SOP Fogging [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

FOGGING

PUSKESMAS JATIBENING

SOP

No. Dokumen

:

Tgl. Terbit

: ......................20...

No. Revisi

: ......................

Mulai Berlaku

:

dr. Zulkifly Sanusi NIP 19740312 200902 1002

Halaman 1. Pengertian

Kegiatan pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) disuatu wilayah dengan hasil Penyelidikan Epidemiologi Positif menggunakan insectisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus dengan interval 1 minggu.

2. Tujuan

Fogging Fokus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal penderita DBD dan rumah/bangunan sekitar serta tempat-tempat umum berpotensi menjaadi sumber penularan DBD lebih lanjut.

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ langlahlangkah

SK Kapuskes Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue 2014 1. Alat : a. Mesin fogging b. Pakaian Kerja c. Masker d. Sarung Tangan e. Kaca Mata Safety f. Helm/ Topi g. Sepatu h. Gelas Ukur i. Corong Plastik 2. Bahan : a. Pelarut (Pertamina Dex) b. Insectisida c. Bahan Bakar 3. Langkah – langkah a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging. b. Petugas mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan ke dalam Pelarut (Pertamina Dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan dan pastikan insektisida tercampur rata. c. Petugas memasukan BBM (Pertamax) kedalam tangka bahan bakar dan memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan. d. Petugas memasukan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insektisida dan menutupnya kembali dengan dengan rapat. e. Petugas memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap, tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan benar.

serta kencangkan semua mur dan baut. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup segera hidup. g. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan buka kran larutan insektisida, maka larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam bentuk asap. h. Pengsapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk rumah yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius 100 meter dari rumah penderita. i. Selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin, bila angin berlawanan dengan arah dengan penyemprot, moncong mesin fogging diarahkan ke belakang membentuk sudut < 30°(hampir sejajar dengan permukaan tanah). j. Selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan bahan kimia harus dibersihkan dan kosongkan tangki bahan bakar serta tangki insectisida. Biarkan mesin dingin kembali. k. Pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari. f.

6. .Hal – hal yang Perlu diperhatikan 7. Unit Terkait 8. Dokumen terkait

Ketepatan dalam penggunaan alat fogging 1. 2. 3. 4. 1.

Program Kesehatan Lingklungan Program Surveilans Seksi Kesmas Kelurahan RT, RW dan Kelurahan yang bersangkutan. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue 2014

FOGGING

DAFTAR TILIK

No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman

: : : 1/4

PUSKESMAS JATI BENING

dr. Zulkifly Sanusi NIP 19740312 200902 1 002

Unit

: ……………………………………………………………..

Nama Petugas

: ……………………………………………………………..

Tanggal Pelaksanaan

: ……………………………………………………………..

Langkah Kegiatan 1. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging. 2. Apakah petugas mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan ke dalam Pelarut (Pertamina Dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan dan pastikan insektisida tercampur rata. 3. Apakah petugas memasukan BBM (Pertamax) kedalam tangka bahan bakar dan memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan. 4. Apakah petugas memasukan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insektisida dan menutupnya kembali dengan dengan rapat. 5. Apakah petugas memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap, tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan benar. serta kencangkan semua mur dan baut. 6. Apakah petugas menghidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup segera hidup.

Ya

Tidak

Ket

7. Apakah petugas menunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan buka kran larutan insektisida, maka larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam bentuk asap. 8. Apakah pengsapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk rumah yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius 100 meter dari rumah penderita. 9. Apakah petugas selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin, bila angin berlawanan dengan arah dengan penyemprot, moncong mesin fogging diarahkan ke belakang membentuk sudut < 30°(hampir sejajar dengan permukaan tanah). 10. Apakah petugas selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan bahan kimia harus dibersihkan dan kosongkan tangki bahan bakar serta tangki insectisida. Biarkan mesin dingin kembali. 11. Apakah pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari.

Keterangan: YA : Apabila dilakukan dengan benar. TIDAK : Apabila tidak dilakukan/dilakukan tetapi tidak benar.