalar sehingga analisis kita menjadi lebih mudah dibandingkan dengan ketika kita mempelajari gaya. 1.2 Tujuan  Sebagai salah satu referensi ilmu yang bermanfaat  Menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah fisika umum  Mendapatkan media berbasis holografi yang dapat merepresentasikan dengan baik konsep getaran dan gelombang terutama konsep sifat gelombang;  Mengetahui kemampuan mahasiswa mereproduksi media pembelajaran getaran dan gelombang berbasis holografi hasil pengembangan

BAB II RINGKASAN JURNAL Fisika merupakan cabang sains yang mempelajari tentang gejala alam yang terkait dengan materi dan energi. Gejala alam dibentuk oleh interaksi berbagai besaran fisis. Dalam membentuk gejala alam satu atau lebih besaran fisis saling berhubungan dan saling berinteraksi. Untuk mempermudah proses analisis dan penjelasan fenomena alam tersebut para fisikawan biasanya menggunakan berbagai bentuk representasi. 4Tampaknya multirepresentasi dapat dijadikan sebagai pendekatan dalam pembelajaran Fisika. Tampilan berbagai representasi dalam penanaman suatu konsep diprediksi akan dapat lebih membantu peserta didik dapat memahami konsep yang dipelajari. Hal ini terkait dengan setiap peserta didik (siswa atau mahasiswa) memiliki kemampuan sfesifik yang lebih menonjol dibanding kemampuan lainnya. Semua proses fisika dapat dijelaskan melalui sejumlah hukum alam dasar. Akan tetapi pemahaman ini memerlukan pengatahuan abstraksi tentang proses yang bersangkutan, serta penalaran (teoritis) secara terunut dalam komponen-komponen dasarnya secara berstruktur, agar dapat dirumuskan dan diolah. Perumusan secara kuantitatif dalam bentuk model matematika sangat penting dalam hal ini. Penelitian ini dilakukan untuk menjajagi penggunaan pendekatan multirepresentasi dalam pembelajaran Fisika di tingkat Universitas untuk melihat efektivitasnya dalam menanamkan pemahaman konseptual di kalangan mahasiswa. 4 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one group posttest only. Dengan desain ini, terhadap subyek mula-mula dilakukan perlakuan (treatment) berupa pembelajaran secara konseptual interaktif menggunakan pendekatan multirepresentasi, selanjutnya dilakukan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman4kosep usaha-energi setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan. Hasil posttest kemudian dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian. 4 Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pendekatan multirepresentasi yang digunakan dalam program pembelajaran konseptual interaktif memiliki efektivitas yang tergolong tinggi dalam menanamkan pemahaman konsepual usaha-energi di kalangan para mahasiswa. Oleh karena itu pendekatan ini nampaknya layak dipertimbangkan untuk digunakan dalam perkuliahan bidang-bidang Fisika lainnya, maupun dalam pembelajaran Fisika di jenjang pendidikan formal lainnya.

BAB III KEUNGGULAN PENELITIAN 1.Kegayutan Antar Elemen Elemen pada penelitian ini saling berhubungan karena penelitian ini menghasilkan suatu pendekatan dalam pembelajaran yaitu pendekatan multirepresentasi yang digunakan dalam program pembelajaran konseptual interaktif memiliki efektivitas yang tergolong tinggi dalam menanamkan pemahaman konseptual usaha-energi dikalangan para mahasiswa. 2.Originalitas Temuan Penelitian ini memiliki originalitas yang tinggi, karena peneliti melakukan observasi langsung dengan menggunakan metode pre-eksperimental. 3.Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian Penjelasan dan bahasa yang digunakan dalam jurnal ini mudah untuk dimengerti. BAB IV KELEMAHAN PENELITIAN Teori pendukung jurnal penelitian itu pun tidak dicantumkan, dan itu membuat kemutakhiran jurnal penelitian pun masih dipertanyakan. BAB V IMPLIKASI

1. Implikasi terhadap teori Jurnal berimplikasi dengan teori di dalam fisika dasar, yakni tentang usaha dan energi. Peneliti menggunakan materi tentang usaha dan energi dalam menemukan pendekatan yang efektif bagi mahasiswa. 2. Analisis Hasil penelitian “pendekatan multirepresentasi dalam pembelajaran usaha-energi dan dampak terhadap pemahaman konsep mahasiswa” tergolong baik karena pada hasil penelitian presentase konsep mahasiswa yang tidak paham konsep dan miskonsepsi setelah pembelajaran sangat rendah.

BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan Jurnal yang berjudul “pendekatan multirepresentasi dalam pembelajaran usahaenergi dan dampak terhadap pemahaman konsep mahasiswa” telah membuktikan pada pembahasan bahwa pendekatan multirepresentasi ini memiliki presentasi yang rendah terhadap mahasiswa yang kurang mampu memahami konsep dan tingginya presentasi mahasiswa yang memahami tentang konsep. Jurnal ini juga memiliki efektivitas yang tergolong baik. 2. Saran Sebaiknya peneliti menyertakan teori- teori apa saja yang digunakan dalam penelitian ini supaya menjadi pendukung yang kuat terhadap hasil penelitian. Dan juga ada baiknya hasil penelitian ini dterapkan dan dikembangkan dalam perkuliahan fisika.