Laporan Percobaan Uji Karbohidrat Dengan Betadine [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

KARYA TULIS ILMIAH Uji Karbohidrat dengan Betadine Bertujuan untuk menguji kandungan karbohidrat pada makanan menggunakan betadine.

Jenis Tulisan: Calibri (Body) Disusun Oleh : Armadina Fitra C.

( 01 )

Sabrina Aisandra P

( 27 )

Shafanadia Hanaaprilia S

( 28 )

Tsaniya Rosma P

( 30 )

SMPN 2 Semarang JL. Brigjen Katamso No. 14, Semarang, 2018

Lembar Pengesahan Karya ilmiah yang berjudul “ Uji Karbohidrat dengan Betadine” telah disahkan dan disetujui pada : Hari: Kamis, 9 Agustus 2018

ii

Abstraksi Untuk menegtahui bahwa larutan betadine yang mengandung yodium menyebabkan bahan makanan yang mengandung amilum atau zat tepung berubah warnanya menjadi biru tua, biru keunguan, dan biru kehitaman. Dari semua bahan makanan yang kami uji beberapa mengandung amilum jika ditetesi larutan yodium/betadine.

iii

Kata Pengantar Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah “Uji Karbohidrat dengan Betadine”. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Saya sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah yang menjadi tugas Bahasa Indonesia dengan judul “Uji Karbohidrat dengan Betadine.” . Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan

ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca. Saya mengharapkan kritik dan saran terhadap laporan ini agar kedepannya dapat saya perbaiki. Karena saya sadar, laporan yang saya buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.

iv

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………………….ii ABSTRAKSI………………………………………………………………………………………iii KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….iv DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………...v BAB I PENDAHULUAN I. II. III. IV. V.

LATAR BELAKANG……………………………………………………………………1 PERMASALAHAN……………………………………………………………………..2 TUJUAN PENELITIAN……………………………………………………………....2 METODE………………………………………………………………………………….2 SISTEMATIKA PENELITIAN………………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN I. II.

LANDASAN TEORI……………………………………………………………………5 PEMBAHASAN………………………………………………………………………..6

BAB III PENUTUP I.

KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………………….7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………vi

v

Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Untuk mempertahankan hidup manusia harus makan dan memenuhi asupan gizi. Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu : Karbohidrat, Protein, Lemak, dan Air. Ada pula yang dibutuhkan tidak terlalu banyak (mikronutrien) yaitu vitamin dan mineral. Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Percobaan ini menitikberatkan pada uji bahan makanan sebagai energi utama. Energi dapat diperoleh dari makanan yang banyak mengandung senyawa organik seperti karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber energy utama pada tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

1

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada beberapa bahan pangan maka dilakukan praktikum uji karbohidrat pada bahan pangan dengan ditetesi betadine. 1.2.Permasalahan Rumusan masalah pada praktikum uji karbohidrat pada bahan pangan dengan ditetesi betadine adalah sebagai berikut : “apakah semua bahan pangan juga mengandung karbohidrat ?” 1.3.Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah : 1. Mengetahui bahan pangan apa saja yang mengandung maupun tidak mengandung karbohidrat. 2. Tidak semua bahan pangan yang kita konsumsi mengandung karbohidrat.

3.

Bahan pangan dengan kandungan karbohidrat bila ditetesi betadine maka warnanya berubah menjadi biru ungu sampai hitam.

1.4.Metode 1.4.1. Eksperimen Penelitian eksperimental merupakan bentuk penelitian percobaan yang berusaha untuk mengisolasi dan melakukan kontrol setiap kondisi-kondisi yang relevan dengan situasi yang diteliti kemudian melakukan pengamatan terhadap efek atau pengaruh ketika kondisi-kondisi tersebut dimanipulasi. Dengan kata lain, perubahan atau manipulasi dilakukan terhadap variabel bebas dan pengaruhnya diamati pada variabel terikat.

2

1.4.2. Metode Kuantitatif Non Experiment : Ex Post facto Metode Ex post Facto adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu mengakibatkan variable tertentu. 1.5. Sistematika Penelitian BAB I      PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan ini memberikan gambaran tentang pengertian, fungsi, dan tujuan dilakukannya uji karbohidrat pada bahan pangan dengan ditetesi betadine sehingga pembaca dapat memperoleh informasi singkat terlebih dahulu. Didalam bagian pendahuluan memaparkan tentang latar belakang masalah, permasalahn, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II   LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan gambaran secara umum tentang pembahasan karbohidrat berkaitan dengan amilum yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat dan perubahan warna yang akan terjadi apabila bahan pangan yang mengandung ataupun tidak mengandung karbohidrat ditetesi dengan yodium / betadine. BAB III  PEMBAHASAN Dalam hal ini berisi bagaimana bahan pangan serta perubahan warna yang terjadi setelah bahan pangan yang ada ditetesi dengan yodium / betadine.

3

BAB IV  PENUTUP Isinya merupakan kesimpulan dari pembahasan bahwa ada beberapa bahan pangan yang mengandung karbohidrat dan bahan pangan tersebut akan berubah warnanya menjadi biru tua sampai biru kehitaman.

4

Landasan Teori Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakan bagian utama dari bahan makanan : beras, gandum, jagung, kentang, ubi dan lainlain . keberadaan amilum atau zat tepung didalam bahan makanan diuji dengan pemberian larutan yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah warnanya menjadi biru tua, biru keunguan atau biru kehitaman. Jadi bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi larutan yodium / betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman.

5

Pembahasan Berdasarkan percobaan uji karbohidrat yang telah kami lakukan, dengan menguji delapan sampel makanan yaitu roti, biskuit, buah pir, tahu, nasi, margarin, tepung terigu, dan gula pasir. Kedelapan bahan makanan tersebut ditetesi dengan betadine 1-2 tetes. Dan hasilnya terjadi perubahn warna pada setiap jenis bahan pangan. Buah pir sebelum ditetesi betadine berwarna kuning setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Roti sebelum ditetesi betadine berwarna putih setelah ditetesi betadine berwarna biru kehitaman. Biskuit yang semula berwarna coklat setelah ditetesi betadine berwarna biru tua. Tahu sebelum ditetesi betadine berwarna putih setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Nasi sebelum ditetesi betadine berwarna putih setelah ditetesi betadine berwarna biru kehitaman. Margarin sebelum ditetesi betadine berwarna kuning setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Tepung terigu sebelum ditetesi betadine berwarna putih setelah ditetesi betadie berwarna biru tua. Gula pasir sebelum ditetesi betadine berwarna putih setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Berdasarkan dasar teori diatas, telah disebutkan bahwa sampel makanan yang ditetesi betadine kemudian warnanya berubah menjadi biru tua, biru keunguan, dan biru kehitaman menandakan bahwa makanan tersebut mengandung karbohidrat. Sedangkan makanan yang warnanya setelah ditetesi betadine tidak berubah menjadi biru tua sampai biru kehitaman tidak mengandung karbohidrat.

Kesimpulan dan saran 6

   A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Di dalam makanan yang telah ditetesi betadine warnanya berubah menjadi biru ungu sampai hitam mengandung karbohidrat. 2. Dari seluruh sampel bahan makanan yang di uji, makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, tepung terigu, dan biskuit..    B. Saran 1. Bagi peneliti lanjut yang ingin menganalisis kandungan yang terdapat dari sampel bahan makanan yang di uji, diharapkan dilakukan di laboratorium sehingga pehamaman serta kebenaran yang lebih benar dapat ditingkatkan. 2. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pembaca memahami kandungan karbohidrat dalam sampel makanan yang telah kami uji.

7

Daftar Pustaka http://uxilyunaida.blogspot.com/2014/06/normal-0-false-false-falsein-x-none-x_5615.html http://contohkaryatulisilmiahyangbenar.blogspot.com/ http://teukuhusaini.blogspot.com/2016/02/metode-karyailmiah.html http://mrc.karuniamandiri.co.id/jenis-jenis-metode-penelitiandalam-karya-ilmiah/ https://www.slideshare.net/YomaNaumiSatsuke/laporan-ipa-ict-ujikarbohidrat http://nhawheku.blogspot.com/ https://www.academia.edu/9729169/Uji_karbohidrat_Dengan_Met ode_Iodin https://www.lalaukan.com/2015/02/metode-metode-dalampenyusunan-karya.html https://ardhanrifai.wordpress.com/2010/03/29/zat-zat-yangdibutuhkan-manusia/ https://www.ragamnya.com/2014/01/6-macam-zat-yangdibutuhkan-tubuh-kita.html?m=1 https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat

vi