31 0 945KB
1. PERENCANAAN
GAYA
YANG
BEKERJA
PADA
TIANG
RAILLING
JEMBATAN
-
Data-data perencanaan Diketahui data perencanaan : H Reiling (tinggi reiling )
: 1,2 meter
L Reiling (Jarak antar reiling )
: 2,5 meter
Reiling direncanakan menggunakan material beton bertulang.
-
Berdasarkan Tabel SNI1725-2016 Tabel 33 - Kriteria kinerja reiling dan kinerja terhadap tumbukan
-
Direncanakan kendaraan yang melintasi yaitu truck-pickup dan didapatkan data sebagai berikut :
W = 20.000 N
g = 9.81 m/s2
Ꝋ = 25o
Maka rencanakan perhitugan gaya (F) seperti dibawah ini : Perencanaan railing ini dianggap tidak adanya tumbukan pada trotoar sehingga F dengan θ = 25o tidak mengalami pengurangan dari benturan trotoar.
- Perhitungan massa (m) m = W/g = 20000 N/ 9.81 m/s2 = 2038,73 kg
-
Perhitungan kecepatan (V) V yang dipakai yaitu 100 km/ jam. Maka, V = 100 x 1000/ 60 x 60 = 100.000/ 3600 = 27,78 m/s
-
Perhitungan gaya menggunakan persamaan momentum : F. ∆t = m. ∆v F = (m . ∆v)/ ∆t Untuk ∆t yaitu 1,5 s (perkiraan waktu untuk tumbukan) Jadi, F = (20000 N . 27,78 m/s) / 1,5 s = 37.040 kg m/s = = 37.040 N
-
Gaya Gesek (Fs) antara gesekan ban dan aspal Fs = µs . N µs yang dipakai yaitu 0,173 (koefisien gesekan ban dengan aspal) (Reaksi yang diasumsikan yaitu mobil menabrak balok reiling) Maka, Fs = µs . N = 0,173 . 20000 = 3460 N -
Menghitung Resultan Gaya (R) Maka, R = F – Fs
R = 37.040 N – 3460 N = 33.580 N Maka didapatkan R yaitu beban miring 33.580 N -
Perhitungan gaya terhadap sumbu x dan y a. Di dapat Fy = F sin Ꝋ Fy = 33.580N sin 25o = 14191,52 N b. Fx = F cos Ꝋ Fx = 33.580N cos 25o = 30433,81 N
2. PERENCANAAN STRUKTUR SANDARAN TIANG DAN RAILING Data-data perencanaan struktur :
f’c
: 30 MPa
Kolom
: 20/20 cm
Balok Atas
: 12/14 cm
Sloof
: 20/20 cm
Fy Tulangan Lentur
: 400 MPa
Fy Tulangan Sengkang
: 240 MPa
Dari data yang akan diperhitungan railing digunakan sepanjang jembatan dengan panjang jembatan adalah 93.3 meter. 1. Material yang digunakan yaitu - Beton dengan f’c 30 MPa
-
Tulangan Pokok fy = 400 MPa
-
Tulangan Sengkang
-
Load Pattern
-
Kombinasi Beban
- Penampang Railling
-
Gambar Beban
-
Bidang Momen
-
Gaya Lintang
-
Axial Force
-
As Tulangan Pokok
- As Tulangan Geser
3. PERHITUNGAN TULANGAN PADA RAILING JEMBATAN
A. BS 20/20 URAIAN b h Tumpuan As tarik As tekan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok As Sengkang n (tarik) n (tekan) s (tarik) s (tekan) Lapangan As tarik As tekan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok As Sengkang n (tarik) n (tekan) s (tarik) s (tekan)
NILAI 200 200
SAT. mm mm
179 97 13 8 30 132.665 50.24 1.349 2 0.731 2 98 98
mm2 mm2 mm mm cm mm2 mm2 bh bh bh
168 57 13 8 30 132.665 50.24 1.266 2 0.430 2 98 98
mm2 mm2 mm mm cm mm2 mm2 bh bh bh bh mm mm
mm mm
Tumpuan As tarik As tekan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok As Sengkang n (tarik) n (tekan) s (tarik) s (tekan)
179 97 13 8 30 132.665 50.24 1.349 2 0.731 2 98 98
mm2 mm2 mm mm cm mm2 mm2 bh bh bh bh mm mm
B. B 12/14
URAIAN b h Tumpuan As tarik As tekan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok As Sengkang n (tarik) n (tekan) s (tarik) s (tekan)
NILAI 120 140
SAT. mm mm
18 9 13 8 30 132.665 50.24 0.136 2 0.068 2 98 98
mm2 mm2 mm mm cm mm2 mm2 bh bh bh mm mm
Lapangan As tarik As tekan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok As Sengkang n (tarik) n (tekan) s (tarik) s (tekan) Tumpuan As tarik As tekan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok As Sengkang n (tarik) n (tekan) s (tarik) s (tekan)
10 5 13 8 30 132.665 50.24 0.075 2 0.038 2 98 98
mm2 mm2 mm mm cm mm2 mm2 bh bh bh bh mm mm
18 9 13 8 30 132.665 50.24 0.136 2 0.068 2 98 98
mm2 mm2 mm mm cm mm2 mm2 bh bh bh bh mm mm
C. KOLOM 20/20 URAIAN b h As Kolom As tulangan D Tul. Pokok ø Sengkang Selimut beton As Tul Pokok Syarat rho (1.5-2.5%) Koreksi As rho (1.5-2.5%)
NILAI 200 200 40000 400 16 8 30 200.96
SAT. mm mm mm2 mm2 mm mm cm mm2
1.000 NO OK 1.6
%
% OK
As Tul Kolom n (jmlh) Perhitungan jarak (s) Luas dalam Kll dalam s (jarak) syarat>30mm
640 3.184713376 4
mm2 bh bh
124 mm 389.36 mm 97.34 mm MEMENUHI