42 0 334KB
APA METODE KALENDER …?
MANFAAT
KB sistem kalender adalah usaha
Metode kalender atau pantang berkala dapat bermanfaat sebagai kontrasepsi maupun konsepsi.
untuk mengatur kehamilan dengan menghindari
hubungan
badan
selama masa subur seorang wanita. Sebab pembuahan memang hanya
MANFAAT KONTRASEPSI Sebagai alat pengendalian kelahiran atau mencegah kehamilan.
terjadi pada saat masa subur, atau lebih tepatnya 12-24 jam setelah puncak
masa
subur
(sel
telur
dilepas). 12-24 jam ini dari masa hidup sel telur rata-rata.
5. Kontrasepsi dengan menggunakan metode kalender dapat menghindari resiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi. 6. Tidak memerlukan biaya. 7. Tidak memerlukan tempat pelayanan kontrasepsi.
EFEKTIFITAS MANFAAT KONSEPSI Dapat digunakan oleh para pasangan untuk mengharapkan bayi dengan melakukan hubungan seksual saat masa subur/ ovulasi untuk meningkatkan kesempatan bisa hamil. KEUNTUNGAN Metode kalender atau pantang berkala mempunyai keuntungan sebagai berikut: 1. Metode kalender atau pantang berkala lebih sederhana. 2. Dapat digunakan oleh setiap wanita yang sehat. 3. Tidak membutuhkan alat atau pemeriksaan khusus dalam penerapannya. 4. Tidak mengganggu pada saat berhubungan seksual.
Metode kalender akan lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan benar. Sebelum menggunakan metode kalender ini, pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Padahal, masa subur setiap wanita tidaklah sama. Oleh karena itu, diperlukan pengamatan minimal enam kali siklus menstruasi. Selain itu, metode ini juga akan lebih efektif bila digunakan bersama dengan metode kontrasepsi lain. Berdasarkan penelitian dr. Johnson dan kawan-kawan di Sidney, metode kalender akan efektif tiga kali lipat bila dikombinasikan dengan metode simptothermal. Angka kegagalan penggunaan metode kalender adalah 14 per 100 wanita per tahun.
PENERAPAN
KETERBATASAN sebagai metode sederhana dan alami, metode kalender atau pantang berkala ini juga memiliki keterbatasan, antara lain : 1. Memerlukan kerjasama yang baik antara suami istri. 2. Harus ada motivasi dan disiplin pasangan dalam menjalankannya. 3. Pasangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan seksual setiap saat. 4. Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa tidak subur. 5. Harus mengamati sikus menstruasi minimal enam kali siklus. 6. Siklus menstruasi yang tidak teratur (menjadi penghambat). 7. Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
Hal yang perlu diperhatikan pada siklus menstruasi wanita sehat ada tiga tahapan: 1. Pre ovulatory infertility phase (masa tidak subur sebelum ovulasi). 2. Fertility phase (masa subur). 3. Post ovulatory infertility phase (masa tidak subur setelah ovulasi).
Oleh : Yudinia Belinda Sari NIM : 015.201.1.037