33 0 888KB
KLIPING TENTANG GLOBALISASI
Oleh : Regya Aulia Putri Sendi Regyana Putri Naya Cahya Islami
Kelas IV
SDN CIBODAS I 2015 - 2016
GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global. Global berasal dari kata globe yang berarti dunia. Global adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia atau sesuatu hal yang mendunia. Sesuatu hal itu berupa masalah, kejadian, dan sikap.
Globalisasi adalah cara pandang, cara berpikir, atau proses masuk ke ruang lingkup yang mendunia.Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh manusia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi bias.
B. Ciri-ciri Globalisasi 1. Adanya perkembangan informasi,
barang-barang
seperti handphone,
telekomunikasi
dan
televise, satelit, dan internet
menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.
2.
Maraknya pariwisata yang ditunjang oleh kemajuan di bidang transportasi merupakan kegiatan yang sudah melampaui batasbatas suatu Negara. melalui peristiwa atau turisme, orang-orang dapat merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda
3.
Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi
saling
bergantung
sebagai
akibat
tumbuhnya
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi internasional semacam World Trade Organization (WTO).
4.
Semakin meningkatnya interaksi budaya melalui media massa, seperti
film,
music
fashion,
berita
mancanegara,
olahraga
internasional, dan lain-lain.
5.
Meningkatnya
masalah
bersama,
misalnya
pada
bidang
lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lainlain. C. Dampak Globalisasi terhadap Perilaku Masyarakat Perilaku masyarakat adalah kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat mulai berubah karena adanya globalisasi. Perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi, antara lain sebagai berikut :
1.
Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia dalam masyarakat. Gaya hidup menyangkut pekerjaan, kesenangan, dan lain-lain. Gaya hidup di era global telah banyak menggeser bentuk-bentuk tradisional kepada gaya hidup global yang berorientasi Barat. Kesenangan bergaya hidup global yang berorientasi Barat mulai melanda seluruh masyarakat, terutama Negara berkembang, seperti Indonesia. 2.
Makanan
Pada era global, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang lebih praktis, seperti makanan cepat saji (fast food). Makanan cepat saji umumnya berasal dari Negara maju. Negara-negara
maju memasarkan produknya
ke seluruh dunia. Masyarakat
semakin mudah mendapatkan makanan dari luar negeri, asalkan mereka memiliki banyak uang. Dengan mengonsumsi makanan dari luar negeri, maka masyarakat merasa lebih modern. 3.
Pakaian
Model pakaian dari dalam dan luar negeri di kenakan masyarakat. Ada pula sekelompok masyarakat yang meniru mode pakaian wisatawan asing atau mengikuti mode pakaian artis-artis barat dan local yang dilihat melalui sinema atau sinetron. Hal ini terjadi karena pada era global setiap orang memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan cara berpakaian. Di era global, mode pakaian tradisional sudah banyak ditinggalkan, terutama oleh kalangan muda. Pada saat ini, masyarakat justru cenderung memilih pakaian praktis.
Pakaian
praktis
adalah
sederhana, namun berkualitas. 4.
Komunikasi dan Informasi
pakaian
yang
tidak
rumit,
Komunikasi dan informasi berperan penting dalam globalisasi di masyarakat. Teknologi komunikasi dan informasi yang di dukung sarana
dan
prasarana
yang
canggih
mampu
mempercepat
globalisasi. Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju, maka arus globalisasi semakin merambah ke seluruh dunia. Penggunaan perangkat teknologi tersebut ternyata membawa dampak bagi perubahan perilaku masyarakat. Bahkan, ada di antara mereka yang berubah menjadi individualistis, sombong, kurang peduli sosial, dan perilaku-perilaku lainnya. 5.
Perjalanan
Pada
era
global
sekarang
ini,
masyarakat
mengutamakan
perjalanan yang mudah, murah, cepat, praktis, dan aman. Masyarakat melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, kendaraan darat, dan kapal laut. Pada masa lalu, perjalanan jarak jauh memakan waktu berhari-hari. Namun, perjalanan pada masa sekarang jauh lebih baik. Perjalanan jarak jauh dapat ditempuh dalam beberapa menit atau jam saja. 6.
Bahasa
Bahasa asing ikut merambah masyarakat di era global ini. Memang bahasa inggris sejak lama menjadi bahasa internasional dan bahkan menjadi bahasa ilmu pengetahuan. Akan tetapi, di era global ini penggunaan bahasa inggris semakin intensif dalam beberapa hal. Bahasa inggris semakin mempengaruhi bahasa Indonesia dan perilaku masyarakat, khususnya kota-kota besar. Terdapat sebagian kelompok orang yang menganggap pemakaian bahasa inggris lebih bergengsi, maka bahasa Indonesia sering di dicampuradukan dengan bahasa Inggris. 7.
Kesenian
Di era global ini, pengaruh kesenian bangsa Barat (terutama seni music) sangat besar. Larisnya kaset maupun compast disc (CD),
banyak stasiun televisi menayangkan lagu-lagu barat, begitu juga seni tari barat yang sering kali tampil melarati lantunan lagu seorang
penyanyi
terkenal.
Akibat
pengaruh
itu,
muncullah
beberapa koreografer muda Indonesia. Seni peran dan seni drama juga banyak memengaruhi budaya Indonesia. Film-film Barat, Amerika Latin, dan India yang banyak di putar di berbagai stasiun televisi, merupakan hal yang sulit untuk dikendalikan. Film-film itu tidak hanya berpengaruh pada unsur seni, tetapi juga pada perilaku masyarakat Indonesia.
8.
Sistem Mata Pencaharian
Dahulu,
sebagian
besar
penduduk
Indonesia
bertani.
Sekarang pun masih banayak yang bertani, akan tetapi, jenis mata pencaharian lain juga mulai berkembang di Indonesia, terutama di bidang jasa. Mata pencaharian bidang jasa yang dibutuhkan di era
global,
antara
lain
pramuniaga,
pramuwisma,
dokter,
sopir,
psikolog, pengacara, notaris, piñata rambut, pengawal pribadi (bodyguard), dan guru privat.
Di
saat
menciptakan
pemerintah
lapangan
Indonesia
pekerjaan,
maka
mengalami bidang
kesulitan
pramuwisma
menjadi pilihan pekerjaan. Lewat jasa penyalur tenaga kerja ke luar negeri, banyak tenaga kerja Indonesia (TKI dan TKW) yang kemudian bekerja di luar negeri.