RPP Pencernaan Model Project Based Learning [PDF]

Zitiervorschau

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FUNGI

UNIVERSITAS BENGKULU 15 OKTOBER, 2018 DISUSUN OLEH: AGUS MAKSUM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester T.P Alokasi Waktu

: : : : :

SMAN 2 SIAK BIOLOGI X/1 2018/2019 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI) KI3: 3. Memahami, mene-rapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia

Indikator 3.7.1 Mencontohkan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan

4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan

4.7.1 Menyajikan laporan mengenai keamanan pangan

3.7.2 Menganalisis gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan

C. Tujuan Pembelajaran 3.7.1 Siswa dapat mencontohkan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan melalui kegiatan tanya jawab 3.7.2 Siswa dapat menganalisis gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan melalui kegiatan diskusi 4.7.1 Siswa dapat menyajikan laporan mengenai keamanan pangan melalui kegiatan diskusi D. Materi Pembelajaran Sistem pencernaan  Gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan E. Pendekatan dan Metode Pendekatan : Saitifik Model : Project-Based Learning Metode : Diskusi dan penugasan, Tanya Jawab, Eksperimen

1

F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama No

Kegiatan

1

Kegiatan Pendahuluan

2

Kegiatan Inti

Sintak Model Pembelajaran

Penentuan Pertanyaan Mendasar

Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberikan salam, dilanjutkan dengan meminta salah seorang peserta didik untuk memandu doa, menayakan kabar serta mengecek kehadiran peserta didik peserta didik, menunjuk salah satu peserta didik memimpin menyanyikan satu lagu nasional. 2. Menghubungkan dengan materi sebelumnya: Guru bertanya mengenai pembelajaran sebelumnya mengenai organ penyusun system pencernaan manusia. “Sebelumnya kalian telah belajar mengenai organ pencernaan manusia, apa saja organ penyusun system pencernaan? Bagaimanakah jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik?”) 3. Guru memberikan Motivasi dengan cara menampilkan video/Laflet perlunya menjaga kesehatan organ pencernaan. 4. Menjelaskan kompetensi dan indikator pembelajaran yang akan dicapai dan teknik penilaian yang akan dilakukan. 5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan termasuk penguatan nilai-nilai karakter dan peningkatan keterampilan Abad 21 sesuai tuntutan KD dan 6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. termasuk penilaian kemampuan literasi dan penguatan pendidikan karakter. 1. Guru menyajikan bahan kajian berupa gambar/video mengenai penyebaran penyakit muntaber akibat bakteri Vibrio cholera 2. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan permasalahan yang sering mereka alami mengenai system pencernaan 3. Guru menentukan fokus beberapa permasalahan yang dapat

Alokasi Waktu (menit) 5 Menit

Nilai –nilai karakter Religiusitas

10 menit

2

No

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan

Mendesain Perencanaan Proyek

Menyusun Jadwal

3

Kegiatan Penutup

Deskripsi Kegiatan di selesaikan 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2. Guru dan siswa menetapkan permasalahan-permasalahan yang akan diselesaikan oleh masing-masing kelompok, yang dapat berbeda satu sama lain. 3. Guru menyampaikan tugas proyek yang akan dibuat siswa 4. Guru membagikan LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik) 1. Siswa secara mandiri melakukan pengumpulan data mengenai permasalahan yang sudah ditetapkan. 2. Siswa menusun timeline proyek yang akan dikerjakan 3. Siswa dibimbing oleh guru untuk menentukan deadline proyek yang akan dikerjakan 4. Siswa menyusun media yang akan digunakan serta menjelaskan alasan penggunaan media tersebut. 5. Siswa menyusun Proposal Mini untuk proyek yang akan di buat 1. Guru memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang dilakukan melalui mereview indikator yang hendak dicapai pada hari itu. 2. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep gangguan fungsi pada system pencernaan.

Alokasi Waktu (menit) 15 menit

Nilai –nilai karakter Kemandirian Gotong royong Penumbuhan karakter berbasis kelas

50 Menit

10 menit

2. Pertemuan Ke-2 No 1

Kegiatan Kegiatan Pendahuluan

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberikan salam, dilanjutkan dengan meminta salah seorang peserta didik untuk memandu doa, menayakan kabar serta mengecek kehadiran peserta didik peserta didik, menunjuk salah satu peserta didik memimpin menyanyikan satu lagu nasional.

Alokasi Waktu (menit) 5 Menit

Nilai –nilai karakter Religiusitas

3

No

2

Kegiatan

Kegiatan Inti

Sintak Model Pembelajaran

Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek

Menguji Hasil

Mengevaluasi Pengalaman

Deskripsi Kegiatan 2. Menghubungkan dengan materi sebelumnya: Guru bertanya mengenai pembelajaran sebelumnya mengenai penyusunan proposal untuk proyek. “Sebelumnya kalian telah menyusun proposal mini untuk proyek yang akan dikerjakan hari ini, sejauh mana perkembangan proyek yang kalian laksanakan?”) 3. Guru memberikan Motivasi dengan cara menampilkan video/Laflet perlunya menjaga kesehatan organ pencernaan. 4. Menjelaskan kompetensi dan indikator pembelajaran yang akan dicapai dan teknik penilaian yang akan dilakukan. 5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan termasuk penguatan nilai-nilai karakter dan peningkatan keterampilan Abad 21 sesuai tuntutan KD dan 6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. termasuk penilaian kemampuan literasi dan penguatan pendidikan karakter. 1. Siswa membuat proyek yang sudah direncanakan 2. Guru melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek 3. Guru memfasilitasi peserta didik yang kesulitan dalam proses pembuatan proyeknya 1. Peserta didik mempublikasikan produk yang telah dibuat melalui media mading, website sekolah, blog pribadi, media social dll. 2. Peserta didik mempresentasikan hasil produk yang sudah dibuat hingga proses publikasi pada media tertentu

Alokasi Waktu (menit)

Nilai –nilai karakter

30 menit

Kemandirian Gotong royong

45 menit

Integritas

1. peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan proyek 2. Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam 4

No

3

Kegiatan

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Penutup

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar a. Penilaian Pengetahuan Tehnik No IPK Penilaian 3.1.1 Tertulis 3.1.2

Deskripsi Kegiatan rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran 3. Guru melakukan umpan balik kepada siswa mengenai pemecahan masalah yang telah diperoleh 3. Guru memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang dilakukan melalui mereview indikator yang hendak dicapai pada hari itu. 4. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. Instrumen penilaian menjadi lampiran RPP. 5. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep gangguan fungsi pada system pencernaan.

Alokasi Waktu (menit)

Nilai –nilai karakter

10 menit

Keterangan Hasil belajar  Harian

b. Penilaian keterampilan Produk (laporan mengenai gangguan pencernaan dengan media essay/poster/media digital) c. Penilaian Sikap Observasi tentang nilai nilai karakter yang terbangun dan tertanam dalam diri peserta didik dan dituangkan dalam jurnal. H. Instrumen Penilaian a. Pengetahuan : Pilihan Ganda (Lampiran 2) b. Keterampilan : Rubrik Penilaian (Lampiran 3) c. Sikap : Jurnal pengamatan sikap (Lampiran 4)

5

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat - LCD Proyektor - Laptop 2. Sumber Belajar - Moch Ansori dan Djoko Martono. (2017). Biolologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Depdiknas: Jakarta. - Ari Sulistiyorini. (2017). Biolologi 1 untuk SMA dan MA Kelas XI. Puskurbuk Depdiknas: Jakarta. - Internet

6

Lampiran 1. 1. MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN Beberapa kelainan atau gangguan pada sistem pencernaan yang sering kita dengar, yaitu penyakit maag. Di samping penyakit ini ada beberapa lagi yang perlu anda ketahui, antara lain berikut ini. 1. Ulkus (Tukak Lambung) Ulkus merupakan suatu penyakit pencernaan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, atau akibat bakteri(Streptococcus sp). Faktor psikosomatis, yaitu kelainan yang menyebabkan penderitanya selalu ketakutan, kecemasan, keinginan yang berlebihan, kelelahan yang dapat merangsang sekresi HCl yang berlebihan. HCl yang dikeluarkan lambung apabila berlebihan sangat berbahaya, karena dapat merusak selaput lendir lambung. 2. Kolik Penyakit ini memperlihatkan gejala rasa nyeri pada perut. Kolik disebabkan oleh makanan yang mengandung zat-zat perangsang seperti cabai dan lada. 3. Parotitis Parotitis merupakan penyakit radang pada kelenjar parotis, yang biasa dikenal dengan nama penyakit gondong. 4. Peritonitis Peritonitis adalah infeksi pada rongga perut. 5. Konstipasi/sembelit Sembelit adalah gangguan pencernaan dimana penderitanya mengalami sulit buang air besar karena feses terlalu keras. 6. Diare Diare adalah kelainan pencernaan yang disebabkan adanya infeksi pada colon yang disebabkan oleh bakteri. Penderita diare ketika buang air besar fesesnya encer, apabila tidak segera dicegah dapat menimbulkan dehidrasi. 7. Apendisitis Apendisitis, yaitu peradangan pada bagian usus besar yang kita kenal sebagai apendiks (usus buntu) atau umbai cacing. 8. Malnutrisi Mulnutrisi yang sangat berbahaya, yaitu kwashiorkor karena penyakit ini dapat mengakibatkan sel-sel pankreas atropi (penyusutan organ) dan kehilangan banyak retikulum endoplasma. Akibatnya, pembentukan beberapa enzim pencernaan dapat terganggu.

7

Lampiran 2 ANALISIS PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR Tabel 2. Kisi-kisi Soal

IPK

Materi Pembelajaran

3.7.1 Mencontohkan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan

Gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan

3.7.2 Menganalisis gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan 

Indikator Soal

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Nomor Soal

3.7.1.1 Dapat memberikan 5 contoh gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan

Tertulis

Pilihan Ganda

1

3.7.2.1 dapat menjelaskan penyebab dari gangguan fungsi tertentu pada system pencernaan

Tertulis

Pilihan ganda

2 3 4

3.7.2.2 Dapat menganalisis gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan

Tertulis

Pilihan Ganda

5

8

IPK

Materi Pembelajaran

4.7.1 Menyajikan laporan mengenai keamanan pangan yang berkaitan dengan penyakit dan gangguan fungsi pada system pencernaan



Indikator Soal 4.7.1.1 Dapat menyajikan laporan mengenai keamanan pangan yang berkaitan dengan penyakit dan gangguan fungsi pada system pencernaan

Teknik Penilaian Portofolio

Bentuk Instrumen

Nomor Soal

Rubrik Penilaian

Tabel 3. Rumusan Soal

HOTS/LOTS (Low Order Thinking Skiils)

Indikator Soal

Rumusan Soal

3.7.1.1 Dapat memberikan contoh gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan

LOTS

1. Berikut ini merupakan contoh gangguan fungsi yanh dapat terjadi pada system pencernaan adalah… a. Glukosuria b. Emboli c. Peritonitis d. Nefritis e. Pneumonia

3.7.2.1 dapat menjelaskan penyebab dari gangguan fungsi tertentu pada system pencernaan

LOTS

2. Peradangan pada bagian usus besar yang kita kenal sebagai usus buntu atau umbai cacing disebut …. a. Apendisitis b. Parotitis c. Ulkus 9

d. Kolik e. Diare

3.7.2.2 Dapat menganalisis gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan

HOTS

3. kelainan pencernaan yang disebabkan adanya infeksi pada colon yang disebabkan oleh bakteri, yang ditandai dengan feses yang encer disebut … a. Apendisitis b. Parotitis c. Ulkus d. Kolik e. Diare 4. Penyakit radang pada kelenjar parotis, yang biasa dikenal dengan nama penyakit gondong disebut juga …. a. Apendisitis b. Parotitis c. Ulkus d. Kolik e. Diare 5. Seseorang didiagnosa menderita suatu penyakit pencernaan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, atau akibat bakteri(Streptococcus sp). Faktor psikosomatis, yaitu kelainan yang menyebabkan penderitanya selalu ketakutan, kecemasan, keinginan yang berlebihan, kelelahan yang dapat 10

a. b. c. d. e.

No.

Nama Peserta Didik

Nilai (PH)

IPK Belum Tuntas

merangsang sekresi HCl yang berlebihan. Dari diagnose tersebut penyakit yang diderita oleh pasien tersebut adalah …. Apendisitis Parotitis Ulkus Kolik Diare

IPK Sudah Tuntas

Tindak Lanjut

11

Tabel 5. Program Remedial dan Pengayaan

No

Nama Peserta Didik

IPK

Pengayaan/ Remedial

Rencana Kegiatan

1 2

12

Lampiran III Kisi-Kisi dan Instrumen Penilaian Keterampilan Kisi-kisi Penilaian Keterampilan No

KD

Materi

1

4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan

Indikator

Gangguan pada 4.7.1.1 Dapat system menyajikan laporan Pencernaan mengenai keamanan pangan yang berkaitan dengan penyakit dan gangguan fungsi pada system pencernaan

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Penilaian Keterampilan Lembar Penilaian Proyek Judul Proyek Waktu Pelaksanaan Kelompok

: ………………………………………………………………………………………………. : ………………………………………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………………………………….

No

Indikator Penilaian

A. 1 2

Perencanaan Persiapan alat dan bahan Rancangan a. Gambar rancangan b. Alur kerja dan deskripsi c. Penggunaan alat Hasil Akhir (produk) Bentuk fisik Inovasi alat Laporan Laporan dibuat dengan kriteria: a. Kebermanfaatan laporan b. Sistematika laporan c. Penulisan kesimpulan Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yangn sesuai.

B

C

1

Penilaian 2

3

18

Rubrik Penilaian Proyek/Produk NO

Indikator Penilaian

A. 1

Perencanaan Persiapan alat dan bahan

2

Rancangan a. Gambar rancangan b. Alur kerja dan deskripsi c. Penggunaan alat

B 3

Hasil Akhir (produk) Bentuk fisik

4

Inovasi alat

C 5

Laporan Laporan dibuat dengan kriteria: a. Kebermanfaatan laporan b. Sistematika laporan c. Penulisan kesimpulan

1

Kriteria penilaian 2

Alat dan bahan kurang lengkap

Alat dan bahan lengkap tetapi tidak sesuai dengan gambar rancangan

Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi tidak sesuai.

Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi kurang sesuai.

Alat tidak sesuai rancangan dan tidak dapat digunakan Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar tetapi desain tidak menarik

Alat kurang sesuai rancangan tetapi dapat digunakan Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar tetapi desain kurang menarik

Hanya salah Sistematika satu aspek laporan sesuai yangn terpenuhi dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat dan kesimpulan sesuai.

3 Alat dan bahan lengkap sesuai dengan gambar rancangan Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan.

Alat sesuai rancangan dan dapat digunakan Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar dan menarik Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan bermanfaat dan kesimpulan sesuai.

19

Lampiran IV Penilaian Sikap

Jurnal Guru Mata Pelajaran Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran Waktu

Nama

: : : : Biologi Kejadian/Perilaku

Butir Sikap

Pos/ Neg

Tindak Lanjut

20