45 0 954KB
REKAYASA TRANSPORTASI
2016
LANGKAH –LANGKAH PERHITUNGAN ANALISA KECEPATAN ARUS BEBAS FV = (FVO + FVW) × FFVS × FFVCS Dimana : FV
: Kecepatan Arus Bebas kendaraan ringan ( km/jam )
FVo
: Kecepatan Arus Bebas dasar kendaraan ringan ( km/jam )
FVW : Penyesuaian Lebar jalur lalu lintas efektif ( km/jam)(penjumlahan) FFVS : Faktor pemyesuaian kondisi hambatan samping FFVCS: Faktor Penyesuaian ukuran kota (perkalian)
LANGKAH B-1 : KECEPATAN ARUS BEBAS DASAR
Menentukan
kecepatan
arus
bebas
dasar
kendaraan
ringan
dengan
menggunakan Tabel B-1:1, dan masukkan hasilnya pada Kolom 2 Formulir UR-3.
Jalan yang disurvey adalah Jalan Brwawijaya-Banyuwangi ,dengan 2 jalur 4 lajur , maka dilihat dari table B-1 : 1 ,maka Tipe Jalan tersebut adalah Empat jalur terbagi (4/2 D) . POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI LANGKAH B-2:
PENYESUAIAN
KECEPATAN
2016 ARUS
BEBAS
UNTUK LEBAR JALUR LALU-LINTAS (FVW)
Menentukan penyesuaian untuk lebar jalur lalu-lintas dari Tabel B-2:1 di bawah berdasarkan lebar jalur lalu-lintas efektif (WC) yang dicatat pada Formulir UR-1. Masukkan penyesuaian FVW pada Kolom 3, Formulir UR-3. Hitung jumlah kecepatan arus bebas dasar dan penyesuaian (FVO + FVW) dan masukkan hasilnya pada Kolom 4.
Lebar jalur yang disurvey adalah 3,75 m maka didapatkan hasil penyesuaian lebar jalur lalu lintas (𝐹𝑉𝑤 ) adalah 2 km/jam
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI LANGKAH B-3: FAKTOR
PENYESUAIAN
2016 KECEPATAN
ARUS
BEBAS UNTUK HAMBATAN SAMPING (FFVSF)
a)
Jalan dengan bahu
Tentukan faktor penyesuaian untuk hambatan samping dari Tabel B-3:1 berdasarkan lebar bahu efektif sesungguhnya dari Formulir UR-1 dan tingkat hambatan samping dari Formulir UR-2. Masukkan hasilnya ke dalam Kolom 5 Formulir UR-3
Kelas hambatan samping dari hasil survey didapatkan bahwa hambatan samping jalan tersebut rendah.
Lebar bahu jalan yang disurvey lebarnya adalah 1.8 , maka digunakan perhitungan interpolasi antara 1,5 dan 2 , Hasil Interpolasi 1,08 adalah 1,032 . Maka nilai factor penyesuain untuk hambatan samping dan lebar bahu (FFVSF ) adalah 1,032 .
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI b)
2016
Jalan dengan kereb
Tentukan faktor penyesuaian untuk hambatan samping dari Tabel B-3:2 berdasarkan jarak antara kereb dan
penghalang pada
trotoar sebagaimana
ditentukan pada Formulir UR-1, dan tingkat hambatan samping sesungguhnya dari Formulir UR-2. Masukkan hasilnya ke dalam Kolom 5 Formulir UR-3.
Lebar kereb jalan yang disurvey lebarnya adalah 1.8 , maka digunakan perhitungan interpolasi antara 1,5 dan 2 , Hasil Interpolasi 1,08 adalah 0,97 . Maka nilai factor penyesuaian untuk hambatan samping dan lebar bahu (FFVSF ) adalah 0,97 .
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI LANGKAH B-4:
FAKTOR
PENYESUAIAN
2016 KECEPATAN
ARUS
BEBAS UNTUK UKURAN KOTA (FFVCS )
Tentukan faktor penyesuaian untuk Ukuran kota (Juta penduduk sebagaimana dicatat pada Formulir UR-1) dan masukkan hasilnya ke dalam Formulir UR-3, Kolom 6.
Ukuran kota = 1,0 -3,0 juta penduduk ,maka nilai factor penyesuaian untuk ukuran kota (FFVCS) adalah 1,00 .
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI
2016
LANGKAH ANALISA KAPASITAS
Untuk jalan tak-terbagi, analisa dilakukan pada kedua arah lalu-lintas. Untuk jalan terbagi, analisa dilakukan terpisah pada masing-masing arah lalulintas, seolah-olah masing-masing arah merupakan jalan satu arah yang terpisah. Gunakan data masukan dari Formulir UR-1 dan UR-2 untuk menentukan kapasitas, dengan menggunakan Formulir UR-3. 𝐶 = 𝐶𝑂 × 𝐹𝐶𝑊 × 𝐹𝐶𝑠𝑝 × 𝐹𝐶𝑆𝐹 × 𝐹𝐶𝐶𝐶𝑆 (smp /jam) C CO FCW FC SP FC SF FC CS
= = = = = =
Kapasitas Kapasitas dasar (smp/jam) Faktor penyesuaian lebar jalur lalu-lintas Faktor penyesuaian pemisahan arah Faktor penyesuaian hambatan samping Faktor penyesuaian ukuran kota
Tipe Jalan Brawijaya adalah Empat lajur terbagi , maka nilai Kapsitas Dasar ( Co ) = 1650 (smp/ jam )
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI
2016
LANGKAH C-2: FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK LEBAR JALUR LALU-LINTAS (FCW)
Tentukan
penyesuaian untuk
lebar
jalur
lalu-lintas dari
Tabel
C-2:1
berdasarkan lebar jalur lalu-lintas efektif (W.) (lihat Formulir UR-1) dan masukkan hasilnya ke dalam Formulir UR-3, Kolom 12.
Lebar jalur yang disurvey adalah 3,75 m maka didapatkan hasil penyesuaian lebar jalur lalu lintas (𝐹𝐶𝑤 ) adalah 1,04 km/jam
LANGKAH C-3:
FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK PEMISAHAN ARAH (FCSP)
Khusus untuk jalan tak terbagi, tentukan faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisalan arah dari Tabel C- 3:1 di bawah berdasarkan data masukan kondisi lalu-lintas dari Formulir UR-2, Kolom 9, dan masukkan nilainya ke dalam Formulir UR-3, Kolom 13.
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI
2016
Tabel C-3:1 memberikan faktor penyesuaian pemisahan arah untuk jalan dua-lajur dua-arah (2/2) dan empat-lajur dua-arah (4/2) tak terbagi
Pemisah arah adalah 50-50 , maka FCSP adalah 1,00
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI LANGKAH C-4:
2016
FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK HAMBATAN SAMPING (FCSF)
a)
Jalan dengan bahu
Tentukan faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping dari Tabel C-4:1 berdasarkan lebar bahu efektif WS
dari Formulir UR-1, dan
kelas hambatan samping (SFC) dari Formulir UR-2, dan masukkan hasilnya ke dalam Formulir UR-3, Kolom 14.
Kelas hambatan samping dari hasil survey didapatkan bahwa hambatan samping jalan tersebut rendah.
Lebar bahu jalan yang disurvey lebarnya adalah 1.8 m, maka digunakan perhitungan interpolasi antara 1,5 dan 2 , Hasil Interpolasi 1,08 adalah 1,012 . Maka nilai factor penyesuain untuk hambatan samping dan lebar bahu (FFVSF ) adalah 1,012.
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI b)
2016
Jalan dengan kereb
Tentukan faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCSF) dari Tabel C-4:2 berdasarkan jarak antara kereb dan penghalang pada trotoar WK dari Formulir UR-1, dan kelas hambatan samping (SFC) dari Formulir UR-2, dan masukkan hasilnya ke dalam Formulir UR-3, Kolom 14.
Lebar kereb jalan yang disurvey lebarnya adalah 1.8 , maka digunakan perhitungan interpolasi antara 1,5 dan 2 , Hasil Interpolasi 1,08 adalah 0,94. Maka nilai factor penyesuain untuk hambatan samping dan lebar bahu (FFVSF ) adalah 0,94 .
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI
REKAYASA TRANSPORTASI LANGKAH C-5:
2016
FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK UKURAN KOTA (FCCS)
Tentukan penyesuaian untuk ukuran kota dengan menggunakan Tabel C-5:1 sebagai fungsi jumlah penduduk (Juta) dari Formulir UR-1, dan masukkan hasilnya ke dalam Formulir UR-3, Kolom 15.
Ukuran kota = 1,0 -3,0 juta penduduk ,maka nilai factor penyesuaian untuk ukuran kota (FCCS) adalah 1,00 .
LANGKAH – LANGKAH PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN
POLITENIK NEGERI BANYUWANGI