Format Jurnal Dialogis Reflektif Ke 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Gefällt Ihnen dieses papier und der download? Sie können Ihre eigene PDF-Datei in wenigen Minuten kostenlos online veröffentlichen! Anmelden
Datei wird geladen, bitte warten...
Zitiervorschau

JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF NAMA MAHASISWA

: CHRESTIEN HALIM

NIM

: 825855832

MENGAJAR KELAS

: II

TOPIK/TEMA

:TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 4

EMAIL/HP MAHASISWA

: [email protected] 081278824945

NAMA SUPERVISOR/PENDAMPING

: SITI AMINAH, S.Pd. SD

EMAIL/HP SUPERVISOR/PENDAMPING

: [email protected]

A. CATATAN SUPERVISOR/PENDAMPING TERHADAP KEKUATAN DAN KELEMAHAN PENAMPILAN/KINERJA MAHASISWA DALAM MEMPRAKTEKKAN KETERAMPILAN MENGAJAR

KEKUATAN: 1. Mahasiswa sudah dapat memupuk keberanian kepada anak – anak. 2. Mahasiswa sudah dapat mengajarkan anak – anak untuk tampil ke depan dan percaya diri.

KELEMAHAN: 1. Mahasiswa belum dapat menguasai kelas dengan baik 2. Mahasiswa kurang dalam pengaturan alokasi waktu sehingga pembelajaran belum tersampaikan dengan tuntas.

B. URAIAN KILAS BALIK INGATAN SUPERVISOR/PENGAMAT SAAT MELAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI GURU. (Khususnya dalam memperbaiki kinerja mengajarnya atau mengatasi kelemahan pembelajaran seperti yang terjadi pada mahasiswa)

Pada saat saya dahulu masih mengajar di kelas 2 dan menghadapi masalah pembelajaran seperti yang dihadapi mahasiswa Chrestien Halim saat melakukan praktek mengajar, yang saya coba lakukan untuk memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut adalah: 1. Mengkondusifkan kelas terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran / memberikan materi 2. Pastikan bahwa guru dapat dengan mudah melihat semua anak. Sebagai manajer kelas, guru penting untuk memonitor anak secara cermat. Pastikan ada jarak pandang yang jelas dari meja guru, lokasi instruksional, meja anak, dan semua anak. 3. Sebaiknya ketika melakukan apersepsi, jangan terlalu lama, apersepsi cukup dilakukan selama rentang waktu 5 – 10 menit saja 4. Tidak bertele – tele dalam menyampaikan dan menjelaskan materi. Materi memang harus dijelaskan secara terstruktur agar anak – anak dapat mengerti apa yang disampaikan. Tetapi kita harus menjelaskannya secara ringkas dan terperinci.

SETELAH SUPERVISOR MENGISI POINT B., SERAHKAN JURNAL DIALOG INI KEPADA MAHASISWA. MINTA MAHASISWA MEMBACA DENGAN SEKSAMA URAIAN DARI SUPERVISOR. C. PERTANYAAN MAHASISWA (Dengan kata tanya bagaimana atau mengapa, maksimum 3 pertanyaan)

Mahasiswa menulis 3 pertanyaan berdasarkan hasil uraian refleksi Supervisor/Pendamping. 1. Bagaimana cara mengkondusifkan kelas sebelum memulai pembelajaran? 2. Bagaimana cara menjelaskan materi dengan baik?

D. DIALOG/DISKUSI ANTARA SUPERVISOR/PENDAMPING DAN MAHASISWA Supervisor dan mahasiswa melakukan dialog (paling lama 15 menit) untuk mendiskusikan pertanyaanpertanyaan pada Butir C. Jalannya dialog tersebut harus direkam dan dibuatkan transkripnya oleh mahasiswa (untuk perekaman dialog bisa menggunakan HP dalam bentuk file Audio/video Recorder paling lama 10 menit).

TRANSKRIP DIALOG/DISKUSI ANTARA SUPERVISOR DENGAN MAHASISWA MAHASISWA

: Selamat siang bu Siti, maaf mengganggu waktunya sebentar bu

SUPERVISOR

: Iya kak, selamat siang, ada yang bisa ibu bantu kak?

MAHASISWA : Saya ingin berkonsultasi dengan ibu masalah cara mengkondusifkan kelas dan penyampaian materi dengan baik. Bagaimana ya bu cara yang baik untuk mengatasi masalah ini? SUPERVISOR : Baik kak, ibu mengerti masalah yang kakak alami sebagai mahasiswa. Untuk masalah mengkondusifkan kelas, menurut ibu sebaiknya kakak memperbanyak interaksi dengan siswa pada saat di kelas. Anak – anak dapat memberikan pendapat atau ide sesuai dengan apa yang anak – anak pikirkan. Tugas kita sebagai pendidik untuk mempercayai kemampuan masing-masing anak serta memacu mereka untuk berani berpendapat, kita juga harus menghargai pendapat mereka meskipun ada yang salah atau bahkan kurang tepat, dengan catatan kita harus memberi pendapat yang benar dan memberi sugesti seperti "tak apa jika jawabanmu salah yang penting kamu hebat karena sudah berani mencoba". Pandangan kakak di kelas harus fleksibel, dalam artian kakak dapat mudah melihat posisi anak – anak dengan baik. Lalu untuk masalah penyampaian materi, kakak harus menjabarkan secara terstruktur dan terperinci mengenai materi yang hendak kakak sampaikan. Pemilihan kosakata juga harus diperhatikan agar anak – anak mampu mengerti dengan materi yang dijelaskan. MAHASISWA : Oooh, baik bu. Saya mengerti dengan apa yang ibu sampaikan. Saya akan mencoba mengaplikasikannya pada pertemuan selanjutnya. Terimakasih ya bu untuk waktunya. SUPERVISOR

: Baik kak, selamat mencoba. Semoga sukses ya.

E.

NILAI-NILAI DARI PROSES DIALOG Mahasiswa menuliskan kesimpulan berupa rencana/ide yang akan diterapkan dalam pembelajaran mahasiswa di kelas agar pembelajaran lebih baik, yang bisa diambil dari proses dialog bersama Supervisor2/Pendamping Setelah proses simulasi dan dialog, saya akan memperbanyak interaksi dengan siswa dan membebaskan siswa untuk memberikan ide atau pendapat yang hendak mereka sampaikan. Saya akan memperbaiki posisi saya dalam mengajar, tidak hanya duduk saja, tetapi saya juga harus berdiri di tengah agar anak – anak dapat memusatkan perhatian kepada saya sewaktu penyampaian materi. Saya juga akan menyampaikan pembelajaran secara terstruktur dengan menggunakan kosakata yang efektif agar penyampaian materi bisa tersampaikan dengan baik.

F.

CATATAN AKHIR SUPERVISOR UNTUK PERBAIKAN KINERJA MAHASISWA DALAM MEMPRAKTEKKAN KETERAMPILAN MENGAJAR

Supervisor 2/Pendamping menuliskan saran perbaikan kinerja praktek mengajar mahasiswa Mahasiswa harus belajar bagaimana cara mengkondusifkan kelas dengan baik dan juga mengatur waktu agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh anak – anak dengan tepat dan relevan.

Tanjungpandan, 14 Oktober 2020

Pendamping, SITI AMINAH, S.Pd. SD

Mahasiswa, CHRESTIEN HALIM

NIP.

NIM 825855832

19620701 199003 2 002