Draft PKWTT [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU (PKWTT) Nomor : …………………………….. Perjanjian ini dibuat di Jakarta, pada hari……………, tanggal ………………… (.....-.....- 2015), oleh dan antara: I. PT ………………………., beralamat di………………………………………………, dalam hal ini diwakili oleh …………………….., selaku………………………, bertindak untuk dan atas nama PT ……………………………., yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA. II. ----------------------------------------------------, umur --------------, No KTP -----------------------beralamat di ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------, bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang jika sendiri-sendiri disebut PIHAK atau jika bersama-sama disebut PARA PIHAK, menyatakan setuju dan sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal-pasal sebagai berikut: Pasal 1 Maksud Dan Tujuan (1) Perjanjian ini dimaksudkan agar PIHAK PERTAMA dapat mempekerjakan serta menugaskan PIHAK KEDUA di lingkungan kantor/lokasi/tempat bekerja PIHAK PERTAMA atau di tempat yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA di wilayah kerja PIHAK PERTAMA dengan disertai suatu Ikatan Kerja melalui perjanjian ini; (2) Tujuan dari Perjanjian ini adalah untuk menjamin kontinuitas ketersediaan tenaga kerja dalam mendukung usaha pencapaian sasaran kinerja PIHAK PERTAMA. Pasal 2 Lingkup Perjanjian (1) PIHAK PERTAMA mempekerjakan serta menugaskan PIHAK KEDUA sebagai ………………………………….di lingkungan kantor/lokasi/tempat bekerja PIHAK PERTAMA atau di tempat yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA di seluruh wilayah kerja PIHAK PERTAMA. (2) PIHAK PERTAMA memberikan pendidikan dan pelatihan kerja kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan bidang dimana PIHAK KEDUA ditugaskan. (3) PIHAK KEDUA bertanggung jawab langsung dan di bawah pengawasan Supervisor atau pun Manajer di Unit Kerja yang selanjutnya disebut Atasan dimana PIHAK KEDUA ditugaskan. (4) PIHAK PERTAMA berhak memberi tugas dan tanggung jawab kepada PIHAK KEDUA selain dari yang telah disebutkan pada ayat (1) dan (2) pasal ini. (5) PIHAK PERTAMA berhak memindahkan PIHAK KEDUA ke tempat yang lain di seluruh wilayah kerja PIHAK PERTAMA sesuai kebutuhan Perusahaan. Pasal 3 Masa Percobaan (1) Perjanjian kerja ini adalah perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) dengan masa percobaan …………… (……..) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini. (2) Selama masa percobaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat mengakhiri secara sepihak hubungan kerja tanpa ada tuntutan imbalan dalam bentuk apapun juga dari pihak lainnya.

Pasal 4 Waktu Kerja (1) Dalam menerima pendidikan dan pelatihan kerja serta pelaksanaan tugas dan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, PIHAK KEDUA wajib hadir di kantor PT ................................ dimana PIHAK KEDUA ditugaskan sesuai ketentuan waktu kerja yang berlaku di PT ...................................... (2) Dalam hal terdapat penugasan oleh PIHAK PERTAMA untuk mengikuti jam kerja bergilir yang diatur dalam …. (……...) shift PIHAK KEDUA wajib menjalankan dengan memperhatikan ketentuan jumlah jam kerja yang berlaku di Perusahaan. Pasal 5 Hak Pihak Kedua (1) PIHAK KEDUA berhak: a. Mendapatkan gaji pokok sebesar Rp. ……………….. (………………………………..) perbulan yang sifatnya merupakan gaji tetap; b. Mendapatkan tunjangan kehadiran sebesar Rp. ……………(………………………………..) perbulan yang pembayarannya dihitung berdasarkan jumlah kehadiran dalam satu bulan; c. Mendapatkan Tunjangan Hari Raya Keagamaan sesuai ketentuan yang berlaku di Perseroan; d. Gaji, Tunjangan dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan pada huruf a, b dan c di atas akan dipotong pajak sesuai peraturan perpajakan yang ditanggung oleh PIHAK PERTAMA; e. Apabila ditugaskan melebihi ketentuan waktu kerja yang belaku di PT ……………………..., PIHAK KEDUA berhak mendapatkan uang lembur sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang upah lembur. f. Mendapatkan kepesertaan Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesahatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atas biaya PIHAK PERTAMA, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan PT ………………………….; g. Memperoleh biaya Perjalanan Dinas, apabila PIHAK KEDUA ditugaskan untuk melakukan Perjalanan Dinas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ketentuan Perjalanan Dinas PIHAK PERTAMA; (2) Hak PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan b dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setiap akhir bulan; (3) PIHAK KEDUA berhak atas cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari setelah PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja di PT…………………………. selama 1 (satu) tahun. (4) Pada kurun waktu 1 (satu) tahun pertama masa kerja di PT ……………….., PIHAK KEDUA diberikan ijin tidak masuk bekerja oleh PIHAK PERTAMA untuk jangka waktu selama-lamanya 3 (tiga) hari kerja dalam hal: a. Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter; b. Orang tua kandung/anak kandung/istri/suami yang sah meninggal dunia. (5) PIHAK KEDUA tidak akan menuntut untuk diberikan hak-hak lain selain yang telah diatur dalam Perjanjian ini. Pasal 6 Kewajiban Pihak Kedua

2

(1) PIHAK KEDUA wajib mematuhi ketentuan yang berlaku di Perusahaan PIHAK PERTAMA sebagai berikut: a. Melaksanakan tugas sesuai dengan lingkup perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dengan sebaik-baiknya; b. Mematuhi ketentuan waktu kerja yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA; c. Mengikuti dengan sungguh-sungguh seluruh kegiatan selama pendidikan dan pelatihan kerja berlangsung sampai dengan selesai; d. Membaca, memahami serta melaksanakan Peraturan Tata Tertib serta Peraturan Keamanan dan Keselamatan Kerja; e. Menjaga kerahasiaan hal-hal menyangkut aturan ataupun kebijakan Perusahaan PIHAK PERTAMA; f. Menjaga kerahasiaan data-data, baik yang bersumber dari Perusahaan PIHAK PERTAMA maupun dari luar Perusahaan yang terkait dengan Perusahaan PIHAK PERTAMA; g. Mematuhi kewajiban dan larangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Disiplin Pegawai yang berlaku di Perusahaan PIHAK PERTAMA. (2) Dalam hal tidak masuk kerja karena alasan yang sah, PIHAK KEDUA wajib menyampaikan Surat Keterangan kepada Atasannya paling lambat 2 (dua) hari terhitung sejak yang bersangkutan tidak masuk kerja; (3) Dalam hal PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran disiplin yang mengakibatkan diberhentikan atau mengundurkan diri, PIHAK KEDUA diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Pasal 7 Hak Pihak Pertama PIHAK PERTAMA berhak: a. Memutuskan Perjanjian dengan PIHAK KEDUA secara sepihak atau mengambil tindakan hukum atau menerapkan sanksi apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; b. Mengambil tindakan hukum atau menerapkan sanksi berdasarkan Perjanjian ini, apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. c. Memutuskan perjanjian dalam hal PIHAK KEDUA ternyata mempunyai penyakit dan/atau kelainan bawaan yang tidak diinformasikan sebelumnya kepada PIHAK PERTAMA. d. Menentukan kriteria penyakit dan kelainan bawaan yang menjadi alasan pemutusan perjanjian sebagaimana disebutkan dalam butir c. Pasal 8 Kewajiban Pihak Pertama PIHAK PERTAMA wajib: a. Memberikan pendidikan dan pelatihan kerja kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan lingkup perjanjian sebagaimana tercantum pada Pasal 2; b. Memberikan hak-hak PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum dalam Pasal 5; c. Menyediakan peralatan Keamanan & Keselamatan Kerja. Pasal 9 Evaluasi (1) PIHAK KEDUA selama masa percobaan didalam melaksanakan penugasan, pendidikan, dan pelatihan kerja akan dievaluasi oleh PIHAK PERTAMA secara berkala sesuai dengan target kinerja yang telah ditentukan. (2) Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi perilaku individu (soft competence), kemampuan teknis (hard competence) dan kondisi kesehatan PIHAK KEDUA.

3

(3) Hasil penilaian PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat final dan oleh karenanya PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan keberatan dalam bentuk apapun.

Pasal 10 Tindak Lanjut Hasil Evaluasi (1) PIHAK KEDUA yang dievaluasi selama masa percobaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dan dinyatakan lulus, akan diangkat sebagai Pegawai Tetap oleh PIHAK PERTAMA dengan proyeksi jabatan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dan harus bersedia ditempatkan di unit kerja PIHAK PERTAMA di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan PIHAK PERTAMA; (2) PIHAK KEDUA yang dievaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dinyatakan tidak lulus masa percobaan, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan pernjanjian kerja secara sepihak; Pasal 11 Sanksi (1) Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap tata tertib dan atau lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Perjanjian, dikenakan sanksi disiplin berupa Peringatan Tertulis oleh PIHAK PERTAMA. (2) PIHAK KEDUA dapat dinyatakan tidak lulus dan tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Pegawai Tetap, apabila setelah dijatuhi sanksi disiplin, masih melakukan pelanggaran terhadap tata tertib dan atau lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1); (3) Penjatuhan sanksi PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dapat ditambah dengan tuntutan ganti rugi, apabila perbuatan tersebut merugikan PIHAK PERTAMA. (4) Dalam hal PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum masa percobaan berakhir atau melakukan pelanggaran disiplin yang mengakibatkan diberhentikan atau mengundurkan diri sebelum Perjanjian ini berakhir, PIHAK KEDUA diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh PT …………………….. sebesar Rp. ………………… (……………………..). (4) Penggantian seluruh biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) oleh PIHAK KEDUA dapat dilakukan secara tunai dan sekaligus atau secara angsuran selama 6 (enam) bulan sejak tanggal PIHAK KEDUA menyatakan mengundurkan diri atau tanggal Surat Pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA tentang kewajiban tersebut. Pasal 12 Pemutusan Perjanjian (1) PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan Perjanjian secara sepihak, apabila: a. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) dan ayat (3). b. Hasil evaluasi masa percobaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 menyatakan PIHAK KEDUA tidak lulus. (2) Pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak menimbulkan kewajiban PIHAK PERTAMA untuk memberikan ganti rugi dalam bentuk apapun kepada PIHAK KEDUA. (3) PIHAK KEDUA tidak akan melakukan tuntutan, gugatan, claim atau tindakan lainnya kepada PIHAK PERTAMA yang disebabkan Pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). (4) Pemberitahuan pemutusan Perjanjian Kerja harus disampaikan oleh PIHAK yang akan memutuskan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelumnya.

4

(5) Apabila pada saat atau setelah dilakukannya pemutusan Perjanjian masih terdapat kewajibankewajiban dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau sebaliknya yang belum diselesaikan, maka PARA PIHAK harus segera menyelesaikan kewajiban tersebut dalam jangka waktu selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari kerja; (6) Dalam hal terjadi pemutusan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata).

Pasal 13 Berakhirnya Perjanjian Perjanjian berakhir apabila: a. PIHAK KEDUA meninggal dunia; b. Terdapat pemutusan perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12.

Pasal 14 Penyelesaian Perselisihan (1) Dalam hal terjadi perselisihan, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat. (2) Apabila dengan cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) perselisihan belum dapat diselesaikan, PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya di Pengadilan Negeri …………………; (3) Untuk segala akibat hukum yang akan timbul berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri …………………... Pasal 15 Ketentuan Lain (1) Setiap perubahan dan atau penambahan ketentuan dalam Perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas kesepakatan PARA PIHAK; (2) Setiap perubahan dan atau penambahan dituangkan secara tertulis dalam suatu Addendum atau Amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini; Demikan Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua), masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

Meterai Rp 6000 ( di rangkap 1 )

Meterai Rp 6000 ( di rangkap 2 )

(……………………) Nama Lengkap

(……………………..) Nama Lengkap

5