36 0 197KB
PATOFISIOLOGI TUMOR MEDIASTINUM Faktor hormonal Faktir lingkungan Faktor genetik - Penyakit autoimun Proses metabolism dalam otak terganggu ↓ Penurunan suplai darah dan O2 ke otak ↓ Iskemik/infark jaringan otak ↓ ↓kesadaran (koma) ↓ MK: Resiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Cerebral
Oedem pada vena leher akibat sindrom vena cava superior ↓ Vasospasme pembuluh darah cerebral ↓ Disfungsi otak global ↓ Pelepasan mediator nyeri (histamine, bradikinin) ↓ Penekanan pada area sensitive nyeri (serabut syaraf tipe Aσ dan C ↓ Medulla spinalis ↓ Korteks somatosensorik ↓ Persepsi Nyeri kepala dan dada ↓ MK: NYERI AKUT
Adanya zat yang bersifat initiation ↑ Initiation agent (unsur kimia, fisik, dan biologis)
Resiko Aspirasi
Obstruksi jalan napas ↓ Dyspnea ↓ MK: Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Struktur DNA dalam tubuh berubah ↓ Perubahan struktur sel ↓ Memicu terbentunya sel tumor ↓ Terbentunya neoplasma ↓ Adanya formasi tumor pada lokasi mediastinum ↓ TUMOR MEDIASTINUM
Depresi pusat Depresi pusat Oedem pada vena pengaturan pernapasan leher akibat sindrom kardiovaskuler ↓ vena cava superior ↓ Perubahan pola napas; Kemampuan ↓ Perubahan HR >100 inefektif menelan ↓ x/menit atau 16-20 pembuluh darah Intake cairan dan ↓ x/menit cerebral nutrisi berkurang Kardiak output ↓ ↓ ↓ ↓ MK: ↓ Oedem pada wajah Penurunan BB >5% KETIDAKEFEKTIFAN Akral dingin, +/+, leher, dan BBI POLA NAPAS sianosis, CRT >2 lengan ↓ detik ↓ Tubuh menjadi ↓ MK: kurus MK: ↓ KETIDAKEFEKTIFAN Kelebihan Volume MK: PERFUSI JARINGAN Cairan PERIFER Ketidakefektifan Nutrisi; Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Gangguan pada nervus vagus ↓
Depresi pusat pencernaan ↓ Respon GIT ↓ Mual dan muntah>> ↓ Bau mulut menyerupai ammonia ↓ Anoreksia ↓ MK: RESIKO KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT