Rancangan Aktualisasi Devi [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

AKTUALISASI NILAI DASAR PNS SEBAGAI PRANATA LABORATORIUM PADA SUBBAGIAN PELAYANAN DI INSTALASI LABORATORIUM PUSKESMAS LAMPUR KABUPATEN BANGKA TENGAH

Oleh : DEVI PUSPA PRATAMA, AMAK 19890818 201402 2003

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I KOBA BANGKA TENGAH TAHUN 2015

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL

:

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

ANEKA PADA SUBBAGIAN

PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM PUSKESMAS LAMPUR KABUPATEN BANGKA TENGAH NAMA

:

DEVI PUSPA PRATAMA, AMAK

NIP

:

19890818 2014022 003

UNIT KERJA

:

PRANATA LABORATORIUM

INSTANSI

:

PUSKESMAS LAMPUR

Telah disetujui berdasarkan hasil seminar hari ....... Tanggal

laporan rancangan aktualisasi pada

.... Maret 2015.

Koba,

COACH/PEMBIMBING

Maret 2015

PESERTA

Desy Luciawaty, SE,M.Si

Devi Puspa Pratama, AMAK

NIP.197512052002122004

NIP. 198908182014022003

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................

I

LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................

Ii Iii

KATA PENGANTAR .................................................................. Iv DAFTAR ISI .............................................................................. V DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ Vi DAFTAR TABEL .......................................................................

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar belakang ...........................................................

1

B.

Tujuan .......................................................................

2

C.

Ruang Lingkup ...........................................................

3

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI A.

Landasan Teori ...........................................................

B.

Keterkaitan Kegiatan rancangan Aktualisasi dengan

C.

4

Nilai-nilai Dasar ..........................................................

5

Jadwal Kegiatan aktualisasi .......................................

6

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan ................................................................

7

B.

Rekomendasi .............................................................

8

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan,memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan memper erat persatuan dan kesatuan NKRI. Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas,berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahtraan tinggi,serta di percaya publik dengsan dukungan SDM. Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik .maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi

khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang di

laksanakan di instansi puskemas. Di era globalisasi masyarakat

semakin

kritis

terhadap

segala

aspek,termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan tekhnologi,kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat.Baik pelayanan yang bersifat preventif,promotif, kuratif, maupun rehabilitative hal ini menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat terutama pada kesehatan umum masyarakat yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal.maka dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat dan akurat di Rumah Sakit Umum Daerah 1. 2. 3. 4. 5.

Kabupaten Bangka Tengah dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu: Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. B. Tujuan Tujuan penulisan rancangan kegiatan aktualisasi ini diharapkan menjadi pedoman dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Etika Publik, Komitmen mutu, Anti korupsi

Akuntabilitas, Nasionalisme,

(ANEKA) dalam profesi PNS di

tempat kerja dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Sebagai Radiografer, penulis harus mengerti bahwa penulis adalah Seorang ASN yang bertugas melayani public, yang selalu menjalankan tugas

dengan rasa tangggung jawab dan ikhlas. Maka dari itu dalam menjalankan tugas Negara Penulis harus memiliki nilai akuntabilitas, Nasionasionalisme, menerapkan nilai Etika public, mengedepankan komitmen mutu dalam menentukan level kualitas kerja dan sebagai ASN yang taat peraturan hukum ASN harus menanamkan dalam hati arti nilai ANTI KORUPSI. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi pelayanan laboratorium di Satuan Kerja Puskesmas Lampur Kabupaten Bangka Tengah menerapakan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,dan anti korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

BAB II RANCANGAN AKTUALUSASI A. Landasan Teori Berdasarkan

dari

kelima

nilai

dasar

ANEKA

yaitu

Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut yaitu: 1. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai – nilai publik. 2. Nasionalisme

Nasionalisme

adalah

pondasi

bagi

aparatur

sipil

Negara

untuk

mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara. 3. Etika pubik Etika publik merupakan refleksi atas standart/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, prilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. 4. Komitmen mutu Komitmen

mutu

merupakan

pelaksanaan

pelayanan

publik

dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara 5. Anti korupsi Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang

dilakukan

untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun korupsi

yang

terdiri

menyuap,pemerasan,

dari

perbuatan

kerugian

tidak langsung. Tindak pidana keuangan

curang, penggelapan

Negara, dalam

suapjabatan,

benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. B. Keterkaitan Kegiatan Rancangan Aktualisasi dengan Nilai-nilai Dasar Instansi Puskesmas Lampur Bangka Tengah TUPOKSI Pranata Laboratorium Tugas yang saya lakukan di instansi Puskesmas Lampur Sesuai dengan tugas yang telah terinci dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) . Rancangan Kegiatan yang telah dibuat telah mememuat nilai dasar ANEKA yang diinternalisasikan pada tugas saya di Instansi Puskesmas Lampur meliputi kegiatan Pranata Laboratorium Sebagai berikut; 1. Menerima pasien Dalam

kegiatan

menerima

pasien

yang

akan

melakukan

pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Lampur. Sasaran kegiatan adalah masyarakat yang berobat ke puskesmas Lampur. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui penyakit yang di derita pasien setelah

dilakukan pemeriksaan. Kegiatan ini memiliki relevansi dengan nilai etika publik yaitu mengaplikasikan teknik 5S yaitu senyum, sapa, salam, santun, dan sopan, akuntabilitas, saya mengacu kepada SOP Pelayanan yang telah diatur dan ditetapkan pada instansi tempat saya bekerja dengan bertindak seharusnya sesuai SOP Pelayanan serta menjunjung tinggi nilai-nilai transpranan pada saat memberikan informasi secara tepat dan akurat kepada pasien, Nasionalisme dalam melaksanakan tugas menerima pasien, saya tidak pernah membeda-bedakan pasien yang satu dengan yang lainnya dan akan selalu mendahulukan kepentingan publik, komitmen mutu yang akan saya capai dilandasi dengan nilai-nilai pelayanan prima, anti korupsi yaitu menjunjung tinggi rasa kepedulian kepada para pasien sesuai nomor antrian yang telah disediakan dan tidak akan menerima pasien yang tidak sesuai nomor urut antrian (kecuali terdapat pasien yang kritis dan harus didahulukan) 2. Persiapan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan sample Dalam kegiatan mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang pengambilan sample, sasaran kegiatan adalah pasien yang akan

dilakukan pemeriksaan.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui peralatan atau bahan apa saja yang akan digunakan dalam proses pengambilan darah. Kegiatan ini memiliki relevan nilai dasar akuntabilitas dengan mengaktualisasikan tehnik ketelitian agar dalam pengambilan sample nanti semua peralatan yang diperlukan telah tersedia sehingga mempermudah dalam proses mengambil sample pasien nanti, berpikir inovatif sehingga bahan yang diperlukan tidak banyak terpakai sehingga menimbulkan penghematan dalam pemakaian bahan habis pakai tetapi masih mementingkan keselamatan pasien sehingga terealisasinya visi puskesmas Lampur yaitu terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri di wilayah puskesmas Lampur. 3. Mengambil spesimen / sample (darah, dahak, feases, urine, dll)

Dalam kegiatan ini pengambilan sample, sasaran kegiatan adalah pasien yang akan diambil sample darahnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh sample darah yang akan digunakan dalam pemeriksaan nanti. Kegiatan ini memiliki relevan nilai dasar etika publik dengan mengaktualisasikan tehnik 5S, pasien yang datang dilayani dengan ramah kemudian sebelum melakukan pengambilan darah pasien diberikan sedikit informasi tentang maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan darah tersebut sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, nilai dasar akuntabilitas dengan menggunakan tehnik ketelitian dan kehati – hatian dalam melakukan pengambilan sample karena terkadang pada proses ini pasien sering merasakan ketakutan yang berlebih sehingga terjadi kesulitan dalam pengambilan sample yang bisa mengakibatkan hematom atau tidak ditemukan nya pembuluh darah sehingga pasien harus berulang ulang diambil darahnya. 4. Membuat sediaan (malaria, BTA, sediaan apusan dll) Dalam kegiatan membuat sediaan, sasaran kegiatan adalah pasien yang akan diperiksa. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh hasil sediaan yang baik. Kegiatan ini memiliki relevan nilai dasar nilai aktualisasi yaitu nilai ketelitian. Dikarenakan sebagai analis membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam membuat sediaan baik sediaan malaria maupun sediaan untk pemeriksaan BTA, agar tidak ada kesalahan dalam pembuatan sediaan maupun kecelakaan dalam bekerja karena resiko yang ditimbulkan akan berdampak buruk baik bagi pasien maupun petugas laboratorium. Dalam proses membuat sediaan, sample pasien diberlakukan sama tanpa membedakan suku, ras dan agama, selain itu baik pasien itu berasal dari umum maupun tanggungan JAMKESMAS semua pasien diberlakukan sama. Sebagai petugas laboratorium tentu saya memiliki SOP (standar operasional prosedur) yang telah ditentukan diharapkan dengan memakai standar yang telah ditetapkan maka kualitas sediaan akan baik sehingga memudahkan dalam proses pemeriksaan dan hasil pemeriksaan pun akan akurat guna menunjang diagnosa dokter. 5. Mewarnai sediaan 6. Melakukan pemeriksaan sederhana secara mikroskopis 7. Pemeriksaan dengan metode cepat 8. Melakukan pengambilan sample di lapangan

C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan ditempat kerja dengan berurutan selama 14 hari kerja dengan jadwal sebagai berikut.

No

Kegiatan – kegiatan tersebut dilampirkan dan dijabarkan ke dalam

KEGIATAN

PELAKSANAAN

TEMPAT

SASARAN

1

Menerima pasien.

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

2

Persiapan Pasien dan bahan penunjang pengambilan sample

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

3

Mengambil sample darah

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

4

Membuat sediaan

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

5

Mewarnai sediaan

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

6

Melakukan pemeriksaan sederhana dengan mikroskopis

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

7

Melakukan pemeriksaanmetode cepat

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

8

Melakukan pengambilan sample di lapangan

9 s/d 24 Maret 2015

PKM LAMPUR

LABORATORIU M

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PRANATA LABORATORIUM DI PUSKESMAS LAMPUR KABUPATEN BANGKA TENGAH

Nama Peserta

: Devi Puspa Pratama, AMAK

Nomor Daftar Hadir : 005 Unit Kerja/ Instansi

: Puskesmas Lampur Kabupaten Bangka Tengah

A. KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGITAN NO. 1.

KEGIATAN Menerima pasien

NILAI DASAR a. Etika (menggunakan teknik 5S)

URAIAN PELAK

Dalam menerima pasien

saya selalu menggunak

mengaplikasikan teknik b. Akuntabilitas (tranparasi

salam, santun, dan sopan

terhadap informasi yang

Dalam melaksanakan pe

diberikan kepada pasien)

yang saya gunakan ada mengacu kepada SOP

dan ditetapkan pada in

dengan bertindak seharu c. Nasionalisme

serta menjunjung tinggi

(mengutamakan pelayanan

saat memberikan inform

yang berorientasi pada

kepada pasien.

kepentingan publik)

Untuk

memenuhi

r

melaksanakan tugas m

pernah membeda-bedak d. Komitmen mutu

yang

lainnya

dan a

(memberikan pelayanan

kepentingan publik darip

prima)

Sehingga komitmen m

dilandasi dengan nilai-

e. Anti Korupsi (peduli)

diterima oleh para pasien

Dalam hal melaksanak

nilai terakhir yang say

korupsi yaitu menjunj

kepada para pasien sesu

disediakan dan tidak a

tidak sesuai nomor ur 2.

Melakukan persiapan peralatan dan bahan penunjang pengambilan

a. Akuntabilitas (bertanggung jawab)

sample darah pasien malaria

pasien yang kritis dan ha Dalam pelaksanaan me dan bahan penunjang darah pasien malaria,

akuntabilitas yaitu m

tanggung jawab. Perala

yang digunakan sepert

blood lancet harus diper

Kedua nilai dasar ya

komitmen mutu yang m

dan efisiensi sehingga b b. Komitmen mutu (efektivitas

sesuai dengan kebutuhan

dan efisiensi )

3.

Pengambilan spesimen / sample (darah, dahak, feases, dll)

a. Etika publik (mengaplikasikan 5S)

Selama pelaksaannya

etika publik yaitu men senyum, salam, sopan

pelayanan sehingga p

pelayanan yang diberika

Dalam melaksanakan b. Akuntabilitas (profesional)

sample darah saya men yaitu bekerja secara pasien sesuai dengan

Kemudian dalam prose

saya sebisa mungkin be

hatian agar meminimali

proses pengambilan sam

ditemukan pembuluh da

Kemudian saya meng

yaitu melakukan pela

sehingga pasien pun me yang

diberikan.

Dal

melakukan pelayanan sample c. Nasionalisme (melakukan

darah

pasien

pemeriksaan dari dokter

pelayanan publik) 4.

Membuat sediaan (malaria, BTA, apusan darah tepi, dll)

a. Akuntabilitas (bertanggung jawab)

Dalam

pelaksanaanny

mengutamakan nilai ak

jawab. Sebagai analis m tinggi dalam membuat

maupun sediaan untk p ada kesalahan dalam

kecelakaan dalam be

ditimbulkan akan berda

maupun petugas laborato

Nilai yang kedua yang

nilai nasionalisme yai membedakan status dan Dan terakhir nilai yang b. Nasionalisme ( melayani masyarakat) c. Komitmen mutu

etika publik yaitu meng

(menggunakan standar

memakai standar yang te

operasional prosedur)

sediaan akan baik seh

prosedur yang telah di

proses pemeriksaan. 5.

Mewarnai sediaan (malaria, BTA, apusan darah tepi dll)

a. Akuntabilitas (bertanggung jawab)

Dalam melakukan pew

pertama saya mengguna

ketelitian dalam menger terjadi kesalahan yang

menjadi buruk pewarn

tidak terlihat). Prinsipn

sediaan. Biasanya se

dipuskesmas hanya se pemeriksaan malaria

giemsa dan sediaan dah b. Komitmen mutu (efektivitas dan efesiensi)

dengan reagen yang digu

Nilai kedua yang sa

komitmen mutu menged

efesiensi dalam bekerj diperlukan

dalam

mendapatkan

hasil

memudahkan petugas la 6.

Melakukan pemeriksaan sederhana

a. Akuntabiitas (transparan)

secara mikroskopis

pemeriksaan nanti. Dalam melakukan pem

seperti pemeriksaan m

membutuhkan ketelitia

pada pemeriksaan slid b. Etika publik (melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan) c. Anti korupsi (berani)

dalam

mengenal

jen

pemeriksaan laboratori

pemeriksaan penunjang untuk

mendiagnosa

pengeluaran hasilnya p kepada pasien.

Dalam melakukan pem

tinggi kode etik pro

kerahasiaan pasien ap

terdiagnosa penyakit me Nilai ketiga yang saya

yaitu berani. Setiap pem

menganalisa suatu hasil 7.

Melakukan pemeriksaan dengan

a. Etika publik (kesopanan)

metode cepat

membantu dokter untuk Dalam pelaksanaannya gunakan adalah etika

b. Akuntabilitas (ketelitian dan profesional)

pelayanan dengan sopa

datang kita awali denga

merasa senang dan tidak

melakukan pemeriksaan

Dalam melakukan pe

cepat, baik pemeriksaa c. Anti korupsi (kejujuran)

rapid saya menggunaka

yaitu ketelitian dan pro d. Nasionalisme (melakukan pelayanan yang prima)

harus teliti terhadap

lakukan. Misalkan pada teliti

melihat

hasil

membedakan hasil yang

Tidak lupa saya menggu mengedepankan

nilai

mendapatkan hasil yang ditutup – tutupi.

Dalam pelaksaannya s

datang dengan pelaya

pasien merasa puas d berikan. 8

Melakukan pengambilan sample di

a. Komitmen mutu (inovatif)

Dalam pelaksanaannya s

lapangan

b. Etika publik (komunikasi

mengambil sample saya

yang baik) c. Nasionalisme

dasar komitmen mutu ya

Nilai kedua yang a (mengutamakan pelayanan mengaktualisasikan

ni

publik) d. Anti korupsi (berani)

membangun komunikas

e. Akuntabilitas (ketelitian)

Kemudian saya mengg dengan mengutamakan

dengan kepentingan prib Nilai

ke

empat

yan

mengaplikasikan nilai

dalam menganalisa suatu Dan

terakhir

saya

akuntabilitasdengan me

agar pasien mendapatka

B. TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

No. 1

Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1.1 Etika publik Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

Uraian Penggunaan teknik Aktualisasi Nilai Dasar d

Lain dan Perwujudan Visi Orga Dalam menerima pasien, pasien yang datang

pemeriksaan dari dokter ke laboratorium di beri etika 5S 1.2 Akuntabilitas : Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

dengan ramah pasien dipersilakan duduk untuk menu

melakukan pelayanan pasien saya mengaktualisasika transparan 1.3 Nasionalisme Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

menggunakan teknik 5S (senyum, sapa, salam, s pasien mendapatkan kepuasan dalam mendapatkan

mengutamakan kepentingan masyarakat 1.4 Komitmen mutu Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

tidak mengerti dengan maksud dan tujuan dilakuka

dilakukan maka oleh itu tehnik yang saya gunakan a tepat waktu 1.5 Anti korupsi Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

berupa poster yang berisi tentang informasi keseh

lingkungan yang kondusif antara pemberi layanan da kepedulian

mengutamakan kepentingan pasien diatas kepentin

mennghindarkan dari kekecewaan pasien. Untu

pelayanan digunakan tekhnik tepat waktu dalam me

menimbulkan antrian pasien yang panjang. Den

kepedulian terhadap pasien diharapkan dapat mewu

yang prima hal ini sesuai dengan visi puskes 2

2.1 Akuntabilitas Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

masyarakat sehat dan mandiri di wilayah puskesmas Dalam menyiapkan peralatan dan bahan penunjang darah saya menggunakan nilai dasar akuntabilitas

ketelitian 2.2 Komitmen mutu Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

tehnik ketelitian agar dalam pengambilan sample n

diperlukan telah tersedia sehingga mempermudah inovatif sample pasien nanti. Dalam menyiapkan peralatan

harus berpikir inovatif sehingga bahan yang diperl

sehingga menimbulkan penghematan dalam pemaka

masih mementingkan keselamatan pasien sehingga te

Lampur yaitu terwujudnya masyarakat sehat dan ma 3

3.1 Etika Publik

Lampur. Dalam proses pengambilan sample darah saya men

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

publik dengan mengaktualisasikan tehnik 5S, pa

etika 5S

dengan ramah kemudian sebelum melakukan p

3.2 Akuntabilitas

diberikan sedikit informasi tentang maksud dan tuj

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

darah tersebut sehingga pasien merasa puas dengan

ketelitian dan kehati - hatian

Kemudian dengan persetujuan dari pasien, samp

3.3 Nasionalisme

kebutuhan yang di perlukan dalam proses pemerik

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

dan kehati – hatian dalam melakukan pengambila

tidak diskriminatif

pada proses ini pasien sering merasakan ketakutan ya

kesulitan dalam pengambilan sample yang bisa me

tidak ditemukan nya pembuluh darah sehingga pa

diambil darahnya. Dalam proses pengambilan sampl

sama tanpa membedakan suku, ras dan agama, pasie prima sehingga pasien merasa mendapat pelayanan

dipuskesmas kita sehingga visi puskesmas Lam 4

4.1 Akuntabilitas

masyarakat sehat dan mandiri di wilayah puskesmas Dalam membuat sediaan sample baik dahak, feases

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

tipis sebagai

ketelitian dan kehati - hatian

ketelitian. Dikarenakan sebagai analis membutuhkan

4.2 Nasionalisme

analis saya mengaktualisasikan n

membuat sediaan baik sediaan malaria maupun sedi

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

agar tidak ada kesalahan dalam pembuatan sediaan

tidak diskriminatif

bekerja karena resiko yang ditimbulkan akan berdam

4.3 Komitmen mutu

maupun petugas laboratorium. Dalam proses memb

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

diberlakukan sama tanpa membedakan suku, ras d

menggunakan SOP

pasien itu berasal dari umum maupun tanggungan J diberlakukan sama. Sebagai petugas laboratorium

(standar operasional prosedur) yang telah diten

memakai standar yang telah ditetapkan maka kualitas

memudahkan dalam proses pemeriksaan dan hasil p guna menunjang diagnosa dokter sehingga visi

terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri di w 5

5.1 Akuntabilitas Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai ketelitian dan kehati – hatian 5.2 Komitmen mutu Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

terealisasi. Dalam pewarnaan sediaan sample baik dahak, feases tipis sebagai

analis saya mengaktualisasikan nil

ketelitian. Dalam pewarnaan dibutuhkan keahlian kh baik di pengaruhi oleh pewarnaan yang baik juga.

tepat waktu

Adapun dalam proses pewarnaan saya mengedepank

bekerja. Ketepatan waktu sangat diperlukan dala

mendapatkan hasil yang bagus sehingga memuda

dalam melakukan pemeriksaan nanti sehingga hasil

dokter dalam menegakkan diagnosa penyakit se

puskesmas Lampur yaitu terwujudnya masyarakat s 6

6.1 Akuntabilitas

puskesmas Lampur. Dalam melakukan pemeriksaan secara mikroskopis

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

maupun BTA, saya mengaplikasikan tehnik ketelitia

ketelitian

pada pemeriksaan slide malaria saya harus teliti da

6.2 Etika Publik

Karena hasil pemeriksaan laboratorium merupaka

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

penunjang yang dibutuhkan dokter untuk mendiagn

kode etik profesi

pengeluaran hasilnya pun saya harus transparansi kep

6.3 Anti korupsi

yang akurat bisa membantu dokter untuk menetapkan

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

pemberian obat. Sebagai pranata laboratorium

keberanian

mempunyai kode etik profesi dan saya menjunju

profesi untuk tetap menjaga kerahasiaan pasien seh kerahasiaannya apabila terdiagnosa penyakit yang

Nilai ketiga yang saya gunakan adalah anti korupsi pemeriksaan saya harus berani menganalisa suatu

sangat membantu dokter untuk menegakkan diagn

masyarakat saya ikut serta merealisasi visi pu 7

7.1 Etika Publik

terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri di wilayah Dalam melakukan pemeriksaan dengan metode cep

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

yang saya gunakan adalah etika publik dengan me

5S

sopan dan ramah. Pasien yang datang kita awali

7.2 Akuntabilitas

pasien merasa senang dan tidak merasakan ke

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

pemeriksaan. Pada pemeriksaan dengan metode

ketelitian

menggunakan stick dan rapid saya menggunakan nil

7.3 Anti Korupsi

tehnik ketelitian dan profesional. Sebagai analis saya

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

tindakan yang saya lakukan. Misalkan pada peme

ketelitian

melihat hasil pada stick, harus bisa membedakan ha

7.4 Nasionalisme

karena kesalahan dalam menganalisa akan menimb

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

Tidak lupa saya menggunakan nilai anti korupsi y

mengutamakan kepentingan publik

kejujuran sehingga pasien akan mendapatkan hasil

yang ditutup – tutupi. Dalam pelaksaannya saya m

dengan pelayanan yang prima, dengan mengaplikas

kepentingan publik dibanding dengan kepentinga

merasa puas dengan pelayanan yang kita ber menggunakan tehnik ini visi dari puskesmas 8

8.1 Komitmen mutu

masyarakat sehat dan mandiri di wilayah puskesmas Dalam pengambilan sample ke lapangan untuk

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

menggunakan nilai – nilai dasar komitmen mu

berpikir kreatif

menggunakan tehnik berpikir kreatif. Biasanya pa

8.2 Etika publik

puskesmas karena kurangnya kesadaran mereka aka

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

minimal 3bulan sekali, jadi saya berpikir untuk

5S

menekan meningkatnya angka kesakitan. Kemudian

8.3 Nasionalisme

saya lakukan adalah mengaktualisasikan tehnik 5S

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

yang kondusif. Demi meningkatkan kualitas l

mengutamakan kepentingan publik

mengutamakan kepentingan publik diatas kepent

8.4 Anti Korupsi Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

melakukan pengambilan sample darah dilapangan d

dalam menganalisa suatu pemeriksaan sehingga pa

keberanian

pemeriksaan yang telah dilakukan. Selain itu di

8.5 Akuntabilitas

sehingga hasil yang didapatkan akurat dan do

Dengan mengaktualisasikan nilai – nilai

menegakkan diagnosa suatu penyakit sehingga bisa

ketelitian

lanjut sehingga visi puskesmas Lampur yaitu terwuj mandiri di wilayah puskesmas Lampur terealisasi.