Muhammad Aminuddin [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

Nama : Muhammad Aminuddin

Kelas : Sistem Informasi Reguler 2A

NIM

Tandatangan :

: 09031282025103

Artefak untuk Penilaian UAS Bahasa Indonesia Tugas 1 Isilah kalimat penjelas dari kata nominalisasi (pemadatan informasi) di bawah ini. 1. Keunikan: 1) Setiap bangsa/negara memiliki kebudayaan yang berbeda. 2) Setiap bangsa/negara memiliki tatanan kehidupan yang berbeda. 3) Setiap bangsa/negara memiliki ideologi yang berbeda. 4) Setiap bangsa/negara memiliki kehidupan politik yang berbeda.

2. Kenyataan: 1) Masyarakat belum tentu merasakan keadilan di dalam pengadilan. 2) Masyarakat belum tentu merasakan persamaan di mata hukum. 3) Pemerintah belum bisa mewujudkan pemerataan infrastruktur yang diharapkan masyarakat. 4) Pemerintah belum bisa mewujudkan demokrasi yang diharapkan masyarakat.

3. Keadilan: 1) Menunjukkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. 2) Menetapkan hukum dengan adil 3) Memutuskan perkara dengan seadil-adilnya. 4) Menyempurnakan takaran (kebutuhan) dan timbangan (porsi yang diberi) dengan adil.

4. Persamaan: 1) Persamaan porsi berdasarkan kebutuhannya. 2) Persamaan di mata hukum. 3) Masyarakat mendapat hak dan kewajiaban yang seimbang. 4) Pemerintah itu sama seperti masyarakat dalam hal sosialnya.

1

5. Pemerataan: 1) Kebutuhan infrastruktur yang merata di setiap penjuru negeri. 2) Kebutuhan sarana dan prasarana lain yang juga merata. 3) Dengan pemerataan, masyarakat hidup sejahtera. 4) Dengan pemerataan, tidak ada perbedaan antara tinggi dan rendah.

6. Pemaksaan: 1) Perbuatan yang mengharuskan untuk diikuti. 2) Ada yang terima dan ada yang tidak. 3) Suatu perbuatan yang tidak didahului dengan persetujuan. 4) Dengan pemaksaan, masyarakat tidak merasakan keadilan yang sama.

7. Pendistribusian: 1) Dengan distribusi, daerah menerima apa yang diharapkan masyarakat dari pemerintah pusat. 2) Usaha dari pusat untuk menyamaratakan fungsi-fungsi demokrasi di setiap wilayah kekuasaannya. 3) Suatu rangkaian aktivitas yang dilakukan secara berulang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang heterogen. 4) Suatu usaha yang dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah pusat.

8. Penyebaran: 1) Suatu tahapan yang dilakukan setelah pendistribusian. 2) Usaha yang lebih masif dan terukur di setiap nilai demokrasi. 3) Menyebarkan secara merata apa yang dibutuhkan masyarakat di setiap wilayahnya. 4) Membantu tercapainya visi dan misi demokrasi pemerintah.

2

Tugas 2 Coba Anda garis bawahi kata penghubung yang ada dan parafrasekan kalimat-kalimat berikut menjadi kalimat tanpa kata penghubung dengan subyek gugusan kelompok nomina (nominalisasi). 1. Polarisasi dibentuk dengan memunculkan, membandingkan ide-ide yang terdapat dalam kelompok, sehingga dapat menimbulkan kesan yang salah tentang apa yang dipikirkan.  Polarisasi kelompok dapat menimbulkan kesan kesalahan suatu ide. 2. Peristiwa yang mengejutkan akibat ulah dari sekelompok orang yang selama ini mendapat julukan teoris cukup menarik untuk dicermati, karena memang merugikan orang banyak.  Banyak orang dirugikan akibat ulah kelompok teoris. 3. Salah satu pikiran kelompok yang agak kongkrit terlihat pada diskusi yang terbatas pada beberapa alternative saja, tidak pernah mempertimbangkan alternative yang diusulkan oleh anggota.  Bentuk agak konkretnya pikiran suatu kelompok adalah diskusi kelompok tidak pernah mempertimbangkan usulan anggota.

4. Cara pandang yang berbeda terhadap sesuatu obyek sering dianggap sesuatu yang bertentangan, pendapat yang demikian sebenarnya dilandasi oleh ketidakpahaman oleh pemahaman nilai.  Ketidakpahaman suatu nilai menimbulkan persepsi salah akan perbedaan cara pandang. 5. Seseorang akan terikat pergaulan, sedangkan pergaulan akan membentuk kebiasaan, walaupun itu kebiasaan buruk.  Suatu pergaulan dapat membentuk kebiasaan seseorang. 6. Penampilan bisa terlihat sederhana, sedangkan sederhana merupakan cermin tipe kepribadian seseorang.  Sederhananya suatu penampilan dapat mencerminkan tipe kepribadian seseorang. 7. Bantuan sudah diterima, dihitung, dan dikumpulkan semua oleh panitia.  Semua bantuan sudah diatur oleh panitia.

3

8. Pengangguran sedang menjadi perbincangan hangat di DPR pusat, karena jumlah pengangguran harus dikurangi.  Pengurangan angka pengangguran sedang menjadi perbincangan hangat di DPR pusat. 9. Agenda dalam rapat nanti adalah perbudakan, karena perbudakan akan dihapus.  Dalam rapat nanti akan dibahas penghapusan perbudakan. 10. Prestasi kerja ditentukan oleh kemampuan kita melihat, dan kejelian kita.  Suatu kemampuan dapat menentukan prestasi kerja seseorang. 11. Para anggota harus menyepakati semua yang dirubah terlebih dahulu, walaupun sesuatu itu sudah ditentukan.  Sesuatu sudah ditentukan berdasarkan kesepakatan semua anggota. 12. Laporan sudah diperbaiki, sudah disahkan oleh fihak yang berwajib, dan sudah disepakati.  Laporan sudah disahkan pihak berwajib. 13. Karyawan dapat dibina kegiatannya, dan kesuksesannya dapat dilihat dari kegiatan mereka sehari-hari.  Pembinaan kegiatan karyawan dapat membantu kesuksesan kerja mereka. 14. Seorang guru dapat memberi permainan kepada anak didik, karena permainan dapat berperan dalam mengembangkan kepribadiannya.  Seorang guru dapat mengembangkan kepribadian anak didik melalui permainan.

4

Tugas 3 Kalimat di bawah ini mengandung bentuk kata metafora gramatika sebagai bentuk pemadatan informasi, coba Anda garis bawahi bentuk-bentuk metafora gramatika tersebut, dan Anda jabarkan menjadi beberapa kalimat penjelas! 1. Untuk menanamkan pola pikir kritis sebagai salah satu landasan, atau menjadi bagian dari kepribadian kita. a. Pola pikir kritis dapat dijadikan sebagai salah satu landasan hidup. b. Pola pikir kritis dapat menjadi bagain dari suatu kepribadian. c. Dengan pola pikir kritis, sesuatu yang diterima akan ditinjau terlebih dahulu. d. Dengan pola pikir kritis, seseorang akan bijaksana dalam mengambil keputusan.

2. Suatu bangsa yang terselimuti permusuhan tidak akan berkembang menjadi Negara yang maju. a. Permusuhan akan membuat masyarakat terpecah belah. b. Suatu negara tidak akan berkembang jika permusuhan terus terjadi. c. Permusuhan

di

tengah

masyarakat

harus

diatasi

secepat

mungkin

untuk

mempertahankan kedaulatan bangsa. d. Permusuhan hanya akan membuat suatu negara mengalami kemunduran bahkan hancur.

3. Di bidang pemerintahan, perubahan tersebut merupakan pergeseran peranan pemerintah yang senantiasa bersandar pada kekuasaan ke arah optimalisasi pelayanan. a. Peranan pemerintah berubah ke asrah yang lebih baik. b. Masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik dari pemerintah. c. Pemerintah harus berubah ke arah optimalisasi pelayanan. d. Peranan pemerintah tidak boleh bersandar pada kekuasaan.

4. Ketika itu muncul perasaan, bahwa rakyat Australia perlu membangun jati diri mereka dan harus bangga dengan jati dirinya. a. Dengan memiliki jati diri, rakyat Australia harus bangga terhadap jati dirinya. b. Dengan memiliki jati diri, rakyat Australia tak perlu khawatir tidak memiliki jati diri. c. Dengan memiliki jati diri, rakyat Australia memiliki kekuatan menghadapai globalisasi. d. Rakyat Australia perlu membentuk jati diri mereka sendiri tanpa melihat jati diri negara lain. 5

5. Dari berbagai fihak termasuk rakyat harus membantu Polri melacak akar terorisme. a. Terorisme perlu dilacak dari mana asalnya. b. Terorisme harus ditemukan secara keseluruhan tanpa sisa dan diselesaikan dengan baik. c. Berbagai pihak termasuk rakyat harus membantu aparat menemukan dalang terorisme. d. Setelah berhasil dilacak, harapannya tidak ada lagi aksi terorisme di kemudian hari.

6. Presiden RI Joko Widodo sangat mendorong kepada fihak-fihak yang melindungi UKM. a. Pemerintah mendukung penuh UKM. b. Pihak-pihak yang melindungi UKM didukung oleh pemerintah. c. Masyarakat tidak perlu khawatir akan keberlangsungan UKM. d. Berbagai pihak saling bekerja sama dalam mendukung keberlangsungan UKM.

7. Suryadi menangkap banyak paradox penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan siswa menengah. a. Terdapat banyak paradoks mengenai penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan siswa menengah. b. Suryadi menerima banyak paradoks penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan siswa menengah. c. Suryadi mendengar banyak paradoks penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan siswa menengah. d. Suryadi terlibat untuk mengedukasi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan siswa menengah.

8. Beberapa anggota rapat menawar solusi yang ditetapkan oleh pimpinan. a. Beberapa anggota rapat memberikan solusi lain kepada pimpinan. b. Beberapa anggota rapat dan pimpinan kembali berdiskusi mengenai solusi itu. c. Beberapa anggota rapat mengkritisi solusi yang ditetapkan pimpinan. d. Beberapa anggota rapat menyanggah solusi yang ditetapkan pimpinan.

9. Semua harus bisa memecahkan masalah yang muncul. a. Masalah yang muncul harus diselesaikan secara keseluruhan. b. Semua harus bisa mengetahui asal usul munculnya masalah. c. Dengan mengetahui asal usulnya, masalah dapat terselesaikan dengan baik. d. Apabila masalah muncul kembali, semua sudah tahu bagaimana cara mengatasinya. 6

(Draft UTS)

Analisis Fitur dalam Aplikasi Telegram sebagai Media Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Pembelajaran Daring (Online) merupakan alternatif metode pembelajaran di masa pandemi Covid-19 terutama di Indonesia. Konsep dari pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang terpisah antara pengajar dan pelajar baik secara ruang dan/atau waktu. Telegram merupakan salah satu aplikasi media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Aplikasi ini bersifat open-source dan build dapat dikembangkan yang berarti pengguna atau pengembang selain pengembang Telegram dapat melihat kode yang sama untuk membuat aplikasi ini. Telegram merupakan aplikasi multi-platform yaitu tersedia di mobile, dekstop, dan web. Aplikasi Telegram merupakan salah satu media alternatif pembelajaran jarak jauh. Kelebihan dan fitur di dalamnya memungkinkan pengajar memberikan pembelajaran yang efektif kepada pelajar. Telegram memiliki banyak fitur pendukung lainnya terhadap pembelajaran daring antara pengajar dan pelajar. Seperti contohnya pengajar dapat memberikan kuis kepada pelajar sebagai review atau latihan dari materi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bot merupakan salah satu fitur canggih di dalam Telegram. Bot Telegram adalah salah satu jenis API (Application Programming Interface) di Telegram. Setidaknya saat ini Telegram menawarkan 2 jenis API (Application Programming Interface) untuk para pengembang, yaitu yang pertama adalah Bot API atau BOT Telegram itu sendiri dan yang kedua adalah API Telegram dan TDLib. Kedua API tersebut digratiskan Telegram untuk dipergunakan oleh khalayak umum. Bot API merupakan API yang paling banyak digunakan saat ini oleh pengguna Telegram. Bot dapat membalas pesan atau memberikan informasi secara otomatis kepada semua pengguna yang mengirimkan pesan atau perintah tertentu kepada Bot tersebut. Oleh karena itu, fitur ini dapat memudahkan pengajar memberikan materi pembelajaran secara otomatis ketika pelajar memintanya, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang memaksa pembelajaran dilakukan secara online. Teori Asli: Telegram menyediakan 2 bentuk API, API yang pertama adalah klien IM Telegram, yang berarti semua orang dapat menjadi pengembang klien IM Telegram jika diinginkan. Ini berarti jika seseorang ingin mengembangkan Telegram versi mereka sendiri mereka tidak harus memulai semua dari awal lagi. Telegram menyediakan source code yang mereka gunakan saat ini. Tipe API yang kedua adalah Telegram Bot API. API jenis kedua ini memungkinkan siapa saja untuk membuat bot yang akan membalas semua penggunanya jika mengirimkan pesan perintah yang dapat diterima oleh Bot tersebut. Layanan ini masih hanya tersedia bagi pengguna yang menggunakan aplikasi Telegram saja. Sehingga pengguna yang ingin menggunakan Bot harus terlebih dahulu memiliki akun Telegram. Bot juga dapat dikembangkan oleh siapa saja. Sumber: Cokrojoyo, Anggiat. 2017. “Pembuatan Bot Telegram untuk Mengambil Informasi dan Jadwal Film Menggunakan PHP”. Jurnal Infra. vol. 5(1) 7