Perencanaan Struktur Baja Berdasarkan Sni 1729-2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

4

Eva AAfi DesySetyowulans

PERENCANAAN

STRUKTUR BAJA

AS TEKNIK

JSUMA PURWOKERTO 2960909

KDA SARKAN

SNI 1729:2020)

wIJ ERSITAS JAYA ~ ::, HNERSITA IKUS

*

0

~

,,.

...

~

(,:ll!rAK•~ KAAN~ LYAS n:11.'4\

TO woKER10

PERENCANAAN PERENCANAAN ST RU KT UR BA STRUKTUR JA BAJA (BER DASARKAN SNI SNI 172 9:20 20) (BERDASARKAN 1729:2020)

CA7 o

Sanksi Sanksi Pelanggaran Pasal 113 113 Pelanggaran Pasal No. Undang-Undang 28 Tentang Hak Hak Cipta Cipta 28 Tahun 2014 Undang-Undang Tentang 1 1.

2.

2.

3. 3.

4. 4.

Setiap Orang Orang yang Setiap yang

hak dengan tanpa k melakukan melakuka n pelanggaran dengan tanpa ha pelanggaran hak ekonomi ekonomi sebagai dalam Pasal hak ma na dimaksud dimaksud dalam 9 ayat ayat (l) Pasal 9 sebagaimana (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Secara Komersial Komersial dipidana hurufi untuk Penggunaan dipidana dengan dengan lama 11 (satu) pidana penjara penjara paling paling lama (satu) tahun tahun dan/atau dan/ atau pidana pidana pidana paling banyakRp banyak Rp 100.000.000 denda paling 100.000.000 (seratus (seratus juta juta rupia h). rupiah). hak dan/atau Setiap Orang Orang yang dengan tanpa ta npa hak da n/ atau tanpa tanpa izin izi n Setiap yang dengan Pencipta atau atau pemegang Hak Cipta mela kukan pelanggaran pela nggaran Pencipta Cipta melakukan hak ekonomi ekonomi Pencipta Pencipta sebagaimana sebaga ima na dimaksud dimaksud dalam da lam Pasal Pasal 9 9 c, huruf ayat (1) hu ruf c, huruf d, d, huruf huruf f,f, dan/ atau huruf untuk huruf h ayat (1) huruf dan/atau h untuk Penggunaan Secara Secara Komersial Komers ia l dipidana dipidana dengan dengan pidana pidana Penggunaan penjara paling lama 3 la ma 3 (tiga ) tahun dan/a tau pida na denda (tiga) tahun dan/atau pidana denda penjara paling paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ra tus juta rupi ah). 500.000.000,00 ratus banyak Rp (lima paling juta rupiah). Setiap Orang yang dengan tanpa tanpa hak ha k dan/atau da n/atau tanpa tanpa izin izi n Setiap Orang yang dengan Pe nci pta atau atau pe mega ng Hak Ha k Cipta Cipta melakukan mela kuka n pelanggaran pelanggaran Pencipta pemegang ha k ekonomi Pe nci pta sebagai ma na dimaksud dimaksud dalam Pasal 99 hak ekonomi Pencipta sebagaimana dalam Pasal aya huruf huruf huruf t (1) huruf a, h uruf b, huruf e, dan/atau huruf g a, b, e, dan/atau huruf g untuk ayat (1) untuk Secara Komersial Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana Penggunaan dipidana dengan pidana penjara paling paling lama 4 (empat) (empat) tahun tahun dan/atau pidana denda lama 4 penjara dan/atau pidana denda pa li ng banyak ba nyak Rp rupiah). 1.000.000.000,00 (saru miliar rupiah). paling Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Setiap Orang yang yang memenuhi memenuhi unsur sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud Setiap Orang pada ayat yang dilakukan dilakukan dalam bentuk bentuk pembajakan, pembajakan, pada ayat (3) (3) yang dipidana dengan pidana pidana penjara penjara paling paling lama lama 10 10 (sepuluh) (sepuluh) dipidana dengan denda tahun dan/atau pidana paling banyak tahun dan/atau pidana paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). miliar 4.000.000.000,00 Rp (empat rupiah).

PERENCANAAN PERENCANAAN ST RU KT UR BAJA STRUKTUR BAJA (BERDASARKAN SNI SNI 1729:2020) 172 9:2 020 ) (BERDASARKAN

Eva Arif Eva Arifii

Des y Sety owu lan Desy Setyowulan

(UB

Press

202 2021 1

PERENCANAAN STRUKTUR TR 1'.'T R BAJA BAJA (UERD (BERDASARKAN SNI 1. ARKAN SNI 1729:20201 Penulis: Pcnuh!I. \mi Eva l,a Anfi C.-t'l'u\\'Ul.m Do:'-\ Desy ~Setyowulan

T BN: ISBN

978-623-296-090-9 :--Fy==24 0M Pa; Fu Fu = 37 240 0M MPa; 370 Pa MPa Luas br ut o (Ag) = 69 1 mm Luas bruto (Ag)

D ia m et er lu ba ng

=691 mm22

) ==12 ,7 + 2 = 14 ,7 m Diameter lubang ba ut (d (d) 12,7+2 m 14,7 mm Pa nj an g ba ta ng (Lbaut ) = 35 0 cm Panjang batang (L) 350 cm

=

Ja ri- ja ri in er si a m in im um (r ) == Jari-jari inersia minimum 1,1,51 51 cm (r) cm a. Ker un tu ha n Leleh: a. Keruntuhan

Leleh:

Pn = = Fy. A g= = 24240. 0. 69691 1 = 16 58 40 N Pn Fy. Ag 165840 N . Pn =0, 9. 16 58 40 =14 92 56 N Pn 0,9. 165840 =149256 N b. K er un tu ha n Fa kt ur : b. Keruntuhan Faktur: Luas ne to (A n) = A gt Luas neto (An) =Ag n. -d. n.d.t = 69 1 -1 . 1. 14,7. 6 691 14,7.6 = 60 2, 8 m m 2 =602,8 mm Fa kt or sh ea r lag = U x = 1 Faktor shear =U

.

lag

=1-* 1

= 1-=16 ,9 /1 40 = 0,88 Lu as ef ek tif (Ae) = U. 1-16,9/140 0, 88 Luas efektif (Ae) =An U. An BAB 3

BATARIK B3 BATANG BA T\~ G TA RI K

37 37

.

mm2 =530,4 6 mm2 530,46 0,88. 602,8 =0,88. 602,8=

196270,2 70,2 NN Pn= 6 = 1962 530,4 = Fu. Pn 370. 530,46 Fu.Ae Ae==370. 147202,65 02,65 NN 70,2 = 1472 Pn=0,75. 0,75. 1962 196270,2 q,. Pn r Blok: Keru ntuh an Gese c.C.Keruntuhan Geser Blok: 2 =859,5 6 859,5 mm = 6 }. 14,7) (2,5. = mm 0) 70+7 14.7)). {(40+ = Anv {(40+70+70) (2,5. Anv 2 mm* 105,9mm . 66==105,9 Ant =(25 0,5. 14,7) Ant= (25•0,5. 14,7). 2 1080 mm 0+70 ). 66==1080 mm = (40+7 AgV= Agv (40+70+70). Ubs==11 Ubs u.Ant .Agv ++Ubs.F Ubs.Fu.Ant 0,6.Fy.Agv u.Ant s 0,6.Fy u.Anv + Ubs.F Ubs.Fu.Ants Pn Pn==0,6.F 0,6.Fu.Anv+ 0.105 40.10 00 + 1.31 0,6.240.1080+ 10s9 1.370 1.3 10.10 5,9 ss0,6.2 , 6 .370.859,5 +1.370.105,9 ==00,6.370.859,5 105,9 · 03 NN 194703 ~ 1947 2299 92 NN2 =229992 = N 194703 N 03 ntuka n = 1947 menentukan gga nilai Pn yang Sehin nilai Pn yang mene Seningga 27,25 NN =0,75. 146027,25 03 = 1460 Pn = 194703 q>. Pn 0,75.1947 Pn terke cil yang nilai Pn maka nilai terkecil tuhan , maka keruntuhan, a jenis kerun Dari Dari ketig ketiga jenis ang N. = N. 27,25 146027,25 1460 = Pn ; yaitu n, mene ntuka yaitu ^Pn

.

menentukan,

.

kekuatan: atan: at keku Syar Syarat Pu s q>. Pn Pn Pus ok 27,25 N ➔ ok 100000 N80:

l [(b -1)2 - 1 ] 2: 0,9 5 -L

-Le = 32 + 1,2 5 -+ 4

r-32+1,25 ~ a

~

120.95

~

(4.13) (4.1 3)

BABAB B4 4 BABATANG TEKAN T • GT EK A.

57 57

boks ba dan hol badan ktur badan struktur mpo nen stru kkomponen oks ktur stru n one 2. mer upak an yang merupakan struktur yana Unt uk siku yang struktur 2. Untuk Yang yang kom p deng an komponen dengan l• t buhu pela an ruang deng a atau pelat sam an . . rangka g ruan dengan buhu. ka rang sama ata u · 5151 sisi Y yang g pada dipa sang pada berd ekat an dipasang Derdekatan sama kaki var Yang tidak kaki a sam k siku tida kaki atau siku yang . kaki atauan lebi h panj ang: sama siku . a. Untuk . a sam s1ku k a. Untu lebih panjang: Y g kaki yang mela lui kaki disa mbu ngka n melalui disambungkan (4.14) (4 •1 4) 0,8 ~ 0,8 + 60 = Le 75: s ~ Bila i. 75: i. =60

°

Bilas ra

T

)

(4.15 (4.15)

Bila ~> 75: Le= 45 + ~ ra

ii. ii.

ra Bila Ta

45

75:T

rasio pa kaki· njan g kaki an rasio panjang dengan ma kaki 'd a k sa kaki deng . . sama tidak t1 s1ku Untu k siku b. b. Untuk end ek: kaki terp terpendek: ' mbu ngk an pad d 1sa padaa kak1 . 1,7 ddan an disambungkan dan ng kura dari 1,7 kurang

Bila ~ s 75: Bilas ra a

i.

i.

Le = 60 + 0,8

T -6008

- 1] ~ 0,82 ~ ~ + 6[(!s') 2 -120,82

(4.16) (4.16)

~

~> 75: Bila Bila>75: ra Ta

ii. ii.

0,8 2: ~0.827 z

-456-12 Le= 45 +~+ 6[(b ') 2 -1] T

~ a

~

) (4.17 (4.17)

Kete ra nga n: Keterangan: L

b bs Ta Tz Tz

k-ti tik n ta ra titi tru ktur aantara titik-titik pon en sstruktur panj ang dari dari kom = panjang komponen ). bata ng (mm (mm). umb u rang ka batang a pada ssumbu

kerj pada rangka kerja siku (mm ). ari siku (mm). terp anja ng ddari kaki terpanjang da ri kaki pa njan g dari = panjang ). (mm dari siku (mm). ende k dari dari kaki kaki terp pa njan g dari terpendek = panjang deng an alel dengan par etris paralel geom u b sumbu geometris di sum si di radi us gira = radius girasi

=

). (mm (mm). or(m m). a min utama utam bu sumbu di sum si di minor(mm). radius gira = radius girasi disa mbu ng ya ng disambung kaki yang kaki

) TERSUS UN (E6 (E6) STRUKTUR TERSUSUN PONEN STRUKTUR 4.8. KOM KOMPONEN / 4.8.

J

ri dap at terdi tekann dapat men gala mi teka terdiri yang mengalami ktur yang struktur pon en stru Suatu Sua tu kom komponen atau lebih ggu naka n dua atau lebih Apabila men menggunakan ng. Apabila lebih bata dari atau lebih batang. dari satu atau ktur stru pon en struktur u kom suatu bent uk suat untukk mem membentuk komponen sun untu disusun bata ng yang yang disu batang Seringkali E6. Seringkali 9:20 20 pasa 1729:2020 dalam SNI 172 pasall E6. m SNI makaa diatur diat ur dala n, mak tekan, teka puny ai usun mem tersusun ktur ters struktur kom pone n stru mempunyai bata ng komponen mas ing- mas ing batang masing-masing ngteka n. Aga ahan tekan. m men dalam menahan Agarr bata kecil dala batangyang kecil ngsi ngan yang kela kelangsingan

SB 58

1~29:2020) · I 1729:2020) SNI Berdasarkan S Perencanaan Ba1a (Berdasarkan rrukrur Baja cana an Struktur Peren

dapat bekerja bersama-sama, umumnya dipasant pelat tau konektor kopel antarprofl pada larak tertentu untuk etek mengurangi kelangsingan yang sangat berpengaruh terhadap kekuatan mengatasi tekuk ini.

hatang

ihi

E6 berlaku untuk komponen

Pasal

struktur tersusun yang dengan las atau

mengalami gaya aksial tekan yang disambung baut pratarik

Pada Pada

-

k Jan d1t ditentukan

kelangsingan

1.

m komponenn struktur tekann tersusun. mgk,1 t r·u· in. angka t ..J r akan .1 n berubahh m n L-/r L / r).,, Yang menjadi (L./r)m nil HOY l mg nilainya

ti u . sebagai berikut:

ntuk konektor n ktor m n n'!•h / p r lntM l Y rn n .,n,t p nuh : menengah/perantara yang penuh:

Untuk

dibaut dth nit secara · • "dr'

kencang

2. Untuk kon ktor yan dll. 2. Untuk konektor yang dilas prat . rik:

(4. l 8) (4.18) t, u disambung atau tll , mbun

d ·ng, n bbaut dengan ut

pratarik:

Bilar, ~ S 40, 40, Bilas

J. a.

(;)mm = (~~)o b. Bila ~~ 40, b. 40,

(4.1 (4.19) 9)

Bila r 1

Dengan:

(4.20) (4.2 0)

)

Dengan:

=rasio rasio kela ngsi ngan term odif ikas i dari termodifikasi dari kom kelangsingan pon en komponen

KiKi

aa ri

stru ktur tersu sun. struktur tersusun. = rasio rasio kela ngsi ngan dari dari kom pon en stru kelangsingan struktur ktur komponen ters usun yang tersusun beke rja seba gai suat yang bekerja sebagai suatu u kesa kesatuan tuan pada rah teku k yang padaa arah tekuk rhitu ngk an. yangdipe diperhitungkan. = 0,50 k siku 0,50untu untuk a (ba sikugand ck totoback ). ganda (back back). = 0,75 k kana l gand 0,75untu untuk a (bac kanal ganda (back-to k-to back ). back). = 0,86 k kasu s lainn ya. 0,86untu untuk kasus lainnya. = jara k anta rkon ekto r (mm ) . jarak antarkonektor (mm). = radi us gira radius si min imu m kom minimum pon en indi girasi individual vidu al komponen (mm ). (mm).

BAB Bt\B 44 BAT BATANG TEKAN i: GTE KN

5959

k ko m 0 · al un tuuntuk P nen komponen en si on di mdimensional

ya ra ta n ap at pe rspersyaratan Te rd Terdapat 75 struktur tersusun,itu yaitu: : an r) , de ng 0,75 (L c/(Lc/r), s denga o, tr uk tu r te rs us un , ya s t) /r (a en em (a/r) el p tia se elemen an ng si ng kan us un . ia kelakelangsingan setiap 1.asRasio n te rstersusun. 1. R tersusun. teka struktur kt ur te ka ne n sr ru po m ko an ng si ng la komponen ah ke r ad al L c/Lc/r um pu m en adalah kelangsingan yang menumpu us un ya ng n te rstersusun te ka ur tekan kt ru st n ne po m ko struktur g ng angan da uj un PaPada m bu ng de dengan 2. 2. s di sa harus ujung komponenua ko m po ne n ha ru disambung r, se m komponen la t da sa kt ur ,ur, da pepelat papada m po ne n st ru dasar, semua struktur ko Komponen um m si ak m r maksimum ba tu k ununtuk ng pa nj an gn ya ~ le lebar s 4d yayang s4d lasas untuk itu di na ln ya s 4d panjangnya ja ra k sp as i lo ng longitudinalnya ng ya ut spasi ba ng an baut yang jarak au dedengan at atau struktur. m po ne n st ru kt ur . kokomponen r, um m si ak m r ba le li maksimum ka a la t luluar, ra k 1, 51,5 kali lebar jaarak pe dari ri da i pelat luar ir rd terdiri terdiri te un rs us ka n tetersusun ru kt ur tetekan m pa ne n ststruktur rt ip is x x a kakomponen JikJika ar tetertipis uar la t lulua pe l ba te pelat ~ tebal ng s ca ng en ak si m um pepengencang as i mmaksimum spspasi ). 2 inin). m (1(12 0 mmm au 30300 ak si m um 75 JE /F y, atatau mmaksimum 0,0,75/E/R, as i sp spasi maksimum g-seling, an el rs be ng ca en ng berselang-seling, pe 0 a Jik ta u 46 Jika pengencang 46 12 J EI Fy, aatau is xx1,1,12E/Fy, ip rt te ar lu t la pe luar tertipis l ba pelat pe ng en ca ng sstetebal

2

pengencang mm (1 (18 in). ). 8 in

rs us un da da tekan ka n te tersusun mm ru kt ur te struktur n st ne pa m ko da pa a uk us rb komponen er te en i m is terbuka pada -s p si tu 3. Si nu Sisi-sisi 3. la t pe menerus penutup un ak an pe gg pelat en m s ru ha il of harus menggunakan au pr la t at pe atau ba ng ak se s profil pelat Le ha r lu ak se s. Lebar akses. lubang akses ng ba -lu ng ba lu an de ng lubang-lubang be rl ub an g dengan berlubang

SNI 84 .1 SNI (T ab el B4.1 ha 4. 1 (Tabel T ab el 4.1 Tabel an ng de ai su se s ha ru sesuai dengan b/ t harus Rasia b/t a. a. Rasio harus m em en uh i: ru s memenuhi:

Ii

lu ba ngs le ba rlubang rh ad ap lebar te an ng ga ternadap te ah ar m s da la arah tegangan pa nj an gdalam Rasiapanjang b. b. Rasio 1729:2020). 17 29 :2 02 0) .

22.

ja ra k te ga ng an > jarak h a ar da pa arah tegangan ng ba lu ba ng -lu pada be rs ihlubang-lubang Ja ra kbersih C. c. Jarak te rd ek at . la sterdekat. at aulas ngatau ca en ng pe is ar rg ta l an pengencang transversal tr an sv er saantargaris m in im um i ra d iu sminimum m em likradius smemliki ru ha ng ba -lu harus ng ba r lu te rl ualubang-lubang d.d.Tepi Te piterluar 3838 mm in). in). (1,5 (1,5 mm

an sa rkSNI

60

1a (B er da ur Ba Struktur Baja Perencanaan (Berdasarkan Pe rc nc an aa n crukr

60

. I 1~29:2020) 1729:2020)

~ NTOHSOAL CONTOH SOAL 1.

1. S eb ua h ko m po Sebuah n st ru kt ur te ka komponenne struktur n ya ng m en gg un tekan 30 0. 20 ak anF W F 0. 9. 1 4 m en ah an be ba n yang menggunakan 300.200.9.14 menahan ak al te katerfaktor Pu n te rf ak to 0 to n. K on di si pe beban aksial sitekan 12012ton. r Pu = Kondisi rl et ak an st ru perletakan kt ur struktur te ka n tekan tersebut je pi t- se nd i. M ut te rs ebadalan ut ad al ah u ba ja ya ng di gu jepit-sendi.Mutu baja na ka yang n ad 37 37 al ah adalah 24MPa, B] BJ (ty(fy = 0 MPafu, fu 240 = 370 = 37 0 MPa). digunakan P an ja MPa). ng = ba ta Panjang batang ng m mPeriksa te kaLn L 4500 tekan . P er ik sa ap ak ah = 4S 00 mm. pe na m pa ng te rs be ba apakah penampang n! eb tersebut ut m am menandn pu mampu m en ah an beban!

w

L

-.-

t

1

Cw h

d

h

d

N

Su m be r: pe nu lis

PSumber: en ye lepenulis sa ia n :

'

Penyelesaian:

D ig un ak an pr of il WF 30 0.20 0. 9. 14 WF 300.200.9.14 oDigunakan = 29 8 m m profil D 298 mm b = 20 1 m m

mm 9 mm trtw = 14mm tr 14 mm twb= 9 m m 201

ro = 18 m m

mm h = d -18 2( tr + ro) = 23 4 m = m ro) 234mm rx =h12d-2(tr+ 6 mm 126 mm ry = 47,7 m m ro=

r

47,7

mm

Ag=ry83 36 m m 2 8336 mm2 Ix =Ag 13 30 0 cm 4 Ix 13300 cm4 ly = 19 00 cm 4 ly 1900 cm4

BAB 4 BAB 4 BATANG B A T•..\.'.\;G TE K TEKAN A ..' i

61

61

pe n am pa ng mc n clc elemenpenampang

iOka i kla klasifikasi

a. Pe Periksa rik sa a.

dengan dengan

4.2 bc l 4.2 Tabel ng gu na ka n Ta mc menggunakan i ss }.irr nge):>.. a ap (fla Sayap (lange):

-s O56 ft s056 b

Fy

'

t

200 000 Is 05 6 200000 ~ 201/20,56 240 240 ' 14 14

no nla ng sin g) (el em en nonlangsing) , 16 ➔ (elemen s 16 , 16,16 18 7 7,18s A s Ar ir Badan eb ): As da n (w (web): Sa

ft

h s 1,49 -Fy 1,49 tw

200 000 200000

23 4

2 40 gs l, 49 240 2341,49

no nla ng sin g) (el em en nonlangsing) 43,01 ➔ (elemen 26 s 43,01

26s

ele rne n ru pa ka n elemen me merupakan ba da n merupakan dann badan say ap da me n sayap elemen ren a ele Ka Karena ba hw a profil profil im pu lka n bahwa disimpulkan pa t dis ka da ma maka g, dapat sin ng nla no nonlangsing, no nla ng sin g. ele me n nonlangsing. me ru pa ka n elemen 30 0.2 00 .9. 12 merupakan 300.200.9.12 4.3 Ta be l 4.3 be rd as ar ka n Tabel digunakan berdasarkan ya ng digunakan rum us EEyang b. Te nt uk an rumus b. Tentukan an jut ny a p en am pa n g, sel n penampan8, me elemen selanjutnya ele si ika sif kla i klasifikasi hu eta dik tel ah diketahui Setelah Se 4.3. Ta be t 4.3. be rd as ark an Tabel dig un ak an berdasarkan an digunakan ak akan ng ya E E s mu ru rumus yang h ili dip dipilih klasifikasi de ng an klasifikasi pe na mp an g WF dengan un tuk penampangWF ter seb ut, untuk Dari tab el tersebut, Dari tabel == tek uk (FB = E3 (FB ru mu s E3 tekuk dig un ak an rumus ka digunakan maka ma g, sin ng nla no elemen n me ele nonlangsing, tor si) . =tekuk tek uk torsi). (TB== E4 (TB da n E4 len tur ) dan lentur) 3) tu r (E lentur tek uk len (E3) terhadap tekuk no mi na l terhadap C. tek an nominal Kuat at tekan c. Ku

I f

K Qe pit -se nd i) 0,8 (jepit-sendi) K == 0,8

5 47 KL 0,8.4500 == 0,8 .45 00 =7 !:5. == !!.!:. =75,47 47, 7 1

47,7

T

T

4,71 4,7 1

4 71 (l == 4,71

✓ Fy

1

200 000 200000 240 240

=:

96

13 5 135,96 '

2_] FF

Fy [ (I_ = == 0,6 58 Fe • Fy er F ka ma Far Fy' ✓ 71 4, 0,658 Ka ren a-; -:: ;4,71maka Karenas KL

62 62

(Berdasar kan Baja (Berdasarkan Perencanaan Struktur Baja Per enc ana an Struktur

172 9:2020) SNII 1729:2020)

J

rr2 200 000

Fe = c75 ,47 ) 2 = 34 6,5 6 MPa Fe(75.47)=346,56 MPa

l

Ey

9;1 ·Fy = [ 0,658 ,;:~.]. 240 = 179,609 MP 5,MPaa

= 0,65 8 0.658

Far F.,-

P

240

0,658

179,609

=17 9,6 09 .83 36 Pn = Fer Fer Ag Ag =

97 22 0,6 2 N 179,609.8336 ==14 1497220,62 N

d. Ku Kuat tekan d. at tek an no nominal mi na l ter ha da p

Ko nst an ta pilin Konstanta pil in

uk tor si (E4) terhadap tek tekuk torsi (E4)

(w arping constant) un tuk profil I (warping sim etr is, constant) untuk profil

CW =Iyho/4 Cw ly h/ / 4 ==19 00 .10 4. 2342 / 4 1900.101. 2342/4 =2,6.1011 = 2,6.10 11 mm mm66

I

simetris,

Mo du lus elastis ela sti s ge Modulus ser , G G = 77 20 0 MP geser, 77200 MPaa

=

Ko nst an ta tor si, J 1/3 .bJ.t Konstanta torsi,J = =1/3.b3.t = 1/3 .(2 .20 0.1 43+ 234.9 3) = 27 28 ,7 mm4 mm 4 1/3.(2.200.143+234.93) =42 422728,7

Fa kto r panjang Faktor pa nja ng efe kti f un tuk efektif

tek uk tar si, Kz untuk tekuk torsi, Kz = 1 1

=

(C ata tan : Me Menurut nu rut pe (Catatan: nje las an AIS C 20 10, sec penjelasan AISC ara um um nil 2010, secara ai Kz umum nilai = 1,0 = Na mu n, Kz bis 1,0.. Namun, bisa a dia mb il = 0,5 diambil = 0,5 ke du a uju ng ko kedua lom ujung kolom me mp un ya i sambungan sam bu ng an ya ng da pa t me na mempunyai yang dapat menahan ha n pilin pilin (w arp ing ). Jik satu a sat u uju ng dapat da pa t menahan Jika ujung me na ha n warping, sed an gk an (warping). uju ng lai warping, sedangkan ujung n lain be ba s terpilin, ter pil in, maka bebas ma ka Kz Kz ==0,7 ). 0,7). Un tuk pro fil struktur Untuk str uk tur sim etr profil

is ganda: gan da: simetris

1

rr ECw f. - [ -+ e (1'z L) 1

F

+Gc1l

GJ} - - = [rr:

tG/

l

l~--. .ly

- EC\V -T

(1'z l ) 1

-l-

l't-. .lV

n22 .1os .2,6 .101 1 = [2.105.2,6.1011 ( 1 .45 00) + 77 20 0.4 22 72 8,7) (1.4500)22

1 ( 133 00+ 190 0) .104

+77200.422728,71d3300+1900).10

= (2, 53 .10 10 +3,26.10 10).6,58 =

. 10 · = 38 0,9 82 (2,53.1010+3,26.1010).6,58. 10-9 380,982 9

MP MPa a Nil ai Fe r dia mb il sam Nilai Fcr diambil sama a dengan de ng an rum us Fe rumus Fcr r pada pa da E3 seh ing ga sehingga

l

Fer= 0,6 58

Fy1 Fy =[0,658 240 124 0 =18 4,3 Fe



F-0.658,-0.658

2 40 3 46,5

MPa 75 MP 184,375 a

6 • 34656.240

P

Pn = Fer Fer Ag Ag ==18 4,3 75 .83 184,375. 8336 36 ==15 1536950 N 36 95 0 N

BA BAB B 44 BA TA GT EK Ar BATANG TEKAN

63 63

k te k u teks d ar l dari h as llhasil y al tuyaitu cuk , ll ec rk tc terkecil, n P II Pn l> am dl , n P i diambil la ni a k ed ukedua nilai Pn, D ar i Dari N = 1497220,62 2 0,6 2 N 2 Pn 7 9 4 1 = n P yaitu u lentur y a lt N le n tu r (E3),(E3), 4 9 8,5 6 N 4 71347498,56 3 1 = 2 6 0, 2 2 7 1 4 9 1497220,62 = 0,9=. 0,9. gga +.P no.Pn eh in Sehingga

.

Syarat kekuatan:

an : S a ra t k ek u at Pu s Pn Pu s 4>. Pn

ok N 8,5 6 N ➔ o k 1347498,56 9 4 47 3 1 ad i. < N< N 0 g te rjterjadi. 000 an y anyang 1 2 01200000 an te ktekan ebbeban b an ah en m u p menahan m m am mampu kolom Seh in g g a k o lo Sehingga

~ l I ~:!9:Z0Z0) rkan 1729:2020) dasaSNI er (B ap r . ru B PerencanaanStruktur uk (Berdasarkan trBaja P ercn ca na an

64

64

~

IHANSO

AL LATIHAN SOAL 1.

Hi te ka n de ng an profWF il W400.400.13.21 F 400.400.13.21 de ng an dengan profil tu m pu an je pi t-j ep it de ng an pa nj an g ba ta ng dengan te ka n llm ! tumpuan jepit-jep dengan panjang batang tekan 11m! 2. Suatu Su at u portal po rta l bergoyang te rd 2. bergoyang terdiri iri dari da ri kolom kolom WF WF 30 0. 30 0. 10 da nbalok 300.300.10.15.1 5dan ba lo kWF WF300.150.6,5.9, 300.150.6,5.9, m en gg un ak an menggunakan m ut ubaja bajaBJBJ 37. mutu 37.Jika Jikaportal po rta l diatur di at ursedemikian se de rupa m ik ia n ru pa se hi ng le nt urterjadi terjadidalam sehinggagalentur da la marah ar ahsumbu su m bukuat, ku at, dengan de ng an m en ga su m sik an ky== 1,0 mengasumsikan ky 1,0, , hi tu ng lah ta ha na hitunglah tahanan ntekan rencana da ri kolom te rs eb te ka n re nc an a ut ! dari kolom tersebut! 1.

tunglah ta ha natekan n tekan Hitunglah tahanan re nc andari a dari rencana su atbatang tekan u ba ta ng suatu

l

5m

8m 8m

4 B,\ BBAB 4 BATANG TEKAN BA TA ~G TE K:\.." '

65

65

BAB 5 SAMBUNGAN BAUT

__ __

Khusus Instruksional sus ruk sion al Kbu Tujuan uan lnst Tuj 1.

1. 2.2.

baut. t. bun gan bau sambungan laku sam ada p peri man terh aha t. Pem perilaku gan bau bun sam aan terhadap baut. Pemahaman . sambungan enc an sep per perencanaan a1t kon terkait konsep aha man terk Pem Pemahaman

ini: bab ini: dalam bahasan am bab Pokok asa n dal ok bah Pok

Pendahuluan 5.1 Pen dah ulua n 5.1 Sistem 5.2 Sist Sambungan bun gan em Sam 5.2 Alat yam bun g t Pen Penyambung 5.3 Jeni s-je nis Ala Jenis-jenis 5.3

bun gan 5.4 Jeni Sambungan s-Je nis Sam Jenis-Jenis 5.4

686

5.5 5.5

Bautt ang Bau dan Lub Ukuran Lubang ran dan Uku

5.6 5.6

Bau t Jarak Jara k Baut

5.7 5.7

Sam bun gan Tipe Tip e Sambungan

5.8 5.8

Sam bun gan Keg aga lan Sambungan Tip e Kegagalan Tipe

5.9 5.9

Bau t Tahanan Nom inal Baut Tah ana n Nominal

1 1~29:2020) rkan SNI ·1729:2020)

(Berdasa Ba1a Struktur trukrur Perencanaan Baja (Berdasarkan Pere ncan aan

-

S.t . PENDAHULUAN 5.1. PENDAHULUAN 5 Dalam Dalamkonstruksi kon lnik s1baja, baja setiap , scti apelemen clcm cn stru ktur ny dlhu hun gka n strukturnya dihubungkan satu lain atusama sam a laindengan dcn gan mcn ggu nak analat itlat pcng 1kc1 t/pe nyam bun menggunakan Pada Pad astruktur Str\J kturrangka rang ka(struktur (str uktu r 1em bata n.pengikat/penyambung stru ktur port al). tem pat jembatan,struktur portal),tempat bcrk ump ulny a bata ng-b atan g (titi k buh berkumpulnya ul) mcn ggu nak an pela t batang-batang (titik buhul) pcn yam bun g (pcl at menggunakan pelat penyambung (pelat buh ul).

]

buhul).

=5.2. SISTEM SISTEM SAMBUNGAN SAMBUNGAN 5.2.

5

Dalam Dalam suatu uatu sambungan, sam bun gan . secara seca ra garis gari s besar bcs ar terd< pat 33 bag1an, yait u: terdapat bagian,

yaitu:

a. Elemen Elcm en yan g disa mbu ng.

a.

yang disambung.

b. b. Jenis Jeni spenyambung pen yam bun g (bau t, las, dan (baut, las, dan

c. Pela t pen yam bu ng.

C.

lain -lain ).

lain-lain).

Pelatpenyambung. Eleme

Elemenn yang disambung yang disambung

Profif WF Profil WF

oeriyambung penyambung

1 II

Y-r

Elemen yang

d1sambung Elemen yang disambung

00 0 00 00 co 00 OoooD 00 00

Oco

Profil WF WF Prol!I

'--- Penya mbung jenis baut Penyambung jenis baut

Sum ber: Penulis

Sumber:Penulis

Gam bar 5.1 Gambar 5.1

0

Peiat '3tat

Sist em Sam bun gan Sistem Sambungan

: 5.3. IS-JENI ALAT 5.3. JEN T PENYAMBUNG JENIS-JENISS ALA

PENYAMBUNG

Ada pun jeni s-je nis aalat lat pen yam bun g yan g ban yak digu nak an Adapun jenis-jenis penyambung yang banyak digunakan pad a pada sam bun gan stru ktur baja , anta ra lain . sambungan struktur baja,antara

lain.

a.a. Sam bun gan Bau t Sambungan Baut Sam bun gan ini ini mer upa kan jeni s pen gen Sambungan can g yan merupakan jenis pengencang g terd iri dari terdiri dari yang kep ala t pad baut a sala h kepala bau satu sisin pada salah satu sisinya ya dan dan mem pun yai ulir ulir mempunyai seb agai alur alur untu k untuk mur sebagai gen mur men can gka n sam bun gan baik mengencangkan sambungan baik den gan men ggu nak an cara dengan cara man ual menggunakan mau pun manual gan maupun den dengan mmenggunakan eng gu nak an mes in. Bau t iniinidap mesin. Baut at diga nti apa bila dibu tuhk an dapat diganti dibutuhkan apabila perb a ikan baik pad baik a elem en stru perbaikan ktur baja pada elemen struktur , mau pun pad a pela baja, t maupun pada pelat pen ya mbu ng dan bau t. penyambung dan baut.

BAB5 5 BAB

ru\[B G SAMBUNGAN BAUT BAU T

6969

mekanis b. Sambungan Paku Keling an is mekanis ~g m ek en ca pe ng bu ng an Pa ku Kelingg m er up ak an tip •tipe pengencang 101 b. Sa m lin ke ini memiliki bu ng an pa ku Sa m m em ili kl Sambungan paku keling merupakan ng an bu m Sambungan sa en an rm pe ra ca se ng sa secara permanen. bu ng an ya ng di pa Jenis s sa m sambungan an g. Je nl as rp te dipasang h la te terpasang se a ny si yang la pa d• ke du a si sisinya setelah ke pa Kepala pada kedua ta ra n. re na gegetaran nd ur kakarena ah kekendur mudah ak m ud tidtidak in iini Las en c. Sambungan elemens en ya m bu ng el em tu k mmenyambung ununtuk c. Sa m bu ng an Lai m en gg un ak an laslas Sa m bu ng an in ini menggunakan Sambungan elemen struktur. ru kt ur .

um umum lin g um el em en st ng papaling al ah yayang s adadalah n lalas dadan ut ba an ng bu m baut sa i, at inini, sambungan ku SaSaat ru kt ur al . PaPaku ja ststruktural. em en babaja e! ng elemen bu m ya en m k tu m bu ng , gu na ka n un menyambung na ka n sesebagal didigunakan at sasambung untuk ba ga i alalat gu di a m la h la te lama is or digunakan st telah eh ling se ca ra hihistoris ke oleh ga nt ik an ololeh digantikan keling secara ny ak didigantikan ba h la banyak te i in telah an ng ini e sa m bu os es Proses ta pi tip tetetapi as an. Pr Proses tipe sambungan be ra pa alalasan. be k tu un beberapa las untuk n da ut dan las al baut m bu ng an ba sa awal m an as an aw pemanasan hk an pe tu sambungan bu em m ng ya membutuhkan g ku kelin m as an ga n pa ng ga nt ia n pe paku keling yang su lit an pe kesulitan ke a pemasangan penggantian rt se , ik serta at m eu pn ng gu na an te ka na n pneumatik, n pe er up ak an da aan ng un an , m penggunaan tekanan a pe ra w at an ba merupakan bangunan, as m a m la se ling selama masa perawatan ku ke pa m bu ng an ba ga i sa paku keling ling se sebagai sambungan ku ke pa an keling na gu ng paku pe an ke le m ah penggunaan en ge na i be ra pa kelemahan be beberapa mengenai pe ra tu ra n m pa da peraturan , itu na re itu, pada ka eh Ol karena ja. Oleh ke lin g st ru kt ur ba struktur baja. pa ku keling sa m bu ng an paku n sambungan aa an nc re pe , ja ba el em en baja, perencanaan sa m bu ng an elemen sambungan

B=

tidak dicantumkan. um ka n.

tid ak di ca nt

baut (a) (a) baut

Sumber:Penulislis

Su mb er: Penu

Gambar r 5. 2 Gamba5.2

(b) paku keling (b) paku keling

(c) las (c) las

t Pe ny am bu ng s AlaPenyambungg Je ni s- je niAlat Jenis-jenis

SAMBUNGAN MBUNGAN 5.4. JENIS-JENIS 5. 4. JEN IS-JENIS SA

I

k . 'b id an g kerja ol eh bidang an oleh uk kerja nt te di an ditentukan ng bu 1a m sa Perencanaan si sterem pa dasistem Pe re nc an aa n sambungan ya ga a ny rja ke be t pa " antempat b id g te m bekerjanya gaya pada · tu •, ya 1 bidang sa m bu nganyaitu s is t sambungan', su at usistem pa dasuatu ke rjapada da ngkerja bi 3 3 at bidang ap rd Te . sambungan. em sa m bu ng an Terdapat lain: n: antara lai ra ta sambungan, sa m bu ng an , an

70

Perencanaan

70

a1a (Berdasa Struktur tu r B(Berdasarkan tr ukBaja

Pe ren ca na an

-a 1~2 9'. 20 20) n St rka SNI 1729:2020)

Sejaj ar (dala m bidan g/seb idang )

a.3 , Sejajar(dalam

bidang/sebidang)

Pemb ebana nyang Pembebanan yanggaya gayadan danmomen mom enlentur lentu rrencananya renca nany aberada berad a dalambidang bidan gsambungan dalam samb unga nsedemikian sedem ikian rupasehingga sehin gga gaya yang gaya yanE rupa ditim bulka ndalam dalamkomponen ditimbulkan komp onen samb unga nhanya hanya gaya geser sambungan gaya gese .

Pu

_, •Pu s umber

Penulls Sumber::Penulis

Gambar 5.3 5.3 Samb unga n Sejaj ar Gambar Sambungan Sejajar b. Tega k lurus lurus (luar bidang/tak bidan g/tak sebid ang) b. Tegak (luar sebidang)

Pemb ebana n yang Pembebanan yang gaya gaya atau atau momen mom en lentur lentu r rencananya renca nany a meng hasilk an gaya yang yang arahnya menghasilkan gaya arahn ya tegak lurus lurus bidang bidan g tegak

samb unga n sehingga sehin gga gaya sambungan gaya yang yang ditimbulkan ditim bulka n dalam dalam komp onen kompon samb unga n adala h gaya tarik sambungan adalah gaya tarik Pu Pu

!

Sumbe r: Penu/i s Sumber: Penulis

Gam bar 5.4 5.4 Samb unga n Tega k Luru s Gambar Sambungan Tegak Lurus c.C. Komb inasi sejaja r-teg ak lurus Kombinasi lurus sejajar-tegak

Pemb eban an yang Pembebanan atau mom en lentu yang gaya gaya atau momen r renca lentur na nya rencananya meng hasil kan gaya yang arahn ya menghasilkan sejaja r gaya yang arahnya sejajar dan dan tegak lurus tegak lurus bidan g samb unga n sehin gga gaya bidang sambungan bulka n dalam sehingga gaya yang ditimbulkan dalam yang ditim komp onen samb unga h komb inasi gaya komponen sambungann adala adalah kombinasi dantarik. tarik. gayageser geserdan

BAB5 5 BAB

A....\ IB c.; G SAMBUNGAN BAUT B.\ l.7f

7171

Pu Mu

_ ,u Pu Mu

Pu h Mua Pu,h

rus (1 )(1) Sumber:Penulis jajar-Tegak LuLurus Se si na sejajar-Tegak bi om K Sumber: Penu/is an Kombinasi m bu ng bar 5. 55.5 SaSambungan Gam Gambar p sayap gi an sa ya bagian

da ba m bu ng an papada SaSambungan

) Mu

Mu

(2 ) L ur us (2) Se ja ja r- T eg ak Lurus si na bi om Sejajar-Tegak K an Kombinasi ng Sa m bu 5. 6 Sambungan Gambar G am ba r 5.6

Sumber:Penulis I

11

Su mber: Penulis

Sumber: Penulis nulis

Su mb er: Pe

Sederhana Se de rh ana Gambarba5.7 Sa m bu ng an G am r 5. 7 Sambungan

72 72

kan 1a (B er da arSNI ur Ba Perencanaan Baja (Berdasarkan aa n trukr Pe re nc anStruktur

. ·1 1~29:2020)

1729:2020)

sumber: Penulis Penulis Sumber:

Gambar Gambar 5.8 5.8

Samb ungan Menahan Menahan Momen Sambungan Momen Sebagian Sebag ian

sSumber: umber: Paul, Paul, 2017

5.9 Gambar 5.9 Gambar

Samb ungan Mena han Mom Sambungan en Penuh Penu h Menahan Momen Adapu n berda berdasarkan sarka n tipe Adapun ungan terhadap terha dap kema tipe samb mpua n sambungan kemampuan menahan mena han momen, mom en, terdap at beber apa macam sambu ngan, terdapat macam sambungan, beberapa melip uti sambu meliputi ngan sederh ana sambungan sederhana (simple conne ction) , (simple connection). sambu ngan menahan me nahan mome sambungan ian (parti ally-r estrai ned momenn sebag sebagian (partially-restrained mome moment nt conne ction), dan dan sambungan sambu ngan menahan connection), mena han mome momenn penuh penuh (fully restrained restra ined mome nt connection). moment connection). fully

=5.5. 5.5. UKUR UKURAN AN DAN LUBA LUBANG NG BAUT Pada SN! SNI 1729: Pada 1729:2020 2020 tentang tentan g Spesfi kasi untuk untuk Bangu nan Baja Spesfikasi Bangunan Baja Struk tural yang yang meng Struktural acu pada AISC 2016, mengacu pada AISC material ial baut yang 2016, mater yang tercan tum adalah adalah baut yang ntum yang sesuai sesuai denga n stand ar standar American Ameri can dengan

Stand ard for g and Materials Standard Materials (ASTM for Testin ). Beber Testing apa jenis (ASTM). Beberapa jenis baut yang tercan tum pada SN! 1729: 2020, adalah yang tercantum pada SNI adalah baut 1729:2020, ASTM ASTM A307, ASTM A35 4, ASTM A354, ASTM A449, A449, ASTM F3043 , F3043, ASTM F3111 ASTM F3111,, ASTM

BAB BAB S5 Ai.\ lB U GM BAUT SAMBUNGAN

73 73

ing Yan pay dariar ada lah stan standar paying paying yan. yang adalah 25 3 F3125 52 d g F18 0M A49 ASTM l F1852 F M AST sini Di sini dar Di . 490 25/ F31 25M F31 F3125/F3125M. A490M, A490, an ' A325M, ' A , SM A32 5, ade A32 gan GrGrade A325, uai den sesesuai dengan terpisah. isah . elum nya terp g seb F2280 80 yan sebelumnya F22 yang u bau t, yait u: mut 22 mutu baut,yaitu: apa t besar terdapat ar terd s bes ara gari Sec dah . Secara garis bon ren dar i baja kar karbon rendah. dari baja terbuat uat terb 7), A30 A307), sal: (mi a bias a. biasa t Bau (misal: a. Baut 49 danA 0). A325 A490) 5 dan A32 sal: (mi gi u ting (misal: t mut b.b. Bau Baut mutu tinggi

2

kedala dalam m 22 dibagi gi ke gi diba tinggi u ting mutu t mut 20, bau 9:20 172 baut Men uru t SN! 1729:2020, SNI Menurut

grup, yaitu: u: p, yait gru

5M) . A325M). t A32 sal: bau baut (misal: Grup AA (mi •Grup 0M). t: A49 A490M). sal: bau baut: (misal: • Grup 8B(mi

Grup

2019a Inc, 2019 a ly Inc, & Supp Bolt & Supply pion Bolt Sumber: Sum ber: Cham Champion

A32 5 Mutu A325 den gan Mutu Bau t dengan 5.1 0 Baut Gambar Gambar 5.10

I If

I

2 01 9b Inc,2019b Supp lyInc, Bolt&&Supply Sumber: Cha mpionBolt Sum ber:Champion

A49 0 MutuA490 den ganMutu Bautdengan 5.1 1 Baut Gambar Gam bar5.11 Ket: Ket:

mini mum

baut minimum prat arik baut keku atanpratarik baut,kekuatan mutu baut, dan mutu ukuran dan Berd asar ka nukuran Berdasarkan nom inal atannominal keku t mua me memuat kekuatan 5.2 el Tab 5.2 seda ngka nTabel 5.1,sedangkan Tab el5.1, padaTabel tert erapada tertera bau t padabaut. beru lirpada yangberulir bagianyang danbagian p enge ncan gdan pengencang

ya ng ba utyang pad a baut ber ulirpada dae rahberulir men jela ska ndaerah 5.1 2menjelaskan Gambar5.12 Gambar yang gay a yang men aha n gaya dala m menahan ba utdalam kek uata n baut mem eng aru hi kekuatan akan aka n memengaruhi bekerja. bekerja .

4

74

2020)

I l "'29: SNI 1729:2020) (Berdasarkan Baja Struktur trukrur Perencanaan Baja (Berdasarkan Pere ncan aan

I_

8idangge~r Bidang geser

- - 1;----'---1.,, - - - - - -· -

lLL Baut tan Baut pa ulir ulir pada geser tanpa pada bidang bidang geser Bidang Bidang geser geser

Baut Baut dengan dengan ulir pada bidang bidang geser ulir pada geser sSumber: umber: Penulis Penulis

5.12 Baut Baut Tanpa Gambar 5.12 Ulir dan Tanpa Ulir dan Dengan Ulir pada Bidang Dengan Ulir pada Bidang Geser Geser

Tabel Tabel

5.1

5.11

Pratarik Baut Pratarik Baut Minimum Minimum (kN) (kN)

~

KelompokA Kelompok Kelompok A Kelompok B (misal, BautA325Ml f misal, Baut A490M) (misal,Baut A325M)|(misal,Baut A49OM)_ M16 91 114 114 M20 142 142 179 M2 2 M22 176 221 221 M24 205 257 257 M27 M27 267 334 M30 326 408 M36 M36 475 596 475 0,70 dika dengan 0,70 dikalikan [aJ Sama Sam a dengan likan kekuatan minimum baut, kekuatan tarik tarik minimum baut, dibulatkan dibulatkan ke satuan kN terdekat, ke satuan terd ekat, seperti dis pesifikasikan ASTM F3 125M ASTM F3125/ seperti dispesifikasikan F3125/F3125M untuk ba ut Grade A3 25M dan baut Grade A490M dengan ulir UN C untuk baut GradeA325M dan baut GradeA490M dengan ulir UNC Ukuran Ukuran Baut, Baut, mm

[al

1729:2020((Tabel Sumber: Sumber: SNI SN/ 1729:2020 Ta be/ /J3.1M), 3.l MJ, Bad an Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Nasional

BAB 5 5 SAl vIBUNG BAUT SAMBUNGAN

75 75

dan Bag agian yang yang ncang dan Bagian Yang al Penge Kekua tan Nomin Pengencang Nominal Kekuatan a MP) r, ksi ((MPa) Beruli Kekeu atan geser Berulir, Kekeuatan geser al pada tan nominal nomin Kekua Kekuatan pada Nominal ngan tipe Tarik sambu sambungan tipe Tarik Nominal ksi ksi F,.v, , ksi tumpu ksi cang Fnt• tumpu, Fnv, Pengen psi Deskri Fnt 3 Deskripsi Pengencang l l {MPa)lb (MPa)l (MPa)b (MPa)lal

Tabel 5.2 Tabel 5.2

07 BautA3 Baut A307 A325), kelomp ok A Baut kelompok (misal, A325), A (misal, e:eser bidang di ada ulir apabila dibidang geser apabilaulir ada A325), A325), (misal, A ok A Baut kelomp Baut (misal, kelompok bidang geser luar bidang di luar ulir di aoabila ulir geser apabila

(misal, A490), A490), kelomp ok B (misal, Baut kelompok geser bidang di ada ulir bila ulir ada di bidang geser bila A490), kelomp ok 8B (misal, Baut kelompok (misal, A490), geser bidang luar di ulir bila bidang geser bila ulir di luar C (misal, Rakitan Rakitan baut group group C (misal, daerah dan ulit ulit apabila , F3043) F3043), apabila di baut ada di batang baut transisi batang transisi e:eser bidan!! geser bidang (misal, C (misal, group C Rakitan Rakitan baut baut group daerah daerah dan ulit F3043) apabila ulit dan F3043),, apabila luar di luar transisi transisi batang batang baut di

(310) [cl 45 (310) 45

(186) [cl(d] 27 (186) 27 d

90 (620) (620)

54 (372) (372)

90 (620) 90 (620)

68 (469) 68 (469)

(780) 113 113 (780)

68 (469) 68 (469)

113 113 (780) (780)

84 (579) (579)

(1.040) 150 150 (1.040)

90 (620) 90 (620)

150 (1.040) (1.040)

113 (779) 113 (779)

--

bidang g-eser bidang geser

I

memen uhi yang memenuhi berulir yang Bagian Bagian berulir 0,450 Fu F 0,75 0,75 Fu Fu A3.4, Pasal Pasal ratan persya A3.4, apabila apabila persyaratan e:eser bidang geser di bidang ada di ulir ada ulir uhi memenuhi yang memen berulir yang Bagian berulir Bagian 0,563 Fu F Fu 0,75 0,75 Ru ratan Pasal Pasal A3.4, A3.4, apabila apabila persya persyaratan e:eser bidane: geser luar bidang ulir di luar ulirdi rik, lihat fatik ta beban fatik tarik, lihat memik ul beban tinggi yang an tinggi kekuat la Untuk baut (aJ kekuatan yang memikul Untuk baut 3. Lampir an 3. Lampiran g pola dibeba ni dengan dengan panjan panjang pola [b] Untuk ujung sambungan sambun gan yang yang dibebani ujung b si direduk s direduksi l;u,haru in. mm), Frvharus (950 in. 38 dari (950 dari besar lebih pengen cang lebih besar pengencang cangan g pola tabel. Panjan pola pengen pada Panjang pengencangan dari nilai nilai sampai % dari pada tabel. 83,3 % sampai 83,3 sumbu antara sumbu antara gaya garis dengan um sejajar maksimum sejajar dengan garis merupa ka n jarak jarak maksim merupakan satu aan permuk satu permukaan dengan mbung kan dua bagian bagian dengan baut baut yang menya menyambungkan

I

'

yang

faying. faying.

% r 11% harus direduksi sebesar diredu ksi sebesa asikan harus ditabulasikan nilai nilai yang yang ditabul njang pada dari ri pa er da 5 diamet diameter di atas atas 5 pada panjang 2- in. (2 untuk untuk setiap (2 mm) mm) di setiapin. 16 tersebu t. pegang an tersebut. pegangan geser. bidang geser. dioerbo lehkan pada ldl Ulir Ulir diperbolehkan padabidang

el Untuk baut A307, Untuk baut (cl A307,

(Sumber:SNI 1729:2015 15 (Tabe/ }3.2), Badan Sta ndard1Sas1 Nasiona l Sumber: SN/ 1729:20

76 76

(Tabel

J3.2),

Standardisasi Nasional

20) ·1 1-29:20 arkan SSNI Perencanaan Strukturr Ba1a naan Scruktu Perenca Baja (Berdas (Berdasarkan 1729:2020)

Berbagai Berbagal jenis jenls ukuran

baut dan dan baut

diameter lubang baut dalam

diameter lubang bautdala satuan in dan mm mm ditampilkan ditampilkan dalam dan Tabel 5.4. dalam Tabe Tabell 5.3 5.3 dan Tabel 5A. in

Adapun Adapun

--

dan

variasi

variasi ukuran ukuran lubang baut dijelaskan dijelaskan pada Gambar Garn bar 5.13. lubang baut 5.13.

5.3 Tabel 5.3 Diameter Diameter Baut Baut

2

pada

Dimensi Dimensi Lubang Lubang Nominal, in Nominal, in Standar Standar (Diam e ter) (Diameter)

: -½

/ 16 /16

5/a

11/ 16 11/16

¼ 1/ a 1/8 1 2 1 1/a 21/s

9

Dlmensl Lubang Dimensi Lubang Ukuran Ukuran Standar Standar Berlc blhan Berlebihan (Diame ter) (Diameter) (Diameter) (Diameter) 5

X

13/ 16 13/16 15/ 16 15/16 1 1

1 1

1/ a 1/8 d +lf a d-/8

1/ 16 /16

11 1/4 1/4 5 d + / 16 d+/16

16x 11 ¼

9/16 11/ 16 16x/16

/a Sl8

13/ 16 13/16 15/ 16 15/16

Slot Slot Panjang Panjang (Lebar (LebarXX Panjang) Panjang) 9/16

8

16 X 1/ a 11/ 11/16x 13/ 16 Xx 11 13/16 15/ 16 15/16

ll/ 16 xx 11/16 9fi 6 "/16 13/ 16 13/16

1/a xl1/8 X

x X

11/s 7/ a

15/ 16 X 2 3/16 15/16x

X

2/16

½

x l1 1/ 8 x 22/2 1/8

1/8x1 l 1/ 8

X

1 5/ 16 3/16

(d +1/ al x (d +3/ a) c2.sd) x(d./3 (d +1/ al xx(2.54) 1729:2020(Tabel /3.3), Badan Standard1sas1 Sumber: s umber. SSNI N/ 1729.2020 Nas,onal (Tabel 13.3), Badan Standardisasi Nasional

..--

Tabel Tabel 5.4 5.4

-

Diameter Diameter Baut

-

d/g)

(d/8)

Dimensi Lubang Dimensi Lubang Nominal, Nominal, mm mm Standar Standar (Diameter) (Diameter)

Dimensi Lubane Dimensi Lubang_ Ukuran Ukuran Standar Standar Berlebihan Berlebihan (Diameter) CDiameterl (Diameter) (Diameter)

Slot ng Slot Panja Panjang (Lehar (LebarX Paniane:l Panjang) 18 Xx 22 22 18 18 Xx 40 22 22 X x 26 22 22 X x 50 50 24 x 30 24x 24 Xx 55 24 27 27 X x 32 27 0 27 Xx 660 30 Xx 37 30 330 0 Xx 67 67 33 33 xx 40 40 33 33 Xx 75 75 (d +3) x (d +10) (d +3) x (d+3)x(d+10)|(d+3)x2,Sd 2,5d

18 18 M16 20 22 22 M20 M20 24 24 M22 M22 24 28 27[3 ] 27lal M24 30 30 M27 30 30 M27 35 M3 0 33 M30 33 38 38 > M36 M36 d+3 d+8 +8 [a) al Diameter ini memungkinkan penggunaan dengan baut Diameter lubang lubang ini memungkinkan penggunaan dengan baut diameter 11 in. in. diameter

2

d+3

-Sumber: SNI 1729.2020 {Tabel J3.3M), Badan Sumber: SN/ Badan Standard1sas1 Nasional 1729:2020

(Tabel J3.3M),

Standardisasi Nasional

Pclat sambung sambung

Pelat

.,

4

22

50

24 standar standar

ove rsize oversize

Sumber: Dewobroto, Sumber: Dewobroto, 2016

slot-pendek slot-pendek

slot-pan1ang slot-panjang

Gambar 5.13 Berbagai Variasi Luba ng pa da Pemasangan Berbagai Variasi Lubang pada Pemasangan Baut M20 M20 Baut

BAB 55 BAB SAMBUNGAN SA.MB G BA.UT BAUT

7

77

J

--: . . :: _5 ·6 · _JA:R_=-== 5.6.

BAUT JARAK AK H A U T

1. Spasi minimum d, d. 2, 67 2,67 adalah ah s ~S2 1 · Sp a i m in im um im um ad al in m minimum ) (s ut ba ng (s) ba rp us at lu lubang baut sl otslot Ja ra k an ta atau rb au t at au antarbaut ih an ta rs bersih be k ra Ja jarak antarpusat d. 3 s n d. ka s =3 Jarak ko m en da si di re da ndan direkomendasikan

=

s2d.

s c?: d.

2. Jarak tepi minimum um le h ak boboleh al ah tidtidak 2. Jarak te pi m in im ya adadalah ah gagaya di diararah an ng bu m sa pi te ut keke tepi sambungan ra k babaut JaJarak 6. el 5.5.6. Tabel n T ab 5 dadan el 5.5.5 ab T eh ol Tabel n oleh ka uk nj tu ng diditunjukkan ra ng yayang kuKurang

pi ra k tetepi n jajarak 3. Spasi ak si m um dadan as i mmaksimum 3. Sp m bu ng an s s==1212t t pi sasambungan keketetepi ut ba t sa pu baut ri da ak si m um dari pusat ra k mmaksimum JaJarak ). m (6(6inin). 150 0 mmm ru s ss15 harus ha pi ta te , ng bu tetapi m sa ng didisambung, la t ya pe pelat yang maka: ak a: ak si m um , m spasi as i mmaksimum, ng nt uk sp UUntuk ca t ya ak di au tid dicat tidak yang ca t at atau ng di dicat ya ur kt ru st n ne yang po m n U nt uk ko 0m •Untuk au 30 komponen struktur atau 300 rt ip is at mm la t te tt pe tertipis 24 s s , s 24 pelat si ro s ko i m en ga la ak m tid tidak mengalami korosi, (12 in). ng te rh ub un g 2 in). (1 di ca t ya ak dicat tid yang ng ya tidak ur terhubung kt ru st n ko m po ne struktur yang U nt uk komponen • Untuk pe la t te rt ip is 14 s s tt pelat tertipis , si s14 ro s ko i m en ga la m korosi, ya ng mengalami cu ac a yang de ng an cuaca dengan atau 180 in). (7in). m m(7 18 0mm

at au

l J

l

S

-s-

l

Sumber:Penulis nulis

Su mb er : Pe

Baut i B au t n Sp as Gambarba5.14 k d aSpasi Jarak Ja radan G am r 5. 14

::,.... I t -2 9:2021)) an 1729:2020) SNI aia (Ber da sark rur B(Berdasarkan Struktur Baja k cru n aa an nc Pe re

Perencanaan

78

78

fabel 5.5 5.5 Jarak Tepi Tepi Minimum Minim um Baut, In Tabel Baut, In Diame ter Baut Baut(in.) Diameter (In.) Jarak Tei>I Minim um i---JarakTepi Minimum

l/2 /2

3/4

3/4

s;a

7/a

3 3/4

118

7/a 1|e

11 1/8 1/a

1 1

1/4 1 1/4

1 1

1 1 1/8 1/a

1 l/2 11/2

¼

1 11/4 Di Di atas atas 11

1 s;a 15/8

1/

¼d 1/4d

/44

1

~ Jika diperl Tal lika ukan, jarak jarak tepi diperlukan, tepi terkecil terkeci l diperb olehka n asalka n ketent uan diperbolehkan asalkan ketentuan sesuai yang dariPasal sesuai dariPa sal J3.10 yang J3.10 dan dan J4 dipenu hi, tetapi jarak tepi J4 dipenuhi, yang tetapi jarak tepi yang satu diameter kurang dari satu kurang dari diame ter baut tidak diperb olehka n tanpa baut tidak tanpa diperbolehkan perset ujuan dari dari penang gungja wab peranc angan. persetujuan penanggungjawab perancangan. (bl Untuk bI Untuk lubang lubang ukuran ukuran berlebih berleb ih atau atau lubang Ju bang slot, lihat Tabel J3.S. slot,lihat Tabel

sCmber: umber: SNI 1729:2020 SN! 1729:2 020 {Tabe/ (Tabel /3.4), Badan Standardisasi Standa rdisasi Nasional J3.4), Badan Nasion al

Tabet Tabel 5.6 ,--

]3.5.

Jarak Jarak Tepi Tepi Minim um Baut, mm Minimum mm Baut,

Diame ter Baut Baut (in.) (in.) Diameter Jarak Tepi Minim um ,...-Jarak Tepi Minimum 16 22 22 20 26 22 28 28 24 30 27 27 34 30 38 38 36 46 46 Di atas 36 Di atas36 1,25d 1,25d ~[al diperl ukan, [alJika jarak tepi terkec jika diperlukan,jaraktepi il diperb olehka n asalka terkecil n ketentuan ketent uan diperbolehkan asalkan sesuaidariPa ya ng sesuai dariPasal sal J3.10 yang j3.10 dan J4 dipenu hi, tetapi jarak tepi J4 dipenuhi,tetapi jaraktepi yang yang dari satu diame kurang ter baut tidak kurang dari diameter tidak diperb olehka n tan pa diperbolehkan tanpa perset ujuan dari dari penang gungja wab peranc angan. persetujuan penanggungjawab perancangan. [bl Untuk lubang lubang ukuran b) Untuk ukuran berlebihatau berleb ih atau lubang slot, lihat Tabel Tabel J3 .S M. lubang slot, lihat J3.5M. sumber : SNI SN! 1729.2 020 1729:2020 (Ta bel J3.4M), j3.4M), Badan Sumber: Badan Standar d1sas1Nasion (Tabel al Standardisasi Nasional

5.7. UNGAN 5.7. TIPE SAMB SAMBUNGAN Pada ungan baut Pada samb baut terdap at 22 tipe tipe sambu sambungan ngan, yaitu: terdapat sambungan,

yaitu:

t. ungan Tipe 1. Samb Sambungan Tipe Tump Tumpuu Samb ungan tipe adalah sambu ngan yang Sambungan dibua t denga tipe tumpu tumpu adalah sambungan yang dibuat dengann meng gunak a n baut yang diken cangk an menggunakan denga n tanga n, atau yang dikencangkan

dengan tangan,

BAB 55 AMBU GA.'\J BAUT SAMBUNGAN

79 79

bulka n gaya untuk mentm untuk menimbulkan gaya na nya ang kuat cangk an dikencangkan yang diken Kuat renca baut mutu mutu tinggi tinggi yang rencananya Yyang disyar atkan,baut .k dan tumpu an pada d yang disyaratkan, tarik minim pada um yang minimum tan baut dan tumpuan pada i terjad dapat akan geser pa a Kerus oleh gaya gaya. geser disalurkan alurka n oleh dis Kerusakan dapat terjadi bungk an. disambungkan. -bagia n yang d1sam bagian enyam bung. Daglan-bagian yang Iat Ppenyambung. pelat pe pada pun atau atau pada baut, pada pun pada baut,

ut

Kritis 2.Samb ungan Slip SlipKritis 2. Sambungan

n

dibua t denga bunga n yang yang aibuat dengan sambungan . adalah sam kritis adalah ungan slip Samb cang k an untuk slipkritis i yang d1ken . untuk Sambungan dikencangkan yang k ct· tinggi mutu tmgg mutu baut baut an gunak meng menggunakan disyaratkan yang disyaratkan atkan di~yalr minimum um yang n baut baut minim bulka n tarika menim tarikan 1sa ur an na disalurkan menimbulkan a geser renca . geser rencana d k gay gaya-gaya gayaga sehmg rupa edemi kian rupa sehingga • d I m bidan g konta ssedemikian an gesek an bidang kontak dan gesekan dalam a a a bekeq yang n ui jepita melal melalui jepitan yang bekerja k. kontak. ·ct g bidan g konta antara bbidang-bidang an 1 antara ulkan ditimb yang ditimbulkan yang elat friksi di di pelat tahanan friksi tahanan

di baut baut ng di Pratega Prategang I

P

bidanggeser

p

1/2 P P 1/2 P

no slip no slip

Sumber: 201 6 Dewob roto, 2016 Sumbe r: Dewobroto,

Baut Slip Baut Mekanisme nisme Slip Gambar 5.15 Meka Gambar

2016 Dewobroto, 2016 dalamDewobroto, 2011 dalam Sumber: Wijaya, 2011 Sumbe r: Wijaya,

Meka nisme Akiba t Mekanisme Samb ungan Akibat Kerus akan Sambungan 5.16 Kerusakan Gambar 5.16 Gambar Tump u Tumpu

5.8. I5.8.

SAMBUNGAN TIPE KEGAGALANSAMBUNGAN TIPE KEGAGALAN beriku t: sebag ai berikut:

lain sebagai antaralain sambu ngan,antara kegag alansambungan, Tipekegagalan Tipe

baut 1. padabaut geserpada Keru ntuha ngeser 1. Keruntuhan dapat baut dapat samb ungan, baut pada sambungan, terjad i pada terhad ap lurus terhadap tegak lurus beker ja tegak yang bekerja geser yang gaya geser meng alami gaya mengalami

Akibat yang gaya yang Akiba t gaya

80 80

terjadi

1729:2020) S ' I1729:2020) (Berda sarkanSNI Ba1a(Berdasarkan Perencanaan trukturBaja Perenc anaanStruktur

suinb u baut. baut.Gambar Gambar5.17 5.17 menunjukkan menu njuk kan bidang sumbu bldan ggeser gese ryang yang rcrja baut. dl pada baut.Bidang Blda nggeser gese rini intterjadi terjad ikarena terjadi pada kare napenampang pena mpa ng 0autmengalami meng alam igaya gayageser gese ryang yangberbeda berb edaarahnya baut arahn yapada padasuatu suatu irisan penampangnya. pcna mpan gnya . Keruntuhan Keru ntuha n baut irisan baut akibat a kibat gaya gaya geser gese r ditun jukka noleh olehGambar Gambar5.18 5.18didimana ditunjukkan manabaut bautterlihat terlih atbengkoK beng kok akiba t gaya gese r yang beke gaya rja berla wana geser n. akibat yang bekerja berlawanan. Sambungan22 batan g/pela t Sambungan batang/pelat

P

Sambungan33batang/pelat batan g/pela t Sambungan

bidang geser

1/2P

p

bidang desak

p

/2P bidang geser

bldang geser 11bidang geser

22bidang bidanggeser ge.ser

sumbe r: Penulis

Sumber:Penulis

Gambar 5.17 5.17 Bidang Bida ng Geser Geser pada pada Sam bung an Baut Gambar Sambungan Baut

sumber: Exped ition Workshed, 2010 Expedition Workshed, 2010 Sumber:

Gam bar 5.18 5.18 Keru ntuh an Gese Keruntuhan r Terj Geser adi pada Gambar Baut Terjadi pada Baut z.2. Keru ntuh an r pada Keruntuhan gese geser pada pela t pelat

Selai n baut, en pe baut, elem elemen lat yang Selain bung juga pelat t yang disam dapat disambung juga dapa meng alam i ke runtu han akiba t gaya r yang mengalami keruntuhan akibat rja pada gaya gese geser bekerja pada yang beke samb unga n. Pada Pada keru ntuh an ini, sambungan. keruntuhan rmas i terja ini,Defo di pada Deformasi terjadi pada pelat pelat secar a berta ha p, ditan dai deng secara ditandai an adan bertahap, ya titik king" pad a dengan adanya titik "nec "necking" pada pela t yang yang m enga lami leleh yang tarik yang mengalami leleh tarikIokal , sepe pelat rti tamp lokal, ak seperti tampak pada Gam bar 5.19 . Gambar 5.19. pada

BAB5 5 BAB

SAMBUNGAN BAUT ru \.1B • G BAUT

8181

44

IH-H

Sumber: 201 0 E,' dan n atau Awe) ln. 2 (mmZ) F111vl ksi (Mpa) LAS GRUV PENETRASI JOINT KOMPLET

\ Tingkat Kekuatan Logam Pengisi Perlu (alibi

Tarik Tegak lurus sum bu las

Kekua tan joint ditentukan oleh logam dasar

Teka n Tegak lurus sumbu las

Kekua tan joint ditentukan oleh logam dasar

Tarik a tau tekan Sejajar sumbu las

Tarik atau tekan pada bagian yang tersambung sejajar las tidak perlu diperhitungkan dalam desain las yang menghubungkan bagian-bagian tersebut

Logam pengisi yang sesuai harus digunakan. Untuk joint T dan joint sudutdenganpcndukungyang ditinggalkan, diperlukan logam pengisi takik keras. Li hat Pasal J2.6 Logam pengisi dengan tingkat kekuatan sama dengan atau satu tingkat kekuatan kurang dari logam pengisi yani? sesuai diperbolehkan Logam pengisi dengan tingkat kekuatan yang sama atau kurang darl kekuatan logam pengisi yang sesuai diperbolehkan

Geser

Kekua tan joint ditentukan oleh logam dasar

Logam pengisi yang sesuai harus digunakan. (c\

Tipe Behan dan Arab Relatif Terhadap Sumbu Las

Logam yang Bersangkutan

Tegangan Nominal

cp dan n

(F118M

Luas Efektif (A 8 M atau

Tingkat Kekuatan Logam Pengisi Perlu (al[bJ

atau Aive) ln.2 (mm2 ) F111v) ksi (Mpa) LAS GRUV PENETRASI JOINT PARSIAL TERMASUK LAS GRUV V FLARE DAN LAS GRUV BEVEL FLARE cp = 0,75 Lihat J4 Dasar Fu n = 2,00 Tarikcp = 0,80 Tegak lurus sumbu las Li hat )2. la 0,60h'(X Las n = 1,88

Tekan Kol om pada pelat dasar dan splais kolom yang didesain menurut Pasal Jl.4(a) TekanSambungan komponen struktur yang didesain unluk memikul selai n kolom seperti yang dijelaskan dalam Pasal Jl.4(b1

Dasar

Tekan-

Dasar

Tegangan tekan tidak perlu diperhitungkan dalam desain las yang menghubungkan bagian-bagian tersebut.

Sam bung tidal< menumpun penuh

Las

n = 1,67 cp = 0,80

n = 1,88 q> = 0,90 fl = 1,67 cp = 0,80 fl= 1,88

|

Las

cp = 0,90

Fy

Lihat }4

0,60Fm

Lihat)2. la

Fy

Li hat J4

0,90FExx

Li hat )2. la

Logam pengisi dengan tingkat kekuatan yang sama atau kurang dari kekuatan logam pengisi yang sesuai

0

Tipe Behan dan Arah Relatif Terhadap Sum bu Las

sj

\ Logam yang Bersangkutan

\ iega, Nom ,

cp dan n

(F , al,t F111v) b.1

\ \.uas F.fektif \ (A 8 M atau Awe) ln.2 (mm2 )

1'\ngkat Kekuatan \.ogam Peny,\s\ Per\u \a\\b\

(Moa1

Tarik atau tekan pada bagian-bagian yang dihubungkan sejajar las tidak perlu diperhitungkan dalam desain las yang menghubungkan bagian-bae:ian tersebut. Dasar Diatur dalam 14 Geser q> =0,75 Las 0,60F£XX Lihat J2. la f! =2,00 LAS FILET TERMASUK FILET PADA LUBANG DAN SLOT SERTA IOINT-TTIDAK SIMETRIS Diatur oleh 14 Dasar Geser q> =0,75 Logam pengisi dengan tingkat 0,60 F1;-xxldl Lihat J2. 2a Las kckuatan yang sama atau kurang dari .n =2,00 kekuatan logam pengisi yang sesuai Tarik atau tekan pada bagian-bagian yang dihubungkan Tarik atau tekan diperbolehkan sejajar las tidak perlu diperhitungkan dalam desainlas Sejajar sumbu las yang mene:hu bungkan bagian-bae:ian tersebut LAS SUMBAT DAN LAS SLOT Logam pengisi dengan tingkat Diatur oleh 14 Dasar Geser kekuatan yang sama atau kurang dari

b. Jika Lb Mn

'

(7.11)

(

2

er

(7.10)

(7.11 )

=FerS, Mp 2

(7.12 )

(~) = Cbrr E 1 + o,07 8 L Sxho Tts Frp/1+0,078 F.

(7.10 )

(!:.b.)z

(7.12)

Yts

Di man a: Dimana

EE Fer ry Fy Fy

J CC

sebe sar baja sebesar mate rial baja dari material elast isita s dari mod ulus elastisitas = modulus MPa 200.000 200. 000 MPa = = =

MPa ) atau MPa) (ksiatau kriti s (ksi tega ngan kritis tegangan sum buyy adap terh balo kterhadap sumbu giras ibalok radius radiu sgirasi

terg antu ng dari

nilai nyatergantung dari yangnilainya mini mumyang lelehminimum kuatleleh kuat (MPa) mutu baja(MPa) mutubaja 4

dan cc gand a) dan sime trisganda) (profit Isimetris = 11 (profil I

Sx ho

134 134

4

mm ) ataumm) (in atau tarsi(in kons tantatorsi = konstanta

(pro fit == ho2 ✓{I;_ C: (profil

kana l) kanal) sum bu x terh adap sumbu elast is terhadap pena mpa ng elastis = mod ulus penampang =modulus mm3) ataumm3) (in 3atau (in3 penampa ng saya ppenampang elem ensayap bera telemen titikberat anta ratitik jarakantara = jarak

I ...,29:2020) S · I1729:2020) Berda sarka nSNI Perencanaan r Baia(Berdasarkan trukruBaja Peren canaa nStruktur

x

c.,, C I, 7.7.2 7.7

(in atau mm) mm) in

= konsta nta warpin (In atau tau mms). mm ). untuk untuk protll protil I warpinga (ins Konstanta ntlamy a sebesar nilainya = seb r C = I 11:,/ l C 1,h3/4 = momen mome n mers,a mm) umbu v (int inersia terhad ap sumbu (in• atau cc1u mm•)

y Profil I Simet ris Ganda n Badan l Apw dantwtw 0,2 3dan lye/ !y >0,23 JikaIe/1,> b.Jika

b.

)M -1)-1) == R pc

!L- (.!:Mye!L - 1)(ArwA-A-Appww) ] = (.!: Mye

.k lye < 0,23,maka R pc ma kaRpc c. Jika J1 aly-1 2 00,5 -- [ , S b,t h ) 2 - 2] b,t ( a /~

2

Vc1 Vc

berdasarkan kekuatan geser nominal terkecil terkecil berdasarkan == kekuatan geser nominal u dengan ata tarik medan aksi tanpa hitungan per aksi medan tarik atau perhitungan tanpa dengan N) atau (kips tarik ks i medan aaksi medan tarik (kips atau N)

Vc2 Vc

= kekuatan geser berdasarkan geser berdasarkan N) atau (kips 0,6FyAwCv2 = Vn Vn =0,6 F,A,C2(kips N)

perhitungan perhitungan

BAB 77 BAB TUR (BALOK) ELEME ELEMEN LE LENTUR (BALOK)

149 149

yang panel yang terbe sar panel keku atan geser = =kekuatan perlu terbesar geser perlu

V,. V

atau N) ditinj au (kips ditinjau N) (kips atau atau mm) mm) (in atau cil dari dari a atau dime nsi terke = terkecil atau h (in dimensi

a

bp bp

peng aku =rasio tebal pengaku dap tebal rasio lebar lebar terha terhadap b / t )sc = ((b/)st Pst Pst Pw Pw

1,0 yw/ Fyst dan 1,0 terbe sar dari nilai = nilai terbesar dari F Fyw/Fyst

setiap

pengaku

(

il T (G3) ProfilT gal dan Prof Siku Tung (G3) Siku Tunggal

7.8.2

)

badann -pane l bada imum dalam panel panel-panel geser maks rasio geser = rasio maksimum Q Vr - Ve2 ) versa l, ( Vci -Va ~ 0 di setiap sisi transversal, sisi peng aku trans di

2

T dihitu ng T dihitung badan profil profil tungg al atau iku tunggal atau badan kaki ssiku Vn pada kaki Vnpada ut: rsam aan berik berdasarkan berikut: berda sarka n pe persamaan ) (7.71 (7.71) 0,6Fy btCv 2 t1n V= 0,6F,btCp2 Dima na: Dimana: an badan, dengan n, deng geser bada tekuk geser atan tekuk koefi sien keku = kekuatan Cv 2 koefisien Cy2 =1,2 1,2 = bb/t dan kv k, = / t dan / tw = hh/tw pro ro tinggi i p han geser = le bar kaki geser atau tingg = lebar kaki pena b penahan mm) atau mm) atau

t

(in atau mm) mm) badan profil tau badan =tebal atau profil T (in siku a = tebal kaki kaki siku

Profil it ang, Prof egi Panj Panjang, ktur PSR PSR Pers Persegi pone n Stru Kom Struktur Komponen nya (G4) (G4) Tung gal Lain tris Gand Gandaa dan Tunggal Boks Simetris Lainnya Boks,, Sime

7.8.3 7.8.3

ut: berikut: maan berik sarka n persa ng berda berdasarkan Vn persamaan Vn dihitu dihitung

= 0,6Fy AwCv2 Vn Va=0,6FyAwGv2

) (7.72 (7.72)

boks: dan profil ng dan gi panja profil boks : PSR perse untu k PSR panjang anga n untuk Keter persegi Keterangan 2) 2 atau tau mm 2ht (in ==2ht mm2) (in2a Aw e ngan da n, ddengan badan, kuk geser = koefi tekuk atan te kekuatan geser ba s ien keku koefisien = Cv 2 Cy2 S dan kv = n ky / t da h / tw = bb/t h/tw= =5 bil jarak PSR diam diambil Untukk PSR jarak = lelebar ha n geser bar pena geser.. Untu = h penahan tiap udut s sudut s radiu radius angi dikur tiap ap r-say a nta bersih dikurangi be rsih antar-sayap ra k ja il iamb d profi l boks diambil jarak ngka n untuk profil s is inya, seda sisinya, sedangkan a tidak ad ada atau mm) . Jika tidak nta r-say ap (in rs ih aantar-sayap bersih be (in atau mm). Jika 3t. ar nsi terlu dimensi terluar 3t. radiu s, maka hh ==dime ke te ra ngan radius, keterangan

tt 150 150

atau mm) desainn (in ng desai mm) ==tebal dindi (in atau dinding

~29:2020) ·y I1729:2020) sarkan SNI Perencanaan trukru r Baja Baja (Berda Peren canaa n Struktur (Berdasarkan

untuk

l{eterangan untuk profil profil simestris simestris ganda lain: atau tunggal yang lain: ganda atau Keterangan tunggal yang K

= = luas luas badan badan = = dt» dt..., (inZatau atau mmZ)

Aw Aw dd

(in2

mm)

= tinggi tinggi total total (in (in atau atau mm) mm)

Cvi Cy2

koefisien = koefisien kekuatan tekuk geser geser badan, dengan kekuatan tekuk badan, dengan h/tw h/tw h/t h/t dan k, kv = 5

hh

= lebar penahan penahan geser (in atau atau mm). mm). Pada lebar geser (in penampang tersusun yang dilas, tersusun yang dilas, diambil diambil jarak jarak penampang bersih bersih antar-sayap. antar-sayap. Sedangkan Sedangkan untuk untuk penampai5 penampang tersusun yang dibaut, diambil sebesar jarak antara antara sebesar jarak tersusun yang dibaut, diambil baris pengencang. pengencang. baris

t

= = tebal tebal badan badan (in (in atau atau mm) mm)

7,8.4

= =

=

PSR Bundar Bundar (GS) PSR (G5)

7.8.4

Vn berdasarkan persamaan dihitung berdasarkan persamaan berikut: berikut: V, dihitung Vn = FcrA 9 /2 VFerAg/2

(7.73) (7.73)

ni·1a1. F. Fer diambil er d. 1am b 1"l yang yang terbesar terbesar antara mana nilai antara Fer Dimana Fer 01 · : £2 , 1

=

1 60 1,60E • £ dan fLv 514 dan y/DS/

37

✓!g'-(!f)

dan tidak tidak boleh boleh melebihi melebihi nilai 0,6 Fy. Fer == 3TE, Fy. (~)

F, Fer

nilai 0,6

Dimana: Dimana: Ag

Ag

=luas 2) luas penampang = bruto (in2 atau mm penampang bruto (in2atau mm2)

lv

= jarak = jarak dari gaya gaya geser geser maksimum ke gaya geser gaya geser nol nol

7.8.5 7.8.5

(in mm) (in atau mm)

D

=diameter diameter terluar terluar (in mm) atau mm) (in atau

t

=tebal = tebal dinding desain (in dinding desain (in atau mm) mm) Geser Sumbu Lemah pada pada Tunggal Tunggal dan Ganda (G6) (G6)

Profil Profil

Simetris Simetris

vVn

pada simetris ganda dibebani ni pada profil simetris ganda dan tunggal pada pada profil tunggal yang yang dibeba sumbu lemah ta npa torsi dihitung lemah torsi de ngan menggunaka sumbu tanpa dihitung dengan menggunakan n persamaan berikut: berikut: persamaan 11

V

=0,6F,bytyCy2

(7.74) (7.74)

BA B "'7 BAB ELE 1E 1 LENTUR LENTUR (BALOK) ELEMEN (BALOK

151 151

imana : Dimana:

C"2 Ce2

b t b1

tr

badan, dengan dengan geser badan, tekuk geser k kuatan tckuk en kekuatan = koefisl koefisien maka dan maka I, dan T profil = 1,2. Untuk k 1,2. Untuk profil k, 1,

h/tw h/tw h/tw h/tw

= = b1 /2t1

b,/2tr.

Scdang kan Sedangkan

untuk unn1k

kanal, kanal

= b1 /t1 . b/tr.

= mm) (in atau mm) sayap (in = lebar sayap = mm) sayap (In tebal sayap = tebal (in atau mm)

badan dengan bukaan pada badan girder dengan balok dan dan girder pada balok Sedan gkan pada Sedangkan dalam itungk an dalam dlperh terscb ut harus harus diperhitungkan bukaan tersebut efek bukaan (GS), (G5), efek (G5), anaan. perenc perencanaan.

7.9

BAJA MEKANIS NIS BAJA UTAN DAN SIFAT MEKA BATAS LENDUTAN BATAS LEND KTUR AL STRUKTURAL STRU

Perencanaan anaan Cara Perenc g Tata Cara 002 tentan 1729:2002 arkan SNI Berdasarkan SNI 1729:2 tentang Berdas maksimum um lendutan an maksim g, batas lendut nan Gedun Baja untuk Bangu ur Baja Strukt Struktur Gedung, Bangunan L adalah 7.3. L adalah Tabel 7.3. kan pada ur dijelas struktur pada TabeJ kompo nen strukt untuk tiap komponen untuk tiap dijelaskan berupa tetap berupa tinggi tingkat bentan g, h adalah adalah tinggi tingkat, , beban tetap panjan panjangg bentang, sementara tara beban semen kan beban sedangkan beban mati mati dan dan beban hidup, hidup, sedang atau beban gempa gempa.. ti beban angin melipu angin atau meliputi

Tabel TabeJ 7.3

mum Maksimum Lendu tan Maksi Batas Lendutan

Beban ur dengan Struktur nen Strukt Kompo dengan Behan Komponen tor Terfaktor Tidak Terfak ishing yang ataufin Balok pemikul pemiku l dinding yang Balok dinding atau finishing getas getas biasa Balok biasa Balok analisis orde pertam saja dengan om Kolom pertamaa saja Kol dengan analisis nalisis orde Kolom dengan dengan aanalisis orde kedua kedua

Behan Beban Tetap Tetap

L/360 L/360 L/240 L/240 h/500 h/500 h/300 h/300

Nasional l disasi Nasiona Badan Standar Standardisasi 02, Badan Sumber:SNI : SN/ 1729:20 Sumber 1729:2002,

152

Beban Behan Sementara tara Semen

arkan SNI 1729:2020) Perencanaan Strukturr Baja naan Strukru Perenca Baja (Berdas (Berdasarkan SNI 1729:2020)

h/200 h/200 00 h/2 h/200

~O HS OA L cONTOH SOAL

]

sebu roern puny dime nsiWE WF 500.200.11.19. 500.2 00.11 .19.Balok Baloktersebut terse but menahan mempunyai aidimensi mena han beba n rnati qo1, mati sebesar sebe sar qpL 200 kg/m kg/m dan 200 dan qu qll sebesar sebe sar 250 heban 250 kg/m. kg/rn . panja ng balok balok lentur lentu r adalah adala h 10 10 mm tanpa Daniang tanp a pengaku peng aku lateral. later al. Bila Bila digun akan baja baja deng an dengan mutu mutu BJ 37, perik lentur sa apak ah BJ 37, periksa balok lentu r digunakan apakah balok terse butmampu mam pumenahan mena hanbeban beba n yang beke rja? tersebut tersebut yang bekerja? ahbalok ba loklentur lentu rdengan deng anperletakan perle takansederhana sede rhan a(sendi Sebuah (send idan danrol) rol)

peny elesa ian: Penyelesaian:

• Langkah 1 Langkah 1 Mene ntuka n properti prop erti material mate rial dan dan penampang pena mpan g dari Menentukan dari elemen elem en s trukt ur lentur. lentu r. struktur

t

A A

dd

sumbe r: Penulis

Sumber:Penulis

Gam bar 7.7 ngan Meli 7.7 Poto ntan g Pena mpa ng Prof Potongan Gambar Profil WF il WF Melintang Penampang WF 00.11 .19, deng an BJ WF 500.2 500.200.11.19, 37 BJ37 dengan

AA

BB

= =

506 506 201 201

mm mm mm mm

tw tw

=

11 11

mm mm

t1

=

19 19

mm mm

h

=

240 240

MPa MPa

Jufu

=

370 370

MPa MPa

Ag

=

1313 0 13130

Ix

=

tf

Ag

2 mm mm2

S,65E +08 mm 4 5,65E+08 mm

BAB7 7 Br\B ELEM E1' LEt--: ELEMEN LENTUR TUR (BAL OK) (BALOK)

153 153

= = = =

fy r-.c r_v Ty

Sx Sx Eba/a Ebaja sel[weight Q Qselfweight

DL LL LL

2,58E+07 2,58E+07

mm" mm

207 207

mm mm

44,3 44,3

mm

2230000 2230000

mm 3 mm3

=

200000 200000

= = =

103

sendiri) (berat sendiri) kg/m (berat kg/m

200 250 250 10

kg/m kg/m kg/m kg/m

=

L

• Langkah 22 Langkah

MPa (beban merata) (beban luar merata) luar merata) (beban luar merata) (beban

m

ada pada dan geser) pada Menghitung gaya internal (momen yang ada geser) yang Menghitung gaya internal (momen dan balok beban Juar. akibat beban balok akibat luar.

terfaktQr bebao terfaktor HitYne beban a. Hitung a.

= =

DL LL

Sehingga Sehingga qu (1) qu(1)

= = = = = = =

qu qu (2) (2)

qu qu (pakai) (pakai)

200+103 200+103 250 250

=

303

kg/m kg/m

DL + 1,6 LL 1,2 1,2 DL+1,6 763,6 763,6 kg/m kg/m 7,63 6 N/mm 7,636 N/mm DL DL 1,4 1,4 424,2 424,2 4,242 4,242

kg/m kg/m N/mm N/mm

7,636 7,636

N/mm

(1'JJ Gaya eeser maksimym (V b. Gavagesermaksimum b. =

Vu

=

XL X qu 0,5 0,5x quxL 3818 3818 kg kg

s. Sendi x -=5, bentan~ x (di ten1:ab bentang Momen Maksimum Sendi-- Roi) Rol) Maksimum (ditengah Cc. Momen X

Mu

=

55m

=

qu- xx22 Vux - 0,5 qu» VX-0,5

= =

kgm 9545 kgm 9545 95,45 95,45 kNm kNm

• Langkah 3 Langkah 3 154 154

PerencanaanStrukrur Struktur Ba1a SNI i-29·2020) Perencanaan Baja 'Berdasarkan (Berdasarkan 51'1 1729:2020)

Kontrol Kont rollendutan lendu tan

yangterjadi terja diagar agartidak yang tidak mela mpau lbatas dari melampaui batasdari

le ndut anizin. izin. lendutan

Batas ✓ Bata s

lendutan lendu tan

maks imum untuk untu k tump uan sedernale maksimum sede rhan a tumpuan meng guna kan menggunakan pendekatan pend ekata n sebag ai berik ut: berikut: sebagai

'1ma x= max

L

mm 360 = 27,78mm

360 27,78

✓ Lend utanakibat akiba tbeban beba n luar: Lendutan luar: SqL4

'1y=5qL 384E. lx = 8,80 8,80 mm mm 384E.,8,80

Karena ✓ Kare na lendutan lendu tanakibat akiba t beban beba n luar luar