Sop Oat [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PENGELOLAAN PAKET OAT (Obat Anti Tubercullosis)

SPO

No. Dokumen:

No. Revisi:

0

---

Tgl. Mulai Berlaku:

Tgl. Tinjauan:

---

1. PENGERTIAN

Tgl Revisi Terakhir: ---

---

Halaman: 1/3

Ditetapkan Oleh: Direktur RSI ASSYIFA Kota Sukabumi

dr. Heri Heriyanto, MM

Pengelolaan paket OAT adalah serangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan paket OAT.

2. TUJUAN

Memberikan pedoman tentang pengelolaan paket OAT sehingga proses perencanaan, pengadaan, penerimanan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, dan pelaporan dapat berjalan dengan baik.

3. KEBIJAKAN

4. PROSEDUR

4.1 PERENCANAAN 4.1.1 Menghitung jumlah kumulatif pasien setiap rejimen setiap bulan. 4.2.1 Menghitung masing-masing sisa stok obat pada akhir bulan. 4.3.1 Perencanaan dilaksanakan setiap bulan untuk kebutuhan 3 bulan ke depan dengan perhitungan buffer stock 2 bulan. 4.2 PENGADAAN Pengadaan kebutuhan paket OAT dilaksanakan dengan mengajukan usulan perencanaan kebutuhan OAT setiap bulan kepada : SEKRETARIS TIM PENGENDALI DAN PEMANTAU 3 BY 5, up. SUBDIT AIDS & PMS Ditjen P2 – PL, Jalan Percetakan Negara No. 29 Gd. B Lt. 3 Jakarta Pusat, Fax (021) 4288 0231, untuk dilakukan kompilasi dan verifikasi. Kebutuhan paket OAT yang telah dikompilasi dikirimkan kepada distributor yang telah ditunjuk oleh Menteri Kesehatan. Dengan tembusan kepada :

HALAMAN : 2/3 No. Dokumen:

No. Revisi:

Tanggal Mulai Berlaku:

0

0

---

Tanggal Revisi Terakhir: --1. Ditjen Binfar dan Alkes; 2. Ditjen Yanmed; dan 3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

4.3 PENYIMPANAN Instalasi Farmasi dalam proses penerimaan harus memperhatikan dan melakukan pengecekan :  Jenis;  Jumlah;  Kekuatan;  Kualitas; dan  Tanggal kadaluarsa obat ARV.

4.4 PENYIMPANAN Paket OAT yang diterima harus dicatat sesuai dengan prosedur administrasi yang berlaku. Kondisi penyimpanan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 

Suhu penyimpanan 15-25 ⁰C (disimpan di ruangan ber AC)



Kelembaban antara 30-50%;



Tidak erkena cahaya langsung; dan



First In First Out/ First Expired First Out.

5.5. PENDISTRIBUSIAN 1. Pendistribusian kepada Pasien TB Rawat Jalan Dokter spesialis di khususkan untuk dokter spesialis paru yang memberikan terapi terhadap pasien membuat resep untuk pasien TB, selanjutnya pasien TB membawa resep ke Depo Farmasi untuk memperoleh obat anti TB FDC sesuai yang disertai dengan konseling obat.

2. Pendistribusian kepada Pasien TB Rawat Inap Dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien ) yang memberikan terapi terhadap pasien membuat resep untuk pasien TB, resep kemudian

HALAMAN : 3/3 No. Dokumen:

No. Revisi:

Tanggal Mulai Berlaku:

0

0

---

Tanggal Revisi Terakhir: --diserahkan kepada petugas Farmasi di Depo Farmasi Rawat Inap. Obat Anti TB diserahkan kepada pasien sesuai dengan sistem distribusi yang berlaku (sistem Unit Dose Dispending/UDD).

5.6 PENCATATAN Setiap penerimaan dan pendistribusian obat anti TB harus selalu dicatat dan didokumentasikan, meliputi: a. Bukti penerimaan paket OAT; b. Kartu stok paket OAT; c. Form register pemberian obat anti TB ; d. Form register stok paket OAT; e. Kartu paket OAT per pasien; dan f. Laporan bulanan.

5.7 PELAPORAN Setiap penerimaan dan penggunaan OAT harus dilaporkan setiap bulan, yang terdiri dari Bagian A yaitu perawatan medis dan Bagian B yaitu farmasi. Bagian B dari laporan bulanan terdiri dari: 1.

Rejimen pada akhir bulan Menjelaskan distribusi pasien seuai dengan jenis rejimen yang mereka terima selama bulan tersebut (penulisan resep terakhir). Hal ini memberikan informasi tentang resep yang paling sering digunakan selain mengidentifikasi pasien yang sudah mendapat rejimen dari lini ke dua.

2.

Stok obat Menjelaskan konsumsi tiap-tiap obat selama bulan tersebut. Pada kolom terakhir, mencatat jumlah obat yang diminta, dengan memperhatikan stok obat penyangga selama 2 bulan dari jumlah obat yang diberikan kepada

HALAMAN : 4/3 No. Dokumen:

No. Revisi:

Tanggal Mulai Berlaku:

0

0

---

Tanggal Revisi Terakhir: --pasien TB. Setelah semua format laporan sudah diisi, maka laporan tersebut harus dikirim pada minggu pertama bulan berikutnya ke petugas pencatatan dan pelaporan untuk dikirimkan ke alamat yang tertera di formulir.

5. UNIT TERKAIT

6. LAMPIRAN

Instalasi Farmasi dan UPIPI

DOKUMENTASI 1.

Formulir register pemberian obat Anti TB;

2.

Formulir register stok obat Anti TB;

3.

Bukti penerimaan dan pengeluaran Obat Anti TB;

4.

Kartu stok Paket OAT;

5.

Kartu pasien penerima OAT; dan

6.

Laporan bulanan.