33 0 210KB
SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) No. Dokumen
:
No. Revisi
:
TanggalTerbit
:
Halaman
:
SOP
Puskesmas
dr. Dewi Swastikasari
Selakau
NIP. 19851222 201412 2 002
1. Pengertian
SHK (Skrining Hypotiroid Kongenital) adalah suatu tes atau tindakan yang dilakukan kepada bayi yang berumur 48 jam sampai 72 jam setelah lahir dengan mengambil sedikit darah paa tumit bayi yang diteteskan pada kertas saring. Apakah kadar hormon TSH normal atau tidak.
2. Tujuan
Sebagai
acuan
dalam
penerapan
langkah-langkah
untuk
mendeteksi hipotiroid kongenital sejak dini guna mencegah kerusakan otak yang permanen dan retardasi mental, dengan memberikan pengobatan sebelum anak berusia 1 bulan. 3. Kebijakan
4. Referensi
1. Hipotiroid Kongenital dalam pelayanan medis, 2010; 2. Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.
5. Prosedur/Langkah-langkah
1. Pengelola program atau pelaksana program menjelaskan kepada keluarga tentang prosedur (langkah) dan tindakan yang akan dilakukan kepada bayi. 2. Pengelola program atau pelaksana program mengisi data yang diperlukan, 3. Pengelola program atau pelaksana program membuat atau mengisi informed consent, 4. Pengelola program atau pelaksana program mengatur posisi bayi, kaki bayi pada posisi lebih rendah / posisi bayi dalam keadaan menyusu dengan ibunya, 5. Pengelola program atau pelaksana program menggunakan sarung tangan,
6. Pengola program atau pelaksana program melakukan kompres hangat pada kaki bayi untuk menambah aliran darah, 7. Pengelola program atau pelaksana program membersihkan daerah tumit yang akan ditusuk dengan kapas alkohol, 8. Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan daerah tumit dengan kain kassa / kassa kering, 9. Pengelola program
atau pelaksana program melakukan
tusukan pada daerah / area yang ditentukan, 10.
Pengelola program atau pelaksana program menghapus
tetesan darah pertama, 11.
Semua (ke 2) area bulatan di isi dengan darah, sampai
bulat besar dan harus tembus ke bagian belakang kertas saring, 12.
Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan
kertas saring pada suhu ruangan, tidak boleh terkena cahaya matahari atau pemanasan langsung. 6. Diagram Alur Pengelola program atau pelaksana program menjelaskan kepada keluarga tentang prosedur (langkah) dan tindakan yang akan dilakukan
Pengelola program atau pelaksana program mengisi data yang diperlukan
Pengelola program atau pelaksana program membuat atau mengisi informed consent
Pengelola program atau pelaksana program melakukan SHK sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan kertas saring SHK pada suhu ruangan dan tidak boleh terkena cahaya matahari
7. Unit Terkait
1. Pengelola program, 2. Pelaksana program, 3. Orang tua (ibu/bapak/nenek),
4. Bayi yang berumur 48-72 jam 8. Dokumen Terkait
9. Rekaman Histori Perubahan No
Yang Dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan