36 0 239KB
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
Soal 9.5 Sistem struktur dalam Gambar 1 adalah balok berupa pelat tipis dengan bentang L dan tinggi 2b, dengan ujung kiri dijepit sempurna dan ujung kanan diberi perletakan rol. Gaya luar adalah berupa tekanan merata q pada tepi atas balok. Tentukan tegangan-tegangan yang terjadi dalam balok.
Gambar 1
Struktur balok Soal 9.5
PENYELESAIAN Fungsi tegangan Airy dengan metode solusi Neou menggunakan orde ketiga: 3
F ( x, y )
3
Amn x m y n m 0 n 0
dengan komponen tegangan yang dicari:
xx xx' yy yy
'
3 3 2 F ( x, y ) n(n 1) Amn x m y n2 2 y m 0 n 0
3 3 2 F ( x, y ) m(m 1) Amn x m2 y n 2 x m 0 n 0
xy xy '
3 3 2 F ( x, y ) mnAmn x m1 y n1 xy m 0 n 0
Komponen tegangan tersebut dapat ditulis kembali menjadi:
1
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
xx ( x, y ) 2(2 1) A02 x 0 y 22 3(3 1) A03 x 0 y 32 2(2 1) A12 x1 y 22 3(3 1) A13 x1 y 32 2(2 1) A22 x 2 y 22 3(3 1) A23 x 2 y 32 2(2 1) A32 x3 y 22 3(3 1) A33 x3 y 32 yy ( x, y ) 2(2 1) A20 x 22 y 0 2(2 1) A21 x 22 y1 2(2 1) A22 x 22 y 2 2(2 1) A23 x 22 y 3 3(3 1) A30 x32 y 0 3(3 1) A31 x32 y1 3(3 1) A32 x32 y 2 3(3 1) A33 x32 y 3 xy ( x, y ) 1 1 A11 x11 y11 1 2 A12 x11 y 21 1 3 A13 x11 y 31 2 1 A21 x 21 y11 2 2 A22 x 21 y 21 2 3 A23 x 21 y 31 3 1 A31 x31 y11 3 2 A32 x31 y 21 3 3 A33 x31 y 31 atau dapat diringkas menjadi:
xx 2 A02 6 A03 y 2 A12 x 6 A13 xy 2 A22 x 2 6 A23 x 2 y 2 A32 x3 6 A33 x3 y yy 2 A20 2 A21 y 2 A22 y 2 2 A23 y 3 6 A30 x 6 A31 xy 6 A32 xy 2 6 A33 xy3 xy A11 2 A12 y 3 A13 y 2 2 A21 x 4 A22 xy 6 A23 xy 2 3 A31 x 2 6 A32 x 2 y 9 A33 x 2 y 2
♠ Kondisi Batas I Bidang sisi atas dan sisi bawah balok adalah bidang yang bebas dari tegangan geser atau dapat dinyatakan sebagai berikut. xy ( x, b) 0 dan xy ( x, b) 0
Dengan demikian fungsi tegangan xy ( x, y ) menjadi: A11 2 A12b 3 A13b 2 2 A21 x 4 A22 xb 6 A23 xb 2 3 A31 x 2 6 A32 x 2b 9 A33 x 2b 2 0 . . . (1) dan A11 2 A12b 3 A13b 2 2 A21 x 4 A22 xb 6 A23 xb 2 3 A31 x 2 6 A32 x 2b 9 A33 x 2 b 2 0 . . . (2)
Penjumlahan dari pers. (1) dan (2): 2 A11 6 A13b 2 4 A21 x 12 A23b 2 x 6 A31 x 2 18 A33b 2 x 2 0 atau (2 A11 6 A13b 2 ) (4 A21 12 A23b 2 ) x (6 A31 18 A33b 2 ) x 2 0
Pengurangan pers (1) dan (2): 4 A12 b 8 A22 bx 12 A32 bx 2 0
Dari pejumlahan dan pengurangan di atas haruslah: 2
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
2 A11 6 A13b2 0 . . . (3) 4 A21 12 A23b2 0 . . . (4) 6 A31 18 A33b2 0 . . . (5) A12 0 A22 0 A32 0 Dengan demikian telah diketahui tiga koefisien fungsi tegangan Airy untuk kondisi batas ini yaitu A12 , A22 , dan A32 .
♠ Kondisi Batas II Komponen tegangan yy pada bidang sisi atas sama dengan beban merata q dan mengalami tekan, sedangkan komponen tegangan ini pada bidang sisi bawah balok adalah nol. Dengan kata lain: yy ( x, b) q dan yy ( x, b) 0
Dengan demikian fungsi komponen tegangan yy ( x, y ) menjadi: 2 A20 2 A21b 2 A22b 2 2 A23b3 6 A30 x 6 A31 xb 6 A32 xb 2 6 A33 xb3 q . . . (6) 2 A20 2 A21b 2 A22 b 2 2 A23b3 6 A30 x 6 A31 xb 6 A32 xb2 6 A33 xb3 0
. . . (7)
Penjumlahan pers. (6) dan (7): (4 A20 4 A21b 2 ) (12 A30 12 A32 b 2 ) x q
Pengurangan pers. (6) dan (7): (4 A21b 4 A23b3 ) (12 A31b 12 A33b3 ) x q
Sehingga haruslah:
4 A20 4 A22 b2 q 2
12 A30 12 A32 b 0
. . . (8) . . . (9)
4 A21b 4 A23b3 q . . . (10) 12 A31b 12 A33b3 0 . . . (11) Dengan mensubstitusikan nilai
A22 0, A32 0, 4 A21 12 A23b 2 , yang diperoleh dari
kondisi batas I, masing-masing ke pers. (8), (9), dan (10) sehingga menghasilkan: 3
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
4 A20 4(0)b 2 q A20
q 2
12 A30 12(0)b 2 0 A30 0 (12 A23b2 )b 4 A23b3 q 12 A23b3 4 A23b3 q 8 A23b3 q A23
q 8b3
4 A21 12 A23b 2 q 12 3 b 2 8b 3q A21 8b
Mensubstitusikan pers. (5) ke pers. (11) menghasilkan:
6 A31 18 A33b2 0 6 A31 18 A33b2 2(18 A33b2 )b 12 A33b3 0 36 A33b3 12 A33b3 0 A33 0 6 A31 18 A33b2 6 A31 18(0)b2 A31 0 Berdasarkan pers. (3) diperoleh hubungan:
2 A11 6 A13b 2 0 6 A13b2 2 A11 A13
2 A11 A11 6b2 3b 2
4
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
Berdasarkan nilai-nilai koefisien fungsi tegangan Airy yang telah diketahui, komponenkomponen tegangan diringkas menjadi: xx ( x, y ) 2 A02 6 A03 y
2 A11 3q xy 3 x 2 y 2 b 4b
q 3q q y 3 y3 2 4b 4b A 2 3q 3q xy ( x, y ) A11 11 y x 3 xy 2 2 4b b 4b
yy ( x, y )
Peninjauan kondisi batas I dan kondisi batas II menyisakan tiga koefisien fungsi Airy yang belum diketahui yakni A02 , A03 , dan A11. Diperlukan kondisi batas lain untuk menghitung koefisien-koefisien ini.
♠ Kondisi Batas III Pada tumpuan atau perletakn rol pada struktur balok , tidak terjadi momen lentur serta terjadi keseimbangan gaya pada arah horisontal. Dengan demikian haruslah:
xx ( L, y) 0 Berdasarkan syarat tersebut, fungsi tegangan xx ( x, y ) berubah menjadi:
2 A02 6 A03 y
2 A11 3q Ly 3 L2 y 0 2 b 4b
atau 2 A02 (6 A03
2 A11 3q L 3 L2 ) y 0 2 b 4b
sehingga haruslah: A02 0 2 A11 L 3qL2 6 A03 2 0 . . . (12) b 4b3 Hingga peninjauan kondisi batas ini, terdapat dua koefisien lagi yang belum diketahui yaitu A03 dan A11.
♠ Kondisi Batas IV Hubungan nilai momen lentur pada tumpuan jepit Mi terhadap parameter L dan q ditentukan menggunakan metode slope-deflection. 5
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Gambar 2
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
Penentuan momen di perletakan jepit dengan metode slope-deflection
Jika Mi dan θi masing-masing adalah momen lentur dan rotasi di join i dan Mj dan θj masingmasing adalah momen lentur dan rotasi di join j maka menurut metode slope-deflection, berlaku: (E = modulus elastisitas bahan dan I = momen inersia penampang) 2 EI (2i j ) FEM ij L 2 EI Mj (2 j i ) FEM ji L Mi
Karena perletakan struktur balok pada join i adalah perletakan jepit maka, Mi ≠ 0 dan θi = 0 sedangkan perletakan struktur balok pada join j adalah perletakan rol maka, Mj = 0 dan θj ≠ 0 Nilai FEM (fixed-end moment) untuk beban merata q adalah:
FEM ij
qL2 qL2 dan FEM ji 12 12
Berikut adalah penentuan Mi dalam parameter q dan L:
2 EI (2i j ) FEM ij L qL2 2 EI (2(0) j ) L 12
Mi
2 EI qL2 j L 12
6
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
2 EI (2 j L 2 EI 0 (2 j L 4 EI 0 j L 4 EI qL2 j L 12 qL3 j 48 EI Mj
i ) FEM ji 0)
qL2 12
qL2 12
substitusikan j ke pers. M i : Mi
2 EI L
qL3 qL2 48EI 12
qL3 qL2 24 L 12 qL2 Mi arah momen M i berlawanan arah putaran jarum jam 8
Karena terjadi kesetimbangan momen di join i, maka momen lentur yang diakibatkan tegangan xx di join i harus sama dengan Mi tetapi berlawanan arah. Dengan demikian haruslah: b
xx (0, y ) ydy
b
qL2 8
Sehingga akan diperoleh: b
2 A11 3q 2 qL2 6 A03 y b2 xy 4b3 x y ydy 8 b b
6 A03 y 2 dy
b
qL2 8
qL2 2 A03 y b 8 qL2 2 A03b3 (2 A03b3 ) 8 qL2 A03 32b3 3b
7
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
Substitusikan nilai A03 ke pers. (12) akan diperoleh: 6 A03
2 A11 L 3qL2 0 b2 4b3
qL2 2 A11 L 3qL2 6 2 0 3 3 32 b b 4 b 3qL2 3qL2 2 A11 L 16b3 4b3 b2 2 2 A11 L 3 12 qL 16 16 3 b2 b 15qL 2 A11 16b 15qL A11 32b Semua koefisien fungsi tegangan Airy telah berhasil ditentukan. Jadi fungsi komponen tegangan untuk struktur balok adalah:
2 A11 3q xy 3 x 2 y 2 b 4b 15qL 2 2 qL 32b xy 3q x 2 y 6 y 3 b2 4b3 32b
xx ( x, y ) 6 A03 y
3qL2 15qL 3q yxy + 3 x 2 y 3 3 16b 16b 4b 2 3qL xx (0, b) 16b 2 3qL2 xx (0, b) 16b2
σ xx (x, y) =
-q 3q q y + 3 y3 2 4b 4b yy ( x, b) q
σ yy (x, y) =
yy ( x, b) 0
8
Lie, Hendri Hariwijaya 25013020
Tugas Mekanika Bahan Lanjut
A11 2 3q 3q 2 y x xy 4b b2 4b3 15qL 3q 15qL 32b 2 3q y x 3 xy 2 2 4b b 4b 32b 15qL 15qL 2 3q 3q y x 3 xy 2 3 32b 32b 4b 4b -15qL 15qL 2 3q 3q σ xy (x, y) = + y + x - 3 xy 2 3 32b 4b 32b 4b 15qL xy (0, 0) 32b 9qL xy ( L, 0) 32b
xy ( x, y ) A11
Gambar 3
Tegangan-tegangan yang terjadi pada struktur balok Soal 9.5
9