33 0 296KB
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengelolaan sediaan farmasi di satelit farmasi dilakukan oleh seorang apoteker mulai dari hal pengadaan hingga pengecekan sediaan yang ED ataupun yang mendekati ED. Pada stase rawat inap dilakukan evaluasi obat Near ED terhadap obat-obat High Alert dan obat-obat dengan biaya tinggi. Pemeriksaan dilakukan sebulan sekali dan jika terdapat sediaan farmasi yang mendekati ED akan diberikan label Near ED pada kotak obat, di tempelkan tanggal kadaluarsa menggunakan label di seluruh rak obat, dicatat dan dilaporkan kepada penanggung jawab logistik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Apabila saat melakukan pengecekan terdapat perbekalan farmasi yang telah ED, maka solusi yang dilakukan adalah menghitung dan mencatat sediaan yang telah ED dan dikembalikan ke gudang sentral farmasi RSMS untuk dilakukan pemusnahan dan pengembalian ke pihak distributor sesuai perjanjian dan ketentuan. Pemeriksaan Near ED dilakukan selama satu minggu, dengan kategori obat High Alert dan biaya tinggi. Dari hasil didapat tujuh obat yang mendekati Near ED, dengan lima obat HA dan dua obat biaya tinggi. Akan tetapi pada saat melakukan pemeriksaan tidak ditemukan obat yang telah ED. Berikut adalah tabel hasil Near ED : Nama Obat Bonevell Inj Cellcept 500 mg Humalog Mix 25 Kwikpen Humalog Kwikpen 100 u/ml Meylon Sandimmun Neoral 25 mg Tapros 1,88 mg
ED 01-2020 11-2019 12-2019 03/2020 01/2020 05/2020 05/2020
Jumlah 1 15 12 20 78 422 1
Harga (Rp) 586.905 17.654 110.968 87.000 6.447 11.800 779.968 Jumlah
Harga Total (Rp) 586.905 264.810 1.331.616 1.740.000 502.866 4.979.600 779.968 10.185.765
Kategori Obat Biaya Tinggi High Alert High Alert High Alert High Alert High Alert Biaya Tinggi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di satelit farmasi rawat inap, dari keseluruhan perbekalan farmasi yang ada di satelit rawat inap diperoleh beberapa item yang Near ED seperti berikut: % 𝑛𝑒𝑎𝑟 𝐸𝐷 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑁𝑒𝑎𝑟 𝐸𝐷 𝑥 100% 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚
=
7 𝑥 100% → 0,65% 1077
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat 7 item perbekalan farmasi di Satelit rawat inap dengan keseluruhan jumlah item sebanyak 1077 item perbekalan farmasi yang Near ED dengan persentase sebesar 0.65 % dengan nilai asetnya 10.185.765, sedangkan obat Near ED yang memiliki jumlah aset tertinggi adalah kategori obat High Alert. Hal ini menunjukkan bahwa di satelit rawat inap terdapat pengelolaan yang baik dikarenakan belum ada terdapat obatobat yang ED dan obat-obat Near ED hanya sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan dalam pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga dapat meminimalisir obat ED. Obat Near ED adalah obat yang masih belum digunakan pada masa mendekati 6 bulan waktu kadaluarsa., maka obat dikatakan near ED apabila bulan kadaluarsanya maksimal Mei 2020. Jika dinilai dari nominal obatnya maka dapat dikatakan obat near ED apabila tidak segera digunakan akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi rumah sakit. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari ED pada obat yaitu, meretur obat ED sesuai ketentuan yang berlaku di PBF, mensosialisasikan kepada dokter agar meresepkan obat-obat yang hampir ED terlebih dahulu, obat near ED diprioritaskan untuk keluar terlebih dahulu untuk pelayanan kesehatan.
Persentasi Obat Non ED dan Near ED di Instalasi Farmasi Rawat Inap
120
100 80 60 40 20 0 NON ED
NEAR ED
Tabel Kesesuaian pengelolaan obat near ED di satelit rawat inap No
Prosedur
Kesesuaian di Ranap RSMS
1
Memisahkan dan mencatat sediaan farmasi yang rusak untuk kemudian dikembalikan kegudang farmasi pada formulir yang telah disediakan
Sesuai
2
Memisahkan dan memberi tanda pada sediaan farmasi yang hampir kadaluarsa (minimal 6 bulan sebelum tanggal kadaluarsa) untuk digunakan terlebih dahulu.
Sesuai
3
Mencatat sediaan yang hamper kadaluawarsa dalam formulir yang telah disediakan dan melaporkan kegudang farmasi.
Sesuai
4
Memberitahukan ke dokter, sediaan farmasi yang hampir kadaluarsa untuk bias segera dimanfaatkan
Sesuai
5
Mengumpulkan sediaan farmasi yang rusak / hampir kadaluarsa (yang tidak dikembalikan ke distributor serta tidak bias dimanfaatkan lagi oleh dokter hingga tiba masa kadaluarsa) diruang khusus untuk selanjutnya dilaksanakan pemusnahan.
Sesuai
6
Melaksanakan tindak lanjut apabila ada disposisi dari direktur.
Sesuai